WinNetNews.com - Mantan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Purn Badrodin Haiti mengatakan membatalkan keputusannya untuk menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia. Pembatalan tersebut sekarang sudah dibicarakan dengan perusahaan.Badrodin mengatakan, keputusan untuk membatalkan pengangkatan itu diambil karena adanya larangan rangkap jabatan. Komisaris utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilarang secara bersamaan menjabat komisaris utama perusahaan swasta atau BUMN lainnya.&ldquo;Jadi sebelum (pengangkatan komisaris utama) Grab diumumkan, saya sudah diangkat sebagai komisaris utama di PT Waskita Karya,&rdquo; tuturnya melalui pesan singkat, Jumat (17/2/2017).&ldquo;Ternyata ada ketentuan korporasi di kementerian BUMN tidak boleh rangkap jabatan komisaris utama di perusahaan swasta. Jadi, dengan persetujuan Grab, saya telah mengurungkan pengangkatan saya sebagai komisaris utama Grab,&rdquo; imbuhnya.Lebih lanjut, Badrodin sendiri menganggap Grab merupakan perusahaan yang penting untuk mendukung ekonomi kerakyatan, menambah lapangan kerja, serta meningkatkan kualitas transportasi modern. Atas anggapan itu pula dirinya tak keberatan saat perusahaan ride sharing itu menghubunginya dan mengangkatnya sebagai komisaris utama.Sebelumnya, pengumuman Badrodin sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia dilakukan pada Senin (30/1/2017) lalu. Saat itu, pengumuman disampaikan oleh Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kamadibrata dan Badrodin sendiri melalui keterangan resmi.Baca juga:<a href="https://www.winnetnews.com/post/badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia?utm_source=search_result&amp;utm_medium=last_text">Badrodin Haiti, Komisaris Utama Grab Indonesia</a>Sebelumnya, Badrodin juga sempat memangku jabatan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia periode April 2015 sampai Juli 2016. Dia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Polri pada Maret 2014 hingga April 2015.Badrodin menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1982 dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989.Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia, Badrodin pernah menjabat sebagai kepala kepolisian daerah di empat provinsi, yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan Jawa Timur.

Mantan Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Purn Badrodin Haiti mengatakan membatalkan keputusannya untuk menjadi Komisaris Utama Grab Indo...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-badrodin-batal-jadi-komisaris-utama-grab_1.jpg

Badrodin Batal Jadi Komisaris Utama Grab

WinNetNews.com - Aplikasi layanan pemesanan kendaraan daring , Grab, mengumumkan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti telah menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia.Berkantor di Jakarta, Badrodin yang memulai peran barunya, akan memantau dan menjaga tata kelola serta kelangsungan jangka panjang perusahaan melalui peran pengawasan terhadap kinerja dewan direksi.Dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin, 30 Januari 2017, Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, menuturkan penunjukan Badrodin menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia dilandasi atas pertimbangan karier yang cemerlang di Polri.Badrodin telah mengabdi selama 35 tahun di institusi Polri. Terakhir menjabat sebagai Kapolri, dan dipandang telah berkontribusi signifikan dalam hal antiterorisme, keamanan, intelijen, serta manajemen lalu lintas. Grab Indonesia berpandangan Badrodin memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan dan menyelaraskan kepentingan-kepentingan yang beragam.&ldquo;Seiring dengan evolusi yang terjadi di sektor teknologi dan platform pemesanan kendaraan di Indonesia, Pak Badrodin akan memandu dan memastikan Grab Indonesia berkontribusi secara konstruktif terhadap pelaksanaan dari sejumlah kebijakan transportasi dan aturan keselamatan yang baru,&quot; tutur Ridzki.Sebelum bergabung dengan Grab, Badrodin memangku jabatan sebagai Kapolri sejak April 2015 sampai Juli 2016. Sebelum menjabat Kapolri, Badrodin menjabat Wakil Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015. Badrodin menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian pada 1982 dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989.Sebelum menduduki dua posisi teratas di Polri, Badrodin pernah menjabat sebagai Kapolda di empat provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.Badrodin mengaku senang atas penunjukkan dirinya mengisi dewan direksi Grab Indonesia. Menurut Badrodin, Grab merupakan sebuah organisasi yang berpegang teguh pada misinya dengan rekam jejak yang telah terbukti dalam meningkatkan taraf hidup di Indonesia dan memberikan solusi atas permasalahan lokal.&quot;Nilai-nilai tersebut sejalan dengan nilai-nilai yang juga saya pegang teguh, dan saya akan memastikan bahwa Grab akan terus menjadi panutan sebagai perusahaan yang memiliki akuntabilitas dan citizenship. Saya juga akan menggunakan pengalaman saya bekerja di sejumlah daerah di Indonesia untuk memberi masukan sejalan dengan kegiatan ekspansi Grab di Indonesia,&quot; jelasnya.

