Winnetnews.com - &nbsp;Ada hal buruk yang tampaknya tidak memihak pada pria berwajah tampan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan dalam jurnal Organizational Behavior dan Human Decision Processes menyebut bahwa pria ganteng sulit melalui wawancara pekerjaan.

Dikutip dari laman deseret.com,&nbsp;Penelitian ini menemukan bahwa pria yang menarik umumnya dianggap sangat terampil, dan karenanya, dapat dipandang sebagai kompetitor bagi bosnya.

&quot;Satu hal yang kami temukan adalah bahwa pria ganteng selalu dipandang lebih kompeten daripada laki-laki yang tidak menarik,&quot; kata Marko Pitesa, yang ikut menulis penelitian ini.

&quot;Baik di antara pria dan wanita, ada persepsi bahwa pria yang lebih menarik lebih kompeten.&quot;

Dalam sebuah wawancara dengan Shankar Vedantam dari NPR, Pitesa mengakui bahwa meskipun tampaknya masuk akal bahwa seorang manajer menginginkan orang yang kompeten di tempat kerja, ada juga rasa takut dikalahkan oleh seorang rekan kerja.

Ketakutan semacam itu dapat menyebabkan mempekerjakan manajer untuk menawarkan pekerjaan hanya kepada pelamar yang mereka anggap kurang kompeten daripada diri mereka sendiri.

Studi ini didasarkan pada empat latihan serupa di mana peserta diminta untuk &quot;merekrut&quot; atau memilih antara gambar pelamar pekerjaan yang menarik dan tidak menarik (yang telah dibuktikan oleh penelitian sebelumnya).

Yang menarik, hasilnya menemukan bahwa pria yang menarik lebih mungkin dipilih untuk pekerjaan di mana mereka bekerja di lingkungan tim.

Namun, laki-laki yang tidak menarik lebih disukai untuk pekerjaan di tempat kerja yang mendorong persaingan individu.

&quot;Jika Anda seorang penjual mobil, misalnya, penjual mobil berikutnya adalah pesaing Anda,&quot; lanjut Pitesa. &quot;Jika dia menjual lebih banyak mobil daripada kamu, bonusmu akan turun.&quot;

Bentuk Diskriminasi

Kedengarannya seperti diskriminasi terhadap pria yang menarik, bukan? Ya, benar. Tetapi itu adalah bentuk diskriminasi atau seksisme yang mungkin diterapkan banyak orang secara tidak sadar.

&quot;Saya tidak berpikir orang benar-benar sadar bahwa mereka membuat hubungan ini antara ketampanan dan kompetensi,&quot; kata Vedantam. &quot;Bias ini pada dasarnya beroperasi di bawah tingkat kesadaran sadar.&quot;

Pitesa mengakui bahwa meskipun ini mungkin bias bawah sadar, itu salah satu yang dapat memiliki efek berbahaya.

&quot;Saya terkejut oleh fakta bahwa orang-orang tidak menyadari (bias mereka),&quot; katanya.

&quot;Orang-orang membuat keputusan pekerjaan penting dan kesimpulan tentang bagaimana orang yang kompeten hanya didasarkan pada daya tarik fisik mereka tanpa petunjuk sedikit pun bahwa mereka melakukan itu.&quot;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Liputan6.com dengan judul &quot;<a href="https://www.liputan6.com/global/read/4245936/benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-ini-kata-ahli" target="_blank">Benarkah Pria Berwajah Ganteng Sulit Mendapat Pekerjaan? Ini Kata Ahli</a>&quot;

Ada hal buruk yang tampaknya tidak memihak pada pria berwajah tampan. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan dalam jurnal Organizational Behavior dan H...

kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

Ilustrasi Interview Kerja ( iStockPhoto )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kata-ahli-benarkah-pria-berwajah-ganteng-sulit-mendapat-pekerjaan-1589037895.jpg

Kata Ahli:  Benarkah Pria Berwajah Ganteng Sulit Mendapat Pekerjaan?

Winnetnews.com - &nbsp;Pandemi Corona COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan berbagai sektor usaha memberlakukan kebijakan work from home (WFH). Tak hanya bekerja, belajar maupun beribadah dianjurkan untuk dikerjakan dari rumah. Hal itu dilakukan demi menekan penyebaran SARS-CoV-2.

Beradaptasi dengan kebiasaan baru bukanlah hal mudah bagi sebagian individu. Tak heran bila sebagian masyarakat ada yang merasa bekerja dari rumah terasa melelahkan. Alasan dan penyebabnya bisa beragam. Berikut sejumlah alasan WFH bisa terasa lebih menguras tenaga.

- Harus Menyesuaikan Hal-Hal yang Sebelumnya &quot;Otomatis&quot;

Melansir forbes.com, kelelahan bisa terjadi karena pergeseran-pergeseran yang ada dalam keseharian kita. Saat di kantor, kita bisa dengan mudah ke ruang rapat untuk berkoordinasi dengan rekan kerja. Komputer atau laptop pun sudah bisa langsung terhubung dengan internet. 

