Winnetnews.com - &nbsp;Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, mengungkap alasan Korsel menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara prioritas untuk bantuan kemanusiaan dan alat medis dalam memerangi Covid-19 adalah karena kedua negara memiliki Kemitraan Strategis Khusus.

&ldquo;Kedua negara menikmati hubungan yang dekat yang unik, yakni Kemitraan Strategis Khusus. Indonesia merupakan satu-satunya negara dari 10 anggota ASEAN yang menjalin hubungan tersebut dengan Korsel,&rdquo; kata Kim melalui konferensi video bertajuk &lsquo;How Korea deals with Covid-19&rsquo; di Jakarta, seperti dikutip Republika, Senin (6/4)

Kim menambahkan, hal tersebut menggambarkan kedekatan kedua negara, sehingga Korsel mengikutsertakan Indonesia dalam daftar negara prioritas untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang telah didapatkan sejauh ini.

Kim menjelaskan kini pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait barang-barang apa saja yang akan dikirim ke Indonesia guna membantu melawan penyebaran virus corona di Tanah Air.

Saat ini, Korsel berencana menyediakan disinfectant sprays, Alat Pelindung Diri (APD), serta sejumlah alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Alat tes PCR merupakan metode pemeriksaan yang dapat mendeteksi infeksi Covid-19 dengan mengambil sampel cairan dari saluran pernapasan. Metode tes tersebut juga dikenal sebagai tes swab.

&ldquo;Kami akan segera mengumumkan paket kerjasama antar-pemerintah, terutama untuk membantu Indonesia dalam menghadapi kedaruratan kesehatan ini,&rdquo; ujarnya.

Selain itu, Kim juga mengatakan, sejumlah perusahaan asal Korsel juga telah menunjukkan ketertarikan untuk turut berpartisipasi dalam bantuan bagi Indonesia, termasuk LG Group dan Korea Midland Power Co yang telah mengumumkan rencana untuk memberikan alat tes berbasis PCR serta APD bagi tenaga medis di Indonesia.

&ldquo;Saya harap akan ada lebih banyak perusahaan Korea lainnya yang akan mengambil langkah yang sama dalam beberapa pekan ke depan,&rdquo; kata dia

Duta Besar Korea Selatan (Dubes Korsel) untuk Indonesia, Kim Chang-Beom, mengungkap alasan Korsel menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara priorita...

korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-korsel-beberkan-alasan-indonesia-jadi-penerima-bantuan-alat-medis-1586235049.jpg

Korsel Beberkan Alasan Indonesia Jadi Penerima Bantuan Alat Medis

WinNetNews.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengumumkan pemberian dana 50 juta euro (Rp 840 miliar) sebagai bantuan kemanusiaan mendesak untuk Suriah. Pengumuman ini disampaikan beberapa hari usai Prancis bersama Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan rudal ke Suriah.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (17/4/2018), pengumuman ini disampaikan Macron usai bertemu dengan sejumlah lembaga non-pemerintah atau NGO di Paris.&nbsp;

&quot;Malam ini, saya membawa serta para NGO yang bekerja di lapangan di Suriah. Menghadapi situasi kemanusiaan, Prancis membentuk program darurat 50 juta euro,&quot; ucap Macron dalam pernyataan via akun Twitter resminya, @EmmanuelMacron.&nbsp;

Dana untuk Suriah ini akan dialokasikan kepada sejumlah NGO dan badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang turun langsung ke lapangan di Suriah, yang sedang dilanda konflik sejak tahun 2011 lalu.&nbsp;

Lebih dari 20 NGO, termasuk Action Aid, Handicap International, Care dan Palang Merah Internasional, ikut serta dalam pertemuan dengan Macron di Istana Kepresidenan Prancis, Elysee, pada Senin (11/4) waktu setempat.&nbsp;