Aplikasi layanan pemesanan kendaraan daring , Grab, mengumumkan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Badrodin Haiti telah menjadi Komisaris Utama Grab Indonesia.Berka...

badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-badrodin-haiti-komisaris-utama-grab-indonesia.jpg

Badrodin Haiti, Komisaris Utama Grab Indonesia

WinNetNews.com - Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana kepada mantan Kepala Polri Jenderal Polisi (Purn) Drs Badrodin Haiti."Karena jasa-jasanya yang luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, kemakmuran bangsa dan negara," kata Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda TNI Hadi Tjahjanto saat membacakan Keputusan Presiden tentang Tanda Kehormatan di Istana Negara Jakarta, Senin.Penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana itu dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden No.64/TK/tahun 2016 tanggal 10 Agustus 2016.Selain itu Presiden memberikan Bintang Jasa Utama kepada Bupati Lahat H Saifudin Aswari Riva'i; Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah; Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya.Bupati Saifudin menerima Bintang Jasa Utama atas usulan Kementerian Sosial karena dinilai berjasa dalam bidang sosial kemanusiaan dengan program listrik masuk desa yang meliputi 99 persen wilayah desa Kabupaten Lahat.Bupati Nurdin Abdullah menerima Bintang Jasa Utama atas usulan Kementerian Koperasi dan UMKM karena berjasa besar menata pedagang kaki lima di Pantai Seruni dan Pantai Lamalaka.&#160;Bupati Hasto menerima Bintang Jasa Utama atas usulan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah karena berjasa dalam pengembangan koperasi dan usaha kecil.Kepala BMKG Andi Eka Sakya menerima Bintang Jasa Utama atas usulan BMKG karena jasanya dalam pelayanan BMKG dengan menggagas open data policy.Presiden juga memberikan tanda kehormatan Bintang Budaya Parama kepada almarhum Raden Mas Soeparto (Mangkunegara VI), serta Taufik Ismail, Martha Tilaar dan Prof DR Achadiati Ikram.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan pemberian penghargaan kepada Raden Mas Soeparto karena dia dinilai berjasa besar dalam pelestarian budaya, musik dan drama tradisonal Jawa.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mengusulkan pemberian penghargaan kepada Taufik Ismail, yang dinilai berjasa dalam pengembangan sastra, Martha Tilaar atas jasanya dalam pelestarian jamu dan herbal, serta Prof DR Achadiati Ikram atas jasanya di bidang Filologi.

Presiden Joko Widodo menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana kepada mantan Kepala Polri Jenderal Polisi (Purn) Drs Badrodin Haiti."Karen...

bintang-mahaputera-untuk-badrodin-haiti-dari-presiden-jokowi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/35561.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/35561.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/35561.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/35561.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/35561.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/35561.jpg

Bintang Mahaputera untuk Badrodin Haiti dari Presiden Jokowi

WinNetNews.com - Sebelum pensiun dari jabatan tertinggi di kepolisian, Badrodin Haiti akan menyampaikan hasil kinerjanya sebagai Kapolri di ruang Pusat Data dan Analisis Mabes Polri. Pemaparan hasil kinerjanya tersebut dilakukan secara tertutup.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto mengatakan rangkaian sertijab Kapolri berlangsung hari ini sekaligus menyampaikan kinerja Kapolri selama kepemimpinan Badrodin.Komjen Pol Tito Karnavian akan hadir dalam pertemuan tersebut pukul 14.00 WIB. Acara akan ditutup dengan penyerahan hasil kinerja atau sertijab dari Kapolri yang lama kepada Kapolri yang baru.Rangkaian sertijab akan dilakukan pada Kamis (14/7/2016) di lapangan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta. Dalam acara sertijab itu akan dilakukan pula prosesi pisah sambut.&#160;

Sebelum pensiun dari jabatan tertinggi di kepolisian, Badrodin Haiti akan menyampaikan hasil kinerjanya sebagai Kapolri di ruang Pusat Data dan Analisis Mabes P...

badrodin-haiti-akan-sampaikan-hasil-kinerjanya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31754.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31754.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31754.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31754.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31754.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31754.jpeg

Badrodin Haiti Akan Sampaikan Hasil Kinerjanya

WinNetNews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan sudah menerima informasi mengenai penculikan 3 WNI di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Namun pemerintah masih melakukan verifikasi terkait penculikan tersebut."Sudah dapat berita soal itu, namun belum jelas betul apakah terkait dengan kelompok Abu Sayyaf atau kelompok kriminal lain," ujar Badrodin, Senin (11/7/20160.Menurut Badrodin, tim crisis center di Kemenko Polhukam ikut menghimpun data dan informasi terkait penculikan 3 WNI ini.Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir mengatakan, Kemlu terus melakukan konfirmasi atas penculikan 3 WNI. "Kita masih terus coba konfirmasi dan verifikasi informasi," kata Arrmanatha.Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso berdasarkan informasi dari pihak Malaysia sebelumnya mengatakan, ada 7 pekerja yang berada di Kapal Pukat Tunda dengan rincian 4 orang WNI dan 3 lainnya WNA. Saat itu, 5 orang bersenjata api yang menenteng M 16 dan M 14, datang dengan menggunakan kapal cepat berwarna putih. Ketiga WNI yang diculik adalah Lorence Koten (34), Teo Dorus Kopong (42) dan Emanuel (46).Sedangkan otoritas Malaysia menduga 5 pria bersenjata yang menculik 3 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) adalah dari kelompok Abu Sayyaf yang dipimpin Apo Mike. Malaysia sudah menginformasikan Filipina terkait penculikan ini.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan sudah menerima informasi mengenai penculikan 3 WNI di perairan Lahad Datu, Sabah, Malaysia. Namun pemerintah masih me...