Segalanya sudah terasa &quot;otomatis&quot;. Akan tetapi ketika bekerja dari rumah, kita harus melakukan banyak hal yang agak merepotkan. Misalnya, untuk video call saja kadang kita masih sibuk mengatur jaringan internet dan memastikan tak ada gangguan dari keluarga atau orang di rumah.

- Sulit Menyaring Derasnya Arus Informasi

Berbagai berita tentang pandemi virus corona dan perkembangan data mengenai korban yang beredar di lini masa dan situs berita kadang tidak mudah untuk kita cerna. Muncul perasaan was-was dan cemas yang ternyata cukup sulit untuk diatasi.

Belum lagi dengan berbagai surel yang berkaitan dengan pekerjaan yang harus kita saring dan tangani. Semua itu kadang membuat kita merasa kewalahan. Isi pikiran kita terasa penuh dan itu membuat kita lelah secara mental.

- Kurang Gerak

Aktif bergerak adalah salah satu hal penting yang perlu kita lakukan untuk menjaga kesehatan dan kondisi tubuh. Saat ngantor, perjalanan pulang dan pergi kantor membuat kita harus bergerak. Naik turun tangga atau berpindah dari satu ruang rapat ke ruang rapat lainnya membuat kita bergerak. 

Sedangkan selama bekerja dari rumah, jika kita tak disiplin olahraga, kita akan kurang gerak. Kondisi yang kurang gerak ini pun bisa membua tubuh terasa lesu karena aliran darah kurang lancar.

- Jam Kerja Terasa Lebih Panjang

Kalau bekerja di kantor, segalanya terasa lebih terstruktur. Kita pun akan dikondisikan untuk bekerja sesuai dengan jam kerja. Sedangkan bekerja dari rumah, khususnya bila kita memiliki buah hati yang masih kecil, kadang sulit untuk mengondisikan lingkungan kerja yang kondusif. Banyak distraksi atau gangguan yang pada akhirnya membuat kita menunda sejumlah tugas atau pekerjaan. Jam kerja pun molor dan kurang produktif.

- Multitasking

Saat di kantor, kita bisa fokus menyelesaikan urusan dan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan kantor. Sedangkan bila bekerja dari rumah (bagi yang sebelumnya punya rutinitas bekerja di kantor sebagai karyawan perusahaan misalnya), tuntutan multitasking sungguh melelahkan.

Membagi waktu dan prioritas untuk urusan domestik, bekerja, video call, dan memeriksa e-mail tanpa ada gangguan bisa meningkatkan stres. Kondisi ini pun membuat kita merasa gampang capek.

Bagi yang terbiasa bekerja di rumah atau yang berprofesi sebagai freelancer pun bisa terdampak di tengah pandemi ini. Kondisi rumah yang terasa lebih penuh karena suami atau anggota keluarga lain yang juga harus bekerja dari rumah juga bisa memicu stres tersendiri. Namun, kita akan selalu berupaya melakukan hal-hal terbaik di situasi ini. Ya, kita semua berharap semoga kondisi dan keadaan segera membaik.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Liputan6.com dengan judul &quot;<a href="https://www.liputan6.com/health/read/4222360/5-alasan-wfh-terasa-lebih-melelahkan" target="_blank">5 Alasan WFH Terasa Lebih Melelahkan</a>&quot;

Pandemi Corona COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, menyebabkan berbagai sektor usaha memberlakukan kebijakan work from home (WFH). Tak hanya...

bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

Ilustrasi Kerja di rumah ( Photo Clark.com )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bekerja-di-rumah-terasa-lebih-melelahkan-ini-alasannya-1586673777.jpg

Bekerja di Rumah Terasa Lebih Melelahkan, Ini Alasannya

Winnetnews.com - &nbsp;Terjadinya wabah infeksi virus corona atau COVID-19 membuat banyak orang harus melakukan perubahan pada aktivitas. Salah satunya adalah seseorang jadi harus belajar dan bekerja dari rumah.

Pada masa-masa awal bekerja dan belajar dari rumah, mungkin kamu akan merasa santai dan senang. Namun seiring waktu, kamu bakal merasa bosan terutama ketika tubuhmu terasa semakin lelah.

Tidak adanya tempat kerja khusus membuat kamu jadi melakukannya pada sembarang tempat. Mulai dari di meja makan hingga kasur, kamu bakal mencari lokasi kerja yang paling nyaman.

Walau begitu, tentu saja ketiadaan kondisi kerja yang nyaman bisa membuatmu mungkin mengalami masalah terutama ketika bekerja dalam waktu lama di kasur. Punggungmu bakal mengalami masalah ketika kamu melakukannya.

Untuk menjaga kesehatanmu sambil tetap bekerja dengan produktif, terdapat sejumlah hal yang bisa kamu lakukan. Dilansir dari The Health Site, berikut cara agar kamu tetap sehat ketika bekerja dari rumah.

