WinNetNews.com - Kalau saja ada panda yang hidup di Kebun Raya Bogor bisa-bisa koleksi tanaman bambu di kebun raya ini habislah dimakannya. Koleksi tanaman bambu di Kebun Raya Bogor berada tidak jauh dari dekat dengan lokasi taman Teysmann dan pintu 2 Kebun Raya Bogor.Kebun Raya Bogor tidak hanya memiliki koleksi bambu lokal dari Indonesia tetapi juga bambu raksasa atau Dendrocalamus giganteus yang banyak tumbuh di Burma dan Thailand. Di tempat ini juga tumbuh Bambusa vulgaris atau Bambu Kuning yang dipercaya oleh sebagian masyarakat di Indonesia dapat menangkal guna-guna oleh sihir. Suasana di lokasi koleksi tanaman bambu ini mirip dengan lokasi-lokasi tumbuhnya pohon bambu di film-film laga ala samurai di Jepang sana.Bambu tidak hanya berguna bagi panda namun juga bagi kehidupan manusia. Bambu dapat dipergunakan untuk banyak kegunaan, diantaranya untuk keperluan sehari-hari seperti pipa saluran air, wadah penyimpanan, alat masak, alat musik, keramba ikan dan bambu juga berguna untuk isian makanan khas Semarang Lumpia. (RKE)

Kalau saja ada panda yang hidup di Kebun Raya Bogor bisa-bisa koleksi tanaman bambu di kebun raya ini habislah dimakannya. Koleksi tanaman bambu di Kebun Raya B...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/14839.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/14839.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/14839.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/14839.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/14839.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/14839.JPG

Untung Tak Ada Panda di Kebun Raya Bogor

Info apa yang telah anda ketahui mengenai angklung? Bahwa angklung telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, alat musik tradisional Sunda, atau angklung akan diangkat dalam film?&#160;Mungkin yang terakhir masih terdengar asing. Film tentang angklung? Ya, bahkan bukan film dokumenter, melainkan sebuah drama.Film ini berkisah tentang perjalanan sebuah grup angklung sekolah yang melakukan misi kebudayaan ke Eropa, tanpa biaya, selama 40 hari. Film yang diangkat dari kisah nyata ini sebelumnya hadir dalam bentuk buku memoar berjudul sama karya Maulana M. Syuhada.Sebanyak 35 musisi remaja ini pun mengalami masalah demi masalah yang tidak tercerna akal. Dari hal paling konyol seperti terkunci di dalam toilet. Hingga yang mempertaruhkan reputasi, seperti ratusan angklung yang tertinggal di bandara.Uniknya, sebagian dari dana pembuatan film ini akan dibiayai oleh masyarakat luas, dalam bentuk crowd funding. Belasan macam benda unik-eksklusif bernuansa bambu akan dibuat sebagai reward bagi masyarakat yang bersedia menyumbangkan dananya.Walau masih dalam tahap pengembangan, dan direncanakan akan tayang akhir 2016 nanti. Tim angklung 40 Days in Europe sudah terbentuk sejak enam bulan lalu. Dan terus melakukan gebrakan dan sosialisasi untuk mengangkat angklung dalam ranah perbincangan nasional.Penasaran dengan film ini? Mari kita bagikan info ini agar lebih banyak orang mengetahui dan mendukungnya. Hidup film Indonesia. (bicky)

Info apa yang telah anda ketahui mengenai angklung? Bahwa angklung telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia, alat musik tradisional Sunda, atau angk...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/4600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/4600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/4600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/4600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/4600.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/4600.jpg

