Winnetnews.com - &nbsp;Golongan darah tidak hanya dapat dibedakan menjadi A, B, AB, atau O menurut sistem ABO, tetapi juga melalui sistem faktor Rhesus (Rh). Komponen ini diperiksa dalam cek golongan darah. Faktor Rh dilihat dari keberadaan protein bawaan pada sel darah merah Anda. Simak ulasan berikut ini untuk memahami sistem Rhesus (Rh) secara lebih rinci.&nbsp;
<h3>Apa itu faktor Rhesus (Rh)?</h3>

<img alt="" height="647" src="/uploads/images/djoko-1605873682.jpg" width="700" />

Faktor Rhesus (Rh) adalah jenis protein yang terdapat di luar sel darah merah. Protein ini diwariskan secara genetik atau diturunkan dari orangtua Anda.&nbsp;

Seperti yang Anda tahu, setiap manusia memiliki golongan darah yang berbeda-beda, yaitu A, B, O, atau AB. Setiap golongan darah tersebut kembali dibedakan berdasarkan kandungan protein Rhesus (Rh).

Berdasarkan faktor Rhesus (Rh), golongan darah dibedakan menjadi:

<ul>
	<li>Jika mengandung faktor Rh, golongan darah Anda digolongkan sebagai Rhesus positif (Rh+), biasanya ditandai dengan simbol (+) di belakang golongan darah Anda (contoh: A+, B+, AB+, O+).&nbsp;</li>
	<li>Jika tidak mengandung protein Rh, &nbsp;golongan darah Anda digolongkan sebagai rhesus negatif (Rh-), biasanya ditandai dengan simbol (-) di belakang golongan darah Anda (contoh: A-, B-, AB-, dan O-).&nbsp;</li>
</ul>

Protein rhesus adalah sesuatu yang didapat dari faktor keturunan. Berikut beberapa faktor kemungkinan tentang golongan Rh Anda:

<ul>
	<li>Jika ayah Anda memiliki Rh+ dan ibu Anda juga memiliki Rh+, Anda akan mendapat Rh+</li>
	<li>Jika ayah Anda memiliki Rh+ dan ibu Anda memiliki Rh-, Anda akan mendapat dua kemungkinan. Bisa jadi Anda, seperti ayah Anda, memiliki Rh+, atau Anda, seperti ibu Anda, memiliki Rh-</li>
	<li>Jika ayah Anda memiliki Rh- dan ibu Anda juga memiliki Rh-, Anda akan mendapat Rh-</li>
</ul>

Golongan darah apa pun dengan Rh positif bisa menerima transfusi darah dari tipe darah yang sama dengan Rh positif atau negatif. Sementara itu, mereka yang bergolongan darah Rhesus negatif hanya bisa mendapatkan donor darah dari tipe darah yang sama atau golongan darah O-.&nbsp;

Golongan darah O&ndash; dapat menjadi donor bagi semua golongan darah. Itu sebabnya golongan darah ini disebut dengan donor universal. Tipe darah O- juga merupakan tipe darah universal yang dibutuhkan untuk transfusi darurat dan untuk bayi yang kekurangan kekebalan tubuh.&nbsp;

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Apa jenis Rhesus yang umum pada masyarakat Indonesia?</h3>

<img alt="" height="467" src="/uploads/images/djoko-1605873698.jpg" width="700" />

Dikutip dari Cleveland Clinic, hanya sebagian kecil dari seluruh penduduk di dunia (sekitar 15%) yang memiliki Rh-. Sementara itu, 85% lainnya memiliki golongan darah dengan Rhesus positif.&nbsp;

Situs Red Cross Blood menyebutkan bahwa hanya ada 0,2-1% pemilik golongan darah Rhesus negatif yang ada di Asia. Ini artinya, Indonesia menjadi salah satu negara yang masyarakatnya didominasi dengan golongan darah Rhesus positif.&nbsp;

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Kapan tes darah untuk faktor Rh diperlukan?</h3>

Tes darah faktor Rh adalah tes darah dasar. Dikutip dari Mayo Clinic, sampel darah untuk pemeriksaan ini diambil ketika Anda melakukan kunjungan prenatal pertama dan akan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Anda tidak perlu melakukan persiapan apa pun.&nbsp;

Sebenarnya, faktor Rh tidak berimbas langsung pada kesehatan. Namun, sangat penting untuk mengetahui rhesus Anda jika sedang hamil.

Pasalnya, seorang ibu dengan rhesus negatif yang mengandung bayi rhesus positif berisiko mengalami gangguan kesehatan yang akan menimpa anak Anda, terutama pada kehamilan kedua dan seterusnya.

Jika hasil tes darah Anda menunjukkan faktor Rh positif, tidak ada tindak lanjut yang perlu dilakukan. Lain halnya ketika Rhesus Anda negatif.&nbsp;

<h3>Hasil tes faktor Rhesus</h3>

Dalam masa awal kandungan, masalah kehamilan dapat muncul jika Rhesus Anda negatif, sedangkan bayi yang ada dalam kandungan Anda positif. Biasanya, darah Anda tidak bercampur dengan darah bayi Anda selama kehamilan. Namun, sejumlah kecil darah bayi Anda dapat bersentuhan dengan darah Anda selama persalinan atau jika Anda mengalami perdarahan atau trauma perut selama kehamilan.&nbsp;

Jika rhesus Anda negatif, tapi bayi Anda positif, tubuh Anda mungkin akan memproduksi protein yang disebut dengan antibodi Rh, setelah terpapar sel darah merah bayi. Antibodi tersebut tidak menjadi masalah selama kehamilan pertama, tetapi akan mengakibatkan kemungkinan buruk pada kehamilan selanjutnya.&nbsp;

Jika bayi Anda berikutnya Rh positif, antibodi Rh ini dapat melewati plasenta dan merusak sel darah merah bayi. Kondisi ini dapat menyebabkan anemia yang mengancam jiwa, suatu kondisi di mana sel merah lebih cepat dihancurkan daripada digantikan oleh tubuh bayi.&nbsp;

Jika Rh-, Anda mungkin perlu menjalani tes darah lagi, yaitu pemeriksaan antibodi, selama trimester pertama, selama minggu ke-28 kehamilan, dan saat melahirkan. Jika tubuh Anda belum mulai memproduksi antibodi Rh, kemungkinan Anda perlu suntikan produk darah yang disebut dengan Rh immune globulin.

