WinNetNews.com - Melanjutkan kegiatan pemasaran investasi dari Selandia Baru, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani kemarin (8/52016) tiba di Melbourne Australia. Mengawali kegiatan di Australia, Kepala BKPM bertemu dengan Masyarakat Indonesia di Australia, serta Asosiasi of Indonesia Journalis in Australia (AIJA).Dalam pertemuan tersebut, Kepala BKPM menyampaikan tujuan kegiatan pemasaran investasi di Australia untuk mendorong masuknya aliran modal dan meningkatkan investasi dari Australia.Kepala BKPM Franky Sibarani menyampaikan bahwa hingga kini, meskipun secara jarak sangat dekat, namun investasi dari Australia belum optimal. "Australia merupakan salah satu dari 20 negara maju yang melakukan outward Investment terbesar tetapi yang masuk ke Indonesia sedikit. Di antara negara-negara ASEAN, Indonesia hanya menempati urutan ketiga investasi dari Australia, di bawah Singapura dan Malaysia," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Senin (9/5).Franky menyebutkan salah satu penyebab dari minimnya investasi Australia adalah masih minimnya informasi tentang potensi dan kebijakan di sektor investasi. Oleh karena itu, BKPM akan bekerja sama dengan Perwakilan RI di Australia untuk menyebarluaskan berbagai perbaikan yang telah dilakukan pemerintah di bidang investasi."Salah satu message yang perlu disebarluaskan ke investor Australia adalah perubahan dari rezim perizinan menjadi rezim pelayanan," sebutnya.&#160;Franky juga menambahkan, investor Australia juga sudah mulai memanfaatkan layanan izin 3 jam, sebagai terobosan terbaru kemudahan investasi di Indonesia. Dia menyebutkan salah satu perusahaan Australia di bidang telekomunikasi melakukan perluasan investasi senilai US$ 13,5 Juta dan memanfaatkan layanan izin 3 Jam."Kami juga berharap pengalaman investor tersebut dapat menjadi bukti kepada investor Australia lainnya untuk merasakan sendiri reformasi kebijakan dan layanan investasi yang sudah dilakukan pemerintah," ujar Franky, Kepala BKPM mengharapkan bahwa perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dapat bersama-sama disampaikan oleh jurnalis maupun masyarakat Indonesia di Australia. "Kita harus bersama-sama menginformasikan hal ini, tidak bisa pemerintah sendirian. Dengan demikian diharapkan masuknya investasi dari Australia dapat berdampak positif bagi pembangunan bangsa," jelasnya.Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat Kesoema, menyatakan kesiapan perwakilan RI di Australia untuk menyebarluaskan informasi tentang perbaikan layanan investasi yang sudah dikerjakan pemerintah. "Kita bersama BKPM akan mendiseminasikan perubahan yang sudah dilakukan. Salah satunya dengan acara Business Forum yang akan digelar hari ini," ujar Dubes Nadjib.Hadir dalam acara tersebut, Konjen RI di Melbourne Dewi Savitri Wahab, masyarakat Indonesia yang ada di Melbourne, di antaranya Prof Denny Indrayana, para pelajar Indonesia di Melbourne, para wartawan senior Indonesia yang ada di Melbourne dan Australia. disadur dari situs detik finance

Melanjutkan kegiatan pemasaran investasi dari Selandia Baru, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani kemarin (8/52016) tiba di Melbourne Austral...

kepala-bkpm-promosi-kemudahan-investasi-ri-di-australia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24785.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24785.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24785.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24785.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24785.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24785.jpg

