WinNetNews.com - Dorongan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melenggang ke Pilgub DKI 2017 menguat. Tetapi untuk kesekian kali dia menolak untuk itu."Aku enggak kepingin. Kalau aku pribadi enggak pingin (jadi cagub DKI)," kata Risma usai membuka pameran lukisan anak berkebutuhan khusus di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016).Risma terus diberondong pertanyaan oleh wartawan soal Pilgub DKI. Tetapi dia hanya tertawa mendengar pertanyaan-pertanyaan wartawan itu."Nantilah jawabnya aku enggak tahu," jawab Risma seraya bergegas menuju mobil."Kalau Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang minta, ibu tidak akan menolak kan?" tanya wartawan."Ha ha ha, itu kamu yang jawab loh," tandas Risma kemudian langsung masuk mobil Toyota Innova untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta.Sementara itu di luar pagar sudah ada sejumlah orang pendukung Risma untuk jadi calon Gubernur DKI. Mobil yang ditumpangi Risma sempat sulit keluar, namun akhirnya dia membuka jendela dan melambaikan tangan agar dibukakan jalan.

Dorongan untuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melenggang ke Pilgub DKI 2017 menguat. Tetapi untuk kesekian kali dia menolak untuk itu."Aku enggak kepingin....

risma-aku-pribadi-enggak-kepingin-jadi-cagub-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/32810.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/32810.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/32810.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/32810.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/32810.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/32810.jpg

Risma: Aku Pribadi Enggak Kepingin Jadi Cagub DKI

WinNetNews.com - Langkah bakal calon Gubernur DKI Sjafrie Sjamsoeddin dinilai akan mulus untuk maju sebagai salah satu kandidat dalam Pilkada 2017."Sjafrie memiliki start yang bagus untuk Pilkada nanti. Dia mempunyai peluang dan langkahnya mulai akan menjadi kenyataan untuk maju sebagai calon gubernur," kata Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Zaenal Budiono di Jakarta, Minggu (10/7/2016).Namun, bukan berarti mantan Wamenhan itu tidak memiliki hambatan yang akan mengganjal langkahnya menjadi salah satu calon DKI 1.Salah satu ganjalan yang harus dihadapi Sjafrie menjelang Pilkada DKI nanti adalah popularitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Langkah bakal calon Gubernur DKI Sjafrie Sjamsoeddin dinilai akan mulus untuk maju sebagai salah satu kandidat dalam Pilkada 2017."Sjafrie memiliki start yang b...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31416.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31416.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31416.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31416.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31416.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31416.jpg

Sjafrie Diminta Kejar Polpularitas

WinNetNews.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dua nama kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso dan kader partai Sandiaga Uno.Kedua nama itu diajukan kepada Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Dasco menganggap, dua nama itu terutama Buwas, sapaan Budi Waseso, merupakan lawan seimbang gubernur Petahana Basuki Tjahaja Purnama atau kerap disapa Ahok.Anggapan itu didasarkan pada kepemimpinan cemerlang Buwas selama menjabat Kepala BNN. Dasco yakin, program-program Buwas akan sejalan dengan kebutuhan warga Jakarta.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dua nama kandidat bakal calon Gubernur DKI Jakarta: Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Je...

buwas-akan-jadi-lawan-seimbang-untuk-ahok

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31348.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31348.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31348.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31348.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31348.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31348.jpg

Buwas Akan Jadi Lawan Seimbang untuk Ahok

WinNetNews.com - Peluang Budi Waseso maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra semakin besar. Hal ini seiring dengan semakin besarnya dukungan partai terhadap pria yang akrab disapa Buwas tersebut."Kami mengusulkan Buwas akan diduetkan sebagai cagub (DKI) berdampingan dengan Sandiaga Uno sebagai cawagub. Dalam beberapa hari terakhir ini telah terjadi komunikasi intensif dengan kawan-kawan di DPP dan Fraksi Gerindra di DPR RI yang mengerucut pada pencalonan Buwas," ujar Anggota Dewan Pembina/Waketum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (8/7/2016)."Kami juga akan berkomunikasi menjajaki koalisi dengan PDIP, PPP, PKB dan PKS untuk mengusung pasangan tersebut," imbuhnya.Dia menerangkan berdasarkan anggaran dasar partai, wewenang penentu calon gubernur ada di tangan Prabowo Subianto selaku ketua dewan pembina Partai Gerindra.