Sementara itu, jika bayi Anda lahir dengan Rh negatif, tidak lanjut tidak diperlukan. Namun, jika bayi Anda lahir dengan Rh positif, Anda memerlukan suntikan lagi, segera setelah melahirkan.&nbsp;

Jika tubuh Anda sudah memproduksi antibodi Rh, suntikan Rh immune globulin tidak akan membantu kondisi Anda. Dalam kasus ini, bayi Anda akan dipantau dengan ketat dan mungkin akan diberikan transfusi darah melalui tali pusat jika perlu.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/kelainan-darah/golongan-darah/sistem-rhesus/" target="_blank">Mengenal Sistem Rhesus dalam Golongan Darah Anda</a>&quot; 
&nbsp;

Golongan darah tidak hanya dapat dibedakan menjadi A, B, AB, atau O menurut sistem ABO, tetapi juga melalui sistem faktor Rhesus (Rh). Komponen ini diper...

apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-apa-yang-dimaksud-dengan-sistem-rhesus-dalam-golongan-darah-1605873769.jpg

Apa yang Dimaksud dengan Sistem Rhesus dalam Golongan Darah?

Winnetnews.com - &nbsp;Penyakit yang identik dengan golongan darah umumnya sangat menarik untuk dibahas. &nbsp;Sebagai contoh, menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, golongan darah O lebih rentan menderita kanker pankreas.&nbsp;

Sementara golongan darah B, berisiko lebih tinggi menderita kanker lambung. Lalu, golongan darah A lebih rentan mengalami penyakit diabetes dan jantung.&nbsp;

Tak cuma penyakit fisik, ternyata penyakit golongan darah A, B, O juga berkaitan dengan kesehatan psikisnya. Ketimbang AB, golongan darah A, B, O, lebih rentan mengalami stres berat dan gangguan mental lainnya.&nbsp;

Tak percaya karena menganggap bahwa itu tidak saling berkaitan? Kalau begitu, yuk, coba simak penjelasannya di bawah ini.

<h3>Hubungan Golongan Darah A, B, O dengan Gangguan Mental</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1598018804.jpg" width="700" />

Dugaan bahwa orang dengan golongan darah A rentan stres berat dan kena gangguan mental, tentu bukan tanpa alasan. Menurut dr. Alvin, hormon kortisol pada orang dengan golongan darah A memang jauh lebih tinggi dibanding yang lainnya.

Hormon kortisol itu sendiri adalah hormon stres. Makin banyak hormon tersebut ada di dalam tubuh, makin tinggi risiko seseorang untuk mengalami stres.&nbsp;

Lalu, stres itu merupakan awal mula dari sebagian besar gangguan mental. Misalnya, mulai dari gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan psikotik, gangguan makan, hingga gangguan lainnya.

Dari sini, sudah terlihat, kan, bagaimana golongan darah bisa sampai memengaruhi kesehatan mental kita?&nbsp;

Tingginya hormon kortisol pada golongan darah tertentu ternyata juga dapat memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.&nbsp;

Ketika seseorang obesitas, maka risiko mengalami diabetes dan penyakit jantung juga semakin tinggi.&nbsp;

Penyakit fisik yang rentan dialami pemilik golongan darah A adalah diabetes dan penyakit jantung. Jadi, terlihat bahwa semua kondisi di atas memang saling berhubungan.&nbsp;

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

Selain itu, golongan darah O dianggap lebih rentan mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Sedangkan golongan darah B dianggap lebih rentan untuk mengalami attention deficit disorder (ADD).&nbsp;

Kondisi ADD merupakan gangguan neurologis yang menyebabkan penderitanya susah mengikuti instruksi, susah fokus, susah menyelesaikan tugas, serta sulit berinteraksi dengan orang lain.&nbsp;

Saking menariknya, kepribadian golongan darah A, B, dan O sampai dibahas dalam sebuah buku yang dibuat oleh Park Dong Sun dengan judul Simple Thinking About Blood Type.&nbsp;

Dalam buku tersebut, terlihat sangat jelas bahwa golongan darah A adalah seorang yang sangat pemikir, sedangkan golongan darah B adalah sosok yang masa bodoh alias santai banget.&nbsp;

Lalu, bagaimana dengan gambaran golongan darah O? Golongan darah O di dalam buku tersebut digambarkan sebagai sosok yang dipenuhi semangat dan pengatur.&nbsp;

Nah, apabila kepribadian tadi dikaitkan dengan gangguan mental yang sudah dijelaskan, itu saling berhubungan, lho!

Karena golongan darah A tipe pemikir, dia rentan stres berat. Kepribadian golongan darah B yang masa bodoh, juga bisa dipicu oleh kondisi ADD.&nbsp;

Lalu, karena tipe kepribadian golongan darah O yang bersemangat plus pengatur, ia akan menyusun rencana yang ambisius dan punya harapan yang tinggi. Sayang, saat rencananya gagal, dia bisa langsung cemas dan depresi.&nbsp;

Jadi, ada segelintir hubungan, kan, antara golongan darah dan risiko gangguan mental?