Kepala BKPM Promosi Kemudahan Investasi RI di Australia

WinNetNews.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko Perekonomian dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi XII di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4).Paket Kebijakan itu difokuskan untuk mendongkrak peringkat Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EODB) di Indonesia dari 109 menjadi 40, pada tahun depan.“Target yang saya berikan adalah peringkat 40. Semua harus berubah total. Tapi kalau sudah tembus angka 60-70 sudah okay. Kita sudah melewati Vietnam,” kata Presiden Jokowi.Dia mengatakan, pemerintah akan melakukan perbaikan menyeluruh disertai upaya ekstra, baik dari segi peraturan, prosedur perizinan, maupun biaya agar peringkat kemudahan berusaha di Indonesia, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkat.&#160;Presiden Jokowi mengatakan, Nawa Cita mengamanatkan agar Indonesia dapat menjadi bangsa mandiri secara ekonomi dan berdaya saing. Untuk mencapai amanat Nawa Cita, katanya, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mempermudah memulai usaha bagi Usaha Kecil Menengah (UKM), melalui penyederhanaan prosedur, penurunan biaya, dan percepatan waktu penyelesaian atas beberapa aspek, di antaranya, memulai bisnis, izin mendirikan bangunan (IMB), pendaftaran properti, mendapatkan sambungan listrik, akses kredit, dan sebagainya.Dikatakan, pemerintah melakukan banyak perubahan pada Paket Kebijakan XII. Misalnya, indikator untuk memulai usaha (starting a business) dari sebelumnya calon investor harus melalui 13 prosedur dalam waktu 47 hari, besaran biaya Rp 6,8-7,8 juta, dan mengurus 5 jenis izin (SIUP, TDP, Akta Pendirian Izin Tempat Usaha, Izin Gangguan). Saat ini, kata Presiden Jokowi, pengusaha cukup mengurus tujuh jenis prosedur dalam waktu 10 hari, dengan biaya Rp 2,7 juta. Selain itu, izin yang diurus hanya tiga yaitu SIUP dan TDP terbit bersamaan, dan Akta Pendirian.“Semuanya disederhanakan. Pemerintah lakukan terobosan untuk mempermudah UMKM. Ada penurunan biaya, percepatan waktu atas beberapa aspek. Saya berharap ada dampak signifikan,” kata Presiden Jokowi. disadur dari situs beritasatu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko Perekonomian dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, meluncurkan Paket Kebijakan Ekon...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23573.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23573.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23573.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23573.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23573.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23573.jpg

Jokowi: Semua Harus Berubah Total

WinNetNews.com - Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi 4 negara di Eropa. Dalam lawatannya itu, Jokowi menindaklanjuti beberapa kerja sama strategis dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Jerman, Inggris, hingga Belanda.Total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun (asumsi US$ 1 = Rp 13.000).Jerman menjadi negara yang pertama kali dikunjungi Jokowi pada kunjungan kenegaraannya kemarin. Di Jerman Jokowi menyepakati perjanjian kerja sama untuk pengadaan smelter nikel antara PT Antam Tbk dengan Ferrostaal asal Jerman."Untuk di Jerman nilainya US$ 875 juta. Ada yang terkait smelter nikel merupakan Antam dengan Ferrostaal. Saya kira proses untuk mulai, kemudian Siemens dengan PLN," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (25/4/2016).Tawaran investasi paling tinggi diberikan oleh Pemerintah Inggris. Inggris berkomitmen berinvestasi US$ 19,02 miliar ke Indonesia."London nilainya jauh lebih besar. Persiapannya lama dan matang karena persiapannya sejak Perdana Menteri Inggris David Cameron datang jadi ada lebih dari 10 atau 13 bisnis deal yang bisa dihasilkan. Termasuk Unilever, investasi PLTS kemudian ada GSK Glaxo Smithkline farmasi dan yang lainnya nilainya US$ 19,02 miliar," jelas Franky.Perjanjian kerja sama dengan Belanda juga tengah dikaji lebih dalam, nilai investasi dari negeri kincir angin tersebut diperkirakan dapat mencapai US$ 604,2 juta. Sedikitnya total investasi yang didapatkan Indonesia dari 3 negara di Uni Eropa mencapai US$ 20,5 miliar."Terakhir Belanda sama ada beberapa proses yang ingin dimasukkan. Total rencana US$ 604,2 juta," kata Franky. disadur dari situs detik finance

Beberapa hari yang lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi 4 negara di Eropa. Dalam lawatannya itu, Jokowi menindaklanjuti beberapa kerja sama strategis...

jokowi-bawa-investasi-rp-266-triliun-dari-kunjungannya-ke-eropa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/23145.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/23145.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/23145.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/23145.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/23145.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/23145.jpg