Peluang Budi Waseso maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang diusung Partai Gerindra semakin besar. Hal ini seiring dengan semakin besarnya dukungan...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/31306.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/31306.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/31306.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/31306.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/31306.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/31306.jpg

Budi Waseso Maju sebagai Cagub DKI

WinNetNews.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, memutuskan untuk mengikuti juga penjaringan calon di partai lain. Ia mengatakan, langkah itu diambil sesuai dengan arahan partainya."Begitu pendaftaran dibuka, saya diundang untuk ikut. Saya dapat arahan untuk ikut partisipasi," kata Sandiaga melalui pesan singkat, Jumat (15/4/2016).Sandiaga, melalui perwakilannya, Kamis kemarin, mengambil formulir pendaftaran cagub dari PDI-P dan PKB. Hari ini Sandiaga rencananya juga akan mendaftar ke Partai Demokrat.Pengambilan formulir dilakukan oleh stafnya karena Sandiaga sedang berada di luar negeri.Sandiaga sebelumnya mengatakan tidak tertarik mengikuti penjaringan partai lain selain Gerindra. Namun Sandi memastikan ia masih berkomitmen mengikuti penjaringan partainya."Proses dari Gerindra tetap berjalan dan saya tetap komit," ujarnya.Ia mengatakan, pendaftaran ke partai lain merupakan bentuk komunikasi politik yang harus ia lakukan menjelang pilkada 2017."Saya disarankan pimpinan Gerindra untuk bicara dengan semua partai untuk membangun komunikasi," katanya.Sandiaga merupakan calon internal terkuat Gerindra. Sejak pertama masuk dalam bursa bakal calon pada akhir tahun lalu, Sandiaga gencar memperkenalkan diri pada warga.Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jika ingin mengusung calon gubernur, partai itu harus berkoalisi dengan partai lain. Syarat minimal jumlah kursi di DPRD untuk bisa mengusung calon gubernur adalah 22 kursi. Hanya PDI-P yang memenuhi syarat tersebut sehingga bisa mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi. disadur dari situs kompas

Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, memutuskan untuk mengikuti juga penjaringan calon di partai lain. Ia mengatakan, langkah it...

gerindra-arahkan-sandiaga-ikut-penjaringan-partai-lain

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22211.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22211.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22211.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22211.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22211.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22211.jpg

Gerindra Arahkan Sandiaga Ikut Penjaringan Partai Lain

WinNetNews.com - Masuk dalam penjaringan cagub dari Partai Gerindra untuk Pilgub DKI 2017, Sandiaga Uno mulai memetakan permasalahan Ibu Kota. Apakah ini artinya Sandi siap maju menjadi panantang calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok)?Meski demikian apabila ia diberikan amanah dari partai yang diusung Prabowo Subianto tersebut untuk maju, Sandi mengaku siap. "Insya Allah, bismillah melangkah dan ikhlas karena ini proses yang akan berjalan dan terus bekerja keras," sambungnya.Kepada Gerindra yang akan menjadi kendaraan politiknya, Sandi meminta waktu 6 bulan untuk turun dan 'blusukan' ke masyarakat. Ini dilakukan untuk dapat mendengar dan mengetahui masalah serta harapan masyarakat di lapangan seperti apa.Salah satu wadah Sandi untuk menyapa warga dengan memenuhi undangan dari Majelis Ta'lim Nurul Mustofa dan Al Habib Hasan bin Assegaf. Dengan hadir di tengah masyarakat seperti itu, diharapkan Sandi bisa mendapat masukan dari akar rumput.&#160;Sandi ingin Pemprov DKI bisa menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberi pelatihan kewirausahaan bagi warga Ibu Kota. Selain bisa menambah skill juga untuk menyejahterakan mereka sehingga bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Ditanya siapa calon wakil yang kelak dipinang Sandi, ia belum berkenan menjawabnya. Sebab menurut Sandi saat ini yang penting terjun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi."Belum (ada nama calon wakil). Ini murni fokus menyapa masyarakat untuk bersosialiasi dan berikan suatu tawaran solusi terhadap masalah yang mereka hadapi sekarang," ungkap Sandi.Sandi sempat hadir di atas panggung bersama Menteri Agama Lukman Hakim untuk menerima tumpeng dari Habib Hasan. Dalam kesempatan itu, salah satu habib yang ada di panggung menyerukan dukungannya untuk Sandi. disadur dari situs detik

Masuk dalam penjaringan cagub dari Partai Gerindra untuk Pilgub DKI 2017, Sandiaga Uno mulai memetakan permasalahan Ibu Kota. Apakah ini artinya Sandi siap maju...