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Penyakit Mental dan Golongan Darah Tetap Tidak Bisa Dipukul Rata</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1598018824.jpg" width="700" />

Kendati efek golongan darah dapat memberi kecenderungan kepribadian dan gangguan mental, tetapi dr. Devia Irine Putri mengingatkan kita untuk tak langsung menyamaratakan kepribadian serta masalah mental yang dialami setiap orang.&nbsp;

&ldquo;Hal itu karena ada faktor lain yang berperan, misalnya saja faktor keturunan dan pengaruh lingkungan sekitar,&rdquo; jelasnya.&nbsp;

Lantas, apabila sudah ada kecenderungan seperti itu, apakah kita bisa mencegah timbulnya gangguan mental pada golongan darah tertentu?Jawabannya bisa, apalagi jika dia masih anak-anak.&nbsp;

&ldquo;Kalau di usia anak-anak, kita bisa aktif memberikan stimulasi untuk mereka. Kecuali, jika sedari kecil perkembangannya sudah tidak sesuai dengan yang seharusnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anak atau psikiatri,&rdquo; sarannya.&nbsp;

Dokter Devia menambahkan, &ldquo;Kalau sudah telanjur dewasa dan mau mengurangi risiko untuk terkena gangguan mental, setidaknya kita harus banyak bersyukur, mencoba berpikir positif, berkomunikasi dengan orang yang bisa dipercaya, serta kelola stres dengan melakukan hal-hal yang kita suka supaya seimbang.&rdquo;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di klikdokter.com dengan judul &quot;<a href="https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3643268/hati-hati-golongan-darah-a-b-o-lebih-mudah-kena-stres-berat" target="_blank">Hati-Hati, Golongan Darah, A, B, O Lebih Mudah Kena Stres Berat!</a>&quot;

Penyakit yang identik dengan golongan darah umumnya sangat menarik untuk dibahas.  Sebagai contoh, menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, golongan darah...

benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-benarkah-golongan-darah-tertentu-lebih-mudah-terkena-stres-1598018905.jpg

Benarkah Golongan Darah Tertentu Lebih Mudah Terkena Stres?

Winnetnews.com - &nbsp;Belakangan muncul kabar bahwa orang dengan golongan darah A lebih berisiko tertular COVID-19 dibandingkan golongan darah lainnya. Sebaliknya, orang bergolongan darah O disebut-sebut lebih kebal dari serangan virus ini. Setelah melalui berbagai penelitian, para peneliti menyimpulkan bahwa ini bukanlah hoaks belaka.

<h3>Pengaruh golongan darah pada risiko terjangkit COVID-19</h3>

<img alt="" height="466" src="/uploads/images/djoko-1592291738.jpg" width="700" />

Golongan darah tampaknya memengaruhi risiko seseorang tertular COVID-19. Dugaan ini berawal dari sebuah penelitian terhadap 2.173 pasien COVID-19 yang dirawat di tiga rumah sakit di kota Wuhan dan Shenzhen, Tiongkok.

Pada studi tersebut, orang-orang yang golongan darahnya termasuk dalam kelompok A ternyata berisiko lebih tinggi terjangkit COVID-19. Golongan darah dalam kelompok ini termasuk A-positif, A-negatif, AB-positif, dan AB-negatif.

Sementara itu, orang bergolongan darah O-positif dan O-negatif berisiko lebih rendah tertular virus ini. Para peneliti telah membandingkannya dengan usia, jenis kelamin, dan penyakit penyerta. Hasilnya, golongan darah tetap mempunyai peran yang kuat.

Pada penelitian yang lain, tim peneliti AS melihat data 682 penduduk New York dengan hasil tes COVID-19 positif. Orang bergolongan darah A berpeluang 33% lebih tinggi mendapatkan hasil positif dibandingkan orang bergolongan darah lain.

Para peneliti menduga hal ini berkaitan dengan jenis antigen pada tiap golongan darah. Antigen adalah protein khusus pada sel darah merah Anda. Golongan darah seseorang ditentukan oleh jenis antigen yang menempel pada permukaan sel darah merahnya.

Antigen-antigen tersebut juga memproduksi antibodi tertentu untuk melawan infeksi atau menolak darah dari golongan yang tidak sesuai. Secara umum, berikut jenis antigen dan antibodi yang dimiliki setiap golongan darah:

<ul>
	<li>Golongan darah A: antigen A dan antibodi anti-B.</li>
	<li>Golongan darah B: antigen B dan antibodi anti-A.</li>
	<li>Golongan darah AB: antigen A dan B, tapi tidak ada antibodi anti-A dan anti-B.</li>
	<li>Golongan darah O: tidak ada antigen A dan B, tapi ada antibodi anti-A dan anti-B.</li>
</ul>

Mengacu penelitian terdahulu mengenai penyakit SARS, antibodi anti-A membantu menghambat aktivitas coronavirus di dalam tubuh. Tim peneliti Tiongkok menduga bahwa hal serupa mungkin juga terjadi pada kasus COVID-19.

Dugaan ini muncul karena COVID-19 dan SARS disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama. Dengan kata lain, mungkin antibodi inilah yang membuat orang dengan golongan darah O dan B lebih terlindung dari COVID-19.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Faktor genetik golongan darah mungkin berpengaruh pada COVID-19</h3>

<img alt="" height="465" src="/uploads/images/djoko-1592291973.jpg" width="702" />

Perbedaan antigen tampaknya bisa menjelaskan mengapa orang bergolongan darah A lebih berisiko terjangkit COVID-19. Walau demikian, para peneliti saat itu belum dapat memastikannya dan masih mencari penjelasan lain.

Guna menjawab masalah ini, peneliti dari berbagai institusi di Eropa mempelajari faktor genetik yang mungkin menjadi penyebabnya. Mereka menganalisis sekitar delapan juta kode genetik yang menyusun DNA dari 1.980 subjek penelitian.

Tim peneliti menemukan kode genetik pada kromosom 3 dan 9. Kode ini tidak hanya memengaruhi risiko penularan COVID-19, tapi juga tingkat keparahannya. Kode genetik serupa juga ditemukan pada kromosom 9 yang menyusun golongan darah ABO.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pasien bergolongan darah A-positif berisiko 45% lebih tinggi mengalami kegagalan napas. Sementara itu, pasien dengan golongan darah O berisiko 35% lebih rendah mengalami komplikasi COVID-19 yang satu ini.

