Winnetnews.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta kembali diterapkan penuh seperti masa awal pandemi.&nbsp; Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin mengumumkan akan menarik rem darurat. Pusat perbelanjaan mal terancam kembali dilarang beroperasi, padahal belum lama ini mulai buka dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan.&nbsp;
Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pengoperasian mal pun sampai saat ini belum terbit. Dilansir detikcom (10/9/2020), Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah saat ini masih menunggu Pergub tersebut. Dia berharap mal yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik tetap diizinkan beroperasi.
"Betul (minta mal tetap beroperasi) karena tidak ada masalah protokol kesehatan di kami. Kami kan sudah menjalankan tugas sesuai arahan Pemerintah Daerah atau Pusat untuk memastikan semua konsumen yang ke mal aman. Saya setuju ditutup bila memang yang tidak menjalankan protokol kesehatan. Jadi tolong yang tidak menjalankan protokol kesehatan ya ditutup, kalau sudah menjalankan jangan (ditutup)," kata Budi.
Menurutnya protokol kesehatan yang diterapkan di pusat perbelanjaan sudah sangat baik sehingga sampai saat ini diklaim belum ada klaster penularan Corona di mal. Ia pun berpendapat, yang harus dikaji ulang pengoperasiannya adalah transportasi umum dan perkantoran saat PSBB Jakarta.
"Harusnya yang diselesaikan adalah akar masalahnya, bukan ditutup mal-nya karena kita sudah menjalankan sangat ketat protokol kesehatan," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (DPP APPBI), Alphonzus Widjaja pun satu suara dengan Budi. Dia berharap mal tetap buka agar bisa melayani kebutuhan belanja masyarakat dan menjaga roda perekonomian agar tidak lebih buruk.
"Sesungguhnya pusat perbelanjaan berharap dapat terus beroperasi untuk melayani kebutuhan berbelanja masyarakat dan untuk menjaga agar supaya roda perekonomian tidak kembali terhenti yang dapat mengakibatkan dampak lebih buruk dari kondisi sebelumnya," katanya saat ditanya mengenai rencana PSBB Jakarta.
 &nbsp;

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta kembali diterapkan penuh seperti masa awal pandemi.  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin mengumumka...

pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pengusaha-berharap-gubernur-tetap-izinkan-mal-beroperasi-selama-psbb-total.jpg

Pengusaha Berharap Gubernur Tetap Izinkan Mal Beroperasi Selama PSBB Total

Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan kembali mengetatkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai langkah menekan arus penyebaran virus corona (Covid-19).

&quot;Dalam rapat tadi sore disimpulkan: Kita akan menarik rem darurat kita terpaksa kembali menerapkan pembatasan berskala besar seperti masa awal pandemi. Bukan PSBB transisi, tapi PSBB sebagaimana masa dulu. Ini rem darurat yang kita tarik,&quot; ujar Anies dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu (9/9/2020).

Langkah ini Anies sebut dengan istilah &lsquo;menarik rem darurat&rsquo; tersebab tidak adanya opsi lain yang lebih baik mengingat beberapa hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 meningkat tajam.

&quot;Maka, dengan melihat kedaruratan ini tidak banyak pilihan Jakarta menarik rem darurat sesegera mungkin,&quot; tambah Anies.

PSBB akan kembali seperti awal diterapkan. Anies menegaskan akan meniadakan sementara pembatasan lalu lintas berdasarkan nomor polisi ganjil-genap, serta membatasi transportasi umum.

&quot;Ini butuh koordinasi perhubungan dan tetangga Jabodetabek. Dan, insyaallah besok kita koordinasi pelaksanaan fase pengetatan di hari ke depan. Kita masih miliki waktu saya harap pengelola perkantoran bersiap melakukan pembatasan,&quot; kata dia.

Seperti diketahui, Jakarta kini menjadi provinsi yang memiliki jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 terbanyak, yakni 48.393 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 36.383 orang dinyatakan sembuh dan 1.317 orang meninggal dunia.

Kasus positif Covid-19 di Ibu Kota sebagian besar berasal dari klaster perkantoran. Hal ini tentu terkait dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat yang diambil Anies dalam PSBB transisi fase satu.

 
&nbsp;

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan kembali mengetatkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai langkah menekan arus penyebaran virus corona...

anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-anies-kita-perketat-psbb-jakarta-kembali-seperti-masa-awal-pandemi-1599662693.jpg

Anies: Kita Perketat PSBB Jakarta, Kembali Seperti Masa Awal Pandemi

Winnetnews.com - &nbsp;Pengurangan penggunaan <a href="https://www.winnetnews.com/post/mulai-hari-ini-kantong-plastik-sekali-pakai-dilarang-di-jakarta">kantong plastik</a> untuk berbelanja sudah berlaku sejak beberapa hari lalu. Sebagai gantinya, kantong belanja ramah lingkungan dimaksimalkan para produsen kepada konsumen sebagai bentuk langkah dukungan terhadap pemerintah.

Seperti yang dilakukan di Pasar Tebet Timur dan Barat, Jakarta. Kedua pasar di bawah naungan PD Pasar Jaya ini menjadi pusat percontohan penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.

Hal ini berdasarkan inisiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui <a href="https://www.slideshare.net/IndahMutiaraKami/pergub-dki-1422019">Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 142 Tahun 2019 </a>tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan. Dalam Pergub tersebut, obyek yang diatur yakni masyarakat wajib menggunakan tas yang terbuat dari bahan apapun, baik daun kering, kertas, kain, polyester dan turunannya, maupun materi daur ulang.

Selain itu, tas yang wajib digunakan harus memiliki ketebalan yang memadai, serta dirancang untuk dapat digunakan berulang kali. Tentunya, tas atau kantong belanja ramah lingkungan ini juga bisa didaur ulang.

Meski ada larangan untuk menggunakan kantong kresek sebagai wadah menempatkan barang belanjaan, namun Pemprov DKI Jakarta masih memperbolehkan warga DKI Jakarta menggunakan kemasan berbahan transparan sebagai wadah sementara.

Tidak hanya untuk konsumen saja, Pemprov DKI Jakarta juga membuat peraturan serupa bagi produsen atau pedagang dalam menjual barang dagangannya. Pemprov DKI mengimbau kepada para pedagang agar tidak menyediakan kantong kresek berbahan dasar plastik.

&ldquo;Toko swalayan serta pedagang/pemilik toko di dalam pusat perbelanjaan dan pasar wajib menyediakan kantong belanja guna ulang, wajib menerapkan sosialisasi kepada konsumen. Bagi pengelola pusat perbelanjaan dan pasar, wajib memberitahukan, mengawasi, membina, dan memberi teguran kepada seluruh pedagang di dalam pusat perbelanjaan dan pasar,&rdquo; tulis Pergub 142 Tahun 2019, dikutip dari&nbsp;<a href="https://travel.detik.com/travel-news/d-5076464/bisa-nggak-ya-warga-jakarta-move-on-dari-plastik-kresek">Detik.com</a>,&nbsp;Kamis (2/7).