sandiaga-uno-siap-maju-jadi-cagub-dki-2017

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/17018.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/17018.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/17018.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/17018.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/17018.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/17018.jpg

Sandiaga Uno Siap Maju Jadi Cagub DKI 2017

WinNetNews.com - Politikus Partai Indonesia Demokrasi Perjuangan (PDIP) Charles Honoris mengatakan, partainya akan memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan calon gubernur DKI Jakarta. Ahok masih menjadi calon terkuat dalam Pilkada Jakarta 2017 mendatang."Saya yakin pada waktu yang tepat Ibu Mega akan memberikan kejutan yang indah untuk rakyat Jakarta," kata Charles Honoris di Jakarta, Minggu (14/2).PDIP, kata Charles, sampai hari ini memang belum merekomendasikan nama cagub dan wagub yang akan ikut bertarung dalam Pilkada Jakarta 2017. Namun, saat ditanya soal peluang dan apa strategi PDI Perjuangan, sepengetahuan dia, selama ini partai ikut mencermati kinerja baik yang dilakukan oleh Ahok dan Djarot selama memimpin Jakarta.Menurut anggota Komisi I DPR itu, secara nasional, elektabilitas Ahok berada di bawah Jokowi dan Prabowo. Saat ini, diakuinya, tak ada cagub yang lebih kuat dari Ahok.&#160;"Secara statistik sebenarnya yang mampu mengalahkan Ahok di Pilgub DKI 2017 hanya Prabowo," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan DKI Jakarta III ini.Meski sinyal kuat mengarah ke Ahok, Charles mengatakan belum ada keputusan final dari PDIP soal Pilgub DKI 2017. Saat ini sedang ada mekanisme internal yang berjalan di PDIP terkait Pilgub DKI.Charles mengatakan, sejarah mencatat bahwa PDIP sudah melahirkan tokoh-tokoh perubahan seperti Presiden Jokowi dan Ahok di Jakarta, Risma di Surabaya, dan Ganjar Pranowo di Jawa Tengah. disadur dari situs beritasatu

Politikus Partai Indonesia Demokrasi Perjuangan (PDIP) Charles Honoris mengatakan, partainya akan memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan calon gubernur DKI...

tak-ada-cagub-dki-yang-lebih-kuat-dari-ahok

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/16239.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/16239.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/16239.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/16239.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/16239.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/16239.JPG

Tak Ada Cagub DKI yang Lebih Kuat dari Ahok

WinNetNews.com - Kesiapan musisi Ahmad Dhani maju Pilgub DKI diapresiasi oleh bakal cagub DKI dari Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga salut dengan bulatnya tekad Dhani muncul di bursa cagub DKI."Salut untuk sahabat saya, Ahmad Dhani," kata pengusaha berusia 46 tahun itu kepada detikcom, Kamis (11/2/2016).Sandiaga menyinggung latar belakang Ahmad Dhani yang sudah lama bergelut di bidang musik. Ia memuji lagu-lagu Ahmad Dhani yang barnuansa cinta. Sandiaga menilai rakyat DKI saat ini butuh cinta."Itu lagu-lagu beliau penuh cinta, betul-betul cinta yang dibutuhkan DKI saat ini," katanya.&#160;Ahmad Dhani telah 'dipinang' PKB jadi bakal cagub DKI. Ahmad Dhani pun telah menyatakan siap meramaikan Pilgub DKI."Sampai saat ini, untuk pimpinan DKI, PKB menunjuk saya untuk menjadi pemimpin. Alasan pertama itu bagaimana masyarakat di bawah, khususnya kaum Nahdliyin bisa lebih sejahtera," ucap Ahmad Dhani di kediamannya di Jalan Pinang Emas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2016) malam.Dhani sendiri akan menyerahkan kelanjutan pencalonan tersebut kepada PKB. Namun pentolan grup band Dewa berusia 43 tahun ini sudah menyatakan siap kalau diusung jadi penantang Ahok di Pilgub DKI."Saya siap saja. Nanti endingnya seperti apa, tergantung bagaimana mekanisme yang dipunyai PKB," tutur Dhani menanggapi. disadur dari situs detik news

Kesiapan musisi Ahmad Dhani maju Pilgub DKI diapresiasi oleh bakal cagub DKI dari Gerindra, Sandiaga Uno. Sandiaga salut dengan bulatnya tekad Dhani muncul di b...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/15614.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/15614.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/15614.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/15614.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/15614.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/15614.jpg