Golongan darah A juga meningkatkan kemungkinan pasien menggunakan ventilator sebanyak 50%. Ada pula kaitan antara gen dengan risiko pembekuan darah dan penyakit jantung akibat COVID-19.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Faktor terpenting tetap kebersihan diri</h3>

<img alt="" height="467" src="/uploads/images/djoko-1592291757.jpg" width="700" />

Golongan darah dan kode genetik tertentu memang dapat meningkatkan risiko Anda terjangkit COVID-19. Namun, keduanya bukan satu-satunya penentu. Faktor terpenting tetaplah kebersihan diri dan seberapa baik upaya Anda dalam mencegah penularan.

Untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar Anda, berikut langkah yang dapat dilakukan:

<ul>
	<li>Rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer berbahan alkohol minimal 60%.</li>
	<li>Menghindari kerumunan dan menjaga jarak aman setidaknya satu meter dari orang lain.</li>
	<li>Menggunakan masker kain ketika bepergian ke luar rumah.</li>
	<li>Tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dulu.</li>
	<li>Menerapkan cara batuk dan bersin yang benar.</li>
	<li>Memeriksakan diri bila mengalami gejala COVID-19 seperti batuk, demam, dan sesak napas.</li>
</ul>

Golongan darah adalah satu dari banyak faktor yang memengaruhi risiko penularan COVID-19. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan jenis antigen dan kode genetik yang menyusun golongan darah Anda.

Namun, baik bergolongan darah A ataupun lainnya, siapa pun tetap bisa terjangkit COVID-19 bila tidak melakukan pencegahan dan mematuhi protokol kesehatan. Jadi, pastikan Anda menerapkan keduanya demi mengurangi kemungkinan tertular.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/coronavirus/covid19/pengaruh-golongan-darah-pada-covid-19/" target="_blank">Benarkah Golongan Darah Berpengaruh pada Risiko Terkena COVID-19?</a>&quot; 
&nbsp;

Belakangan muncul kabar bahwa orang dengan golongan darah A lebih berisiko tertular COVID-19 dibandingkan golongan darah lainnya. Sebaliknya, orang bergo...

hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-hubungan-golongan-darah-dan-risiko-terkena-covid-19-1592292157.jpg

Hubungan Golongan Darah dengan Risiko Terkena COVID-19

Winnetnews.com - &nbsp;Flu perut atau gastroenteritis adalah peradangan pada lapisan usus akibat infeksi virus atau bakteri. Flu perut bisa menular dengan mudah melalui berbagai cara. Akan tetapi, penelitian terbaru dalam jurnal Viruses menunjukkan bahwa ada orang-orang dengan golongan darah tertentu yang lebih kuat menghadapi virus penyebab flu perut.
<h3>Golongan darah apa yang kebal dari flu perut?</h3>

<img alt="" height="431" src="/uploads/images/djoko-1581580122.jpg" width="640" />

Kebanyakan kasus flu perut disebabkan oleh infeksi norovirus. Norovirus menyerang sel-sel yang menyusun lapisan dalam usus halus. Serangan ini memicu respons radang serta menimbulkan gejala seperti sakit perut, demam, mual, muntah, dan diare.

Norovirus berkembang dengan sangat cepat. Sejauh ini, terdapat lebih dari 29 strain (subtipe) norovirus yang diketahui bisa menginfeksi manusia. Setiap strain norovirus terbagi lagi menjadi berbagai jenis varian.

Untuk dapat menyebabkan flu perut, norovirus perlu berikatan dengan sel-sel dinding usus. Virus ini harus berikatan dengan oligosakarida, yakni molekul gula yang terdapat pada permukaan sel. Jenis oligosakarida pada sel usus ditentukan dari golongan darah.

Berbekal hal tersebut, sejumlah peneliti dari Link&ouml;ping University, Swedia, melakukan penelitian untuk membuktikan hubungan antara golongan darah dan penyakit flu perut. Hasilnya, orang bergolongan darah B cenderung kebal terhadap serangan norovirus.

Orang-orang bergolongan darah A, AB, dan O lebih rentan terinfeksi norovirus. Namun, temuan ini hanya berlaku pada strain norovirus yang cukup sering menyebabkan flu perut. Strain lainnya yang lebih langka mungkin masih bisa menyerang mereka yang bergolongan darah B.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Mengapa golongan darah B lebih tahan terhadap flu perut?</h3>

<img alt="" height="448" src="/uploads/images/djoko-1581580147.jpg" width="640" />

Golongan darah ditentukan dari jenis antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Antigen adalah molekul yang bisa merangsang respons sistem imun. Biasanya, antigen pada permukaan sel darah merah berbentuk protein atau molekul gula.

Molekul gula pada sel darah merah sama dengan molekul gula pada permukaan sel-sel usus halus. Norovirus dan beberapa virus lainnya harus berikatan dengan molekul gula ini untuk dapat menginfeksi sel-sel usus.

Sebagian besar strain norovirus bergantung pada satu jenis molekul gula yang disebut H1-antigen. Antigen ini dimiliki oleh orang-orang bergolongan darah A, AB, dan O, tapi tidak dengan B. Ini yang membuat orang-orang dengan golongan darah B lebih tahan terhadap flu perut.

Tanpa adanya H1-antigen, norovirus tidak dapat berikatan dengan sel-sel usus. Virus ini tidak bisa menyebabkan infeksi ataupun memicu reaksi peradangan. Sistem kekebalan tubuh Anda pun akan mendeteksi keberadaannya dan mulai mengirimkan mekanisme pertahanan.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Tips sehat mencegah flu perut</h3>

<img alt="" height="427" src="/uploads/images/djoko-1581580211.jpg" width="640" />

Infeksi norovirus biasanya akan memicu respons imun secara besar-besaran sehingga Anda dapat sembuh dalam beberapa hari. Namun, sebuah penelitian dalam European Journal of Immunology menemukan bahwa respons ini umumnya tidak bertahan lama.

