<p><strong>Winnetnews.com - </strong>&nbsp;CTM atau klorfeniramin maleat adalah obat untuk mengobati gejala alergi. Namun, belakangan ini CTM juga dipakai sebagai obat tidur oleh banyak orang. Efek samping CTM yang dapat menyebabkan kantuk membuat orang yang susah tidur beranggapan dapat menggunakan obat ini untuk membantu tidur. Artinya, penggunaan obat ini untuk tidur bukanlah hal yang seharusnya. Lalu, apakah aman menggunakan CTM sebagai obat tidur?</p>

<h3><strong>Apa itu CTM?</strong></h3>

<p>CTM adalah salah satu obat yang bisa digunakan untuk mengobati reaksi alergi, termasuk anafilaksis. Selain itu, obat CTM juga dapat digunakan untuk menyembuhkan pilek, rhinitis, atau alergi yang berhubungan dengan saluran pernapasan lainnya. Obat ini merupakan obat yang mengandung antihistamin, sehingga dapat menghentikan kerja histamin dalam tubuh yang dapat menimbulkan reaksi alergi.</p>

<h3><strong>Apakah CTM termasuk obat tidur?</strong></h3>

<p>CTM bukan termasuk obat tidur. Walaupun efek samping CTM adalah kantuk setelah meminumnya, namun CTM tidak tepat digunakan sebagai obat tidur. Penggunaan CTM untuk obat tidur termasuk salah satu penyalahgunaan obat.</p>

<p>Jika Anda mengalami gangguan tidur, mungkin yang salah adalah dari gaya hidup Anda. Misalnya, minum kopi beberapa jam sebelum tidur yang membuat Anda tidak bisa tidur atau waktu tidur Anda terlambat dari waktu biasanya Anda tidur.</p>

<p>Jadi, jangan terburu-buru minum obat saat Anda mengalami gangguan tidur. Jika masalah tidur yang Anda alami sering terjadi dan mengganggu keseharian Anda, sebaiknya konsultasikan masalah tidur Anda ke dokter. Dokter akan meresepkan obat tidur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.</p>

<div style="page-break-after:always"><span style="display:none">&nbsp;</span></div>

<h3><strong>Apa efek samping CTM sebagai obat tidur?</strong></h3>

<p>Walaupun sebagian besar obat tidur juga mengandung <em>antihistamin</em> (seperti yang ditemukan pada CTM), namun penggunaan CTM sebagai obat tidur tetap kurang tepat. Lagipula, semakin lama Anda menggunakan CTM sebagai obat tidur, maka semakin kecil kemungkinannya CTM tersebut dapat membuat Anda mengantuk.</p>

<p>Mengapa? Karena toleransi tubuh Anda terhadap efek sedatif (menenangkan dan membuat kantuk) antihistamin dapat berkembang dengan cepat. Akibatnya, Anda mungkin akan mengambil CTM dalam dosis yang lebih banyak lagi dan lagi untuk membuat Anda mengantuk. Tentu, hal ini tidak baik dan dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan.</p>

<p>Dosis dalam sekali minum CTM untuk orang dewasa adalah 4 mg/ hari. Sedangkan, batasan penggunaan CTM dalam sehari adalah maksimal 24 mg/ hari. Jika Anda mengambil CTM dalam dosis yang lebih dari batasan anjuran, efek samping mungkin akan terjadi.</p>

<p>Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan CTM adalah:</p>

<ul>
	<li>Pusing</li>
	<li>Mulut, hidung, dan tenggorokan kering</li>
	<li>Sembelit</li>
	<li>Penglihatan kabur</li>
	<li>Detak jantung lebih cepat dan tidak beraturan</li>
	<li>Merasa gugup atau gelisah</li>
	<li>Perubahan suasana hati</li>
	<li>Tremor atau kejang</li>
	<li>Tubuh mudah memar atau berdarah</li>
	<li>Sesak napas</li>
	<li>Buang air kecil lebih sedikit atau tidak sama sekali</li>
</ul>

<p>Jika Anda merasakan efek samping tersebut, sebaiknya hentikan penggunaan CTM dan segera periksakan diri Anda ke dokter.</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p><span style="font-size:11px"><em>Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/ctm-sebagai-obat-tidur-apa-aman/" target="_blank">Bolehkah Menggunakan CTM Sebagai Obat Tidur?</a>&quot;</em></span><br />
&nbsp;</p>

CTM atau klorfeniramin maleat adalah obat untuk mengobati gejala alergi. Namun, belakangan ini CTM juga dipakai sebagai obat tidur oleh banyak orang. Efe...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-amankah-ctm-digunakan-sebagai-obat-tidur-1605904449.jpg

Amankah CTM Digunakan Sebagai Obat Tidur?

