WinNetNews.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan penyesuaian waktu operasional pada saat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.&quot;Bertepatan dengan Idul Fitri, bus-bus Transjakarta akan mulai beroperasi pada pukul 09.00 WIB,&quot; kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta Utara, Sabtu.Menurut dia, penyesuaian waktu operasional tersebut bertujuan memberikan kesempatan bagi para pengemudi, petugas halte serta petugas on board untuk menunaikan shalat Id.&quot;Dengan demikian, seluruh petugas Transjakarta bisa melaksanakan ibadah shalat Id terlebih dahulu sebelum mulai bertugas pada saat Idul Fitri,&quot; ujar Budi.Lebih lanjut, dia menuturkan penyesuaian waktu tersebut juga bertujuan memberikan kesempatan kepada para petugas agar dapat bersilaturahmi dengan sanak keluarga.&quot;Jadi, selain shalat Id, para petugas juga bisa sekaligus bersiilaturahmi dengan sanak keluarganya masing-masing sebelum kembali bekerja,&quot; tutur Budi.Selama libur Lebaran, dia pun memastikan Transjakarta dapat mengakomodasi seluruh penumpang dengan pelayanan yang optimal.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan penyesuaian waktu operasional pada saat Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah."Bertepatan dengan Idul Fit...

idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-idul-fitri-transjakarta-akan-sesuaikan-waktu-operasional.jpg

Idul Fitri, TransJakarta akan Sesuaikan Waktu Operasional

WinNetNews.com - Kemacetan horor ketika mudik terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) tahun lalu. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak ingin hal serupa terjadi di tahun ini.&quot;Di Brexit akan ada tim-tim yang memang sudah memantau jika sudah 2 kilometer sudah stuck, ini sistem teknisnya seperti apa, teknisnya tentunya akan dikendalikan kepolisian,&quot; ucap Budi di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2017).Budi mengatakan bila dalam rapat koordinasi sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memberikan arahan kepada para kapolda. Arahan itu adalah untuk melakukan rekayasa lalu lintas berupa buka tutup apabila terjadi kepadatan.&quot;Bahwasanya kewenangan untuk membuka tutup daripada tol itu ada &#39;wasit-wasit&#39; yang akan di setiap jalan tol. Jadi itu kendalinya bukan di kapolda lagi, jadi ada tim yang di bawah Kakorlantas,&quot; kata Budi.Menurut Budi, sistem seperti itu sangat menjanjikan. Nantinya pihak Jasa Marga selaku operator jalan tol juga akan menyediakan aplikasi untuk memantau perjalanan mudik.&quot;Jasa Marga ada suatu aplikasi tertentu yang bisa me-monitoring daya dukung seperti apa yang masih bisa ditolelir untuk 1 lot Tol Cipali tersebut,&quot; ujar Budi.

Kemacetan horor ketika mudik terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) tahun lalu. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi tak ingin hal serupa terjad...

gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-gak-mau-terulang-lagi-di-tahun-ini-menhub-siapkan-tim-setiap-2-km-cegah-macet-di-brexit.jpg

Gak Mau Terulang Lagi, Menhub Siapkan Tim Setiap 2 Km Cegah Macet di Brexit

WinNetNews.com -&#160;Kabar kurang bahagia datang dari komedian Budi Anduk. Pria kelahiran Jakarta, 8 Febuari 1968 ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.Kabar ini pun datang dari sesama komedian yang juga sahabat Budi, Daus Mini. Di akun twitter milik Daus terlihat foto kondisi Budi saat sedang dalam perawatan di sebuah rumah sakit.Daus mengatakan kondisi Budi kini masih kritis. Dia pun memohon doa untuk kesembuhan sahabatnya itu.Baca juga artikel:<a href="http://Budi Anduk Kritis Dibawa ke RS.Jantung Harapan Kita"> Budi Anduk Kritis Dibawa ke RS.Jantung Harapan Kita</a>"Mohon dengan ikhlas untuk mendoakan saudara kita Budi Anduk yg saat ini kondisinya sedang kritis kembali," tulis Daus beberapa jam lalu saat berada di ruang tunggu Rumah Sakit Harapan Kita.Tidak hanya Daus yang mengabarkan kesehatan Budi, seorang netizen akun Sarianibelby pun mengatakan komedian berambut keriting itu sudah menahan sakit cukup lama.Baca juga artikel: <a href="https://www.winnetnews.com/post/komedian-budi-anduk-masuk-rumah-sakit">Komedian Budi Anduk Masuk Rumah Sakit</a><a href="https://www.winnetnews.com/post/komedian-budi-anduk-masuk-rumah-sakit"></a>"Mas Budi Anduk yang sudah 1 tahun menahan sakit. Minta doa yaa pemirsa," tulis akun tersebut melengkapi foto Budi yang masih menggunakan perlengkapan medis. (dilansir dari Dream)