Jika masih ada pedagang atau pengelola yang melanggar aturan Pergub 142 Tahun 2019 ini, sanksi tegas pun tak tanggung-tanggung. Pelanggar akan dikenai sanksi mulai dari teguran tertulis, uang paksa Rp5 juta hingga Rp25 juta, pembekuan izin, hingga pencabutan izin.

Sebagai masyarakat, tidak salah jika kita mendukung Pergub 142 Tahun 2019 sebagai bentuk upaya mengurangi perubahan iklim yang sudah mendunia. Plastik sebagai wadah belanja tentunya dinilai sangat berbahaya, selain itu juga sangat lama jika diurai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 
&nbsp;

Pengurangan penggunaan kantong plastik untuk berbelanja sudah berlaku sejak beberapa hari lalu. Sebagai gantinya, kantong belanja ramah lingkungan dimaks...

mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-mampukah-warga-jakarta-kurangi-penggunaan-plastik-kresek-1593658279.jpg

Mampukah Warga Jakarta Kurangi Penggunaan Plastik Kresek?

Winnetnews.com - &nbsp;Berbagai tindakan preventif terus dilakukan pemerintah agar pandemi virus corona tidak terus menyebar luas. Terlebih, momentum Ramadan yang sudah kita jalani seiring dengan anjuran pemerintah terkait sistem Work From Home (WFH).

Mengutip Selular.id, Senin (15/6), rupanya sistem WFH tersebut mampu menekan angka kemacetan di DKI Jakarta yang notabene menjadi pusat bisnis sehingga mengharuskan para pekerja yang berada di pinggiran Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk melakukan rutinitasnya.

Selain WFH, seperti yang diimbau pemerintah untuk mengadakan semua kegiatan perayaan di rumah, Ramadan tahun ini pun sangat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Masyarakat tidak dapat menikmati buka puasa bersama dengan orang-orang terkasih, larangan ibadah berjamaah di masjid, dan bahkan banyak orang yang harus membatalkan rencana perjalanan mereka karena kebijakan pembatasan mudik oleh pemerintah.

Aplikasi berbasis komunitas,Waze mencatat tren lalu lintas di empat kota di Indonesia selama Ramadan, yaitu Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan Tangerang. Dengan berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) sejak awal diberlakukannya, rata-rata kilometer yang ditempuh di DKI Jakarta turun sebesar 72%, yang menunjukkan penurunan paling banyak dibandingkan dengan kota-kota lain, diikuti oleh Tangerang 70%, Bekasi 60% dan terakhir, Tangerang Selatan 55%.

Dengan adanya kebijakan pembatasan mudik dan arahan untuk melakukan salat Ied di rumah, Hari Raya tahun ini, yang jatuh pada tanggal 24 Mei, tetap memiliki keunikannya dalam hal lalu lintas.

Bila dibandingkan dengan rata-rata harian global Februari untuk periode dua minggu (11 Februari &ndash; 25 Februari 2020), rata-rata kilometer harian yang dikemudikan di Bekasi turun 76%, tertinggi dibandingkan yang lain. Jakarta berada di peringkat kedua dengan 72%, diikuti oleh Tangerang Selatan dan Tangerang dengan penurunan masing-masing 53% dan 38%.

Marlin R. Siahaan, Country Manager Waze Indonesia, mengatakan, Ramadan 2020 merupakan pengalaman yang tidak biasa bagi kebanyakan masyarakat Indonesia. Namun, perubahan yang terjadi selama bulan suci tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyarakat dari risiko penularan virus.

Lebih lanjut Marlin menegaskan, Waze berkomitmen untuk mendukung upaya bantuan COVID-19 dalam melayani orang-orang di seluruh dunia selama masa-masa sulit ini. Contohnya, COVID-19 landing page yang diluncurkan pada bulan April lalu.

&ldquo;Pemerintah di seluruh dunia secara aktif didorong untuk berkontribusi data tentang lokasi pengujian medis dan pusat-pusat distribusi makanan darurat melalui inisiatif ini, sehingga para pengemudi dapat memiliki akses langsung ke berbagai sumber yang ada di tempat-tempat tersebut,&rdquo; kata Marlin R. Siahaan.

Berbagai tindakan preventif terus dilakukan pemerintah agar pandemi virus corona tidak terus menyebar luas. Terlebih, momentum Ramadan yang sudah kita ja...

waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-waze-catat-lalin-di-dki-jakarta-turun-72-persen-selama-ramadan-1592208716.jpg

Waze Catat Lalin di DKI Jakarta Turun 72 Persen Selama Ramadan

Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengesahkan opsi perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Anies mengatakan, PSBB diperpanjang setelah Pemprov DKI berdiskusi dengan para ahli di bidang penyakit penular.
"Kami putuskan untuk memperpanjang pelaksanaan PSBB. Diperpanjang 28 hari," ujar Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Rabu (22/4/2020), seperti diwartakan Kompas.com (23/4/2020). Periode kedua PSBB dimulai pada 24 April sampai 22 Mei 2020.&nbsp;
Kasus positif Covid-19 di Ibu Kota yang masih terus meningkat, memaksa pemerintah memberlakukan perpanjangan PSBB. Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan PSBB sejak 10 April 2020 lalu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19. Semula, PSBB diterapkan selama 14 hari atau sampai Kamis (23/4/2020) hari ini.
Jika pada periode pertama PSBB yakni dari 10 April hingga 23 April 2020 pelanggar hanya diberi peringatan dan edukasi, periode kedua PSBB pelanggar akan langsung ditindak. Penindakan tersebut akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.&nbsp;
"Saya berharap betul kita semua disiplin dan kami di jajaran Pemprov bersama dengan Polda dan Kodam di periode ini kita akan meningkatkan pendisiplinan baik perusahaan perusahaan yang masih beroperasi maupun masyarakat yang masih berkerumun," kata Anies.
Menurutnya, penindakan perlu dilakukan karena masih banyaknya masyarakat maupun perusahaan yang tidak mengindahkan larangan Pemprov DKI selama PSBB.&nbsp;
"Hari-hari kemarin banyak sifatnya educational, diberikan peringatan, diimbau banyak dari masyarakat dari masyarakat yang belum menyadari benar tentang PSBB dan aturan aturannya. Ke depan fase imbauan fase educational selesai sekarang ada fase penegakan," imbuhnya.&nbsp;

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengesahkan opsi perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta. Anies mengatakan, PSBB diperpanjang...

anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-anies-psbb-jakarta-diperpanjang-28-hari-sampai-22-mei-2020-pelanggar-langsung-ditindak.jpg

Anies: PSBB Jakarta Diperpanjang 28 Hari sampai 22 Mei 2020, Pelanggar Langsung Ditindak

Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengizinkan restoran atau rumah makan beroperasi selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait wabah virus corona (Covid-19), tetapi melarang warga makan langsung di restoran atau rumah makan tersebut.