Respons imun terhadap satu strain norovirus juga belum tentu bisa melawan strain virus lainnya. Maka dari itu, lindungi diri Anda melalui upaya pencegahan seperti:

<ul>
	<li>Rajin mencuci tangan menggunakan sabun.</li>
	<li>Tidak berbagi alat makan dan alat mandi.</li>
	<li>Menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.</li>
	<li>Menjaga jarak dari orang yang terkena flu perut.</li>
	<li>Melakukan imunisasi.</li>
</ul>

Golongan darah memang dapat memengaruhi risiko seseorang terkena flu perut. Meski demikian, ini bukanlah satu-satunya faktor yang menjadi penentu. Kebersihan diri dan lingkungan sekitar tetap memiliki peran terbesar dalam penularan flu perut.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/golongan-darah-flu-perut/" target="_blank">Orang Bergolongan Darah B Lebih Tahan Terhadap Flu Perut</a>&quot; 
&nbsp;

Flu perut atau gastroenteritis adalah peradangan pada lapisan usus akibat infeksi virus atau bakteri. Flu perut bisa menular dengan mudah melalui berbaga...

benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-benarkah-golongan-darah-b-lebih-tahan-terhadap-flu-perut-1581580305.jpg

Benarkah Golongan Darah B Lebih Tahan Terhadap Flu Perut?

Winnetnews.com - &nbsp;Flu perut adalah masalah kesehatan yang dikenal dengan nama lain gastroenteritis. Kondisi ini disebabkan oleh meradangnya lapisan usus yang dipicu oleh virus atau bakteri. Meskipun siapa saja bisa terkena, pakar kesehatan menyebut mereka yang memiliki golongan darah B cenderung lebih kebal terhadap penyakit ini .
<h3>Kaitan Antara Golongan Darah dengan Flu Perut</h3>

Pakar kesehatan menyebut flu perut seringkali dipicu oleh infeksi bakteri norovirus. Bakteri ini memang bisa menyerang sel-sel yang melapisi dinding usus halus. Jika sampai infeksi ini muncul, maka akan menyebabkan peradangan dengan gejala layaknya nyeri perut, demam parah, mual-mual, muntah, dan diare.

Penelitian pun dilakukan di Linkoping University, Swedia untuk mengetahui apakah ada orang-orang yang lebih tahan terkena flu perut. Hasilnya adalah, mereka yang memiliki golongan darah B cenderung lebih kebal dan lebih kuat melawan infeksi norovirus. Sementara itu, mereka yang memiliki golongan darah O, A, serta AB cenderung lebih rentan terkena infeksi bakteri ini sehingga bisa menderita flu perut dengan gejala yang cukup parah.

Mengapa mereka yang bergolongan darah B cenderung lebih kebal dari virus ini? Hal ini disebabkan oleh antigen yang ada pada permukaan sel-sel darah merah. Antigen tak hanya menentukan golongan darah, namun juga molekul yang mempengaruhi respons dari sistem kekebalan tubuh.

Antigen biasanya berbentuk protein atau gula. Hanya saja molekul gula ini sama dengan yang bisa ditemukan pada sel-sel usus halus. Norovirus bisa aktif pada jenis molekul bernama H1-Antigen yang dimiliki oleh mereka yang memiliki golongan darah A, O, dan AB. Hanya saja, molekul ini tidak ada dalam golongan darah B.

Tak adanya molekul ini akan membuat norovirus tak bisa aktif untuk menyebabkan infeksi di dalam usus. Hal ini membuat pemilik golongan darah ini tak mudah terkena flu perut. Selain itu, sistem imun tubuh juga akan segera mengeluarkan respons untuk segera membentuk mekanisme pertahanan melawan norovirus demi mencegahnya memicu dampak kesehatan lain yang lebih buruk.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Beberapa Cara Mencegah Flu Perut</h3>

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam European Journal of Immunology menghasilkan fakta bahwa flu perut yang dipicu oleh infeksi norovirus akan segera merangsang respons dari sistem imun tubuh demi melakukan mekanisme perlawanan. Hal ini berarti, dalam waktu beberapa hari saja infeksi ini biasanya akan mereda dengan sendirinya.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, respons sistem imun tubuh tidak berlangsung dengan cukup lama sehingga infeksi bisa tetap berlangsung dan membuat gejala flu perut menjadi semakin parah. Jika sampai hal ini terjadi, mau tidak mau kita harus segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.

Terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah datangnya flu perut, yakni dengan selalu rutin mencuci tangan dengan memakai sabun, khususnya sebelum makan atau setelah memegang benda-benda yang kotor. Selain itu, kita juga sebaiknya tidak sembarangan berbagi peralatan makan dan peralatan mandi dengan orang lain, meskipun orang tersebut adalah anggota keluarga kita.

Cara lain yang bisa dilakukan demi mencegahnya adalah dengan melakukan vaksinasi, cermat dalam memilih atau membeli makanan dan minuman yang ingin kita konsumsi, dan menjaga jarak dari orang-orang yang terkena masalah kesehatan seperti flu atau flu perut.

Pastikan untuk menjaga pola makan sehat demi membuat sistem imun tubuh lebih kuat dalam melawan berbagai penyebab penyakit, termasuk norovirus.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/golongan-darah-flu-perut/" target="_blank">Pemilik Golongan Darah Ini Lebih Kuat Hadapi Flu Perut</a>&quot; 
&nbsp;

Flu perut adalah masalah kesehatan yang dikenal dengan nama lain gastroenteritis. Kondisi ini disebabkan oleh meradangnya lapisan usus yang dipicu oleh v...

ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ini-hubungan-antara-golongan-darah-dan-flu-perut-1579565170.jpg

Ini Hubungan Antara Golongan Darah dan Flu Perut

Winnetnews.com - Dari 4 golongan darah, golongan darah B adalah tipe golongan darah yang punya segudang keunikan dari sisi karakterisitk atau kepribadian pemiliknya. Benarkah demikian? Berikut ini sejumlah fakta golongan darah B, baik dari segi klinis seperti risiko penyakit, dan sifat golongan darah B yang perlu Anda ketahui dan refleksikan ke diri sendiri.
Sebagaimana kita ketahui, golongan darah terdiri dari golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB, dan golongan darah O. Golongan darah B beserta golongan darah lain selanjutnya terbagi lagi berdasarkan jenis rhesus (Rh).

Total ada 8 golongan darah, yaitu:

<ul>
	<li>Golongan darah A+ dan A-</li>
	<li>Golongan darah B+ dan B-</li>
	<li>Golongan darah AB+ dan AB-</li>
	<li>Golongan darah O+ dan O-</li>
</ul>

Tanda (+) menunjukkan jika golongan darah mengandung antigen tambahan yang disebut rhesus (Rh). Sebaliknya, tanda (-) menunjukkan jika di dalam permukaan sel darah merah tidak terdapat faktor rhesus (Rh).

Golongan darah B terbentuk dari kombinasi antara antigen B dan antibodi A. Golongan darah B hanya bisa menerima transfusi dari sesama golongan darah B, dan golongan darah O, dengan syarat kedua golongan darah memiliki faktor rhesus yang sama.

Transfusi dari golongan darah dengan rhesus berbeda akan memunculkan reaksi yang bisa membahayakan si penerima transfusi atau donor darah. 
&nbsp;

<h3>Fakta Golongan Darah B, Paling Jarang Sakit?</h3>

Sama seperti golongan darah lainnya, golongan darah B juga punya sejumlah fakta unik dari segi medis maupun karakter golongan darah B. Apa saja fakta golongan darah B?

<ol>
	<li>
	<h3>Golongan Darah B, Golongan Darah Terbanyak Ke-3</h3>
	Dari 4 golongan darah yang ada, golongan darah B berada di tempat ketiga golongan darah terbanyak yang dimiliki umat manusia di dunia. Di atas golongan darah B adalah golongan darah O yang menjadi golongan darah terbanyak, kemudian disusul oleh golongan darah A. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Bisa Mendonorkan Darah ke Pemilik Golongan Darah AB</h3>
	Jika golongan darah B hanya bisa menerima transfusi atau donor darah dari sesama golongan darah B dan golongan darah O, maka untuk urusan mendonorokan darah, golongan darah yang satu ini&mdash;selain bisa mendonorkan darah ke golongan darah B&mdash;juga bisa mentransfusi darah ke pemilik golongan darah AB (Asalkan faktor rhesus keduanya sama). 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Tidak Bisa Makan Makanan Berlemak Terlalu Banyak</h3>
	Fakta golongan darah B kali ini mungkin agak mengecewakan bagi Anda pemilik golongan darah B yang gemar mengonsumsi makanan berlemak seperti daging sapi, ayam, atau kambing. 
	 
	Himbauan ini bukannya tanpa alasan. Makanan berlemak semisal daging ayam ditengarai dapat menyebabkan aglutinasi lektin, yakni penggumpalan darah yang bisa berujung pada kerusakan aliran darah dan menghasilkan penyakit stroke dan gangguan autoimun. 
	 
	Nah, sifat golongan darah B membuatnya lebih rentan untuk mengalami kondisi aglutinasi ini ketimbang golongan darah lainnya. Oleh sebab itu, baiknya batasi konsumsi makanan penuh lemak, ya. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Golongan Darah B Tidak Mudah Sakit</h3>
	Melansir thrombocyte, golongan darah B adalah golongan darah yang memiliki daya tahan paling baik di antara golongan darah lainnya sehingga para pemilik golongan darah ini biasanya tidak mudah terserang penyakit. 
	 
	Kendati demikian, golongan darah B disebut-sebut mudah merasa stres dan depresi. Guna mengatasi hal ini, pemilik golongan darah B disarankan untuk melakukan sejumlah aktivitas fisik yang menyehatkan, seperti olahraga tenis, mendaki gunung, dan martial arts. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Diet Golongan Darah B</h3>
	Untuk urusan diet atau pilihan makanan, seseorang yang memiliki golongan darah B disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan berlemak. Sebaliknya, pemilik golongan darah B dianjurkan untuk mengonsumsi sejumlah makanan, di antaranya: 
	&nbsp;
	<ul>
		<li>Wortel</li>
		<li>Brokoli</li>
		<li>Anggur</li>
		<li>Nanas</li>
		<li>Pepaya</li>
		<li>Susu rendah lemak</li>
		<li>Telur</li>
		<li>Oatmeal</li>
		<li>Ikan salmon</li>
	</ul>
	 
	Anda yang bergolongan darah B, apakah rutin mengonsumsi makanan-makanan tersebut? Jika ya, maka pertahankan kebiasaan baik ini. Jika belum, mulai dari sekarang masukan makanan-makanan di atas ke dalam daftar menu harian Anda demi tubuh yang lebih sehat bebas penyakit. 
	&nbsp;</li>
</ol>

<h3>Sifat dan Karakter Golongan Darah B</h3>

Ketika membicarakan golongan darah, maka hal ini acap kali dikaitkan dengan sifat dan karakter pribadi dari pemilik golongan darah tersebut, tak terkecuali sifat pemilik golongan darah B.

Orang-orang di negara seperti Jepang dan Korea Selatan disebut sangat memercayai bahwa golongan darah menentukan kepribadian seseorang. Bahkan di Jepang, golongan darah menjadi poin penting ketika perusahaan hendak merekrut pegawai.

Percaya tidak percaya, berikut ini karakter golongan darah B yang perlu Anda ketahui.