1. Tidur Teratur

Tidur merupakan cara termudah untuk menjaga kekebalan tubuh. Pada saat wabah infeksi virus seperti sekarang, tidur secara teratur semakin penting untuk dilakukan. Tidur cukup juga merupakan cara yang tetap untuk menghilangkan sakit di punggung.

2. Duduk dalam Posisi Tepat

Hindari duduk di atas kasur ketika kamu bekerja. Jika terpakasa, sebaiknya lakukan sambil bersandar di dinding atau hal lainnya. Gunakan juga bantalan antara punggung dengan sandaran.

3. Lakukan Peregangan

Jangan terus duduk dalam waktu lama. Usahakan untuk berdiri dan bergerak secara teratur. Sedikit berjalan serta peregangan bisa membantu menghilangkan sakit punggung saat bekerja di rumah.

4. Kompres Menggunakan Es

Gunakan icepack yang dibungkus handuk dan kompres pada bagian terdampak. Hal ini bisa menghilangkan peradangan. Kamu juga bisa menggantinya dengan heating pad untuk meredakan nyeri otot ini.

5. Lakukan Pijatan

Kamu bisa meminta tolong pasangan atau orang di rumah membantu memijat punggungmu. Penelitian membuktikan bahwa pijatan lembuk bisa meringankan sakit di punggung bagian bawah melalui cara meringankan otot dan saraf.

Sejumlah cara tersebut bisa meredakan sakit punggung yang kamu alami akibat bekerja di rumah. Untuk mencegah masalah ini, pastikan untuk menggunakan meja dan kursi yang tepat ketika bekerja dari rumah.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Merdeka.com dengan judul <a href="https://www.merdeka.com/sehat/5-cara-jaga-kesehatan-punggung-ketika-bekerja-dari-rumah.html" target="_blank">&quot;5 Cara Jaga Kesehatan Punggung ketika Bekerja dari Rumah&quot;</a>

Terjadinya wabah infeksi virus corona atau COVID-19 membuat banyak orang harus melakukan perubahan pada aktivitas. Salah satunya adalah seseorang jadi ha...

bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

ilustrasi kerja dirumah ( Photo hellosehat.com )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bekerja-dari-rumah-yuk-jaga-kesehatan-punggung-dengan-5-cara-ini-1585370558.jpg

Bekerja dari Rumah? Yuk Jaga Kesehatan Punggung dengan 5 Cara Ini

Winnetnews.com -&nbsp;Dunia kerja adalah sisi kehidupan yang baru setelah manusia melalui berbagai macam jenjang pendidikan. Dalam dunia kerja, seluruh manusia dapat mengimplementasikan seluruh kemampuannya, sesuai dengan kreatifitas yang dimiliki. Jenjang-jenjang pendidikan yang telah dilalui hanya sekedar menjadi pijakan dalam memperkuat keilmuan. Setelah pondasi-pondasi keilmuanya berdiri kokoh, berarti keilmuan yang telah didapat harus segera diimplementasikan dalam dunia kerja.

Masalah pekerjaan mulai menjadi perhatian penyandang disabilitas ketika mereka memasuki akhir masa remaja atau setelah menyelesaikan pendidikan setingkat SMA. Penyandang disabilitas, terutama yang tingkat pendidikannya rendah, memiliki kemampuan lebih sedikit dibandingkan individu yang tidak menyandang disabilitas sehingga mereka yang mengalami disabilitas ini memiliki kesulitan untuk berkompetisi dengan individu lainnya (Groce, 2003).

Ada 2 kelompok pekerjaan untuk disabilitas:

1. Bidang Vokasional, dilihat dari latar belakang pendidikan atau skill seperti pijat, cuci mobil, cleaning service dengan lulusan SD dan SMP.

2. Bidang Profesional, dengan latar belakang pendidikannya SMA dan S1

<h2>Pasal yang mengatur hak-hak tentang disabilitas</h2>

Pada tahun 2016, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas&nbsp;yang mengatur hak-hak sosial bagi kelompok&nbsp;ini sudah disahkan. Dalam undang-undang itu, disebutkan bahwa setiap perusahaan swasta yang ada di Indonesia wajib mempekerjakan satu penyandang disabilitas setiap 100 orang pekerja, atau 1 persen.

Tak hanya swasta, instansi pemerintah pun punya kewajiban yang sama. Pemerintah, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara, serta Badan Usaha Milik Daerah wajib mempekerjakan setidaknya 2 persen penyandang disabilitas dari seluruh jumlah pegawai atau pekerja.&nbsp;

Sanksinya&nbsp;pun tak main-main. Jika melanggar, ancaman pidana maksimal 6 bulan dan/atau denda maksimal Rp200 juta menanti. Namun sayangnya, peraturan pemerintah ini belum banyak dilaksanakan.