&quot;Warung, restoran, rumah makan bisa tetap buka tapi tidak diizinkan makan atau menyantap makanan di lokasi. Semua makanan diambil, dibawa, atau tidak ada dine in, take away semua,&quot; ujar Anies dalam jumpa pers di Balai Kota, Kamis (9/4) malam.

PSBB mulai diberlakukan hari ini, Jumat (10/4). Anies mengatakan, seperti dilaporkan CNN Indonesia (10/4), warga juga bisa menggunakan jasa pengantaran atau delivery jika ingin membeli makanan.

Anies pun mengingatkan agar warga tetap melakukan jaga jarak sejauh satu meter jika terpaksa antre saat membeli makanan.

&quot;Bisa menggunakan delivery atau bisa datang ke warung, dibungkus dan dibawa. Intinya bukan menghentikan kegiatan usaha rumah makannya, tapi menghentikan interaksi antarorang di rumah makan,&quot; katanya.

Larangan makan langsung di restoran atau rumah makan ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 33 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB dalam Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta.

Dalam Pasal 10 ayat (3) menjelaskan bahwa restoran, rumah makan, maupun usaha sejenis wajib membatasi layanan untuk dibawa pulang (take away), hanya melalui pemesanan online, atau dengan fasilitas telepon/layanan antar.

Kebijakan tersebut juga mengatur tentang jaga jarak antrean dengan berdiri maupun duduk paling sedikit satu meter antarpelanggan.

Penyedia makanan dan minuman juga wajib menerapkan prinsip higienis sanitasi pangan dalam proses penanganan pangan sesuai ketentuan.

&quot;Menyediakan alat bantu seperti sarung tangan atau penjepit makanan untuk meminimalkan kontak langsung dengan makanan siap saji dalam proses persiapan, pengolahan, dan penyajian,&quot; seperti dikutip dalam Pergub.

Seperti diketahui sebelumnya, Anies telah menetapkan pelaksanaan PSBB pada 10 April 2020. Kebijakan PSBB mulai dieksekusi usai pihaknya mendapat persetujuan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
&nbsp;

Berbagai pembatasan dilakukan selama PSBB mulai dari penghentian kegiatan peribadatan di rumah ibadah, imbauan bekerja dan sekolah dari rumah, hingga pembatasan moda transportasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap mengizinkan restoran atau rumah makan beroperasi selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait wa...

jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-jakarta-mulai-terapkan-psbb-anies-tak-membolehkan-warga-makan-di-restoran-1586491021.jpg

Jakarta Mulai Terapkan PSBB, Anies Tak Membolehkan Warga Makan di Restoran

Winnetnews.com - Virus corona semakin menghantui warga DKI Jakarta. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merilis data terbaru peta penyebaran pandemik virus corona hingga Selasa (17/3) pukul 09.58 WIB terdapat 48 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) naik status menjadi positif corona.

Mengutip Kumparan.com, Selasa (p17/3), data ini didapat dari situs resmi informasi penanganan corona, corona.jakarta.go.id. Dari situ juga terlihat jumlah pasien yang masih menunggu hasil. Dari data ini, terlihat daerah yang masih banyak berada di Jakarta Selatan, yakni 23 kasus. 

Berikut 48 lokasi penyebaran virus corona di Jakarta:&nbsp; 

Jakarta Utara (9)

1. Penjaringan (2)&nbsp; 

2. Tanjung Priok (3)&nbsp;&nbsp; 

3. Kelapa Gading (3) 

4. Cilincing (1)&nbsp; 

Jakarta Pusat (3)

1. Johar Baru (1)&nbsp; 

2. Menteng (1)&nbsp; 

3. Tanah Abang (1)&nbsp;&nbsp; 

Jakarta Timur (5)

1. Kramat Jati (3)&nbsp; 

2. Matraman (2)&nbsp; 

Jakarta Selatan (23)

1. Tebet (1)&nbsp; 

2. Pancoran (1)&nbsp;&nbsp; 

3. Setiabudi (1)&nbsp; 

4. Mampang Prapatan (4)&nbsp; 

5. Cilandak (3)&nbsp; 

6. Pasar Minggu (1)&nbsp;&nbsp; 

7. Pesanggrahan (3)&nbsp; 

8. Kebayoran Lama (3)&nbsp; 

9. Kebayoran Baru (4) 

10. Jagakarsa (2) 

Jakarta Barat (8)

1. Kebon Jeruk (3) 

2. Kembangan (1)&nbsp;&nbsp; 

3. Cengkareng (2)&nbsp;&nbsp; 

4. Kalideres (1)&nbsp; 

5. Grogol Petamburan (1) 

Di sisi lain, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga bertambah jadi 813 orang. Lalu jumlah PDP bertambah jadi 330 orang.&nbsp;Kemudian untuk data nasional sudah ada 134 kasus positif corona, 121 orang masih dirawat, 9 sembuh, dan 5 meninggal.

Virus corona semakin menghantui warga DKI Jakarta. Pasalnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah merilis data terbaru peta penyebaran pandemik viru...

pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemprov-dki-rilis-data-terbaru-covid-19-48-orang-positif-corona-1584417849.jpg

Pemprov DKI Rilis Data Terbaru Covid-19, 48 Orang Positif Corona

Winnetnews.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat bikin geger perihal penyebaran virus corona di KRL sehingga membuat para pengguna KRL Commuterline jalur Jakarta Kota-Bogor panik.

Menyikapi hal tersebut, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menegaskan telah lebih dini mengantisipasi dengan meningkatkan pengawasan potensi penularan virus corona di dalam gerbong KRL.

Salah satunya, dengan memberikan edukasi mengenai cuci tangan yang benar, hingga pembagian masker gratis di sedikitnya 36 stasiun.

&quot;Mulai 12 Maret 2020, tim kesehatan melakukan roadshow sosialisasi lanjutan ke sejumlah stasiun. Petugas juga akan melakukan random check suhu tubuh pengguna di beberapa stasiun,&quot; ujar VP Corporate Communication PT KCI, Anne Purba dalam keterangan tertulisnya, seperti dikutip CNNIndonesia.com, Rabu (11/3).