<p><strong>Winnetnews.com - </strong>&nbsp;Obat CTM adalah obat yang bisa mengatasi beberapa gejala alergi karena histamin. Termasuk obat dari kelompok Antihistamin golongan lama. Ketahui manfaat, dosis yang tepat, hingga efek samping dari obat ini.</p>

<h3><strong>Rangkuman Informasi Obat</strong></h3>

<table>
	<tbody>
		<tr>
			<td>&nbsp;Nama</td>
			<td>&nbsp;CTM</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Golongan Obat</td>
			<td>&nbsp;Antihistamin dan ekspektoran</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Sediaan</td>
			<td>&nbsp;Tablet dan sirup</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Kandungan</td>
			<td>&nbsp;Chlorpheniramine Maleate</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Manfaat</td>
			<td>&nbsp;Meredakan gejala alergi (flu, gatal, demam)</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Dosis</td>
			<td>&nbsp;1/4-1 tablet sebanyak 3-4 kali sehari (tergantung usia)</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Cara Pakai</td>
			<td>&nbsp;Oral</td>
		</tr>
		<tr>
			<td>&nbsp;Efek Samping</td>
			<td>&nbsp;Mengantuk, efek antimuskarinik, hipotensi, dan lainnya</td>
		</tr>
	</tbody>
</table>

<h3><strong>Bentuk Sediaan CTM</strong></h3>

<p>Obat CTM yang ada di pasaran tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu tablet atau kaptabs dan sirup. Kedua bentuk sediaan tersebut digunakan secara oral yakni dimasukkan melalui mulut.</p>

<p>Setiap satu tablet mengandung 4 mg bahan aktif. Pada bentuk sediaan sirup, setiap 5 mL mengandung 2 mg bahan aktif.</p>

<p>Simpanlah obat yang berbentuk tablet maupun sirup di tempat yang kering dan terlindung dari paparan sinar matahari. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari yang terus menerus atau terlalu lama bisa mengubah struktur kimia dan manfaat kandungan obat.</p>

<div style="page-break-after:always"><span style="display:none">&nbsp;</span></div>

<h3><strong>Kandungan Obat CTM</strong></h3>

<p>Obat CTM mengandung bahan aktif Chlorpheniramine Maleate. Chlorpheniramine maleate merupakan kandungan obat dari kelompok antihistamin.</p>

<p>Klorfeniramin maleate memiliki cara kerja tertentu yang bisa meredakan beberapa gejala alergi. Cara kerja chlorpheniramine adalah dengan mengurangi atau menghambat efek histamin kimia alami di dalam tubuh.</p>

<p>Histamin adalah zat di dalam tubuh yang menyebabkan beberapa gejala alergi seperti bersin-bersin, gatal, mata berair, pilek, dan lainnya. Ketika efek histamin bisa dihambat, maka gejala-gejala alergi pun bisa diredakan.</p>

<h3><strong>Harga Obat</strong></h3>

<p>Harga obat dipengaruhi oleh kebijakan penjual. Berikut kisaran harga obat CTM berdasarkan bentuk sediaan:</p>

<ul>
	<li>Tablet: Rp900-Rp2.600 per strip (1 strip berisi 12 tablet).</li>
	<li>Kemasan botol: Rp10.000 per botol (1 botol berisi 100 tablet)</li>
	<li>Sirup: Rp5.000-Rp6.000 per botol (60 ml).</li>
</ul>

<div style="page-break-after:always"><span style="display:none">&nbsp;</span></div>

<h3><strong>Indikasi Chlorpheniramine Maleate (CTM)</strong></h3>

<p>Penggunaan obat harus memerhatikan indikasi medis. Seseorang yang mengalami beberapa gejala alergi seperti demam, bersin-bersin, flu, pilek, dan mata berair bisa mengonsumsi obat ini.</p>

<p>Reaksi alergi juga bisa berupa gatal-gatal pada hidung, tenggorokan, atau kulit. Apabila Anda mengalami hal tersebut, maka obat bisa digunakan. Pemakaian obat Chlorpheniramine Maleate juga bisa dilakukan jika Anda mengalami urtikaria.</p>