<h2>Pengertian disabilitas dan golongannya</h2>

Difabel atau disabilitas adalah istilah yang meliputi gangguan, keterbatasan aktivitas, dan pembatasan partisipasi. Gangguan adalah sebuah masalah pada fungsi tubuh atau strukturnya; suatu pembatasan kegiatan adalah kesulitan yang dihadapi oleh individu dalam melaksanakan tugas atau tindakan, sedangkan pembatasan partisipasi merupakan masalah yang dialami oleh individu dalam keterlibatan dalam situasi kehidupan. Jadi disabilitas adalah sebuah fenomena kompleks, yang mencerminkan interaksi antara ciri dari tubuh seseorang dan ciri dari masyarakat tempat dia tinggal.

Ada 4 golongan disabilitas:

1. Disabilitas Sensorik, yaitu tuli dan netra (indra pendengaran dan indra penglihatan) tidak berfungsi dengan baik.

2. Disabilitas Fisikal, yaitu tuna daksa dimana keadaan salah satu bagian tubuh menyebabkan kehilangan atau mengganggu mobilitas, seperti kakinya kecil dinamakan tuna daksa atau kita sebut kehilangan atau kekurangan salah satu bagian tubuh.

3. Disabilitas Intelektual atau tuna grahita, yaitu teman-teman dengan Down Syndrome, Autistik atau mental reterdasi.

4. Disabilitas Mental, yaitu Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, Bipolar, DID (memiliki beberapa kepribadian biasanya relatif dengan mental, kesehatan atau sikologisnya)

<h2>Opini narasumber</h2>

Sejauh ini masih ada anggapan bahwa kaum difabel tidak punya kemampuan sehingga dianggap tidak bisa dan tidak mampu bersaing di dunia kerja dengan segala kompleksitasnya.&nbsp;

Mengomentari itu, Ketua Ketua Art Therapy Center (ATC) Widyatama, Anne Nurfarina, menilai para penyandang disabilitas punya kemampuan yang mumpuni sama seperti orang yang normal. Sehingga, tidak bisa dipukul rata bahwa kaum difabel tidak berdaya saing.

&quot;Bisa sekali (bersaing), sekarang tinggal kesempatan yang diberikan,&quot; katanya.

Di Indonesia sendiri for your information total penyandang disabilitas diseluruh indonesia 26,8 juta itu kurang lebih 10% dari total populasi indonesia 203,6 juta.

Dengan jumlah sebanyak itu, bagaimana pemerintah menjamin akses penyandang disabilitas terhadap kesejahteraan sosial, khususnya pekerjaan.

Seperti dikutip Gatra, Kepala Pusat Kajian Disabilitas FISIP UI Irwanto mengatakan hingga kini pendataan penyandang disabilitas di Indonesia masih bermasalah. Ini terlihat dengan tidak sinkronnya data Badan Pusat Statistik (BPS) yang sudah berbasis Internasional dengan data kementerian/lembaga terkait masalah sosial seperti Departemen Kesehatan, Departemen Ketenagakerjaan, dan Departemen Sosial. Data penyandang disabilitas yang tak akurat akan berdampak pada pemenuhan hak-hak mereka.

Sebaliknya, data yang akurat akan membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang tepat. Misalnya memberikan kuota pekerjaan sesuai kemampuan di perusahaan yang ada di Indonesia, baik BUMN maupun perusahaan swasta. Pemerintah juga akan terbantu dalam merumuskan kebijakan-kebijakan terkait pendidikan dan jaminan sosial untuk penyandang disabilitas&nbsp;jika data yang tersedia bisa diandalkan.

Kalau ngomongin hak itu, ada satu yang terlupakan ketika kita meminta hak ada kewajiban yang harus juga kita lakukan, kalau untuk hak bekerja dari dulu memang stigma itu tetap masih ada. Semenjak ada aktivis-aktivis yang menjelaskan bahwa &ldquo;disabilitas itu mampu loh, walaupun kita kekurangan indra tapi kita bisa menunjukan kemampuan yang lain,&rdquo; kata Nicky Clara (5/11/2019).

&nbsp;

&nbsp;

-------------------- 
Tania Zuwika adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. Anda dapat menghubunginya melalui email: taniazuwiika@gmail.com 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Dunia kerja adalah sisi kehidupan yang baru setelah manusia melalui berbagai macam jenjang pendidikan. Dalam dunia kerja, seluruh manusia dapat mengimplementasi...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-problematika-disabilitas-di-dunia-kerja.jpg

Problematika Disabilitas di Dunia Kerja

Winnetnews.com - Pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke millenial yang menekankan pentingnya kata-kata dalam menjalankan sebuah aksi, menuai berbagai spekulasi. Ia dinilai menyindir Presiden Jokowi yang pemerintahannya identik dengan kata &ldquo;kerja, kerja, kerja&rdquo;. Sebab Anies menyatakan kalau hanya kerja, &ldquo;you go nowhere&rdquo; dalam acara Millenial Fest 2019, di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/12) lalu.

Mengenai hal itu, Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diaz Hendropriyono justru meyakini pernyataan Anies yang menyebut suatu gagasan harus dinarasikan dengan kuat, baru setelah itu diimplementasikan dengan kerja, bukan merupakan sindiran untuk Jokowi. Diaz mengaku mengenal Anies sebagai sosok yang santun.