Perkiraan PBB menyebut 13 juta orang, termasuk 6 juta anak-anak membutuhkan bantuan kemanusiaan di Suriah.&nbsp;

Pekan lalu, PBB menyatakan harapan untuk bisa mendapatkan bantuan bagi sedikitnya 100 ribu warga Suriah yang sangat membutuhkan bantuan setelah bertahun-tahun dikepung rezim Suriah di Ghouta Timur.&nbsp;

Sementara itu, pada Sabtu (14/4) lalu, Prancis bersama AS dan Inggris menembakkan lebih dari 100 rudal ke sejumlah fasilitas senjata kimia Suriah. Serangan rudal itu bertujuan menghukum rezim Presiden Bashar al-Assad yang diyakini mendalangi serangan gas kimia beracun di Douma, Ghouta Timur yang menewaskan puluhan warga sipil pada 7 April lalu. (detikcom)&nbsp; 
&nbsp;

Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengumumkan pemberian dana 50 juta euro (Rp 840 miliar) sebagai bantuan kemanusiaan mendesak untuk Suriah. Pengumuman ini disa...

prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-prancis-beri-bantuan-kemanusiaan-untuk-suriah.jpeg

Prancis Beri Bantuan Kemanusiaan untuk Suriah

WinNetNews.com - Tenda bantuan Indonesia telah berdiri di lokasi pengungsi Rohingya di Thaingkali, Bangladesh yang menampung sekitar 60 ribu orang pengungsi yang baru datang.

&quot;Hari ini tenda bantuan Indonesia telah dipasang di lokasi pengungsian. Bantuan Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi yang telah sekian lama tidur beratapkan langit, ujar Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Bangladesh, Rina Soemarno dalam siaran pers yang diterima, Kamis (21//09/2017).

Ia menjelaskan, kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka dengan Pemerintah Daerah setempat berjalan lancar, sehingga pemasangan tenda dan pendistribusian barang bantuan Indonesia dapat dipantau dengan baik. Pendistribusian bantuan dilakukan secara secara bertahap, berdasarkan pertimbangan Pemerintah Daerah mengenai daerah mana yang memerlukan barang-barang bantuan dari berbagai negara yang telah tiba di Bangladesh.

Tenda yang dipasang ialah jenis refugee tent dari BNPB yang mampu menampung 50 orang. Tenda tersebut juga dilengkapi dengan ventilasi dan alas agar para pengungsi tidak tidur di atas tanah.

Barang bantuan lain yang masih terus didistribusikan ialah makanan siap saji dan family kit yang terdiri dari terdiri dari sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, dan kotak P3K. Sejumlah pengungsi, khususnya wanita dan anak-anak diutamakan dalam pendistribusian family kit tersebut.

Sebanyak 74 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam delapan kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU. Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras sebanyak 30 ton, selimut sebanyak 14 ribu, sarung 17.400, makanan siap saji 2.490 paket, generator listrik 10 set, tenda besar 20 unit, tanki air fleksibel 10 unit, family kit 850 paket, pakaian 900 paket, gula pasir satu ton,minyak goreng 325 boks, dan biskuit 2000 boks.

Seluruh barang bantuan tersebut telah diserahkan secara simbolis kepada pejabat terkait.

Tenda bantuan Indonesia telah berdiri di lokasi pengungsi Rohingya di Thaingkali, Bangladesh yang menampung sekitar 60 ribu orang pengungsi yang baru datang.&qu...

hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

Bantuan Indonesia untuk pengungsi Rohingya/Biro Pers Istana Negara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-hari-ini-tenda-bantuan-indonesia-telah-dipasang-di-lokasi-pengungsian-rohingya.jpg

Hari Ini Tenda Bantuan Indonesia Telah Dipasang di Lokasi Pengungsian Rohingya

WinNetNews.com - Bantuan kemanusiaan sebesar 74 ton dari Indonesia kepada para pengungsi telah tiba di Bangladesh. Seluruh bantuan dibawa bertahap sebanyak 8 kali dengan pengiriman menggunakan pesawat C-130 milik TNI AU.