kapolri-belum-tentu-kelompok-abu-sayyaf-dalangi-penculikan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31415.jpg

Kapolri: Belum Tentu Kelompok Abu Sayyaf Dalangi Penculikan

WinNetNews.com - Gerbang Tol Brebes Timur alias Brebes Exit mendadak terkenal lantaran menjadi salah satu simpul macet panjang musim mudik kali ini. Pada arus balik nanti kemacetan panjang diprediksi akan terjadi di Jawa Tengah dan Cikarang Utama."Saya yakin kalau ada penumpukan di daerah Jawa Tengah, setelah masuk Tol Brebes Timur-Pejagan lancar, kemudian nanti terjadi kemacetan di Cikarang Utama," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai salat Id di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (6/7/2016).Badrodin berharap jalur tengah dan jalur selatan juga digunakan pemudik. Agar volume kendaraan tak terkonsentrasi di tol dan jalur pantura.Badrodin menambahkan, kemacetan panjang juga terjadi karena kendaraan yang kehabisan BBM sedangkan SPBU terbatas."Pom bensin terbatas sehingga menimbulkan kepanikan dan kemacetan. Tidak mau mereka ambil pom bensin berikutnya, karena khawatir akan kehabisan BBM," imbuh Badrodin."Di samping ada pasar tumpah, kemudian juga ada beberapa hal tersendat akibat angkutan umum," jelasnya.

Gerbang Tol Brebes Timur alias Brebes Exit mendadak terkenal lantaran menjadi salah satu simpul macet panjang musim mudik kali ini. Pada arus balik nanti kemace...

prediksi-kapolri-tentang-macet-saat-arus-balik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31180.jpg

Prediksi Kapolri Tentang Macet Saat Arus Balik

WinNetNews.com - Saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 70, Jenderal Badrodin Haiti menitipkan dua pesan khusus untuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian.Pesan pertama, Badrodin Haiti ingin Tito Karnavian selaku calon Kapolri untuk bisa membenahi internal di tubuh Polri. Salah satunya pembenahan reformasi internal.Baca juga:&#160;<a href="https://www.winnetnews.com/post/kapolri-pamitan-di-upacara-hut-bhayangkara-ke-70">Kapolri Pamitan di Upacara HUT Bhayangkara Ke-70</a>Pembenahan reformasi internal mencakup tentang perekrutan calon polisi secara focus. Mulai dari recruitment, pendidikan dan pengembangan, pembinaan karir, serta masalah jabatan dan akhir masa dinas.Pesan kedua, masalah keamanan dan ketertiban di masyarakat. Hasur ada pencegahan dan penangkalan. Lalu penegakan hukum yang tegas dan tidak diskriminatif. Satu hal yang tidak boleh dihilangkan yaitu perlindungan bagi kaum minoritas.&#160;&#160;

Saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 70, Jenderal Badrodin Haiti menitipkan dua pesan khusus untuk Komisaris Jenderal Tito Karnavian.Pesan p...

dua-pesan-khusus-dari-badrodin-haiti-untuk-tito-karnavian

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/30919.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/30919.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/30919.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/30919.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/30919.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/30919.jpg

Dua Pesan Khusus Dari Badrodin Haiti Untuk Tito Karnavian

WinNetNews.com - Komjen Tito Karnavian jadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi. Tito akan menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Sebelum itu, Badrodin mengaku tengah mempersiapakan pergantian kepemimpinan di Polri.Tentang menuju pergantian itu, Badrodin mengatakan, hari ini dirinya akan menggelar pertemuan atau rapat di internal. "Iya, itu bagian dari yang tadi saya katakan, mempersiapkan pergantian Kapolri," ujarnya.

Komjen Tito Karnavian jadi calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Jokowi. Tito akan menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Seb...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/29552.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/29552.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/29552.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/29552.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/29552.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/29552.jpg

Badrodin Gelar Pertemuan Internal Polri

WinNetNews.com - Belakangan beredar isu mengenai penambahan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo. Banyak komentar yang ditujukan tentang isu tersebut.Menurut Mantan Anggota Kompolnas, M. Nasser, langkah Presiden Joko Widodo jika ingin memperpanjang masa jabatan Badrodin Haiti tidaklah salah. Walaupun hal tersebut mungkin dianggap melanggar Undang – Undang.Berbeda dengan pendapat dari Juru Bicara Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan tidak benar jika Presiden Joko Widodo akan menambah masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.Presiden Joko Widodo akan memilih Kapolri Jenderal yang baru tentunya akan mendengarkan usulan dari Kompolnas, Internal Polisi serta masyarakat.Peraturan yang mengatur hal tersebut diatur dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.&#160;&#160;Tentu saja Presiden pasti memiliki pemikiran lain atau hal-hal yang istimewa. Jadi ada pertimbangan khusus bagi Presiden Joko Widodo untuk Badrodin Haiti.