Jokowi Bawa Investasi Rp 266 Triliun dari Kunjungannya ke Eropa

WinNetNews.com - Presiden Joko Widodo menghadiri forum bisnis yang dihadiri ratusan pengusaha Indonesia dan Belanda. Dalam forum itu, tercapai kesepakatan bisnis di sektor infrastruktur, agribisnis, energi, dan maritim senilai US$ 600 juta atau setara Rp 7,8 triliun (kurs 13.000 per dolar AS).Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani yang menjadi salah satu panelis dalam forum itu, memaparkan tentang reformasi layanan investasi yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah perubahan BKPM dari rezim perizinan menjadi rezim pelayanan."Salah satu implementasi rezim pelayanan adalah BKPM menjadi one stop shop untuk investasi, di mana investor Belanda yang ingin berinvestasi cukup datang ke kantor BKPM untuk memperoleh seluruh layanan terkait," kata Franky dalam forum Bisnis Indonesia dan Belanda, di Hotel Kurhaus, Den Haag, Belanda, Jumat (22/4/2016).Hadir Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala BKPM Franky Sibarani dan lainnya.Usai sambutan, dilakukan penandatanganan kesepakatan bisnis di 4 sektor. Penandatanganan itu disaksikan oleh Kepala BKPM Franky Sibarani. Menurutnya, kesepakatan itu dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian.Baca juga:&#160;<a href="https://www.winnetnews.com/post/ratusan-wni-rebutan-selfie-dengan-jokowi-di-inggris">Ratusan WNI Rebutan Selfie Dengan Jokowi di Inggris</a>"Kesepakatan ini menguatkan posisi Belanda sebagai negara sumber investasi utama. Sekaligus hal ini sesuai dengan upaya pemerintah menjadikan investasi sebagai salah satu penggerak ekonomi," kata Franky Sibarani usai acara.Secara rinci, 4 kesepakatan bisnis yang ditandatangani itu meliputi pembangunan pabrik panel surya di Surabaya US$ 185 juta, pengembangan industri benih kentang unggulan US$ 10 juta, pembangunan Jembatan Pancasila-Palmerah dan turbin pembangkit listrik arus di Larantuka, NTT US$ 400 juta, serta pengembangan SDM di bidang Maritim US$ 11,2 juta "Sektor infrastruktur, energi terbarukan, agribisnis dan industri merupakan sektor prioritas pemerintah. Kami positif dengan kerjasama di sektor-sektor tersebut," tutur FrankyDari data BKPM, untuk periode 2010-2015 realisasi investasi dari Belanda mencapai Rp 70 triliun atau berada di peringkat ke-6 daftar peringkat realisasi investasi per negara. Nilai realisasi Belanda tersebut di atas Inggris yang berada di posisi 16 dengan nilai realisasi mencapai Rp 31 triliun. Belanda masuk dalam 7 negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM. Merujuk data BKPM terkait dengan komitmen investasi dari negara-negara Eropa pada bulan Januari 2016 mencapai Rp 6,53 Triliun, naik hampir 10 kali lipat dibandingkan periode yang sama di 2015 yang sebesar Rp 670 miliar.Kenaikan komitmen investasi Eropa tersebut melanjutkan trend positif tahun 2015, di mana komitmen investasi Eropa sepanjang tahun 2015 mengalami kenaikan 16% menjadi Rp Rp 37,3 triliun dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 32,2 triliun. Sumber: DetikFoto: Istimewa &#160;

Presiden Joko Widodo menghadiri forum bisnis yang dihadiri ratusan pengusaha Indonesia dan Belanda. Dalam forum itu, tercapai kesepakatan bisnis di sektor infra...

sepakat-ri-belanda-taken-kerjasama-senilai-78-t

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/22948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/22948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/22948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/22948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/22948.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/22948.jpg

Sepakat! RI-Belanda Taken Kerjasama Senilai 7,8 T

WinNetNews.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal menargetkan untuk menarik investasi yang bisa menyerap sekitar 163.000 tenaga kerja dalam sampai tahun 2019.Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan Selasa dari target tersebut, 65.970 merupakan target untuk tahun ini.Franky mengatakan BKPM akan bekerja keras untuk mencapai target tersebut setelah tahun lalu investasi baru di Indonesia hanya mampu menyerap 21.383 tenaga kerja, di bawah target sebesar 39.504."Beberapa perusahaan di Jawa Tengah mengatakan bahwa ternyata tidak mudah (mencari) karyawan baru," ujar Franky. (IMS)