WinNetNews.com - Kabar kurang bahagia datang dari komedian Budi Anduk. Pria kelahiran Jakarta, 8 Febuari 1968 ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit...

daus-mini-mohon-doa-dengan-ikhlas-untuk-budi-anduk

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/11264.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/11264.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/11264.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/11264.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/11264.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/11264.jpg

Daus Mini: Mohon Doa dengan Ikhlas untuk Budi Anduk

Menko Polhukam Tedjo Edhie turun tangan menyelesaikan persoalan dua komisioner Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki dan T Syahuri yang menjadi tersangka atas laporan hakim Sarpin.Menko Tedjo akan mencoba memediasi, karena kasus ini tak akan selesai bila hakim Sarpin tak mencabut laporan. Tedjo bahkan akan menemui hakim Sarpin. Apa kata Kabareskrim Komjen Budi Waseso (Buwas) soal mediasi ini?"Ooh, nggak apa-apa, nggak masalah, itu kewenangan beliau," jelas Buwas di Mapolda Metro Jaya usai pengungkapan kasus narkoba, Rabu (15/7/2015).Pastinya, lanjut Buwas, penetapan tersangka atas komisioner KY yang dinilai mencemarkan nama baik hakim Sarpin itu sudah berdasarkan alat bukti yang cukup."Pasti ada alat bukti yang cukup, keterangan saksi, sudah, itu saja dan lain-lain, keterangan-keterangan yang lain," terang Buwas.Buwas menjelaskan, penyidik tidak serta merta menetapkan tersangka, ada alat bukti termasuk saksi ahli."Artinya alat bukti yang diserahkan Pak Sarpin kita periksa juga, ke ahli bahasa, ahli hukum, dengan pendalaman berikutnya, saksi-saksi yang lain," tutup Buwas.(cn)

Menko Polhukam Tedjo Edhie turun tangan menyelesaikan persoalan dua komisioner Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki dan T Syahuri yang menjadi tersangka atas l...

menko-tedjo-akan-temui-sarpin-soal-ky-komjen-buwas-nggak-apa-apa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/515.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/515.jpg

Menko Tedjo Akan Temui Sarpin Soal KY, Komjen Buwas: Nggak Apa-apa

Pengusutan KPK tak berhenti hanya dengan menetapkan pengacara kawakan Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan. KPK masih membidik tersangka lain, yakni pemilik uang suap.Informasi yang didapat, Rabu (15/7/2015) tim penyidik KPK saat ini sudah mendapatkan beberapa petunjuk soal siapa pemilik suap ini. Tinggal menunggu waktu akan ada penetapan tersangka baru kasus suap hakim PTUN ini.Namun, Plt Pimpinan KPK, Indriyanto Seno Adji mengaku saat ini sprindik untuk tersangka baru kasus suap hakim PTUN Medan belum diteken. Pasalnya, tim saat ini tengah berfokus untuk mengorek keterangan dari OC Kaligis yang telah dijebloskan ke Rutan Guntur."Belum ditentukan (kapan akan menerbitkan sprindik baru), karena kami masih perlu pemeriksaan terhadap OCK," jelas Indriyanto.'Nyanyian' OC Kaligis ini akan sangat membantu KPK untuk menentukan siapa pihak lain yang bertanggung jawab atas kasus ini. Namun, untuk diketahui, dalam perkara di PTUN Medan, OC Kaligis disewa oleh pihak Pemprov Sumatera Utara agar gugatannya menang.Sebelumnya, komisioner KPK yang lain, Johan Budi menyebut memang KPK tengah membidik tersangka lain. Tersangka yang dibidik adalah pihak pemilik uang suap."Belum berhenti, ini masih dikembangkan, kepada para pihak yang diduga terlibat, apabila ditemukan 2 alat bukti yang cukup, siapapun akan ditindak," jelas Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi, Selasa (14/7)."Ini masih didalami sumber uang yang digunakan," tegas Johan.(cn)

Pengusutan KPK tak berhenti hanya dengan menetapkan pengacara kawakan Otto Cornelis Kaligis sebagai tersangka kasus suap hakim PTUN Medan. KPK masih membidik te...