Sandiaga Uno: Salut Buat Ahmad Dhani

WinNetNews.com - Nama Ahmad Dhani digadang-gadang PKB DKI jadi bakal cagub DKI. PKB telah menanyakan kesediaan artis pentolan kelompok musik Dewa 19 itu, seperti apa jawabannya?"Ahmad Dhani siap meramaikan bursa cagub DKI Jakarta," kata anggota Fraksi PKB DPRD DKI, Abdul Aziz, Rabu (10/2/2016).'Pinangan' tersebut disampaikan dalam pertemuan GP Ansor DKI dengan Ahmad Dhani semalam. Dalam pertemuan itu, Aziz yang juga Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DKI juga meminang Ahmad Dhani jadi Dewan Penasihat GP Ansor DKI.Bursa Cagub DKI memang semakin ramai memasuki awal tahun 2016 ini. Sejumlah nama penantang cagub incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai bermunculan.&#160;Nama-nama yang masuk bursa cagub DKI antara lain eks Menpora Adhyaksa Dault, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya S, dan lainnya. Sejumlah artis juga mulai didorong-dorong maju Pilgub DKI antara lain Desy Ratnasari, Tantowi Yahya, dan kini Ahmad Dhani masuk radar PKB.Namun demikian menurut survei terakhir memang elektabilitas Ahok masih yang terkuat. Namun sejumlah penantang seperti Adhyaksa Dault masih melihat peluang mengalahkan Ahok di Pilgub DKI. Yusril bahkan menyatakan kesiapannya head to head melawan Ahok di Pilgub DKI. disadur dari situs detik news

Nama Ahmad Dhani digadang-gadang PKB DKI jadi bakal cagub DKI. PKB telah menanyakan kesediaan artis pentolan kelompok musik Dewa 19 itu, seperti apa jawabannya?...

ahmad-dhani-siap-lawan-ahok-di-pilgub-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/15437.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/15437.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/15437.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/15437.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/15437.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/15437.jpg

Ahmad Dhani Siap Lawan Ahok Di PilGub DKI

WinNetNews.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault menanggapi dingin tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut dirinya tidak paham statistik. Adhyaksa yang digadang-gadang sebagai lawan kuat Ahok itu disebut Ahok tak paham statistik, karena hanya berlatar belakang mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).Menurut Adhyaksa, meski hanya mantan Menpora, ia sudah cukup banyak mempelajari tentang statistik. Apalagi ia juga pernah menempuh pendidikan doktoral bidang kelautan dan perikanan di Institut Pertanian Bogor. Oleh karenanya, ia meminta Ahok agar tidak sombong.“Pesan saya, Ahok jangan jumawalah. Jangan suka merendahkan orang. Hidup ini berubah,” kata Adhyaksa, di Jakarta, Senin (1/2/2016).Adyaksa juga mengingatkan Ahok agar tidak pongah melihat hasil survei CSIS yang menempatkannya di urutan teratas. Sebab, survei itu dilakukan jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan Pilkada DKI yang masih lebih dari setahun lagi.&#160;“Sekali lagi saya pesan kepada Pak Ahok, jangan jumawa, jangan mentang-mentang. Survei hari ini tidak sama dengan nanti (saat menjelang Pilkada, red),” jelasnya.“Pak Ahok memang pintar segala-galanya. Tapi ingat, di atas langit masih ada langit.”Diketahui, tudingan Ahok ini bermula dari perhatian mereka terhadap hasil survei CSIS mengenai elektabilitas calon Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Survei itu menunjukkan bahwa elektabilitas Ahok 43,35 persen, mengungguli tiga nama lain, yakni Adhyaksa Dault (4,25 persen), Ridwan Kamil (17,25 persen), dan Tri Rismaharini (8 persen).Lantas, Adhyaksa menyebut hasil survei itu tidak menguntungkan bagi Ahok sebagai calon petahana. Dengan hanya memperoleh 43,35 persen berarti mayoritas warga DKI tak menghendaki Ahok jadi gubernur lagi.&#160;Namun Ahok langsung marah disebut tidak disukai mayoritas warga Jakarta. Ia pun menyebut Adhyaksa tidak paham soal survei, karena latar belakangnya hanya sebagai Menpora."Mungkin dia hanya Menteri Olah Raga (dulu) jadi dia enggak mengerti sistem statistik, sistem survei, dia enggak mengerti," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2/2016). disadur dari situs teropongsenayan

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Adhyaksa Dault menanggapi dingin tudingan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut dirinya tidak paham statistik. Adhyaksa y...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/14262.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/14262.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/14262.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/14262.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/14262.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/14262.jpg

Adhyaksa Dault: Ahok Jangan Jumawa!