Anne mengatakan, tindak lanjut tersebut diambil usai gelar rapat bersama antara PT KCI, protokoler penanganan virus corona, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kemarin. Namun ia menegaskan, rapat PT KCI dengan Pemprov DKI Jakarta ini berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar di media sosial.

Dalam foto yang beredar di medsos, terlihat layar paparan bertuliskan &lsquo;Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2, atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota&rsquo;. PT KCI, kata Anne semaksimal mungkin bakal mengerahkan seluruh sumber daya agar KRL Commuterline tetap steril dan bebas virus corona.

&quot;Kami menyediakan lebih dari 700 botol hand sanitizer untuk 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun. Tak lupa juga menugaskan on trip cleaning untuk membersihkan rangkaian kereta saat sedang beroperasi melayani pengguna,&quot; tambah Anne.

Kepada para pengguna KRL, PT KCI juga mengimbau untuk tidak meludah sembarangan di Stasiun maupun kereta, menggunakan masker saat sedang sakit, batuk, pilek, maupun dalam masa penyembuhan.

&quot;Serta memeriksakan diri ke pos kesehatan bila merasa kurang sehat,&quot; ujar dia.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluruskan mengenai paparan perihal risiko kontaminasi virus corona di transportasi publik Kereta Rel Listrik (KRL) Jalur Bogor-Depok-Jakarta Kota.

&quot;Bukan bahwa saat ini ada kasus. Tapi bahwa saat ini kita punya potensi segala risiko, salah satunya adalah transportasi, tapi juga yang aspek-aspek lain,&quot; kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (11/3).

Anies menjawab hal tersebut merujuk foto yang memperlihatkan dirinya sedang berbicara di hadapan pimpinan dinas dan BUMD pada Rabu pagi. Pada foto itu Anies terlihat sedang berbicara, sementara di layar presentasi di belakang dirinya mengenai &#39;Waspada Risiko Covid-19 via Transportasi Publik&#39;.

Pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat bikin geger perihal penyebaran virus corona di KRL sehingga membuat para pengguna KRL Commuterline jalur...

pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pt-kci-tanggapi-pernyataan-anies-soal-virus-corona-di-krl-1584007311.jpg

PT KCI Tanggapi Pernyataan Anies Soal Virus Corona di KRL

Winnetnews.com - Mengantisipasi perkembangan virus corona baru atau COVID-19 di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprvo) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalokasikan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Hal ini disampaikan Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta, Catur Laswanto, yang juga menjadi Ketua Tim Tanggap COVID-19 dalam keterangan pers di Balairung, Balai Kota Jakarta.

&ldquo;Anggaran itu untuk Kejadian Luar Biasa, akan disalurkan antara lain untuk dua aspek, yaitu medis dan upaya kesehatan masyarakat. Aspek-aspek tersebut antara lain Alat Pelindung Diri dan sarana/alat yang bisa melakukan desinfeksi pada alat-alat medis yang sudah ada,&rdquo; ungkap Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Sekda) DK Jakarta, Catur Laswanto yang juga menjadi Ketua Tim Tanggap COVID-19 seperti dikutip dari Kastara.id, Rabu (11/3).

Mengenai anggaran tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Edi Sumantri menjelaskan, Dasar Hukum Anggaran Belanja Tidak Terduga adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019, yang mana memungkinkan menggunakan anggaran BTT dengan kriteria untuk mengatasi kejadian yang di luar kemampuan daerah.

Selain itu, juga untuk membiayai kejadian yang apabila tidak segera ditangani akan dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi daerah.

&ldquo;Oleh karena itu, dari anggaran BTT yang tersedia, Gubernur DKI Jakarta telah mengalokasikan sebesar Rp54 miliar dari BTT kepada Belanja Kegiatan untuk penanganan virus corona ini di Dinkes DKI Jakarta yang mungkin akan kita salurkan dan kita luncurkan dalam waktu dekat ini,&rdquo; jelasnya.

Lebih lanjut, dalam keterangan pers, Catur menambahkan, karena perkembangan virus COVID-19 ini sangat cepat, salah satu keputusan yang akan dietapkan adalah berkaitan dengan pertunjukan hiburan dan keramaian, menjaga agar masyarakat bisa seminimal mungkin berada di dalam lingkupan keramaian menjadi hal yang sangat penting.

Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta akan bekerjasama dengan sejumlah pemangku kepentingan, seperti Perkumpulan Dokter Paru Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ahli Epidemiologi, dan lain-lain.

&ldquo;Hal ini untuk mencari langkah-langkah terbaik, untuk mengurangi kemungkinan penularan COVID-19,&rdquo; imbuhnya.

Di samping itu, Kepala Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan data terbaru situasi COVID-19 di DKI Jakarta. Berdasarkan laporan Fasilitas Kesehatan di DKI Jakarta dan kegiatan di Posko Tanggap COVID-19, terdapat 147 orang yang mencari informasi melalui 112 dan Posko Tanggap COVID-19.

Dengan total masyarakat yang telah berkonsultasi sampai dengan tanggal 9 Maret 2020 adalah 3.727 orang.

&ldquo;Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah selesai dirawat di RS sebanyak 70 orang dan 87 lainnya masih dirawat. Sehingga, total PDP yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan 9 Maret 2020, sebanyak 166 orang. Selain itu, 68 orang masih dalam pemantauan, dan 310 orang lainnya telah selesai dipantau. Dengan total Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dilaporkan oleh fasilitas kesehatan di Jakarta sampai dengan tanggal 9 Maret 2020 adalah 378 orang,&rdquo; paparnya.

Selain itu, lanjut Widyastuti, pihaknya telah merujuk 2 pasien yang dievakuasi menggunakan ambulans AGD ke Rumah Sakir rujukan. Sehingga total jumlah evakuasi dengan ambulans AGD sampai dengan tanggal 9 Maret 2020, sejumlah 13 orang.

&ldquo;Pemprov DKI Jakarta melalui Dinkes DKI Jakarta terus melakukan sosialisasi COVID-19 di berbagai tempat dan kesempatan. Ini dimotori oleh para tenaga kesehatan di Puskesmas. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun terus waspada terhadap risiko penyebaran virus ini,&rdquo; pungkasnya.

Mengantisipasi perkembangan virus corona baru atau COVID-19 di Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprvo) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengalokasik...

pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemprov-dki-punya-anggaran-btt-rp54-m-cegah-virus-corona-1583921412.jpg

Pemprov DKI Punya Anggaran BTT Rp54 M Cegah Virus Corona

Winnetnews.com - Rencana pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta diperkirakan bakal maju pada 18 Maret 2020. Sebelumnya, pemilihan Wagub DKI Jakarta diwacanakan berlangsung pada 23 Maret 2020.