40 Days in Europe The Movie

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan Bank Sentral China (The People's Bank of China/ PBOC) yang sengaja melemahkan nilai tukarnya (devaluasi) terhadap mata uang negara-negara lain di dunia beberapa waktu lalu menimbulkan kekhawatiran akan ada serbuan barang impor dari Negeri Tirai Bambu itu. Pasalnya dengan nilai tukar yang murah harga barang impor dari China akan menjadi murah.“Tindakan China dengan melakukan devaluasi mata uang yuan hampir dua persen ini salah satu dampaknya akan meningkatkan ekspor atau meningkatkan daya saing barang-barang ekspornya ke beberapa negara termasuk salah satunya Indonesia,” kata Deputi Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Lumaksono saat ditemui di kantornya, Selasa (18/8).Adi mengungkapkan, porsi impor nonmigas dari China mencapai 24,04 persen sepanjang Januari-Juli 2015 di mana nilainya mencapai US$ 16,50 miliar. Angka ini turun dari capaian periode yang sama pada tahun sebelumnya, US$ 17,30 miliar.“Kalau melihat angka itu kemudian dampak dari depresiasi juga belum terjadi bukan tidak mungkin porsinya ke depan akan lebih besar,” kata Adi.Dikhawatirkan Adi, barang yang nanti akan banyak masuk dari China adalah barang dengan kualitas tidak bagus atau Adi menggunakan istilah KW untuk menggambarkan kualitas barang China yang banyak merupakan barang imitasi.“Tetapi kita sebagai pihak yang juga bisa membuat itu, tentu bisa tidak melakukan impor untuk barang-barang dengan kualitas (rendah) seperti itu,” kata Adi.Kendati demikian, ia menuturkan sebagian besar barang yang diimpor dari China selama periode Januari-Juli 2015 merupakan barang modal seperti mesin-mesin atau pesawat mekanik yang impornya mencapai US$ 3,94 miliar, mesin atau peralatan listrik dengan nilai impor US$ 3,54 miliar, serta besi dan baja dengan impor sebesar US$ 1,08 miliar. Akibatnya, selama di dalam negeri belum bisa memproduksi sendiri peningkatan permintaan impor produk barang-barang modal sebagai dampak dari devaluasi yuan tidak dapat dihindari.“Untuk mesin impor dari China yang sifatnya barang modal kita agak susah untuk menurunkan impornya kecuali kita mempunyai atau buat sendiri,” kata Adi.(cn)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kebijakan Bank Sentral China (The People's Bank of China/ PBOC) yang sengaja melemahkan nilai tukarnya (devaluasi) terhadap mata uang...

yuan-lemah-bps-khawatir-ancaman-serbuan-barang-china

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/1638.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/1638.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/1638.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/1638.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/1638.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/1638.jpg

Yuan Lemah, BPS Khawatir Ancaman Serbuan Barang China

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan tumbuh lebih rendah sejak terjadinya krisis pada pasar modalnya pekan lalu.Menurut survei yang dilakukan CNNMoney, para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi China di kuartal II tidak akan bisa melampaui angka 7 persen yang dicapainya pada kuartal I 2015.Secara tahunan, bahkan para ekonom memperkirakan pertumbuhan ekonomi China hanya akan menyentuh angka 6,95 persen tahun ini. Perlambatan berlanjut tahun depan dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi yang berhasil dicapai negara tirai bambu hanya sebesar 6,5 persen.“Pemerintah China saat ini tidak memiliki pilihan lain kecuali terus bekerja untuk merangsang ekonomi yang tengah merosot melalui kebijakan,” kata analis dari UBS Harrison Hu dikutip Senin (13/7).Pekan lalu setidaknya 10 langkah dilakukan oleh pemerintah China untuk menyelamatkan tiga bursa sahamnya dari kehancuran lebih parah. Salah satunya adalah memangkas kembali suku bunga, sehingga menjadikannya pemangkasan ketiga yang dilakukan tahun ini.Para ahli mengatakan penurunan suku bunga dilakukan lebih awal dari yang diharapkan, kemungkinan sebagai pertahanan terhadap kemerosotan pasar saham yang mengkhawatirkan selama beberapa minggu terakhir.Lima puluh persen dari ekonom yang disurvei oleh CNNMoney mengatakan bahwa gejolak pasar saham saat ini merupakan risiko utama untuk perekonomian China. Ini adalah pertama kalinya pemerintah China menjadikan pasar modal sebagai perhatian utama kebijakan ekonomi yang diambilnya.Padahal sebelumnya negara yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping tersebut dinilai lebih banyak memberikan perhatian kepada sektor industri dan properti.Wang Tao, analis dari UBS menyebut bursa saham China telah mengalami pergerakan liar dalam beberapa pekan terakhir yang pada puncaknya menghasilkan penarikan modal lebih dari US$ 3 triliun.Shanghai Composite misalnya, telah mengalami penurunan sekitar 30 persen sejak 12 Juni, setelah melonjak sepanjang tahun. Selain itu sekitar setengah dari 2.800 perusahaan yang terdaftar di bursa efek China telah menangguhkan perdagangannya.Biro Stastistik Nasional China sendiri dijadwalkan akan mengumumkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal II pada 15 Juli 2015.(cn)

Pertumbuhan ekonomi China diperkirakan tumbuh lebih rendah sejak terjadinya krisis pada pasar modalnya pekan lalu.Menurut survei yang dilakukan CNNMoney, para e...

ekonomi-china-bakal-tumbuh-lebih-rendah-pasca-anjloknya-bursa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/439.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/439.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/439.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/439.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/439.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/439.jpg

BAMBU

Untung Tak Ada Panda di Kebun Raya Bogor

40 Days in Europe The Movie

Yuan Lemah, BPS Khawatir Ancaman Serbuan Barang China

Latest News

Ekonomi China Bakal Tumbuh Lebih Rendah Pasca Anjloknya Bursa