<ol>
	<li>
	<h3>Optimistis</h3>
	Karakter golongan darah B yang pertama adalah optimistis. Ya, pemilik golongan darah B cenderung santai dan tidak terlalu cemas kala menghadapi suatu kendala di kehidupannya. Mereka percaya bahwa setiap masalah pasti ada solusinya. Si golongan darah B juga tetap bersikap tenang dan ceria kala menyelesaikan problematika yang tengah dihadapi. Untuk urusan percintaan, pemilik golongan darah B siap dan optimis mengejar kebahagian bersama pasangan yang dicintainya. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Apa Adanya</h3>
	Satu hal positif yang dimiliki oleh orang-orang bergolongan darah B adalah, mereka selalu bersikap apa adanya. Mereka tak segan-segan untuk menyampaikan ketidaksukaannya terhadap sesuatu yang dianggap salah. 
	 
	Bagi orang lain, hal ini kerap menimbulkan citra negatif di diri golongan darah B. Namun percayalah, karakter golongan darah B yang satu ini justru menjadikan Anda orang yang jujur dan anti kemunafikan. Sesuatu yang dibuat-buat itu tidak baik, bukan? 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Mencintai Kebebasan</h3>
	Anda yang memiliki pasangan bergolongan darah B, sebaiknya jauhi sifat otoriter dan serba &lsquo;mengekang&rsquo;. Karakter golongan darah B adalah suka dengan kebebasan. Mereka benci jika harus terkekang dan tak segan untuk memberontak kala merasa kebebasannya terbatas. 
	 
	Jadi, jadilah pasangan yang liberal jika hubungan Anda tetap langgeng, ya. Lagipula, seperti yang dibahas pada poin sebelumnya, golongan darah B sangat anti terhadap kepalsuan sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan dari dirinya kala sedang tidak bersama Anda. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Kreatif</h3>
	Kreatif adalah karakter golongan darah B lainnya yang patut Anda syukuri jika Anda termasuk salah satu yang dianugerahi golongan darah ini. Daya imajinasi yang tinggi membuat si pemilik golongan darah B kerap menelurkan ide-ide yang out of the box. 
	 
	Kreativitas ini juga lah yang menjadikan golongan darah B sebagai pasangan anti-bosan. Selalu saja ada hal-hal menarik yang ia ciptakan guna membuat hubungan selalu berwarna. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Tidak Peka</h3>
	Sayangnya, pemilik golongan darah B punya sifat atau karakter yang terkesan tidak peka alias &lsquo;cuek&rsquo;. Seringkali mereka tidak menyadari jika sedang terjadi sesuatu di lingkungannya, atau bahkan dalam hubungannya dengan pasangan. Benar begitu? 
	&nbsp;</li>
</ol>

Itu dia informasi mengenai golongan darah B beserta karakter golongan darah B. Perihal sifat, semuanya tentu kembali lagi kepada diri kita masing-masing. Namun, apakah sifat-sifat tersebut memang sesuai dengan Anda saat ini? Semoga bermanfaat!

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/golongan-darah-b/" target="_blank">5 Fakta Golongan Darah B dan Kepribadian Pemiliknya, Anda Setuju?</a>&quot; 
&nbsp;

Dari 4 golongan darah, golongan darah B adalah tipe golongan darah yang punya segudang keunikan dari sisi karakterisitk atau kepribadian pemiliknya. Benarkah d...

inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-inikah-kepribadian-pemilik-golongan-darah-b.jpg

Inikah Kepribadian Pemilik Golongan Darah B?

WinNetNews.com - Masing-masing orang tentu punya preferensi masing-masing untuk memilih wewangian. Ada yang memang suka parfum yang wanginya segar kayak citrus atau buah-buahan, ada yang lebih suka wewangian manis, dan lain sebagainya. Terlepas dari preferensi aroma yang digemari, kamu juga bisa lo memilih parfum yang wanginya disesuaikan dengan aroma asli dari darahmu. Dijamin wanginya lebih terpancar dan tahan lama. Tapi bukan berarti bahan bakunya dari darah lo ya!
Berikut ini beberapa jenis parfum yang wanginya disesuaikan dengan golongan darah. Coba cek mana yang cocok.
<ol>
<li>
<h3>Golongan Darah O</h3>
 Parfum yang cocok untuk pemilik golongan darah O adalah yang jenisnya beraroma kulit. Pemilik golongan darah O diduga sebagai golongan darah pertama yang dimiliki manusia, sehingga aroma yang ditekankan adalah aroma kulit atau leather fragrance yang harum seperti kulit kayu aras atau cedar. Kamu bisa mencoba parfum-parfum yang beraroma thyme yang segarnya mirip daun mint. Aroma lain yang ditambahkan untuk memperkuat kesan &lsquo;zaman purba&rsquo; adalah Cyperus esculentus atau teki kuning, rose hip atau buah yang ada pada tanaman bunga mawar liar, dan aroma logam yang kental banget dengan aroma darah.</li>
<li>
<h3>Golongan Darah A</h3>
 Golongan darah A identik dengan aroma tumbuh-tumbuhan seperti dedaunan dan bunga-bungaan. Golongan darah A diibaratkan sebagai manusia yang telah mengonsumsi tumbuh-tumbuhan, sehingga aroma parfum yang cocok adalah aromatik alami tumbuhan. Aroma yang tepat buatmu adalah aroma bunga lawang yang adalah bunga pala untuk rempah-rempah pada masakan. Untuk menambah kesegaran tumbuhan alami, kamu bisa coba parfum beraroma daun basil atau daun tomat plus aroma logam.</li>
<li>
<h3>Golongan Darah B</h3>
 Kamu yang bergolongan darah B, akan cocok menggunakan aroma khas perjalanan. Sementara itu, golongan darah B diduga merupakan golongan darah yang muncul setelah manusia mengalami masa perpindahan tempat tinggal, sehingga aroma perjalanan yang tak terduga adalah kunci pemilihan parfumnya. Aroma utamanya adalah kayu, rempah-rempah, dan aroma teh seperti halnya kayu jati, nilam (penghasil minyak atsiri), teh hitam dan artemisia. Untuk memperkuat kesan spicy, kamu bisa menambahkan aroma lada atau merica, dan tak ketinggalan aroma logamnya.</li>
<li>
<h3>Golongan Darah AB</h3>
Golongan darah AB paling cocok disemprot menggunakan wewangian yang khas dengan kesegaran metropolitan. Golongan darah AB diyakini sebagai golongan darah paling muda, di mana manusia telah bisa mencampur berbagai makanan dan menetap, sehingga aroma yang diberikan identik dengan kehidupan metropolitan. Aroma utamanya adalah mineral seperti aluminium, akua, aldehyde (senyawa yang ada pada bunga mawar dan kulit jeruk), batu quartz dan mika. Aroma logam juga dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan aroma darah dalam tubuh.</li>
</ol>
Nah, kalau kamu udah tahu komposisi atau aroma inti dari parfum-parfum yang disesuaikan dengan karakter darahmu berikut penggolongannya, dijamin hasilnya nanti bisa lebih keluar dan tahan lama. Yuk, hunting parfum baru!
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
Artikel ini telah tayang di hipwee.com dengan judul "<a href="https://www.hipwee.com/tips/jenis-parfum-yang-aromanya-cocok-dengan-golongan-darah-asli-lebih-terpancar-wanginya" target="_blank" rel="noopener">Jenis Parfum yang Aromanya Cocok dengan Golongan Darah. Asli, Lebih Terpancar Wanginya</a>"