Melansir Detik.com, Rabu (11/3), Cawagub DKI dari Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria sempat mengatakan, kalau agenda pemilihan Wagub DKI berubah. Riza dalam acara d&#39;Rooftalk detikcom sempat menyebut kalau pemilihan Wagub DKI Jakarta maju menjadi tanggal 18 Maret.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua Panitia Pemilihan Wagub DKI Jakarta, Basri Baco, mengatakan ada wacana perubahan agenda pemilihan Wagub DKI. Namun masih belum final dan akan dirapatkan.

&quot;Ya baru wacana, karena tanggal 23-24 itu katanya libur Nasional, cuti bersama, kalau tanggalannya sidang, tapi katanya dari Pemerintah Pusat ada perubahan,&quot; kata Basri, kepada wartawan, Rabu (11/3).

Dia menuturkan akan ada rapat di DPRD DKI Jakarta guna membahas agenda pemilihan Wagub DKI Jakarta. Dia mengatakan, pemilihan Wagub DKI Jakarta bisa maju atau mundur dari tanggal yang sudah ditetapkan sebelumnya, yakni tanggal 23 Maret 2020.

&quot;Tapi besok baru diputuskan, apakah mundur, apa maju, pilhannya itu,&quot; kata Basri.

Sebelumnya, Panlih telah menyelesaikan jadwal pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Paripurna pemilihan akan dilaksanakan pada 23 Maret 2020.

&quot;Panitia pemilihan Wagub DKI Jakarta telah berhasil menetapkan tahapan dan jadwal pemilihan Wagub. Intinya, pemilihan akan kita lakukan pada tanggal 23 Maret 2020,&quot; ucap Wakil Ketua Panlih, Basri Baco kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).

Rencana pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta diperkirakan bakal maju pada 18 Maret 2020. Sebelumnya, pemilihan Wagub DKI Jakarta diwacanakan berlangsung pada 2...

jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-jadwal-pemilihan-wagub-dki-jakarta-berpotensi-berubah-maju-atau-mundur-1583920403.jpg

Jadwal Pemilihan Wagub DKI Jakarta Berpotensi Berubah, Maju atau Mundur?

Winnetnews.com - &nbsp;Keraguan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) banyak bermunculan. Salah satu yang menjadi diskursus pemindahan IKN yakni menyangkut status Jakarta yang dalam lima tahun ke depan ini masuk dalam masa transisi.

Status Jakarta yang kini masih menyandang Daerah Khusus Ibukota (DKI) ini dipertanyakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Muhammad Taufik.

&quot;Kita [Jakarta] mau jadi apa?&quot; kata Taufik saat menjadi pembicara dalam diskusi yang dihelat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta di Jakarta, Kamis (5/3).

Dikutip Gatra.com, legislator Fraksi Partai Gerindra ini mengungkapkan, pemerintah pusat menyampaikan, pada Juni 2020 Undang-Undang (UU) tentang IKN baru harus segera disahkan. Artinya, status Jakarta sebagai IKN akan dicabut.

&quot;Secara hukum, meskipun ada masa transisi selama 5 tahun ke depan, tapi status Jakarta, kita sudah jadi anak kampung. Nah, Jakarta mau jadi apa?&quot; ujarnya.

Dalam diskusi yang merupakan bagian dari rangkaian Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) I 2020 Kadin DKI Jakarta ini, Taufik menyampaikan, pencabutan status IKN Jakarta akan menyebabkan berbagai implikasi yang harus diatur UU baru.

&quot;Doronglah itu supaya undang-undang [tentang status Jakarta] harusnya berbarengan di bulan Juni, begitu dicabut ini supaya UU Jakarta apa?&quot; ujarnya.

&quot;Apakah Jakarta ikut rezim pemerintah daerah UU 23 misalkan bahwa otonominya di kabupaten-kota, struktur pemerintahannya akan berubah. Saya kira, kita sedikit yang diskusikan [status Jakarta] ini,&quot; katanya.

Menurutnya, jika Jakarta status otonominya kemudian seperti Jawa Barat dan Jawa Timur yakni di kabupaten dan kota, maka struktur pemerintahan, politik hingga ekonominya pun akan berubah.

Taufik lebih jauh menyampaikan, apakah status Jakarta nantinya akan seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang gubernurnya dipilih oleh presiden. 

&quot;Ini perlu dipikirkan, jangan nanti, sekarang kita desak,&quot; ujarnya.

Keraguan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) banyak bermunculan. Salah satu yang menjadi diskursus pemindahan...

status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-status-ikn-dicabut-dprd-dki-jakarta-mau-jadi-apa-1583463352.jpg

Status IKN Dicabut, DPRD DKI: Jakarta Mau Jadi Apa?

Winnetnews.com - Apartemen murah rupanya menjadi incaran warga di DKI Jakarta yang kesulitan mencari tempat tinggal. Jakarta Property Institute (JPI) menyebutkan, salah satu kota terpadat di Indonesia ini mengalami krisis apartemen murah di tengah permintaan yang meningkat.

Melansir Bisnis.com, Executive Director JPI, Wendy Haryanto mengatakan, kini apartemen sudah menjadi kebutuhan dan bukan lagi menjadi barang mewah. Pilihannya, jika tidak mau tinggal di hunian vertikal maka hidupnya akan semakin jauh dah semakin meningkatkan biaya untuk transportasi.

Sedangkan, dengan tinggal di hunian vertikal penghuni bisa lebih hemat waktu, hemat ruang, dan juga membatasi agar tidak terjadi pengembangan yang berlebihan.

Membangun apartemen di atas pasar atau lahan BUMD lainnya, seperti di atas stasiun maupun terminal dianggap sebagai solusi alternatif. Pasalnya, langkah ini membuat pengembang lebih mudah mencari lahan dengan harga yang lebih terjangkau.

&ldquo;Ini bisa menjadi siasat untuk memperbanyak ketersediaan apartemen murah di Jakarta,&rdquo; ungkapnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/3).

Adapun, Wendy menyebutkan bahwa JPI sudah melakukan identifikasi beberapa pasar di seluruh DKI Jakarta yang kemungkinan bisa dibangun apartemen di atasnya. Berdasarkan hasil pengamatannya di lapangan ada beberapa pasar yang dianggap cocok, misalnya Pasar Mampang, Pasar Mede, Pasar Kebon Melati dan sejumlah pasar lainnya.

Pasar tersebut memiliki bangunan yang kondisinya masih baik dan cukup kuat untuk dinaikan tingkatan lantainya sekitar 8 lantai hingga 12 lantai ke atas.

&ldquo;Apartemen di luar negeri sudah banyak yang seperti ini, berada di atas pasar. Dengan begini, citra pasar juga mau tidak mau akan lebih baik, karena pasarnya harus jadi lebih terawat agar penghuninya nyaman dan mengandalkan pasar ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,&rdquo; ujar Wendy.