WinNetNews.com - Bakal calon gubernur DKI Adhyaksa Dault menilai mayoritas rakyat Jakarta tak ingin Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) melanjutkan kepemimpinannya selepas 2017 nanti. Dengan penalaran yang mirip, Ahok menilai mayoritas rakyat Jakarta berarti tak suka dengan Adhyaksa."Adhyaksa Dault cuma berapa persen ya? Empat persen atau dua persen saya enggak tahu. Kalau dia gunakan cara seperti itu, kasihan dia dong. Berarti 96 persen orang Jakarta enggak suka dia. Kan kasihan," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (1/2/2016).Rujukan keduanya adalah survei CSIS yang dirilis 25 Januari kemarin. Survei soal bakal calon gubernur itu menempatkan Ahok di urutan teratas dengan elektabilitas 43,35 persen, disusul Ridwan Kamil 17,25 persen, Tri Rismaharini 8 persen, dan Adhyaksa Dault 4,25 persen.Sebelumnya, Adhyaksa menyambut sumringah hasil survei CSIS yang menempatkan dirinya di nomor urut empat bursa cagub DKI teratas. Bagi Adhyaksa, mengalahkan Ahok di Pilgub DKI bukan hal yang mustahil."Saya melihat ada peluang. Incumbent Pak Ahok 43 persen, itu rendah. Karena incumbent dengan modal dasar 43 persen artinya mayoritas rakyat Jakarta tidak ingin beliau kembali," kata Adhyaksa saat berbincang dengan detikcom, Jumat (29/1). disadur dari situs detik news

Bakal calon gubernur DKI Adhyaksa Dault menilai mayoritas rakyat Jakarta tak ingin Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) melanjutkan kepemimpinannya selepas 2017...

ahok-kasihan-96-persen-orang-jakarta-enggak-suka-adhyaksa-dault

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/14115.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/14115.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/14115.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/14115.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/14115.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/14115.jpg

Ahok: Kasihan, 96 Persen Orang Jakarta Enggak Suka Adhyaksa Dault

WinNetNews.com - Resmi menjadi satu dari lima bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno langsung 'bergerilya'. Pada Sabtu lalu, pria kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 silam itu menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.Misi utama pertemuan adalah menjajaki kerjasama antara Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Pemerintah Kota Bandung. Maklum sejak November 2015 lalu, Sandiaga menjadi Ketua Umum APPSI menggantikan Prabowo Subianto.APPSI di bawah Sandiaga dan Pemkot Bandung berencana menjalin kejasama untuk menata pasar tradisional. Sandiaga mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan Emil di Kota Bandung.Emil, kata Sandiaga, memiliki konsep yang bagus dalam menata kota dan memberdayakan pasar tradisional. "Saya ketemu dia (Emil) sebetulnya ingin belajar. Pak Wali punya prestasi dan mungkin bisa diterapkan di Jakarta," kata dia, Senin (1/2/2016).Sandiaga juga sempat menyinggung soal popularitas Emil yang tak hanya tinggi di Bandung tapi juga sampai Jakarta. Kepada Sandiaga, Emil mengaku berat meninggalkan Bandung. Apalagi masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang belum selesai dia kerjakan.&#160;Terkait tahapan penjaringan Cagub DKI dari Gerindra, menurut Sandiaga saat ini memasuki tahap sosialisasi. Lima calon yang mengikuti penjaringan pada Rabu pekan lalu diberi waktu selama 6 bulan untuk sosialisi. Kelima nama itu pada akhir Juli akan dikerucutkan menjadi 3 nama. Dijadwalkan pada awal Agustus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan memilih 1 nama."Akhir Juli akan dikerucutkan menjadi 3 nama dan akan dipilih 1 nama oleh Ketua Umum awal Agustus," kata Sandiaga yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu. disadur dari situs detik news

Resmi menjadi satu dari lima bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno langsung 'bergerilya'. Pada Sabtu lalu, pria kelahiran  Rumbai, Pekanbaru,...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/14109.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/14109.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/14109.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/14109.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/14109.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/14109.jpg