Badan Koordinasi Penanaman Modal menargetkan untuk menarik investasi yang bisa menyerap sekitar 163.000 tenaga kerja dalam sampai tahun 2019.Kepala BKPM Franky...

bkpm-menargetkan-penyerapan-163000-tenaga-kerja-sampai-2019

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/15307.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/15307.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/15307.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/15307.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/15307.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/15307.jpg

BKPM Menargetkan Penyerapan 163.000 Tenaga Kerja Sampai 2019

WinNetNews.com - Realisasi penanaman modal asing (PMA) selama 2015 naik ke $29.28 milyar dari $28.53 milyar tahun sebelumnya, yang menunjukkan membaiknya pandangan investor asing terhadap Indonesia setelah masa pemilu terlewati dengan aman.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari Kamis mengumumkan PMA selama kwartal ke-4 realisasinya mencapai $7.94 milyar, naik dari ‎ $6.78 milyar tahun lalu dan $7.40 milyar pada kwartal-3 2015.Yang menarik adalah investasi dari China naik 47% selama 2015 menjadi $2.16 milyar. BKPM juga tahun lalu menyetujui rencana investasi dari China sebesar $22 milyar, kata ketua BKPM Franky Sibarani. (IMS)

Realisasi penanaman modal asing (PMA)  selama 2015 naik ke $29.28 milyar dari $28.53 milyar tahun sebelumnya, yang menunjukkan membaiknya pandangan investor asi...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/12862.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/12862.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/12862.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/12862.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/12862.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/12862.jpg

Realisasi PMA Naik Ke 3% Di Tahun 2015

WinNetNews.com - Pemerintah berencana membuka sepenuhnya tujuh bidang usaha pariwisata bagi investor asing untuk menarik investasi di bidang tersebut.Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan Rabu ketujuh bidang itu adalah restoran, bar, cafe, renang, sepakbola, tenis lapangan dan pusat olah raga.Di samping ketujuh bidang tersebut kepemilikan asing di empat subsektor pariwisata akan dibatasi 70%, dan 14 subsektor 67%."Dengan terbukanya kepemilikan saham 100% untuk asing, maka investor yang akan menanamkan modalnya dapat langsung menanamkan modalnya," kata Ketua BKPM Franky Sibarani. (IMS)

Pemerintah berencana membuka sepenuhnya tujuh bidang usaha pariwisata bagi investor asing untuk menarik investasi di bidang tersebut.Badan Koordinasi Penanaman...

pemerintah-akan-longgarkan-batas-pma-di-sektor-pariwisata

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/12789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/12789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/12789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/12789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/12789.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/12789.jpg

Pemerintah Akan Longgarkan Batas PMA Di Sektor Pariwisata

WinNetNews.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal baru telah memberikan ijin investasi kepada satu perusahaan China yang akan menanamkan US$ 460 juta di bidang usaha penggilingan baja.Pada saat yang sama BKPM juga telah memberikan ijin kepada satu perusahaan lain dari negeri tirai bambu tersebut yang akan berinvestasi US$ 81.5 juta dalam aktivitas pelayanan pelabuhan laut.Kedua perusahaan tersebut adalah dua dari 7 investor yang telah memanfaatkan layanan investasi 3 jam yang diperkenalkan oleh BKPM bulan lalu dan secara resmi diluncurkan oleh Wakil President Jusuf Kalla Senin.Namun, Kepala BKPM Franky Sibarani tidak bersedia menyebut nama kedua perusahaan tersebut yang rencananya akan menyerap 2.856 tenaga kerja setelah perusahaan mereka mulai beroperasi di Indonesia.Franky menambahkan masih ada 13 perusahaan supplier komponen otomotif dari China yang sedang mengantri untuk mengajukan ijin investasi melalui fasilitas pelayanan 3 jam tersebut. (IMS)

Badan Koordinasi Penanaman Modal baru telah memberikan ijin investasi kepada satu perusahaan China yang akan menanamkan US$ 460 juta di bidang usaha penggilinga...

dua-perusahaan-china-mendapat-ijin-investasi-di-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/11585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/11585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/11585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/11585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/11585.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/11585.jpg

FRANKY SIBARANI