Winnetnews.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei yang yang membahas persepsi publik terkait keputusan pemerintah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Hasilnya, sebanyak 79 persen responden setuju dengan pembubaran HTI. Kemudian, sebanyak 59 persen setuju dengan pembubaran FPI.
Sementara terkait pertanyaan tahu atau tidak mengenai ormas HTI, terdapat 32 persen mengaku tahu dan sisanya 68 persen tidak mengetahui.
Kemudian, sebanyak 79 responden telah mengetahui HTI telah dibubarkan dan dilarang pemerintah.
Untuk FPI, sebanyak 71 responden mengaku mengetahui ormas tersebut dan 77 persen mengetahui FPI sudah dilarang pemerintah.
Survei dari SMRC ini dilakukan kepada i mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Populasi itu kemudian dipilih secara random (multistage random sampling).
Jumlah responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 dengan margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar ±3.07%. Sementara tingkat kepercayaannya mencapai 95%.