Bantuan yang tiba hari ini akan dibawa ke gudang penyimpanan di Cox&#39;s Bazar untuk kemudian didistribusikan ke lokasi pengungsian. Untuk hari ini, bantuan beras dari telah didistribusikan di sejumlah titik kamp pengungsi. Distribusi utamanya dilakukan di kamp-kamp sementara Kutupalong 1 dan 2 dan Balukhali.

&quot;Bantuan kemanusiaan sebesar 74 ton telah tiba di Bangladesh. Seluruh bantuan dibawa bertahap dalam 8 sortie pengiriman dengan pesawat C-130 milik TNI AU,&quot; ujar Dubes RI untuk Bangladesh Rina P Soemarno, dalam siaran persnya kepada wartawan, Senin (18/9/2017).

Beras bantuan Indonesia yang diambil dari gudang di Cox&#39;s Bazar disalurkan kepada 120.000 pengungsi dalam bentuk beras dan nasi yang sudah dimasak.

Kondisi hujan deras di Cox&#39;s Bazar, khususnya di sekitar lokasi pengungsian membuat proses distribusi sempat terhambat. Additional Deputy Commisioner of Cox&#39;s Bazar, Mahidur Rahman, fokus penyaluran bantuan hari ini hanya berupa beras dan dipusatkan di Kamp Kutupalong.&nbsp;

Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras (30 ton), selimut (14.000), sarung (17.400) makanan siap saji (2490 paket), generator listrik (10 set) tenda besar (20 unit), tanki air fleksibel (10 unit), family kit (850 paket), pakaian (900 paket), gula pasir (1 ton), minyak 
goreng (325 boks), dan biskuit (2.000 boks).

Bantuan Indonesia sebanyak 20 ton yang tiba dengan 2 pesawat C-130 Hercules TNI AU hari ini akan disimpan terlebih dahulu di gudang Bandara Chittagong menunggu customs clearance, untuk kemudian dipindahkan ke gudang Pemerintah District Administration di Cox&#39;s Bazar. Pada hari ini pula, relawan Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar telah tiba di Dhaka untuk memulai memberikan dan menyalurkan bantuan kepada pengungsi etnis Rohingya dari Rakhine State yang sekarang mengungsi di Bangladesh.

Bantuan kemanusiaan sebesar 74 ton dari Indonesia kepada para pengungsi telah tiba di Bangladesh. Seluruh bantuan dibawa bertahap sebanyak 8 kali dengan pengiri...

lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-lagi-74-ton-bantuan-dari-indonesia-tiba-di-bangladesh-untuk-etnis-rohingya.jpg

Lagi, 74 ton Bantuan untuk Rohingya dari Indonesia Tiba di Bangladesh

WinNetNews.com &ndash; Pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rakhine State, Myanmar, telah tiba di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh, pada Kamis sore, 14 September 2017, sekira pukul 17.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. Pesawat Hercules A 1316 itu menempuh perjalanan selama kurang lebih 4 jam 30 menit. 

Kedatangan bantuan tersebut disambut langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh, Rina Soemarno dan perwakilan dari pemerintah Bangladesh.

Bantuan tersebut kemudian langsung diserahkan oleh Direktur Tanggap Bencana BNPB Junjungan Tambunan kepada Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno. Selanjutnya, Rina Soemarno menyerahkan bantuan tersebut kepada pemerintah Bangladesh yang diwakili oleh Distric Commissioner Chittagong, Md Zillur Rahman Chowdhury.

Usai penyerahan, Rina Soemarno menyatakan apresiasinya atas bantuan kemanusiaan yang dikirimkan pemerintah Indonesia untuk Bangladesh. Menurutnya, masih banyak sejumlah masalah di lapangan yang membutuhkan bantuan dunia internasional.