&quot;Yang pertama, saya yakin bahwa pernyataan tersebut bukan untuk menyindir Pak Jokowi. Karena Pak Gubernur adalah bagian dari pemerintahan dan saya kenal sebagai pribadi yang santun. Apalagi bahwa selaku gubernur, mekanisme resmi untuk memberikan laporan dan masukan ke pemerintah pusat sudah ada, yakni melalui Mendagri,&quot; kata Diaz kepada wartawan, Minggu (15/12/2019), seperti dikutip Detik.com.

&quot;Kedua, yang diperlukan saat ini adalah kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah, sinergi lintas sektoral, dan kerja nyata sebagai pengejawantahan narasi besar visi Presiden RI,&quot; tambahnya.

Pada dasarnya Diaz sependapat dengan Anies bahwa narasi memang perlu diciptakan. Namun menurutnya jangan sampai hanya fokus pada narasi juga yang justru jadi melupakan kerja nyata.

&quot;Dan yang harus digarisbawahi adalah bahwa narasi memang perlu dibangun. Namun jangan sampai kita hanya fokus membangun narasi dan melupakan hal yang lebih penting, yaitu kerja nyata. Artinya, jangan lupa juga bahwa narasi tanpa action akhirnya &#39;you go nowhere&#39; juga, atau &#39;no action talk only&#39;,&quot; ucapnya.

<h2>Dianggap tidak cocok jadi Presiden</h2>

Sementara itu, politisi Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago punya tanggapan yang bertolak belakang dengan Diaz. Merespon pernyataan Anies tersebut, Irma balik menyindir Anies dengan menyebut bahwa akademisi tak cocok menjadi kepala daerah, apalagi presiden.

&quot;Begini, itulah bedanya pendidik dan tukang kayu atau pengusaha. Pendidik bicara teori, sedangkan tukang kayu action (kerja). Makanya banyak ilmuwan atau akademisi nggak cocok jadi politisi atau jadi pimpinan wilayah, daerah, apa lagi presiden,&quot; kata Irma pada Sabtu (14/12/2019).

Anies sendiri diketahui pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadhina. Dia pula yang yang menjadi pelopor gerakan Indonesia Mengajar.

Irma lalu menjelaskan mengapa akademisi tidak cocok menjadi kepala daerah. Menurutnya, karena akademisi harus lebih dulu membuat narasi. Sementara seorang pemimpin dituntut bekerja cepat.

&quot;Kenapa (akademisi nggak cocok jadi kepala daerah)? Karena rata-rata mereka bicara teori dan juga mengadvokasi, sehingga ketika diminta jadi pemimpin atau jadi pimpinan kurang cocok, karena akan jadi lamban (karena harus bikin narasi lebih dulu dan lain-lain, juga kurang berani/banyak pertimbangan). Sedangkan menjadi pimpinan atau pemimpin selain harus cepat, juga harus berani,&quot; jelasnya.

Irma juga berpendapat bahwa seorang pendidik tak biasa kerja dengan tim. Hal itu juga yang menurutnya menjadi penyebab mengapa pendidik tidak cocok menjadi pemimpin.

&quot;Seorang pemimpin selain harus berani, tentu juga punya perhitungan yang matang dalam mengambil keputusan, karena mereka juga gunakan SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threats) dalam melaksanakan program kerja,&quot; ucap Irma.

&quot;Pemimpin tidak bekerja sendiri. Pemimpin punya tim, sementara pendidik biasanya one man show. Itu kenapa jadi kurang maksimal ketika beralih fungsi jadi politisi atau pemimpin. Karena pendidik terbiasa memberi saran dan dimintai saran,&quot; pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara mengenai kekuatan kata-kata saat menghadiri <a href="https://www.winnetnews.com/post/anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja">Millennial Fest 2019 di Jakarta</a>. Anies mencontohkan aktivis lingkungan asal Swedia, Greta Thunberg, yang terpilih menjadi Person of the Year untuk 2019 versi majalah Time.

&quot;Apa ya yang sebenarnya menarik dari inspirasi, kata-kata. Karena sering kali, akhir-akhir ini, kata-kata dianggap nggak penting yang penting kerja. Rileks dulu rileks. Kenapa ini menjadi sesuatu? Tahukah Anda siapa yang jadi person of the year tahun 2019 di majalah Time. Bikin apa dia? Bikin movement pakai apa? Kata-kata. Namanya siapa? Greta dari Swedia. Umurnya 16 tahun,&quot; kata Anies saat berbicara di acara Millennial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

Anies juga menegaskan aksi dan karya harus disertai narasi yang kuat.

&quot;Jangan pernah remehkan kata-kata, ini semua disampaikan pakai kata-kata, kalau kata-kata nggak penting, tutup online itu, media tutup, TV tutup, karena di situ ada pesan dengan naratif, jadi teman-teman ini harus diwujudkan ujungnya pada aksi. Jangan sampai action tanpa narasi, you go nowhere,&quot; jelasnya. [dtc]

&nbsp;

Pesan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke millenial yang menekankan pentingnya kata-kata dalam menjalankan sebuah aksi, menuai berbagai spekulasi. Ia dinilai...

ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ramai-tanggapan-soal-anies-bicara-keutamaan-narasi-dinilai-sindir-presiden.jpg

Ramai Tanggapan Soal Anies Bicara Keutamaan Narasi, Dinilai Sindir Presiden

Winnetnews.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpesan kepada milenial tentang pentingnya narasi dalam sebuah pergerakan. Dia menyebut bekerja tanpa narasi adalah pekerjaan yang sia-sia.

&ldquo;Sering kali, akhir-akhir ini, kata-kata dianggap nggak penting yang penting kerja. Tahu kah Anda siapa yang jadi <a href="https://www.winnetnews.com/post/majalah-times-ganjar-greta-thurnberg-sebagai-person-of-the-year-2019">person of the year tahun 2019 di Majalah Times</a>? Bikin apa dia? Bikin movement pakai apa? Kata-kata,&rdquo; kata Anies di depan para milenial di acara <a href="https://news.detik.com/berita/d-4822782/pesan-anies-ke-milenial-narasi-dulu-baru-kerja">Milenial Fest 2019</a>, di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Lebih lanjut, Anies menjelaskan orang yang dimaksud itu adalah <a href="https://www.winnetnews.com/post/majalah-times-ganjar-greta-thurnberg-sebagai-person-of-the-year-2019">Greta Thunberg</a>. Meski masih belia, saat berusia 16 tahun sudah berani bersuara terkait lingkungan hidup kepada dunia. Menurut Anies meskipun tidak memiliki pengalaman, kata-kata Greta malah berpengaruh.

Dikutip dari Detik.com, Anies juga menyebut seorang pemimpin harus mampu berkomunikasi dan memiliki gagasan untuk diterjemahkan menjadi narasi. Lalu narasi, menurut Anies, bisa dijadikan aksi.

&ldquo;Kalau orang sukarela ikuti Anda maka Anda harus komunikasi, sampaikan gagasan, ada urutannya. Kalau orang mau ikuti Anda harus punya gagasan, harus anda terjemahkan itu dalam bentuk narasi, narasi diterjemahkan bentuk aksi, karya, kerja, karena itu kerja dan karya itu di fase akhir sebelumnya harus ada gagasan, narasi, baru actionnya,&rdquo; papar Anies.

Lebih jauh, Anies mengatakan aksi tanpa gagasan dan narasi adalah sia-sia. Namun narasi bisa didapatkan dari interaksi dengan lingkungan.

&ldquo;Jangan pernah remehkan kata kata, jadi temen temen ini harus diwujudkan ujungnya pada aksi, jangan sampai action tanpa narasi, you go nowhere. Interaksi kunci narasi jadi aksi. Inspirasi tidak datang dari mediasi, inspirasi datang dari interaksi, di situ ya,&rdquo; imbuhnya. [dtc]

&nbsp;

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berpesan kepada milenial tentang pentingnya narasi dalam sebuah pergerakan. Dia menyebut bekerja tanpa narasi adalah peker...

anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

Anies Baswedan (Foto: via Media Indonesia)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-anies-ke-milenial-mantapkan-narasi-dulu-baru-kerja.jpg

Anies ke Milenial: Mantapkan Narasi Dulu, Baru Kerja

Winnetnews.com - &nbsp;Minggu menjadi pembatas antara akhir pekan dan hari kerja. Tak heran jika kerap rasa cemas dan stres timbul di hari Minggu yang seharusnya menyenangkan itu. 

Sebuah studi menemukan, 81 persen dari seribu responden mengaku cemas saat tahu bahwa akhir pekan akan segera berakhir. 

Dua dari tiga responden bahkan kesulitan untuk tidur pada Minggu malam. Cemas akan beragam tugas atau pekerjaan yang akan muncul di hari Senin menjadi perkaranya. 

Agar tetap semangat kembali menghadapi rutinitas kerja harian, beberapa cara untuk mengatasi rasa cemas dapat Anda lakukan. 

- Olahraga 

Rasa cemas memicu peningkatan tekanan darah. Tak hanya itu, cemas juga membuat napas menjadi cepat. Jika terus berlanjut, kondisi ini bisa memicu pelepasan hormon kortisol, si hormon stres. 

Perangi produksi kortisol dengan meningkatkan produksi endorfin atau hormon yang memicu perasaan senang. Salah satu caranya adalah dengan berolahraga. 

Keringat dan aktivitas olahraga bisa menurunkan rasa cemas, depresi, dan meningkatkan mood. Anxiety and Depression Association of America menyebut, lima menit aerobik dapat mengurangi kecemasan. 

- Kembali ke alam 

Daripada memelihara cemas di Minggu sore, sebaiknya Anda jalan-jalan di sekitar taman atau wisata alam terdekat. 