Menurut Wendy, menambah lantai di bangunan secara konstruksi masih aman. Adapun, pembangunan apartemen di atas pasar juga bisa menjadi salah satu cara merevitalisasi pasar tradisional.

Namun, apabila ternyata konstruksi bangunan pasar memang tidak mampu untuk menahan beban tambahan dari lantai yang ditambahkan, pasar memang terpaksa harus dirobohkan dan dibangun kembali dari awal.

Selanjutnya, jika sudah bisa memperbanyak apartemen di Jakarta melalui pembangunan apartemen di atas pasar, langkah lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah menaikkan Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

&ldquo;Karena sebetulnya bangun 12 lantai dengan 16 lantai tidak jauh berbeda dari segi beban dan biaya konstruksinya. Pengembang akan memilih bangun lebih tinggi dengan jumlah unit lebih banyak, jadi unit yang dijual bisa lebih affordable, kalau dibatasi seperti sekarang jadi susah,&rdquo; ungkapnya.

Apartemen murah rupanya menjadi incaran warga di DKI Jakarta yang kesulitan mencari tempat tinggal. Jakarta Property Institute (JPI) menyebutkan, salah satu ko...

permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-permintaan-hunian-apartemen-meningkat-berbanding-terbalik-dengan-harga-mahal-1583403851.jpg

Permintaan Hunian Apartemen Meningkat Berbanding Terbalik dengan Harga Mahal

Winnetnews.com - Pukulan telak teruntuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tengah sibuk mengurus warga terdampak banjir di beberapa titik. Pasalnya, pihak penanganan banjir yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dirundung kabar buruk.

Melansir Merdeka.com, Kepala BPBD DKI Jakarta, Subejo mengundurkan dari jabatannya. Surat pengunduran dirinya telah diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta.

&quot;Suratnya sudah masuk sejak Senin (24/2/2020),&quot; kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir, Rabu (26/2/2020).

Dia menjelaskan Subejo mengundurkan diri untuk menjadi bagian dari Widyaiswara Ahli Utama. Chaidir menuturkan, langkah ini membuka kesempatan karir bagi Subejo.

&quot;Dia bisa menjabat sampai usia 65 tahun, sedangkan di kepala badan hanya 60 tahun. Sekarang umur dia itu 59 tahun,&quot; ucapnya.

Saat ini Subejo tengah cuti sebagai pegawai dan kekosongan itu digantikan Sabdo Kurnianto sebagai Pelaksana harian (Plh) Kepala BPBD DKI Jakarta.

&quot;Dia pindah atas permintaan sendiri mau jadi Widyaiswara Ahli Utama,&quot; jelas Chaidir.

Selain Subejo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Kelik Indriyanto juga ikut mundur dari jabatannya. Kelik memilih mundur dan akan bergabung sebagai anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

&quot;Ingin gabung ke TGUPP, emang dia mau begitu,&quot; tambah Chaidir.

Chaidir menjelaskan Kelik nantinya hanya akan mendapatkan tunjangan jabatan struktural saja. Sebab sebagai anggota TGUPP, Kelik hanya sebagai tenaga fungsional ahli.

Pukulan telak teruntuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang tengah sibuk mengurus warga terdampak banjir di beberapa titik. Pasalnya, pihak penanganan ban...

banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-banjir-belum-surut-kepala-bpbd-dki-jakarta-resign-1582769086.jpg

Banjir Belum Surut, Kepala BPBD DKI Jakarta 'Resign'

Winnetnews.com - Ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) serta Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam rapat dengar pendapat (RDP) membuat anggota Komisi V DPR geram.
Dikutip Detik.com, Rabu (26/2/2020), Anggota Komisi V dari Fraksi NasDem Roberth Rouw menyebut Anies, RK, dan WH sebagai kepala daerah yang tidak punya hati.

Kegeraman anggota Komisi V &#39;pecah&#39; saat Asisten Pembangunan (Asbang) Sekda DKI, Yusmada Faizal hendak menyampaikan paparan soal penanganan banjir yang telah dilakukan. Namun, anggota Komisi V dari Fraksi PDIP Sadarestuwati menginterupsi.

&quot;Pimpinan, sebenarnya yang kita undang ini gubernur dari masing-masing provinsi. Ini adalah rapat yang sangat penting,&quot; kata Restu dalam rapat.

Setelah Restu, Roberth melanjutkan interupsi. Dia menilai Anies tidak memberikan perhatian terhadap banjir yang sampai melanda Istana Negara, Jakarta.

&quot;Sangat memalukan. Kita setiap tahun banjir. Banjir di depan mata kita sampai daerah-daerah elite masuk air, Istana Negara pun banjir. Tidak ada perhatian dari kepala daerah,&quot; sesal Roberth.

&quot;Pimpinan daerah tidak punya hati untuk memberikan kenyamanan kepada rakyat. Untuk apa kami punya perhatian besar, (kepala) daerahnya tidak,&quot; imbuhnya.

&quot;Usul saya dengan tidak mengurangi rasa hormat saya kepada menteri dan pihak yang hadir, karena ini, rapat ini tapi tidak hadir pihak yang sangat penting, usul saya ditunda. Sudah dua kali ditunda rapat ini, ketiga kali kita tunda, supaya rakyat tahu mereka (Anies, RK dan Wahidin Halim) tidak serius,&quot; tegas Didi.Interupsi selanjutnya disampaikan anggota Komisi V dari Fraksi PKB, Didi Wahidi. Didi meminta rapat hari ini ditunda.

Pimpinan RDP Lasarus kemudian mengambil keputusan. Ketua Komisi V itu memutuskan untuk menunda RDP dengan Menteri PUPR, Gubernur DKI, Jawa Barat dan Banten.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lebih memilih mengunjungi kawasan terdampak banjir di Pulo Gadung, Jakarta Timur ketimbang rapat di Komisi V DPR, Rabu (26/2/2020).

Diberitakan CNNIndonesia.com, Komisi V DPR mengagendakan rapat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Namun, hanya Basuki yang hadir.

&quot;Meninjau penuntasan penanganan banjir di Jalan Perintis Kemerdekaan Pulo Gadung,&quot; tulis Anies lewat Instatory akun Instagram @aniesbaswedan, Rabu (26/2/2020).

Anies terlihat mengunjungi lokasi banjir di Pulogadung bersama belasan jajarannya. Beberapa di antaranya ialah Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho dan Kepala Dinas Lingkungan dan Kebersihan DKI Jakarta, Andono Warih.

Banjir melanda sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Selasa (25/2/2020). Ribuan warga terdampak hingga mengungsi ke posko yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.