&ldquo;Senang sekali menerima pesawat pertama kiriman bantuan kemanusiaan untuk Bangladesh dari Indonesia. Sudah ditunggu-tunggu baik oleh pemerintah Bangladesh karena ada beberapa kendala keterbatasan di lapangan,&rdquo; ujar Rina kepada para jurnalis usai penyerahan sebagaimana dikutip dalam Siaran Pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Jumat (15/09/2017).

Lebih lanjut, Rina menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu mendistribusikan kepada para pengungsi yang ada di Kota Coxs Bazar.

&ldquo;Dari sini kita akan membantu membawa ke Kota Coxs Bazar, kota terdekat dengan daerah pengungsi sekitar 170 KM dari kota ini. Kita akan bantu sampai di sana,&rdquo; ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Rina juga menjelaskan kondisi saat ini di sejumlah tenda pengungsian yang ada di Kota Coxs Bazar. Menurutnya, kondisi tenda maupun para pengungsi saat ini cukup memprihatinkan.

&ldquo;Kemarin saya ke Coxs Bazar, di sana camp-camp pengungsian sudah melebihi kapasitas sehingga dibangun camp-camp yang asal-asalan tendanya hanya didukung oleh tenda bambu yang kalau kena angin atau hujan angin akan terbang,&rdquo; tutur Rina.

Untuk diketahui, pesawat Hercules A 1316 yang mendarat pertama kali di Bangladesh membawa bantuan kemanusiaan berupa tenda dan selimut. Sehingga bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi para pengungsi.

<img alt="" src="/uploads/images/Rohingya1_BPMI.jpg" style="height:768px; width:1024px" />

Pesawat Kedua Tiba

Sementara itu, selang dua jam kemudian, pesawat Hercules A 1319 juga mendarat di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh. Pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan berupa beras sebanyak 10 ton.

Pada saat kedatangan dan penurunan barang bantuan, tampak Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh Rina Soemarno didampingi Distric Commissioner Chittagong, Md Zillur Rahman Chowdhury turut menyaksikan proses tersebut.

Sedangkan dua pesawat lainnya yang saat ini masih berada di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh, rencananya akan diberangkatkan esok hari. Rencana tersebut diungkapkan oleh Dansatgas Civic Mission TNI AU Marsma TNI Nanang Santoso kepada para jurnalis.

&ldquo;Secepatnya kita sesuaikan dengan flight clearance yang diberikan. Menurut info Ibu Dubes, rencananya besok (15/9) dengan waktu yang sama. Kita akan laksanakan ini sampai tuntas sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh pemerintah dan rakyat Indonesia,&rdquo; ujar Marsma TNI Nanang Santoso.

WinNetNews.com – Pesawat pengangkut bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rakhine State, Myanmar, telah tiba di Bandara Internasio...

bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

Bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rakhine State telah tiba/Biro Pers Istana Negara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bantuan-kemanusiaan-pemerintah-indonesia-untuk-rohingya-telah-tiba.jpg

Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Indonesia untuk Rohingya Telah Tiba

WinNetNews.com - PBB menyatakan untuk pertama kalinya setelah beberapa minggu, bantuan dapat dikirimkan ke ribuan pengungsi Suriah yang terjebak di perbatasan dengan Yordania. Sejumlah badan kemanusiaan menyatakan mereka telah menyelesaikan pengiriman pasokan pangan dan kesehatan untuk kebutuhan sebulan.Lebih 75.000 orang tidak menerima bantuan sejak bulan Juni ketika Yordania menutup perbatasan setelah terjadi serangan mematikan oleh kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS."Tidak dapat melintasi perbatasan atau kembali, keadaan yang dialami perempuan, pria dan anak ini semakin buruk setiap hari," demikian pernyataan bersama Program Pangan Dunia (WFP), Badan Pengungsi (UNHCR), Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) dan Organisasi Migrasi Internasional (IOM).Mereka menyatakan pengungsi tidak memiliki cukup makanan dan air. Mereka berlindung di tenda darurat sementara suhu mencapai 50 Celcius.Sejumlah organisasi ini menyatakan telah mengirim 650 ton pasokan selama tiga hari. Tetapi Yordania mengatakan pihaknya tidak mengizinkan pengiriman bantuan ke daerah itu karena masalah keamanan, seperti dilaporlam kantor berita Associated Press.

