Dipublikasikan 4 hari yang lalu • Bacaan 2 Menit
Adefovir merupakan obat antivirus yang termasuk ke dalam kelas obat analog nukleotida. Dikutip dari MIMS, obat ini dapat digunakan untuk menangani infeksi jangka panjang hepatitis B di liver. Pasalnya, infeksi hepatitis B berlangsung lebih dari enam bulan, bahkan seumur hidup dan berisiko mengembangkan komplikasi.
Namun, Adefovir tidak bisa menghilangkan virus hepatitis B atau mencegah komplikasi ini terjadi. Obat ini juga tidak dapat mencegah penyebaran hepatitis ke orang lain.
Adefovir hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet oral untuk diminum. Berikut adalah dosis obat Adefovir menurut usia dan kondisi medis pasien.
1. Hepatitis B Kronis
Pengobatan menggunakan Adefovir tidak diperbolehkan untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun. Jadi, dosis untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah satu tablet (10 mg) satu hari sekali.
Selama menjalani pengobatan dengan Adefovir, dokter akan meminta pasien untuk menjalani pemeriksaan fungsi hati secara rutin. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memantau efektivitas pengobatan.
2. Gangguan Ginjal
Selain untuk menangani hepatitis B kronis, obat Adefovir juga bisa digunakan untuk menangani pengidap gangguan ginjal atau sedang menjalani prosedur hemodialisis.
Dokter akan mempertimbangkan penggunaan obat ini berdasarkan hasil klirens kreatinin (CrCl) dan hemodialisis pasien.
Penggunaan obat Adefovir dapat menimbulkan efek samping seperti berikut ini:
Selain itu, pengobatan dengan Adefovir juga dapat menyebabkan efek samping serius, seperti:
Mengonsumsi obat Adefovir dengan obat-obatan lain juga dapat menimbulkan risiko efek interaksi.
Jika digunakan bersama obat aminoglikosida, tenofovir, NSAIDs, ciclosporin, cidofovir, acyclovir, atau tacrolimus dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal
Aspirin, paracetamol, dan dexamethasone juga berpotensi menimbulkan interaksi dengan Adefovir
Ikuti anjuran dari dokter selama menjalani pengobatan dengan Adefovir. Minum obat ini sesuai dosis dengan bantuan air putih. Obat ini juga dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Pastikan untuk mengonsumsi Adefovir pada waktu yang sama setiap harinya untuk mendapat hasil yang maksimal.
Jangan mengurangi atau menambah dosis dari yang diresepkan. Lanjutkan pengobatan sampai mendapat saran lebih lanjut dari dokter. Berhenti minum Adefovir akan menyebabkan hepatitis bertambah parah. Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami efek samping dari penggunaan Adefovir.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Mengenal Obat Adefovir: Dosis, Efek Samping, dan Aturan Pakai"