Winnetnews.com - Usus memiliki peran yang penting dalam setiap fungsi fisiologis tubuh. Saat makan, organ dalam saluran pencernaan akan memecahnya dan menyerap nutrisi. Sedangkan limbahnya, akan keluar dari usus dan menjadi feses.
Selain itu, di dalam usus juga terdapat triliunan organisme hidup, yang dikenal sebagai mikroba atau yang dikenal dengan nama mikrobioma usus. Bakteri sehat ini, membantu mencegah patogen, memecah partikel makanan, dan melawan peradangan.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan usus merupakan hal yang penting untuk dilakukan agar tubuh tetap sehat. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan usus, dikutip Lifestyle Asia.
Tingkatkan kesehatan mental
Terdapat pepatah yang mengatakan kalau usus adalah otak kedua. Faktanya, kedua organ ini terus berkomuniaksi satu sama lain. Koneksi usus dan otak diatur oleh serangkaian saraf yang dikenal dengan nama saraf vagus.
Ketika usus tidak sehat, maka seseorang akan merasakan perubahan suasana hati yang tidak baik hingga mengalami depresi. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga mental tetap sehat agar usus dapat berfungsi dengan baik.
Kurangi alergen potensial
Semua penyakit bermula dari usus. Jadi, hal terpenting yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan mengurangi produk makanan dengan alergen potensial.
Banyak makanan yang mengandung gluten, pewarna makanan, dan pemanis buatan. Semua zat tersebut mungkin memang terasa enak, tapi dapat membuat usus memburuk.
Konsumsi makanan berserat
Bakteri usus baik (prebiotik) bergantung kepada karbohidrat yang ditemukan dalam makanan nabati, untuk menghasilkan energi. Banyak serat makanan yang ditemukan dalam buah dan sayuran terlalu sulit untuk dicerna tubuh. Untuk membantu susu mencerna dengan lebih baik, bakteri hidup pun akan mengonsumsi sumber makanan ini.
Konsumsi makanan dan minuman kaya probiotik
Makan makanan yang kaya akan probiotik, dapat membantu menumbuhkan mikrobioma yang sehat. Air garam yang digunakan untuk mengawetkan makanan diperkaya dengan metabolit, seperti asam lemak rantai pendek, vitamin esensial, dan enzim.