Belakangan beredar isu mengenai penambahan masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo. Banyak komentar yang ditujukan tentang isu te...

penambahan-masa-jabatan-badrodin-haiti-oleh-presiden-joko-widodo-dianggap-langgar-aturan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/28698.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/28698.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/28698.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/28698.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/28698.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/28698.jpg

Penambahan Masa Jabatan Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo dianggap Langgar Aturan?

Winnetnews.com - Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto, enggan berkomentar mengenai isu namanya yang masuk dalam bursa calon Kapolri, menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti."Itu bukan urusan saya. Sekarang saya jadi Kabareskrim, tugasnya yang penting bekerja maksimal memimpin Bareskrim dalam penegakkan hukum," kata Irjen Ari Dono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (7/6/2016).Pihaknya pun tidak mau termakan isu yang berkembang di publik. "Jangan sampai termakan isu. Fokus bekerja saja," katanya.Isu mengenai siapa pengganti Kapolri Badrodin Haiti, terus bergulir jelang masa pensiunnya pada akhir Juli 2016. Beberapa nama perwira di kepolisian, disebut-sebut masuk dalam bursa calon Kapolri, seperti Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dab Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.Berikut sejumlah nama jenderal bintang tiga yang disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri yakni Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian, Kepala Lemdikpol Komjen Pol Syafruddin, Sestama Lemhanas Komjen Pol Suhardi Alius, Kabaharkam Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno dan Irwasum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno.Terakhir, nama Kabareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto yang dalam waktu dekat akan mendapat kenaikan pangkat bintang tiga atau Komjen disebut-sebut juga masuk dalam bursa calon Kapolri.&#160;

Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto, enggan berkomentar mengenai isu namanya yang masuk dalam bursa calon Kapolri, menggantikan Jenderal Pol Badr...

kabareskrim-enggan-komentari-bursa-kapolri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/27934.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/27934.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/27934.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/27934.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/27934.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/27934.jpg

Kabareskrim Enggan Komentari Bursa Kapolri

WinNetNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan belum memutuskan calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada 6 Juli nanti. Ia akan mempertimbangkan masukan dari seluruh pihak terkait rencana perpanjangan atau penggantian jabatan Kapolri.Jokowi juga mengaku belum menerima daftar sejumlah nama calon pengganti Kapolri dari Kompolnas."(Nama-nama calon Kapolri) belum sampai meja saya," kata Jokowi, Selasa (7/6/2016)."Yang jelas saya dengar masukan dari Polri, Kompolnas dan masyarakat. Tentu saja dalam memutuskan, saya ikuti aturan dan undang-undang yang ada. Tidak mungkin nabrak," tegas Jokowi.&#160;

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan belum memutuskan calon pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada 6 Juli nanti. Ia akan mempertim...

jokowi-masih-pikirkan-pengganti-badrodin-haiti

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/27897.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/27897.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/27897.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/27897.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/27897.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/27897.jpg

Jokowi Masih Pikirkan Pengganti Badrodin Haiti

WinNetNews.com - Sejauh ini, Bareskrim Polri masih menyelidiki laporan Lion Air yang melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo.Badrodin mengatakan bagaimana laporan itu ke depannya tergantung hasil penyelidikan penyidik.Seperti diketahui, Lion Air merupakan milik anggota Wantimpres Rusdi Kirana. Kendati begitu, Kapolri menegaskan tidak ada keistimewaan dalam penanganan laporan itu.

Sejauh ini, Bareskrim Polri masih menyelidiki laporan Lion Air yang melaporkan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo.Badrodin mengatakan bagaimana lapor...

badrodin-haiti-belum-diputuskan-ada-tidaknya-unsur-pidana

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/26986.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/26986.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/26986.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/26986.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/26986.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/26986.jpg

Badrodin Haiti: Belum Diputuskan Ada Tidaknya Unsur Pidana

WinNetNews.com - &#160;Masa Jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan berakhir bulan Juli mendatang. 10 orang kandidat siap menggantikan posisi beliau.Dari 10 orang tersebut, 1 calon terkuat adalah Budi Gunawan. Karena ia adalah calon yang pelng memenuhi syarat dan sudah mendapat persetujuan di Komisi III DPR RI."Yang paling memenuhi syarat adalah BG. Karena dia sudah menjalani uji kepatutan di Komisi III dan sudah mendapat persetujuan DPR," Ketua Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane.Neta mengaku menyesal dengan keputusan Badrodin Haiti untuk pensiun."Seharusnya Haiti meniru ucapan Kapolri Sutanto yang saat muncul isu perpanjangan dengan legowo mengatakan bahwa dirinya akan mempersiapkan kader terbaik pengganti dirinya dan dia cukup sampai disini. Sehingga tidak muncul polemik dan upaya penghancuran sistem kaderisasi Polri," tukasnya.