Sebuah studi yang dipublikasikan pada April lalu menemukan, berjalan-jalan di taman kota tiga kali dalam sepekan dapat mengurangi kadar hormon kortisol. Studi ini didukung pula oleh penelitian pada 2013 yang menyebut, jalan-jalan di area hijau membantu menenangkan otak tak ubahnya meditasi. 

- Hindari alkohol 

Banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi minuman beralkohol jadi cara tepat untuk menimbulkan suasana nyaman. Padahal, faktanya alkohol dapat merusak pola tidur. 

&quot;Alkohol membuat Anda terus menggerakkan mata dengan cepat dan menurunkan kualitas tidur Anda. Akibatnya, Anda terbangun dengan perasaan lelah,&quot; ujar ahli kesehatan di NYU Langone Health, Rebecca Robbins, mengutip CNN. 

Semakin banyak alkohol yang diteguk, semakin tinggi emosi negatif itu muncul seperti rasa cemas dan stres. 

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

- Menjauh dari pekerjaan 

Jadikan Minggu sebagai hari yang &#39;bersih&#39; dari segala sesuatu yang berhubungan dengan pekerjaan. Anda bisa mengurangi penggunaan ponsel dan mengecek surat elektronik. 

- Buat catatan 

Sulit tidur bisa timbul karena seseorang tak sadar dengan apa yang dikhawatirkannya. 

Buat catatan soal apa yang akan dilakukan pada Senin atau jika memungkinkan dalam satu pekan. Kegiatan mencatat membuat Anda menuangkan semua kekhawatiran yang ada. 

Anda juga bisa menulis tentang hal-hal yang membuat cemas atau perasaan senang sekalipun. Studi menunjukkan, mencatat adalah cara terbaik untuk menanamkan sikap optimistis dan menciptakan pandangan positif dalam hidup. 

- Ciptakan suasana tidur nyaman 

Ciptakan suasana nyaman demi tidur yang nyenyak dan bebas cemas. Suasana nyaman dapat mendorong otak untuk menyadari jam istirahat telah tiba. 

Gunakan bantal dan kasur yang nyaman. Buat suhu ruangan sesejuk mungkin. Jauhkan diri dari cahaya dan peralatan elektronik termasuk ponsel atau televisi. 

Anda bisa mencoba relaksasi dengan meditasi, yoga atau mandi air hangat setidaknya satu jam sebelum tidur. Tubuh yang rileks bisa menghantarkan tubuh untuk istirahat.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul<a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191101163810-255-444909/tips-sambut-hari-senin-tanpa-cemas" target="_blank"> &quot;Tips Sambut Hari Senin Tanpa Cemas&quot;</a>

Minggu menjadi pembatas antara akhir pekan dan hari kerja. Tak heran jika kerap rasa cemas dan stres timbul di hari Minggu yang seharusnya menyenangkan i...

agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

Ilustrasi tetap semangat di hari senin tanpa cemas  ©shutterstock

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-agar-tetap-semangat-sambut-hari-senin-tanpa-cemas-ini-tipsnya.jpg

Agar Tetap Semangat Sambut Hari Senin Tanpa Cemas, Ini Tipsnya

Winnetnews.com - &nbsp;Sebuah kewajaran jika Anda kerap merasakan kantuk pada saat beekrja, terutama pada pagi hari dan setelah makan siang. Rasa kantuk yang&nbsp;kerap kali menyerang membuat pekerjaan kita terganggu. Tapi jangan putus asa dulu, karena sebenarnya ada lho cara untuk mengatasi rasa kantuk di kantor. Berikut ini adalah beberapa tips agar Anda bisa selalu merasa&nbsp;fresh&nbsp;di kantor.

1. Dengarkan musik&nbsp;

Mendengarkan musik terutama dengan irama yang bersemangat memang dipercaya bisa menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk membuang rasa kantuk dan mengembalikan semangat untuk menjalankan aktivitas.

Jadi saat rasa ngantuk mulai mendera di jam kerja tertentu, jangan ragu untuk memasangkan headset di telinga kamu dan dengarkan lagu-lagu kesukaanmu. Selain membuang rasa ngantuk, mendengarkan musik juga akan membuat mood kamu jadi positif dan pastinya juga berpengaruh dalam meningkatkan produktivitas kerja.&nbsp;

2. Gerakan badan

Tuntutan pekerjaan membuat kamu harus berlama-lama duduk di depan komputer? Nah untuk yang lebih sering bekerja di meja kerja daripada di lapangan, sempatkanlah diri kamu untuk melakukan latihan ringan selama 10 menit. Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Robert Thayer, seorang profesor di California State University mengatakan berjalan selama 10 menit dapat meningkatkan energi hingga 2 jam ke depan. Hal itu terjadi karena saat berjalan, oksigen di pompa ke bagian otak dan otot.

Jadi saat rasa kantuk mulai datang, bangunlah dari tempat duduk kamu dan lakukan peregangan pada seluruh bagian tubuh. Atau bisa juga naik-turun anak tangga ataupun pergi keluar sebentar untuk berjalan-jalan dan mencari udara segar.