Banjir juga terjadi di wilayah Jawa Barat dan Banten. Dampaknya tak kalah besar dari banjir yang melanda Jakarta.

Berkenaan dengan itu, Komisi V DPR lalu memanggil Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selaku perwakilan pemerintah pusat juga diundang.

Ketidakhadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) serta Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dalam rapat dengar pendap...

tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-tiga-gubernur-absen-rdp-dengan-dpr-anies-pilih-tinjau-banjir-di-pulogadung-1582707515.jpg

Tiga Gubernur Absen RDP dengan DPR, Anies Pilih Tinjau Banjir di Pulogadung

Winnetnews.com - &nbsp;Pembangunan kompleks perumahan dan AEON Mall di kawasan Jakarta Garden City (JGC) Selasa (25/2/2020) dipermasalahkan warga Cakung, Jakarta Timur. Pasalnya, pembangunan kawasan elit tersebut dicap sebagai biang kerok penyebab banjir.

Melansir CNNIndonesia.com, Nahrowi (66), salah satu warga setempat, mengatakan wilayah itu pada mulanya merupakan daerah resapan air sebelum dijadikan Kompleks JGC.

&quot;Keseluruhan, bukan [hanya] AEON. JGC bangun ini ya jadi banjir. Dulu pas masih ada rawa, air masih meresap ke rawa,&quot; kata dia sambil menunjuk ke arah JGC di kediamannya, Selasa (25/2/2020).

Nahrowi pun mengatakan JGC menjanjikan &#39;uang debu&#39; alias uang ganti rugi karena pembangunan kepada warga saat memulai proyek itu. Namun, hingga saat ini itu belum terealisasi.

Dia, yang sebelumnya berprofesi sebagai petani, mengaku enggan menjual tanahnya seluas 3.000 meter persegi demi proyek itu. Namun, ia kemudian mau tak mau menjualnya karena para petani lain sudah menjual sawahnya ke pihak JGC.

&quot;Kalau enggak dijual, percuma juga. Tanahnya kan udah ditinggiin [oleh pihak JGC]. Nanti kalau saya sendiri bakal jadi rendah [sawahnya], terus air dari atas bikin mati sawah,&quot; ujarnya.

Hasbi (33), warga Cakung lainnya, menimpali bahwa banjir besar baru terjadi setelah pembangunan JGC.

&quot;Sebelum ada JGC enggak separah ini [banjirnya]. Paling ada tapi ya cuman becek-becek aja,&quot; aku dia.

Ia pun turut mengomentari aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh beberapa warga Cakung. Katanya hal ini wajar dilakukan mengingat banjir parah belum pernah terjadi sebelum JGC dibangun.

Nahrowi dan Hasbi pun berharap agar pemerintah segera memberikan perhatian bagi warga daerah Cakung, khususnya wilayah yang dikelilingi oleh tembok JGC.

Terpisah, Corporate Communication Departemen Head PT Modernland Realty Tbk, Gunawan Setyo Hadi, yang merupakan pengelola JGC, mengklaim pihaknya sudah memenuhi seluruh persyaratan dan izin dari pemerintah daerah.

Salah satunya, kata dia, adalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dari pembangunan perumahan tersebut.

&quot;Ada hal-hal yang dari pihak pemda atau pemerintah mewajibkan ke kami yang harus diikuti. Itu kan bagian dari ini, sehingga kami baru bisa develop salah satunya masterplan,&quot; kata dia.

Hadi mengaku pihaknya juga telah melakukan upaya-upaya untuk menanggulangi banjir di wilayah lingkar luar perumahan tersebut. Misalnya, menyiapkan delapan buah pompa air, membangun dua danau penampung air.

Pada Selasa (25/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, puluhan warga berkerumun di depan Mall AEON, Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur.

Mereka mendemo pihak JGC karena dianggap bertanggung jawab atas banjir yang menggenang rumah mereka. Warga juga menanyakan soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pembangunan perumahan tersebut.

Perusakan pun terjadi. Pukul 12.00 WIB, kerumunan massa membubarkan diri. Polisi pun menangkap 8 orang yang selanjutnya ditahan di Polsek Cakung.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus mengatakan pada pukul 11.45 warga bertemu dengan pihak Mall dan katanya pertemuan berlangsung damai.

&quot;Jam 11.40 WIB mediasi dan pertemuan selesai berjalan dengan aman dan kondusif,&quot; ucap Yusri.

Pembangunan kompleks perumahan dan AEON Mall di kawasan Jakarta Garden City (JGC) Selasa (25/2/2020) dipermasalahkan warga Cakung, Jakarta Timur. Pasalny...

warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-warga-sebut-pembangunan-jgc-penyebab-banjir-di-cakung-1582705972.jpg

Warga Sebut Pembangunan JGC Penyebab Banjir di Cakung

Winnetnews.com - Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta masih terendam banjir pasca hujan lebat sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi mengguyur ibu kota. Ketinggian air pun bervariasi.

Mengutip Liputan6.com, kendati terendam banjir, kendaraan roda dua dan empat masih dapat melintas di sejumlah ruas jalan tersebut dengan penuh hati-hati. Berikut ruas jalan yang masih tergenang banjir Jakarta pagi ini:

06.41: Situasi jalan didepan Mall Kelapa Gading Jakut masih terdapat genangan air setinggi 20-25 cm, untuk kendaraan roda dua &amp; roda empat sudah dapat melintas, tetap jaga keselamatan diri &amp; berhati-hati dalam berkendara.

05:56 #Banjir 30 cm di TL Ringroad Kembangan, Jakarta Barat, agar hati-hati bila sedang melintas.

05.25 Situasi jalan di Jalan Raya Perintis Kemerdekaan masih tergenang air setinggi 15 - 20 cm, untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melintas, tetap menjaga keselamatan diri dan berhati-hati.

05.13 Situasi jalan di depan KBN Cakung masih terdapat genangan air setinggi 40-50 cm, sementara hanya dapat dilintasi oleh kendaraan besar, agar tetap berhati-hati.

05.26 Genangan masih terlihat di depan Mc Donald Green Garden Jalan Panjang Jakbar, untuk kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melintas, agar tetap memperhatikan keselamatan diri dan berhati-hati.

05.07 : Situasi di TL Cempaka Putih sudah dapat dilalui oleh kendaraan KR2 ataupun KR4, namun untuk sisi sebelah kiri masih terdapat genangan air semata kaki orang dewasa, agar berhati-hati untuk melintas.