Masa Jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan berakhir bulan Juli mendatang. 10 orang kandidat siap menggantikan posisi beliau.Dari 10 orang tersebut,...

badrodin-haiti-pensiun-10-calon-siap-gantikan-posisinya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/26442.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/26442.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/26442.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/26442.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/26442.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/26442.jpg

Badrodin Haiti Pensiun, 10 Calon Siap Gantikan Posisinya

WinNetNews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli tahun ini. Tetapi hingga hari ini, Komisi Kepolisian Nasional belum mengajukan nama calon pengganti Badrodin.Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Riyanto menyebut, calon kapolri mungkin bintang tiga, tapi jenderal bintang dua juga berpeluang. "Semua bintang tiga punya peluang. Bintang dua berpeluang," kata Agus di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (20/5/2016).Agus bisa mengatakan jenderal bintang dua juga berpeluang karena pengalaman Timur Pradopo. "Kami pernah punya pengalaman waktu Pak Timur. Beliau setelah menjadi Kapolda Metro Jaya, lalu menjadi Kabaharkam langsung menjadi (calon) kapolri."Dia mengatakan, menentukan kapolri merupakan hak prerogatif presiden. Agus menegaskan, Polri siap melaksanakan setiap keputusan presiden termasuk bila jabatan Badrodin diperpanjang.&#160;Waktu itu, Senin 4 Oktober 2010, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajukan Komjen Timur Pradopo menjadi calon kapolri. Keputusan itu mengejutkan karena saat itu Timur baru hitungan jam menyandang bintang tiga.Saat itu, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengangkat Timur dari jabatan Kapolda Metro Jaya menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan. Otomatis, bintang di pundak Timur bertambah jadi tiga.Ternyata pada hari yang sama, Presiden menyodorkan nama Timur sebagai calon kapolri ke DPR. Keputusan Presiden di luar prediksi karena saat itu yang dijagokan banyak pihak sebagai calon Tribarata 1 antara lain Komjen Imam Sudjarwo, Komjen Nanan Soekarna, dan Komjen Ito Soemardi.Cerita melesatnya karier Timur dalam hitungan jam bukan tidak mungkin terulang pada tahun ini.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli tahun ini. Tetapi hingga hari ini, Komisi Kepolisian Nasional belum mengajukan nama calon pengganti Badro...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/26135.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/26135.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/26135.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/26135.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/26135.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/26135.jpg

Kisah Timur Pradopo Mungkin Terulang

WinNetNews.com - Polri dan TNI sedang gencar memantau dan menindak segala hal yang berkaitan dengan paham komunisme."Ini kan sudah muncul beberapa fenomena. Baik penggunaan atribut, diskusi, perkumpulan yang bertemakan komunisme," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai menghadiri FGD di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/5/2016)."Hampir semuanya," sambungnya saat ditanya wilayah mana saja yang dominan terkait indikasi penyebaran atribut dan paham PKI.Jika kepolisian tidak menyikapi fenomena ini, menurut Badrodin, dikhawatirkan masyarakat akan bertindak dengan main hakim sendiri."Oleh karena itu, polisi dengan instrumen hukum yang ada, kita melakukan tindakan supaya enggak kebablasan dan enggak dimanfaatkan pihak tertentu," ujarnya.Kapolri menjelaskan, tindakan yang diambil kepolisian soal komunisme ini sesuai dengan aturan hukum yang ada. Misalnya, orang yang memakai kaos palu arit dan lainnya akan diamankan untuk ditelusuri apa motifnya."Kan sudah beberapa kita tangani dan kita periksa. Tentu materinya apakah itu termasuk bagian dari penyebaran paham (komunisme) itu atau enggak. Penafsirannya oleh ahli," ucapnya."(Pedagang) Ya sama saja, semua yang kedapatan. Tindakan hukum disesuaikan dengan ketentuan hukumnya. Kalau memenuhi unsur ya ancaman hukumannya 10 tahun," urainya.Saat ditanya bagaimana dengan buku-buku yang berisi paham komunisme, Kapolri mengatakan pihak kejaksaan yang akan menyeleksi buku-buku itu."Ya diserahkan ke kejaksaan untuk diteliti bisa saja," sambungnya saat disinggung apakah buku buku itu diperbolehkan atau dilarang juga. disadur dari situs detik news &#160;

Polri dan TNI sedang gencar memantau dan menindak segala hal yang berkaitan dengan paham komunisme."Ini kan sudah muncul beberapa fenomena. Baik penggunaan atri...

polri-gencar-pantau-semua-hal-yang-berkaitan-dengan-paham-komunisme

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/25238.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/25238.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/25238.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/25238.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/25238.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/25238.jpg

Polri Gencar Pantau Semua Hal yang Berkaitan Dengan Paham Komunisme

WinNetNews.com - Wihadi Wiyanto, Anggota Komisi III DPR RI menegaskan, tidak ada dasar ketentuan perundang-undangan yang mengatur soal frasa perpanjangan masa jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Hal itu menanggapi adanya informasi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)."Secara undang-undang, tidak ada yang mengatur perpanjangan itu. Kalau Presiden mau perpanjang masa jabatan itu, maka dasar hukumnya harus jelas dulu, jadi jangan asal memperpanjang," kata Wihadi saat dihubungi, di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.Terkait kemungkinan Presiden tetap memperpanjang masa jabatan Kapolri dengan menggunakan instrumen prerogatif, politikus Gerindra itu menegaskan, perpanjangan masa jabatan itu tetap tidak bisa dilakukan."Itu kan ada undang-undangnya, karena pemilihan Kapolri tidak sepenuhnya menjadi hak prerogatif seperti menentukan menteri," sebut dia.Presiden, menurutnya, bisa mengajukan calon Kapolri dengan mekanisme yang sudah ada."Tapi (dalam konteks ini) Presiden boleh mengajukan nama (Kapolri) untuk kemudian di fit and proper test oleh DPR RI, dan itu dikatakan dalam undang-undang dan tidak ada kata-kata yang mengatur perpanjangan," ujar anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur IX itu.Dilansir: vivaFoto: google&#160;

