Lantas mengapa warna merah, pink, dan putih kerap menjadi simbol Valentine? Apa dasar dan tujuannya?
Merah berhubungan dengan energi, kekuatan, dan bahaya. Namun itu juga menyimbolkan hasrat dan cinta. Warna itu juga mampu meningkatkan denyut jantung, napas, dan tekanan darah. Merah juga berhubungan dengan seks, tentu saja.
Sejumlah studi menyebutkan, wanita lebih dapat menarik pria termasuk secara seksual dalam pakaian merah. Ternyata hasil ini juga berlaku sebaliknya. Misalnya, pria memakai dasi berwarna merah akan lebih menarik perhatian wanita.
Sementara warna pink menunjukkan kasih sayang, perilaku manis, dan pengertian. Karena diciptakan dari warna merah dan putih, warna pink dipercaya mewakili kepolosan dan keperawanan. Pink terang menunjukkan keanggunan, kelembutan, kekaguman, dan persahabatan. Sementara pink gelap menunjukkan rasa berterima kasih, kekaguman, dan syukur.
Mawar putih menyimbolkan cinta, ketulusan, rasa hormat dan kerendahan hati. Mawar putih juga bisa berkonotasi dengan kesetiaan, komponen berharga dalam Setiap hubungan cinta.
Tradisi merayakan Valentine berawal dari banyak versi sejarah. Salah satu kisah yang paling umum adalah pemuka agama Saint Valentine yang dibunuh pada abad ketiga karena menikahkan pasangan yang melawan keputusan kaisar. Meskipun tradisi dan kisah terus berubah, warna utama untuk bunga, bungkus kado, dan kartu ucapan tetaplah sama, merah, pink, dan putih.
Dilansir dari laman liputan6