Sejumlah ruas jalan di DKI Jakarta masih terendam banjir pasca hujan lebat sejak Senin (24/2/2020) malam hingga Selasa (25/2/2020) pagi mengguyur ibu kota. Ket...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-banjir-masih-kepung-dki-jakarta-1582682714.jpg

Banjir Masih Kepung DKI Jakarta

Winnetnews.com - Puluhan&nbsp;warga Cakung, Jakarta Timur melakukan aksi protes&nbsp;di sekitar Jakarta Garden City (JGC). Mereka menuding&nbsp;bangunan itu adalah penyebab&nbsp;<a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/banjir">banjir</a>. Aksi protes itu berujung perusakan sejumlah fasilitas di Mal<a href="https://www.cnnindonesia.com/tag/aeon-jgc">&nbsp;AEON JGC.</a> Menurut beberapa media online, beberapa kaca milik tenan dan juga pos penjagaan pengamanan pecah akibat lemparan batu. Dinding mall juga penuh dengan lumpur di beberapa titik. Area yang paling parah mengalami kerusakan adalah pintu belakang mall, tepatnya di dekat area parkir mall menuju ke arah keluar JGC.
Dikutip dari CNN Indonesia (25/2/2020), menurut keterangan petugas keamanan mal, Ervan Tedy, masa yang datang sekitar 70 orang. Pada awalnya mereka berunjuk rasa karena banjir yang terjadi di sekitar wilayah Rorotan, namun belum diketahui pasti alasan dari unjuk rasa tersebut.
"Warga luar JGC demo gara-gara banjir dan ada beberapa provokator yang agresif merusak fasilitas dan tenan," tutur&nbsp;Ervan.
Beberapa warga, lanjut Ervan, membawa beberapa benda seperti kayu dan batu. Ia mengaku melihat ada warga yang membawa senjata tajam. Saat diwawancara, tubuh Ervan pun nampak dipenuhi lumpur yang sudah mengering. Dia sempat menjadi sasaran lemparan warga selagi mencoba meredakan unjuk rasa. Peristiwa unjuk rasa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Selang satu jam kemudian, unjuk rasa berangsur kondusif. "Tadi begitu mereka mau masuk ke dalam mal, pihak kepolisian datang," kata dia.
Hingga saat ini, sejumlah aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Terlihat aparat kepolisian dari Unit Reaksi Cepat dengan menggunakan motor berjaga di depan mal. Sementara itu, sejumlah karyawan dan juga pengunjung mall telah diungsikan keluar mall. Kapolsek Cakung Komisaris Pandji Santoso mengatakan warga memprotes pengelola mal karena menuding bahwa bangunan mal jadi penyebab banjir di wilayah mereka.
"Menurut warga, konturnya [AEON] ada yang tidak beres, sehingga menyebabkan terjadinya banjir," kata dia, saat dikonfirmasi, Selasa (25/2). Pandji menuturkan kepolisian langsung turun tangan untuk menghindari terjadinya keributan. Namun, saat ini warga dan pihak pengelola mal sudah berdamai. "Sudah damai. Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi," ujar dia. [cnn indo]

Puluhan warga Cakung, Jakarta Timur melakukan aksi protes di sekitar Jakarta Garden City (JGC). Mereka menuding bangunan itu adalah penyebab&nbs...

dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-dianggap-penyebab-banjir-warga-cakung-korban-banjir-protes-dan-rusak-fasilitas-aeon-mall-jgc.jpg

Dianggap Penyebab Banjir, Warga Cakung Korban Banjir Protes dan Rusak Fasilitas AEON Mall JGC

Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta,&nbsp;Anies Baswedan,&nbsp;mengungkapkan&nbsp;langkah penanganan banjir yang terjadi pada Selasa (25/2/2020) oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi sejak dini hari seluruh jajaran Pemprov bekerja di lapangan," tutur&nbsp;Anies kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Selasa (25/2/2020), dikutip dari CNBC Indonesia. Anies membeberkan, pertama-tama Pemprov DKI Jakarta membantu evakuasi di daerah-daerah terdampak. Kedua, membangun pos pengungsian, pos kesehatan, dan menyiapkan pasokan kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat.
"Jadi kita siapkan di semua tempat," lanjut&nbsp;Anies.
Kemudian, lanjut kata Anies, masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat mengontak Pemprov DKI Jakarta di nomor 112 atau datang ke kelurahan terdekat. "Dan kita akan bantu respons semua yang jadi kebutuhan masyarakat," ucap Anies. Saat ini, lanjut mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu, jumlah RW terdampak masih terus bergerak. Sekarang jumlah RW terdampak di atas 200 RW dari 2.738 RW yang ada di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan langkah penanganan banjir yang terjadi pada Selasa (25/2/2020) oleh Pemprov DKI Jakarta."Jad...

soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-soal-jakarta-banjir-lagi-anies-pemprov-bekerja-sejak-dini-hari.jpg

Soal Jakarta Banjir Lagi, Anies: Pemprov Bekerja Sejak Dini Hari

Winnetnews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kondisi muka Pintu Air Karet berstatus siaga satu atau awas.

Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Twitter @BPBDJakarta seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (25/2/2020). Sementara itu, pintu air Manggarai, Angke Hulu, Pulo Gadung berstatus siaga dua.

Sedangkan Pasar Ikan, Sunter Hulu, berstatus siaga tiga dan Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Waduk Pluit, Cipinang Hulu siaga empat atau normal.

Sementara itu, hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (25/2/2020) dini hari WIB membuat sejumlah wilayah di Jakarta kembali banjir.

&quot;Bendungan Katulampa 70 cm gerimis Siaga 4 (normal), Pintu Air Manggatai 955 cm hujan Siaga 2 (siaga), Pintu Air Karet 700 cm hujan Siaga 1 (awas),&quot; tulis keterangan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, seperti dilansir Detik.com, Selasa (25/2/2020).

Mengutip dari akun instagram TMC Polda Metro, terdapat genangan banjir di wilayah Semanan, Jakarta Barat dengan ketinggian 30 sampai 40 cm.

Banjir juga melanda Jalan Swadaya, Kelurahan Cempakan Baru, Jakarta Pusat dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Sementara di Jalan Satria Raya, Grogol, Jakarta Barat, kendaraan jenis sedan diimbau tidak melintas karena ketinggian air sekitar 30 sampai 50 cm.

Selain Jakarta, sejumlah wilayah di Bekasi, Jawa Barat, juga terendam banjir. Seperti di Perumahan Jatimulya Regency dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Banjir juga terjadi di Perumahan Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan kondisi muka Pintu Air Karet berstatus siaga satu atau awas.Hal tersebut disampaikan melalui...

pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pintu-air-karet-siaga-1-katulampa-dan-manggarai-terpantau-aman-1582601405.jpg

Kumpulan Berita JAKARTA Terbaru

LATEST ARTICLE

IDN	Total
Cases
Deaths
Recovers