<h3><strong>Kontraindikasi</strong></h3>

<p>Bayi prematur dan anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun tidak boleh menggunakan obat CTM.</p>

<p>Apabila Anda memiliki riwayat alergi, Anda juga tidak bisa menggunakan obat ini karena bsia memicu terjadinya reaksi alergi. Orang-orang yang mengalami serangan asma akut dan glaukoma sudut sempit juga dikontraindikasikan terhadap kandungan obat ini.</p>

<p>Orang yang tidak bisa buang air kecil, mengalami pembesaran prostat, dan penyumbatan pada perut atau usus, juga tidak bisa menggunakan obat CTM. Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi obat alergi yang lebih aman.</p>

<div style="page-break-after:always"><span style="display:none">&nbsp;</span></div>

<h3><strong>Manfaat</strong></h3>

<p>Manfaat utama obat CTM adalah bisa meredakan dan mengobati beberapa gejala alergi, seperti pilek, bersin-bersin, mata berair, flu, demam, dan gatal-gatal.</p>

<p>Selain bermanfaat untuk mengatasi gejala-gejala alergi, obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi masalah urtikaria.</p>

<p>Tak sampai situ, manfaat obat ini &nbsp;juga bisa untuk memberikan pengobatan darurat pada orang yang mengalami reaksi anafilaktik. Namun, Anda perlu ingat bahwa obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati penyebab alergi atau mempercepat pemulihan.</p>

<h3><strong>Dosis</strong></h3>

<p>Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan agar mendapatkan manfaat yang diinginkan. Selain itu, penggunaan obat sesuai dosis yang tepay juga bisa mencegah Anda dari beberapa efek samping tertentu.</p>

<p><strong>Dosis CTM Tablet</strong></p>

<ul>
	<li>Anak-anak: &frac14; hingga 1/2 tablet (3-4 kali sehari).</li>
	<li>Dewasa: 1/2 hingga 1 tablet (3-4 kali sehari).</li>
</ul>

<p><strong>Dosis CTM Sirup (Khusus untuk Anak)</strong></p>

<ul>
	<li>Usia &nbsp;2-6 tahun: 1/2 sendok takar (3 kali sehari).</li>
	<li>Usia 6-12 tahun: 1 sendok takar (3 kali sehari).</li>
</ul>

<div style="page-break-after:always"><span style="display:none">&nbsp;</span></div>

<h3><strong>Efek Samping CTM</strong></h3>

<p>Efek samping CTM jika digunakan pada orang yang alergi terhadap Chlorpheniramine Maleate, maka akan menyebabkan efek samping berupa reaksi alergi. Reaksi alergi tersebut ditandai dengan:</p>

<ul>
	<li>Sakit kepala</li>
	<li>Sakit perut</li>
	<li>Mual</li>
	<li>Muntah</li>
	<li>Ruam</li>
	<li>Gatal</li>
	<li>Sesak napas.</li>
</ul>

<p>Obat ini juga bisa menyebabkan rasa kantuk, sehingga Anda harus berhati-hati jika ingin mengonsumsinya ketika membawa kendaraan sendiri atau bekerja dengan alat berat.</p>

<p>Beberapa efek samping CTM lainnya seperti:</p>

<ul>
	<li>Tekanan darah rendah</li>
	<li>Otot menjadi lemah</li>
	<li>Sakit kepala</li>
	<li>Gangguan saluran pencernaan</li>
	<li>Efek antimuskarinik</li>
	<li>Tinnitus</li>
	<li>Kelainan darah</li>
</ul>

<p>Segera hentikan penggunaan obat jika Anda mengalami efek samping yang telah disebutkan. Segeralah pergi ke rumah sakit atau klinik terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p>&nbsp;</p>

<p><span style="font-size:11px"><em>Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/obat-ctm/" target="_blank">CTM (Chlorpheniramine Maleate): Manfaat, Dosis, dan Efek Samping</a>&quot;</em></span></p>

<p>&nbsp;</p>

Obat CTM adalah obat yang bisa mengatasi beberapa gejala alergi karena histamin. Termasuk obat dari kelompok Antihistamin golongan lama. Ketahui manfaat,...

berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-berbagai-manfaat-obat-ctm-dosis-dan-efek-sampingnya-1594557899.jpg

CTM

Amankah CTM Digunakan Sebagai Obat Tidur?

Berbagai Manfaat Obat CTM, Dosis dan Efek Sampingnya

Latest News