Sandiaga Berguru Pada Ridwan Kamil

WinNetNews.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merupakan Wali Kota usungan Partai Gerindra. Kini, Wali Kota Bandung masa jabatan 2013-2018 itu digadang-gadang menjadi calon gubernur DKI 2017. Gerindra sebenarnya ingin Ridwan menyelesaikan masa jabatannya di Bandung terlebih dahulu.Namun demikian, Gerindra menyadari keinginan publik bisa mengubah pandangan itu. Bisa saja publik menginkan Ridwan pindah ke Jakarta meski menyisakan masa jabatan setahun di Bandung.Soal kinerja Ridwan di Bandung, Gerindra menilai Ridwan sudah berhasil membangun Bandung. "Ridwan Kamil sebagai Wali Kota sudah menunjukkan hasil atau kebanggaan masyarakat Bandung yang cukup signifikan. Tapi pertanyaannya apakah itu sudah waktunya dia berpindah posisi lain di DKI, misalnya," tutur Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.&#160;Terlepas dari itu, Gerindra juga menegaskan belum pasti mengusung Ridwan Kamil atau siapapun. Penentuan akan dilakukan oleh Ketua Umum Prabowo Subianto."Bulan April lah, sudah mulai ada pengerucutan calon gubernur DKI," kata Muzani.Gerindra sendiri sudah punya delapan nama bakal calon gubernur penantang Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) di 2017. Dia mengatakan, dari delapan nama itu pastilah ada yang bisa mematahkan dominasi popularitas dan elektabilitas Ahok.Delapan nama itu adalah Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik, Sekda DKI Saefullah yang tak tertarik maju di Pilgub, Mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin, Ridwan Kamil sendiri, fungsionaris Gerindra Sandiaga Uno, Biem Benjamin, politisi Gerindra DKI M Sanusi, dan Muzani sendiri yang merasa tak punya 'potongan' menjadi Gubernur DKI. disadur dari situs detik news

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merupakan Wali Kota usungan Partai Gerindra. Kini, Wali Kota Bandung masa jabatan 2013-2018 itu digadang-gadang menjadi calon gub...

gerindra-ridwan-kamil-harus-tuntaskan-masa-jabatan-di-bandung

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13729.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13729.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13729.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13729.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13729.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13729.jpg

Gerindra: Ridwan Kamil Harus Tuntaskan Masa Jabatan di Bandung

WinNetNews.com - Partai Gerindra sudah mulai menjaring delapan nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Salah satu di antaranya adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.Pria yang akrab disapa Emil itu bahkan digadang-gadang akan mampu mengalahkan Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, jika Ahok mencalonkan diri, maka akan menjadi lawan yang patut diperhitungkan. Sebab, popularitas Ahok saat ini cukup tinggi.Namun, dia meyakini, popularitas Ahok itu akan kalah jika dibandingkan dengan calon yang memiliki elektabilitas tinggi.Riza mengungkapkan Partai Gerindra nantinya dalam memilih calon gubernur yang diusung akan lebih melihat elektabilitas daripada popularitas.&#160;Salah satu yang menjadi inspirasi Gerindra adalah kisah sukses Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu. Ketika itu, popularitas Jokowi sangat rendah. Namun, secara mengejutkan, Jokowi justru meraih suara banyak."Di pilkada ini banyak sekali kejutan. Siapa sangka Jokowi dulu bisa menang di pilkada DKI? Padahal saat itu popularitasnya hanya 6-7 persen menurut survei," kata Riza.Selain Ridwan Kamil, nama lainnya yang masuk dalam radar calon gubernur yang akan diusung Gerindra adalah pengusaha Sandiaga Uno, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik, dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.Selanjutnya, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi, mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin, dan Biem Benjamin. disadur dari situs kompas online

Partai Gerindra sudah mulai menjaring delapan nama tokoh yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Salah satu di antaranya adalah Wali Kota Ba...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13699.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13699.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13699.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13699.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13699.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13699.jpg