PBB menyatakan untuk pertama kalinya setelah beberapa minggu, bantuan dapat dikirimkan ke ribuan pengungsi Suriah yang terjebak di perbatasan dengan Yordania. S...

pengungsi-suriah-terima-bantuan-pangan-dan-kesehatan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/34501.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/34501.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/34501.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/34501.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/34501.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/34501.jpg

Pengungsi Suriah Terima Bantuan Pangan dan Kesehatan

WinNetNews.com - Program Pangan Dunia (WFP) telah mulai membagikan makanan yang sangat diperlukan, kepada rakyat yang kehilangan tempat tinggal akibat lonjakan kerusuhan belum lama ini di Aleppo Utara di Suriah, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric."Makanan diangkut oleh rombongan lintas-perbatasan dari Turki ke dalam Kota Kecil A'zaz, sekitar 30 kilometer di sebelah barat-laut Kota Aleppo. Ke depan, makanan akan dibagikan kepada sebanyak 21 ribu orang lagi," kata Dujarric di Markas Besar PBB, New York pada Selasa (9/2).Baca juga: <a href="https://www.winnetnews.com/post/40-ribu-orang-di-sudan-selatan-terancam-mati-kelaparan">40 Ribu Orang di Sudan Selatan Terancam Mati Kelaparan</a>"WFP sangat prihatin dengan situasi di lapangan. Akses dan jalur pasokan dari Aleppo utara ke timur terputus," kata Dujarric.Lembaga tersebut mendesak semua pihak dalam konflik agar menyediakan akses mendesak ke masyarakat yang terpengaruh, sehingga lembaga itu dapat membagikan makanan buat keluarga yang memerlukan.&#160;Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) menyatakan organisasi non-pemerintah (NGO) di Aleppo Utara telah menyediakan bantuan kemanusiaan buat orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka. Turki juga telah memberi bantuan dan telah menerima orang yang cedera dan paling rentan ke dalam wilayahnya."Situasi sangat mudah bergolak dan tak mudah ditebak di Aleppo Utara. Banyak keluarga meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menyelamatkan diri," kata Jakob Kern, Direktur WFP di Suriah.Baca juga:<a href="https://www.winnetnews.com/post/intelijen-as-pesimis-irak-rebut-mosul-dari-isis-di-2016"> Intelijen AS Pesimis Irak Rebut Mosul dari ISIS di 2016</a>Ribuan orang yang kehilangan tempat tinggal telah berkumpul dan mengungsi di A'zaz di dekat pos penyeberangan perbatasan Bab As-Salam, dan ribuan orang lagi menyelamatkan diri jika pertempuran berlanjut. Lebih dari 30.000 orang dilaporkan meninggalkan rumah mereka, banyak di antara mereka menyelamatkan diri ke perbatasan Turki, dan Kota Kecil A'zaz serta Afrin.Sebelum pertempuran meningkat di Aleppo Utara, WFP secara rutin mengirim bantuan melintasi perbatasan Turki ke dalam wilayah Gubernuran Aleppo dan Idleb melalui penyeberangan perbatasan Bab Al-Hawa dan Bab As-Salam.Sumber: Republika

Program Pangan Dunia (WFP) telah mulai membagikan makanan yang sangat diperlukan, kepada rakyat yang kehilangan tempat tinggal akibat lonjakan kerusuhan belum l...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/15412.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/15412.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/15412.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/15412.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/15412.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/15412.JPG

BANTUAN KEMANUSIAAN