setelah-oc-kaligis-kpk-bidik-tersangka-baru-kasus-suap-hakim-ptun-1

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/513.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/513.jpg

Setelah OC Kaligis, KPK Bidik Tersangka Baru Kasus Suap Hakim PTUN

Sejak Mei lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah berjanji akan membongkar Stadion Lebak Bulus demi mempercepat proses pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang ditargetkan selesai pada tahun 2018. Namun, hingga kini, pembongkaran Stadion Lebak Bulus belum bisa dipastikan kapan akan terlaksana.Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembongkaran stadion Lebak Bulus akan dilakukan secepatnya, sekitar satu pekan ke depan. Sebab, Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah mengantongi nama pemenang lelang yang akan membongkar stadion tersebut."Sudah ada pemenangnya. Nanti Senin kami umumkan," ujar Heru saat ditemui CNN Indonesia di Balai Kota, Jakarta.Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengaku percaya kalau pihak Pemprov DKI Jakarta akan segera menyelesaikan masalah tersebut. "Mereka sedang berupaya sekuat tenaga, sekarang kami tetap optimis," kata Dono.Ia mengatakan pihaknya juga tengah mengupayakan beberapa langkah teknis untuk mengatasi keterlambatan pembongkaran Stadion Lebak Bulus maupun pembebasan lahan lainnya yang berpotensi membuat proyek MRT menjadi mandek."Teknis rekayasa engineering sedang kami siapkan. Memang tidak mudah tapi tidak mustahil," ujarnya.Ini bukan pertama kalinya Pemprov DKI Jakarta memberikan harapan terkait pembongkaran Stadion Lebak Bulus. Pada Mei lalu, Heru juga mengatakan hal yang sama terkait pembongkaran stadion. Namun, buktinya stasion tersebut masih berdiri kokoh hingga saat ini.Heru beralasan, pembongkaran Stadion Lebak Bulus belum terealisasikan karena selama ini tidak ada pengusaha yang bersedia melakukan pembongkaran. Sebab, nilai asetnya terlalu tinggi."Kemarin kami sudah turunkan dari Rp 6,4 miliar menjadi Rp 4,5 miliar. Mudah-mudahan ada yang laku. Tinggal tunggu pengumuman," katanya.Selain pembongkaran Stadion Lebak Bulus, PT MRT Jakarta juga tengah menanti pembebasan lahan lainnya. Seperti lahan di Cipete dan Haji Nawi yang juga tak kunjung dibebaskan.Ketika dikonfirmasi hal ini, Heru berkata pihaknya harus melakukan konsinyasi untuk membebaskan lahan tersebut. Hal yang sama juga dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama."Kami akan lapor pengadilan negeri. Sudah ada harga appraisal. Kalau sudah pakai harga pasar, dia tidak mau lepas, kami akan daftarkan ke pengadilan negeri, kami titipi duit dan kami sita," ujar Basuki di Balai Kota, Jakarta.PT MRT Jakarta juga masih menunggu pembebasan lahan lainnya di sekitaran Pasar Jumat, Jalan Fatmawati dan Jalan TB. Simatupang, dan Jalan Sisingamangaraja.Total jalur MRT yang akan dibangun sepanjang 16 kilometer dari Lebak Bulus hingga Jalan MH Thamrin. Jalur 10 kilometer akan berbentuk jalur layang (Lebak Bulus-Blok M) dan 6 kilometer sisanya akan berbentuk jalur bawah tanah (Sudirman-Thamrin).(cn)

Sejak Mei lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah berjanji akan membongkar Stadion Lebak Bulus demi mempercepat proses pembangunan proyek Mass Rap...

mrt-masih-menanti-pembongkaran-stadion-lebak-bulus

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/444.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/444.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/444.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/444.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/444.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/444.jpg

BUDI

Idul Fitri, TransJakarta akan Sesuaikan Waktu Operasional

Gak Mau Terulang Lagi, Menhub Siapkan Tim Setiap 2 Km Cegah Macet di Brexit

Daus Mini: Mohon Doa dengan Ikhlas untuk Budi Anduk

Latest News

Menko Tedjo Akan Temui Sarpin Soal KY, Komjen Buwas: Nggak Apa-apa

Setelah OC Kaligis, KPK Bidik Tersangka Baru Kasus Suap Hakim PTUN

MRT Masih Menanti Pembongkaran Stadion Lebak Bulus