Gerindra Terinspirasi Takdir Jokowi

WinNetNews.com - Anggota DPR dari Partai Golkar Tantowi Yahya dinilai punya popularitas cukup tinggi untuk berlaga di Pemilu Gubernur DKI 2017. Namun Tantowi tak ingin buru-buru memutuskan jadi penantang Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok)."Lihat dulu peluangnya bagaimana, karena maju berarti menang. Kalau cuma buat meramaikan, sayang jabatan saya sebagai anggota DPR," kata Tantowi saat berbincang, Kamis (28/1/2016).Tantowi merasa perlu mempertimbangkan masak-masak, apakah maju di Pilgub DKI 2017 adalah langkah yang tepat untuk karir politiknya."Sampai saat ini saya masih timbang-timbang," kata dia.Tantowi mengakui kedigdayaan popularitas Ahok di Jakarta. Namun dinamika politik bisa jadi berubah di waktu mendatang mendekati Pilgub 2017.&#160;Dia menuturkan, bakal calon (balon) gubernur DKI dari Golkar akan dikerucutkan lewat forum Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DKI pada bulan depan. Diharapkan, nanti akan muncul tokoh yang punya popularitas dan elektabilitas mumpuni, yang bisa menyaingi daya pikat Ahok.Sebelumnya, CSIS melakukan survei secara terbuka pada 400 sample warga Jakarta dengan metode multi stage random sampling secara tatap muka. Survei yang dilakukan pada 5-10 Januari ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin error +/- 4,9 persen.Untuk tingka popularitas, Tantowi Yahya ada di peringkat dua di bawah Ahok dan di atas Ridwan Kamil. Berikut hasil survei popularitas calon gubernur DKI:<ol> <li>Basuki T Purnama 94 persen</li> <li>Tantowi Yahya 81 persen</li> <li>Ridwan Kamil 71,25 persen</li> <li>Abraham Lunggana (Lulung) 69,25 persen</li> <li>Hidayat Nur Wahid 64,50 persen</li> <li>Tri Rismaharini 63,75 persen</li> <li>Adhyaksa Dault 50,75 persen</li> <li>Alex Noerdin 50,50 persen</li> <li>Nachrowi Ramli 45 persen</li> <li>Djarot Saiful Hidayat 42,50 persen</li> <li>Djan Faridz 22,50 persen</li> <li>Nur Mahmudi Ismail 21,25 persen</li> <li>Sandiaga Uno 20, 75 persen</li></ol> disadur dari situs detik news

Anggota DPR dari Partai Golkar Tantowi Yahya dinilai punya popularitas cukup tinggi untuk berlaga di Pemilu Gubernur DKI 2017. Namun Tantowi tak ingin buru-buru...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13638.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13638.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13638.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13638.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13638.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13638.jpeg

Tantowi Yahya Pikir-pikir Tantang Ahok

WinNetNews.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sampai kini belum juga menentukan, siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi dia pada Pilkada 2017.Kali ini, Ahok menyebut nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Hal ini sejalan dengan niat PDI Perjuangan (PDIP) yang disebut-sebut bakal memasangkan Ahok-Djarot."Ya, sama Djarot, sama oke," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu di Balai Kota Jakarta, Rabu (27/1/2016).Menurut Ahok, selama ini tidak ada masalah yang berarti sejak dirinya memimpin Jakarta bersama politisi PDI Perjuangan itu. Kecocokan itu bisa dilihat dari hasil kerja setahun ini."Kayaknya yang sudah pas dan cocok, ya sama Djarot. Sudah terbukti setahun lebih," kata dia.Dukungan kepada Djarot, kata Ahok, bukan karena kedatangan dirinya ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada hari ulang tahunnya. Kedatangan dia saat itu hanya menjaga hubungan baik secara pribadi.Suami Veronica Tan itu juga merasa masih ada partai lain yang siap menyokong. Sebut saja Nasdem, Hanura, PKB, hingga PAN. Tapi masalah utamanya, Ahok ingin maju sebagai calon independen."Nasdem mungkin oke ya. Selama ini hubungannya baik, Pak Surya Paloh juga baik dan dengan para pendirinya juga baik. Hanura juga saya hubungannya dengan Pak Wiranto baik. PAN juga sebetulnya baik, PKB juga baik," tandas Ahok. disadur dari situs liputan6

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sampai kini belum juga menentukan, siapa calon wakil gubernur yang akan mendampingi dia pada Pilkada 2017....

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13565.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13565.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13565.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13565.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13565.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13565.jpg

Ahok: Djarot Sudah Pas dan Cocok

WinNetNews.com - Partai Gerindra hari ini melanjutkan penjaringan 8 calon gubernur DKI. Dari 8 bakal calon, Wali kota Ridwan Kamil dan mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin tidak tampak hadir dalam acara ini.Acara penjaringan bakal calon gubernur DKI dilaksanakan di Hotel Sari Pan Pasific, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016). Dalam acaranya ini sejumlah anggota DPRD DKI tampak hadir mewakili partai mereka masing-masing.Dari bakal calon yang akan diusung Gerindra, tampak anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, anggota DPR Biem Benyamin, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi. Mereka semua duduk semeja di barisan paling depan.Hingga Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik menyampaikan sambutannya, tak tampak Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah dan mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin tidak tampak hadir. Meja yang disediakan untuk mereka tampak kosong dan akhirnya diisi oleh pengurus DPP Gerindra.Dalam acara ini, para bakal calon yang hadir akan diminta menandatangi pernyataan kesediaan maju sebagai calon gubernur dari Gerindra. Taufik mengatakan, mereka yang tak hadir bukan berarti menolak."Yang tidak hadir itu tidak menolak. Surat, email dan sms semuanya hadir. Termasuk Sekda tidak menolak dicalonkan. Ridwan tidak menolak, Sjafri tidak menolak," ucap Taufik. disadur dari situs detik news