Wihadi Wiyanto, Anggota Komisi III DPR RI menegaskan, tidak ada dasar ketentuan perundang-undangan yang mengatur soal frasa perpanjangan masa jabatan Kepala Kep...

komisi-iii-dpr-perpanjang-masa-jabatan-kapolri-harus-ada-dasar-hukum-yang-jelas

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/25210.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/25210.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/25210.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/25210.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/25210.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/25210.jpg

Komisi III DPR: Perpanjang Masa Jabatan Kapolri Harus ada Dasar Hukum yang Jelas

WinNetNews.com - Sebelum rapat paripurna Kabinet Kerja di Istana, Presiden Joko Widodo rupanya memanggil Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk membahas munculnya aktivitas terkait komunisme. Apa instuksi Presiden dalam pertemuan itu?"Tadi siang kami dengan Jaksa Agung, Kepala BIN dan Panglima TNI yang diwakili KASAD, dipanggil Bapak Presiden terkait komunisme. Jadi menyikapi maraknya aktivitas dan beberapa atribut yang menunjukkan identitas PKI ataupun komunisme yang belakangan ini meningkat," ucap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai rapat di Istana, Jakarta, Selasa (10/5/2016).Menurutnya, Presiden memberi perhatian soal banyaknya kaos-kaos bergambar palu arit, termasuk merchandise yang dijual atau kegiatan-kegiatan lain yang menunjukkan masyarakat menduga komunisme akan bangkit kembali."Oleh karena itu Bapak Presiden tadi sudah jelas menyampaikan gunakan pendekatan hukum," ujar Badrodin soal intruksi Presiden.Presiden melandaskan pada Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1966 yang berisi tentang pembubaran PKI dan larangan terhadap komunisme dan juga penyebaran dan mengembangkan paham-paham komunisme, Leninisme dan Marxisme."Tadi disampaikan Bapak Presiden pendekatannya pendekatan hukum, karena masih berlaku Tap MPRS, kemudian UU Nomor 27 Tahun 1996 tentang perubahan pasal 107 KUHP," lanjut Badrodin.Pasal 107 KUHP ada 6 tambahan juga terkait larangan terhadap kegiatan dalam bentuk apapun yang menyebarkan atau mengembangkan paham komunime, Leninisme dan Marxisme."Sehingga kami sudah berikan arahan kepada seluruh jajaran untuk bisa lakukan langkah-langkah hukum terhadap yang diduga mengadung ajaran komunisme. Baik itu menyiarkan ataupun mengembangkan. Apakah bentuknya atribut, kaos, simbol-simbol, termasuk juga mungkin film yang bisa mengajarkan komunisme," tegas Badrodin. Sumber: detik.comFoto: beritakotim

Sebelum rapat paripurna Kabinet Kerja di Istana, Presiden Joko Widodo rupanya memanggil Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI dan Kepala BIN untuk membahas munculn...

intruksi-presiden-terkait-munculnya-aktifitas-komunisme

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/25009.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/25009.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/25009.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/25009.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/25009.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/25009.jpg

Intruksi Presiden Terkait Munculnya Aktifitas Komunisme

WinNetNews.com - Masa bakti Jenderal Badrodin Haiti di Polri akan segera berakhir. Diperkirakan, jabatan Kepala Polri (Kapolri) akan ditanggalkan Badrodin pada akhir Juli karena dia akan pensiun. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah menyiapkan enam calon Kapolri untuk diajukan ke Presiden Joko Widodo. Namun, nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian tidak ikut diusulkan.Keenam calon itu ialah Wakil Kapolri Komjen Budi Gunawan, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Komjen Putut Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso, dan Sekretaris Utama Lembaga Pertahanan Nasional Komjen Suhardi Alius.Namun, tidak hanya enam nama tersebut, ada satu lagi yang bisa ikut dalam bursa pencalonan Kapolri, yakni pengganti Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Anang Iskandar. Bekas Kepala BNN itu seperti diketahui bakal pensiun pada akhir Mei.Sementara itu, nama lain yang juga sudah berpangkat komjen tapi dianggap tidak bisa menggantikan Badrodin ialah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Komjen Noer Ali. Dia tidak memiliki masa aktif yang memenuhi syarat untuk menjadi Kapolri karena akan segera pensiun pada September mendatang.Nama Kepala BNPT Komjen Tito Karnavian juga mungkin tidak akan direkomendasikan ke Presiden Jokowi. Menurut Nasser, Tito masih terlalu muda dan akan memotong banyak generasi di Polri.Pertimbangan terlalu lama menjabat juga menjadi alasan mengapa Kompolnas tidak menyetujui Tito maju sebagai calon Kapolri tahun ini. Tito memang baru pensiun pada 2022 "Kompolnas dalam tahapan seleksi nanti bahkan tidak akan mewawancarai Tito," kata Nasser. Sebelumnya, nama mantan Kapolda Metro Jaya itu santer disebut-sebut bakal menggantikan posisi Badrodin Haiti.Terkait dengan rumor perpanjangan masa jabatan Badrodin, Nasser menegaskan masa jabatan yang bersangkutan tidak akan diperpanjang karena bakal melanggar UU No 2/2002 tentang Polri. disadur dari situs media indonesia

