Dipublikasikan 4 bulan yang lalu • Bacaan 1 Menit
Mengacu pada laman resmi Kemenkes RI, 99 persen pasien COVID-19 varian Omicron yang diisolasi mengalami gejala ringan atau tanpa gejala sama sekali. 97 persen kasus varian Omicron didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri dan berasal dari DKI Jakarta.
"Dari hasil pemantauan, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala. Gejala paling banyak adalah batuk dan pilek," ujar Kemenkes dalam rilisnya
Juga disebutkan, 4,3 persen pasien memiliki riwayat komorbiditas seperti diabetes melitus dan hipertensi. Satu persen kasus membutuhkan terapi oksigen.
Kemenkes RI menyebut, mayoritas pasien varian Omicron di RI sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap, dengan kondisi bergejala ringan atau tidak bergejala sama sekali. Diyakini, vaksinasi COVID-19 efektif menekan risiko gejala dan tingkat keparahan pasien COVID-19.
"Namun upaya vaksinasi saja tidak cukup, harus dibarengi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini penting dilakukan untuk menjamin seseorang aman dari tertular maupun menularkan COVID-19 kepada orang lain," tulis Kemenkes.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "RI Catat 318 Kasus Omicron, Ini Gejala yang Banyak Dilaporkan"