Partai Gerindra hari ini melanjutkan penjaringan 8 calon gubernur DKI. Dari 8 bakal calon, Wali kota Ridwan Kamil dan mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin ti...

ridwan-kamil-dan-sjafri-sjamsoeddin-tak-hadir-seleksi-cagub-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13515.jpg

Ridwan Kamil dan Sjafri Sjamsoeddin Tak Hadir Seleksi Cagub DKI

WinNetNews.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak janji bisa memenuhi undangan penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra pada 27 Januari 2016."Saya banyak kegiatan juga, enggak prioritas. Kan bisa via telepon juga. Jadi, tidak harus secara fisik datang. Tetapi, fifty-fifty-lah," ujar pria yang akrab disapa Emil ini di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (26/1/2016).Emil mengatakan, hingga kini, dia belum mendapat penjelasan materi dan konteks undangan tersebut."Saya mah cuma ingin tahu mereka maunya apa. Disebut mau itu bagaimana teknisnya, realitasnya seperti apa, dan sebagainya," kata Emil.&#160;Jika memang bisa hadir, lanjut dia, hal itu bukan berarti orang nomor satu di Bandung itu akan ikut dalam bursa calon gubernur DKI."Jadi, intinya saya adalah orang yang menghormati orang yang mengundang. Saya akan respons semua yang mengundang. Direspons itu bisa secara fisik atau secara komunikasi lain," ucapnya.Dia tak menyangkal jika sejumlah pimpinan partai pernah menemuinya untuk menawarkan tempat sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta."Saya sudah bertemu dengan Pak Prabowo, Pak Aburizal Bakrie, dan lain-lain. Salah satunya membicarakan DKI (gubernur) juga, tetapi saya juga tidak menjawab iya atau tidak," tuturnya.&#160;Pertemuan tersebut, lanjut Emil, dianggap sebagai masukan dari para tokoh partai tentang rencana karier politiknya ke depan."Saya cuma mendengarkan masukan dari mereka seperti apa. Saya butuh waktu untuk menghitung baik buruknya. Saya pasti ambil keputusan yang terbaik, yang positifnya paling banyak, yang negatifnya paling sedikit," kata Emil. disadur dari situs kompas

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak janji bisa memenuhi undangan penjaringan bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra pada 27 Januari 2016...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13429.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13429.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13429.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13429.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13429.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13429.jpg

Ridwan Kamil Bilang "Enggak Prioritas"

WinNetNews.com - Siang nanti, Partai Gerindra DKI akan menggelar hajatan penjaringan bakal calon gubernur (cagub) DKI. Setelah acara ini, delapan nama potensial bakal cagub DKI akan dikerucutkan menjadi tiga nama terkuat yang bisa menandingi bakal cagub independen, Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok).Acara itu mengagendakan silaturahmi delapan orang bakal calon. Mereka adalah Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi. Kemudian juga ada mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S. Uno, anggota DPR Biem Benyamin, dan Saefullah yang merupakan Sekda Pemprov DKI."Kita akan mengerucutkan tiga nama untuk diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan, selambat-lambatnya akhir Juni," kata Syarif.Jadi, tiga nama itu bukan dihasilkan lewat acara nanti, melainkan akan dihasilkan lewat proses di Gerindra DKI sampai Juni mendatang. Untuk acara nanti, Syarif akan menjelaskan soal tahap-tahap penjaringan cagub DKI dari Gerindra di acara nanti. Para bakal calon juga akan diberi penjelasan terkait kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi bila bersedia menjadi bakal calon gubernur DKI dari Gerindra.Bila bersedia hadir dan masuk dalam tiga besar bakal calon gubernur DKI dari Gerindra, maka tiga orang itu diwajibkan melakukan kegiatan sosial di Jakarta. disadur dari situs detik news

Siang nanti, Partai Gerindra DKI akan menggelar hajatan penjaringan bakal calon gubernur (cagub) DKI. Setelah acara ini, delapan nama potensial bakal cagub DKI...

hari-ini-gerindra-gelar-penjaringan-calon-gubernur-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/13415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/13415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/13415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/13415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/13415.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/13415.jpg

BALON CAGUB DKI