Masa bakti Jenderal Badrodin Haiti di Polri akan segera berakhir. Diperkirakan, jabatan Kepala Polri (Kapolri) akan ditanggalkan Badrodin pada akhir Juli karena...

komjen-tito-tidak-termasuk-dalam-daftar-calon-kapolri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24927.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24927.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24927.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24927.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24927.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24927.jpg

Komjen Tito tidak Termasuk Dalam Daftar Calon Kapolri

WinNetNews.com - Aparat gabungan mengamankan pemilik toko yang menjual kaos bergambar palu dan arit. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan soal aturan terhadap logo yang identik PKI itu.Menurut Badrodin, mempublikasi logo palu arit sama dengan melakukan penyebaran paham yang dilarang oleh negara. Itu diatur dalam UU nomor 27 tahun 1999 yang merupakan perubahan dari Pasal 107 KUHP yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara."Nah itu kan masih berlaku. Jadi termasuk orang yang mengajarkan, mengeksposekan paham-paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme (KML), itu bisa. Sekarang kalau kamu lihat lambang palu arit apa pandanganmu?" ungkap Badrodin.Hal tersebut disampaikannya di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Senin (9/5/2016). Penyebaran gambar palu arit dinilai Badrodin sebagai bagian dari sosialisasi dari paham-paham tersebut."Kita coba akan terapkan undang-undang itu," ucapnya singkat.Apakah berarti jika ada lambang palu arit, seseorang atau pihak tertentu bisa dipidanakan?"Ya kita lihat tergantung di mana karena itu ada persyaratan di tempat umum, melawan hukum, melalui media, ada melalui lisan-tertulis, itu bisa," jawab Badrodin.Soal pidana bagi pihak yang melanggar UU itu, ada dua kategorinya. Jika gambar atau pembahasan pada akhirnya menyebabkan kerusuhan, maka tersangka bisa dikenakan hukuman 20 tahun penjara. Namun jika tidak, hukumannya 15 tahun bui."Makanya jangan main-main. (Itu masalah) serius. Baca saja UU itu," tegas jenderal bintang empat tersebut.Sementara itu mengenai pembahasan ideologi KLM jika dilakukan dalam koridor formal atau legal, menurut Badrodin, masih dapat diperbolehkan."Sekarang tujuannya apa. Kalau, itu kan tadi ada di tempat umum. Kalau dipublikasikan di media kemudian ada unsur supaya melawan hukum, artinya tidak ada izinnya kan berarti melawan hukum, bisa saja. Sepanjang unsur dalam pasal dipenuhi ya itu bisa diterapkan," bebernya."Ada yang dilegalkan misalnya kalau ada rapat itu misalnya diskusi ada izinnya. Kan kita bahas dulu. Itu menyebarkan atau mengembangkan ajaran KML. Jadi kalau kamu lihat palu arit apa yang ada di benak kamu?" tambah Badrodin.Tempat yang boleh menjadi sarana diskusi atau diizinkan untuk menunjukkan lambang palu arit disebutnya misalkan dalam sesi kuliah. Sebab itu disebut Badrodin dalam kapasitas akademik."Kalau di kampus kan bebas, kan enggak ada masalahnya, boleh saja. Untuk keperluan akademik kan dibahas di situ boleh. Tapi kalau mengadakan simposium di hotel, tidak ada izinnya, ya (tidak boleh)," tutur dia.Beberapa pihak menilai reaksi aparat cukup berlebihan soal lambang palu arit ini. Namun Polri menilai bahwa hal tersebut merupakan permasalahan serius dan harus ditangani dengan serius jika ditemukan untuk dikonfirmasi apakah ada unsur penyebaran paham komunisme di baliknya. Termasuk dalam hal gambar pada budaya pop, seperti kaos band yang dijual di sejumlah toko."UU itu kan produk reformasi, kan tahun '99. Persoalannya kalau kamu lihat palu arit apa yangg dibayangkan? (Memang) belum tentu (PKI atau komunisme) makanya yang menentukan kan ahli nanti," tutup Badrodin. Sumber: detik.comFoto: nasional

Aparat gabungan mengamankan pemilik toko yang menjual kaos bergambar palu dan arit. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan soal aturan terhadap logo yang i...

kapolri-jelaskan-larangan-lambang-palu-arit-di-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24842.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24842.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24842.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24842.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24842.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24842.JPG