Masing-masing orang tentu punya preferensi masing-masing untuk memilih wewangian. Ada yang memang suka parfum yang wanginya segar kayak citrus atau buah-buahan,...

harus-tau-nih-parfum-yang-sesuai-sama-golongan-darah-kamu

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pilih-parfum-yang-sesuai-dengan-golongan-darah.jpg

Harus Tau Nih Parfum yang Sesuai Sama Golongan Darah Kamu

WinNetNews.com – Dalam sebuah penelitian ditemukan golongan darah A dan B berisiko tinggi mengidap diabetes tipe 2. Penelitian yang dilakukan di Prancis ini menganalisis data dari lebih 82.000 wanita antara 1990-2008.Peneliti menemukan, golongan darah A memiliki 10 persen risiko diabetes tipe 2 dibandingkan tipe O. Sedangkan mereka dengan golongan darah B memiliki risiko 20 persen tinggi diabetes tipe 2, sebagaimana dilansir laman Techtimes."Wanita dengan golongan darah B positif 35 persen lebih berisiko diabetes tipe 2 dibandingkan dengan wanita yang bergolongan darah O negatif. Mereka dengan A positif, 17 persen lebih berisiko diabetes tipe 2 dibandingkan O negatif.Sedangkan A negatif memiliki risiko 22 persen lebih tinggi dibandingkan O negatif. Mereka yang AB jenis darah positif, di sisi lain, harus berurusan dengan risiko diabetes 26 persen lebih tinggi," tulis penelitian tersebut.Dr Robert Ratner, mengatakan bahwa penelitian ini kurang kuat karena hanya sekitar 3.500 kasus diabetes yang teridentifikasi dari 82.000 subjek. Ratner menganggap jumlah itu terlalu rendah untuk menjadikan faktor risiko diabetes. Ia juga menambahkan, studi ini tidak mengidentifikasi risiko dari screening diabetes.&#160;

WinNetNews.com – Dalam sebuah penelitian ditemukan golongan darah A dan B berisiko tinggi mengidap diabetes tipe 2. Penelitian yang dilakukan di Prancis ini men...

darah-a-dan-b-lebih-berisiko-diabetes-tipe-2

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/7180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/7180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/7180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/7180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/7180.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/7180.jpg

Darah A dan B Lebih Berisiko Diabetes Tipe 2

&nbsp;Wingamers.com - Apa alasan sebenarnya bahwa kita perlu mengetahui golongan darah kita?

&nbsp;

&nbsp;

Menolong dalam kecelakaan

Jika pihak rumah sakit mengetahui golongan darah kita pada kartu identitas, maka kita akan dengan segera mendapatkan bantuan darah yang sesuai.

&nbsp;

Membantu mengontrol pola makan

Ada golongan darah tertentu yang lebih rentan terhadap diabetes dan penyakit jantung. Bahkan, ada golongan darah yang sebenarnya hanya cocok dengan makanan vegetarian, dan ada yang perlu membatasi asupan karbohidrat sesuai dengan golongan darah pula.

&nbsp;

Menjadi faktor penentu KB (Keluarga Berencana)

Ketika menikah, tentunya seseorang ingin memiliki anak. Ahli perencanaan keluarga mengatakan bahwa beberapa jenis darah tidak boleh dicampur, hal ini akan berdampak pada kesehatan anak nantinya. Beberapa Negara justru mengharuskan warganya melakukan tes darah ketika mengajukan permohonan pernikahan.

&nbsp;

Membantu mengingatkan tentang beberapa penyakit

Penelitian menyebutkan bahwa perempuan dengan golongan darah 0 memiliki tingkat hormon FSH yang menunjukkan ovarium lebih rendah di dalam rahim yang kemudian menentukan kesuburan, walau ini bukan menjadi faktor satu-satunya. Selanjutnya, ditemukan pula bahwa orang yang bergolongan darah A, AB, dan B lebih berisiko memerangi penyakit jantung. Golongan darah A juga erat kaitannya dengan kolestrol LDL.

&nbsp;

&nbsp;

Maka tak ada alasan malas mengetahui golongan darah.

&nbsp;

Wingamers.com - Apa alasan sebenarnya bahwa kita perlu mengetahui golongan darah kita?  Menolong dalam kecelakaanJika pihak rumah sakit mengetah...

mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-mengapa-kita-harus-tahu-golongan-darah-kita-.png

GOLONGAN DARAH