Kapolri Jelaskan Larangan Lambang Palu Arit di Indonesia

WinNetNews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan kepada seluruh Kapolda agar melakukan persiapan jelang operasi ketupat 2016. Perintah tersebut disampaikan Kapolri, Kamis (28/4) melalui video conference.Kadiv Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan, Kapolri memerintahkan Kapolda agar segera berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan di setiap daerah. Kapolri juga memberikan perintah khusus kepada Kakorlantas Polri terkait antisipasi kemacetan."Kepada Kakorlantas agar di wilayah Jabar, Jateng perlu dilakukan penyiapan jalur alternatif dari sekarang," ujar Boy, Kamis (28/4).Jalur alternatif yang sudah ada, katanya, agar segera dicek kembali. Kapolri menekankan, kata Boy, jalan alternatif di jalur tengah dan selatan juga perlu disiapkan secara maksimal.Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan parah di jalur utara. "Agar sistem urai kemacetan berjalan efektif," tutur Boy. Boy melanjutkan, inventarisasi titik kerawanan perlu dilakukan sejak dini. Tim pengamanan juga diminta untuk segera disiapkan. Sumber: Republika

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan kepada seluruh Kapolda agar melakukan persiapan jelang operasi ketupat 2016. Perintah tersebut disampaikan Kapolri...

kapolri-perintahkan-siapkan-jalur-altarnatif-mudik-dari-sekarang

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23508.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23508.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23508.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23508.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23508.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23508.jpg

Kapolri Perintahkan Siapkan Jalur Altarnatif Mudik dari Sekarang

WinNetNews.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik delapan perwira tinggi Polri hari ini. Brigjen Boy Rafli Amar resmi menjabat Kadiv Humas.Upacara serah terima jabatan dan pelantikan itu digelar di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2016). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolri.Boy Rafli Amar yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten dipromosikan menjadi Kadiv Humas Polri menggantikan Irjen Anton Charliyan. Irjen Anton digeser menjadi Kapolda Sulawesi Selatan.Sementara itu, Kabaintelkam kini dijabat Irjen Noer Ali. Sedangkan Kakorlantas dijabat Brigjen Agung Budi Maryoto.Kapolda Jateng kini dijabat Irjen Condro Kirono. Pejabat sebelumnya Irjen Noer Ali menempati posisi baru sebagai Kaba Intelkam.Kapolda Sulselbar kini dijabat Irjen Anton Charliyan. Pejabat lama, Irjen Pudji Hartanto menjadi Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub.Kapolda Kalsel Kini dijabat Brigjen Erwin Triwanto. Pejabat sebelumnya Brigjen Agung Budi Maryoto menempati posisi baru sebagai Kakorlantas.Kapolda DIY kini dijabat Brigjen Pol Prasta Wahyu Hidayat. Pejabat sebelumnya Brigjen Erwin Triwanto kini menjadi Kapolda Kalsel.Kapolda Banten kini dijabat Brigjen Ahmad Dofiri. Pejabat sebelumnya Brigjen Boy Rafli kini menempati posisi baru sebagai Kadiv Humas Polri. disadur dari situs detik news

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik delapan perwira tinggi Polri hari ini. Brigjen Boy Rafli Amar resmi menjabat Kadiv Humas.Upacara serah terima jabatan d...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22776.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22776.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22776.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22776.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22776.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22776.jpg

BADRODIN HAITI

Badrodin Batal Jadi Komisaris Utama Grab

Badrodin Haiti, Komisaris Utama Grab Indonesia

Bintang Mahaputera untuk Badrodin Haiti dari Presiden Jokowi

Latest News

Badrodin Haiti Akan Sampaikan Hasil Kinerjanya

Kapolri: Belum Tentu Kelompok Abu Sayyaf Dalangi Penculikan

Prediksi Kapolri Tentang Macet Saat Arus Balik

Dua Pesan Khusus Dari Badrodin Haiti Untuk Tito Karnavian

Badrodin Gelar Pertemuan Internal Polri

Penambahan Masa Jabatan Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo dianggap Langgar Aturan?

Kabareskrim Enggan Komentari Bursa Kapolri

Jokowi Masih Pikirkan Pengganti Badrodin Haiti

Badrodin Haiti: Belum Diputuskan Ada Tidaknya Unsur Pidana

Badrodin Haiti Pensiun, 10 Calon Siap Gantikan Posisinya

Kisah Timur Pradopo Mungkin Terulang

Polri Gencar Pantau Semua Hal yang Berkaitan Dengan Paham Komunisme

Komisi III DPR: Perpanjang Masa Jabatan Kapolri Harus ada Dasar Hukum yang Jelas

Intruksi Presiden Terkait Munculnya Aktifitas Komunisme

Komjen Tito tidak Termasuk Dalam Daftar Calon Kapolri

Kapolri Jelaskan Larangan Lambang Palu Arit di Indonesia

Kapolri Perintahkan Siapkan Jalur Altarnatif Mudik dari Sekarang

Boy Rafli Resmi Jabat Kadiv Humas

Kapolri: Pengejaran Kelompok Santoso Mei Mudah-mudahan Selesai

Kapolri Lantik 5 Kapolda Baru

Kapolri: Pilkada DKI Diprediksi Panas

Moechgiyarto Resmi Gantikan Tito Karnavian

Tiga Warga Asing Bergabung dengan Kelompok Teroris Poso

Propam Selidiki Penyebab Meninggalnya Siyono

Kapolri: Seharusnya Kasus Abraham Samad - BW melalui pengadilan

Kapolri: Penyidik Kasus BW dan AS Pasti Kecewa

Kapolri: Kalau Tersudut Datang Saja, Tidak Masalah