3. Siapkan cemilan

Agar kerja otak tidak monoton dan berfokus pada pekerjaan, cemilan bisa jadi teman yang paling tepat untuk mengusir rasa ngantuk yang datang. Namun kamu juga harus pintar memilih cemilan yang kamu konsumsi yah.

Jangan sampai bukannya bikin melek, cemilan yang kamu makan justru bikin berat badan menjadi naik. Cemilan rendah kalori seperti kacang dan juga yang menyegarkan seperti buah-buahan bisa jadi pilihan yang paling tepat untuk menemani waktu kerja kamu.

&nbsp;

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

&nbsp;

4. Percantik meja kerja

Sebuah tanaman bunga mini pastinya akan menyegarkan mata dan juga pikiran kamu. Hijaunya daun dan juga warna bunga yang cerah sangat identik dengan alam yang memberi kesan nyaman dan damai. Bahkan studi yang dilakukan oleh Marlon Nieuwenhuis dari School of Psychology telah membuktikan bahwa menambah tanaman hias di meja kerja, terutama tanaman berwarna hijau akan meningkatkan kualitas udara dan konsentrasi, yang pada akhirnya tentu juga akan meningkatkan produktivitas kerja hingga 15 persen.

5. Istirahatkan mata, otak, dan tubuh sejenak

Duduk menatap layar komputer tentunya akan sangat melelahkan, apalagi jika dilakukan berjam-jam tanpa henti karena mata, otak dan juga tangan terus dipaksa untuk bekerja. Untuk menghilangkan rasa kantuk yang mendera saat bekerja, sesekali sempatkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan otak kamu.

Setelah bekerja 2 jam di depan layar komputer, berilah waktu bagi tubuh untuk beristirahat 10-15 menit. Kamu bisa pergi melihat pemandangan dan tanaman-tanaman yang ada di sekitar kantor tempatmu bekerja.

Sebuah kewajaran jika Anda kerap merasakan kantuk pada saat beekrja, terutama pada pagi hari dan setelah makan siang. Rasa kantuk yang kerap kali me...

sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sulit-lawan-rasa-kantuk-di-kantor-coba-terapkan-lima-cara-ini.jpg

Sulit Lawan Rasa Kantuk di Kantor? Coba Terapkan Lima Cara Ini!

Winnetnews.com - Kesibukan membuat banyak orang tidak bisa mencukupi kebutuhan tidur di malam hari. Akibatnya, rasa kantuk menyerang saat bekerja sehingga menurunkan produktivitas Anda. Tidak perlu risau. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan ngantuk saat jam kerja.
<h3>Cara menghilangkan ngantuk saat kerja</h3>

<img alt="" height="427" src="/uploads/images/djoko-1560921596.jpg" width="640" />

Tak sedikit yang mengorbankan jam tidur demi memenuhi tuntutan pekerjaan. Padahal, jam istirahat yang kurang menyebabkan rasa kantuk muncul saat Anda bekerja.

Agar tidak berdampak pada produktivitas kerja, berikut adalah cara yang dapat Anda coba untuk menghilangkan ngantuk saat kerja:

<h3>1. Tidur siang sejenak</h3>

Tidur siang sejenak atau power nap menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa ngantuk yang menyerang ketika jam kerja.

Tidur siang bermanfaat membuat tubuh rileks dengan cepat dan lebih dalam. Anda dapat melakukannya sambil duduk, atau berbaring jika memungkinkan. Cobalah lakukan kegiatan ini pada pukul 2 siang.

Durasi tidur siang yang ideal adalah selama 15-20 menit. Kurang dari rentang tersebut, tubuh Anda tidak akan memperoleh manfaatnya.

Sementara tidur siang selama lebih dari 20 menit malah dapat membuat Anda lesu dan mengantuk.

<h3>2. Bergerak</h3>

Bergerak adalah cara efektif untuk menghilangkan ngantuk saat kerja sekaligus membuat tubuh Anda selalu bugar. Saat mengantuk, cobalah beranjak dari tempat duduk dan berjalanlah mengitari lingkungan kantor selama 10 menit.

Berjalan kaki akan memicu jantung memompa lebih banyak darah kaya oksigen menuju pembuluh darah, otak, dan otot. Pasokan oksigen bermanfaat untuk menjaga otak tetap aktif dan waspada sehingga rasa kantuk pun menghilang.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>3. Mengonsumsi camilan menyehatkan</h3>

<img alt="" height="427" src="/uploads/images/djoko-1560921619.jpg" width="640" />

Kopi dan makanan manis sering dijadikan camilan untuk mengusir kantuk saat bekerja. Kafein pada kopi memang mampu menahan kantuk, tapi efeknya justru menurunkan kualitas tidur. Sementara gula pada makanan manis membuat tubuh Anda cepat lelah.

Cara lain yang cukup efektif untuk menghilangkan ngantuk saat kerja adalah dengan mengonsumsi camilan menyehatkan. Contoh camilan yang disarankan antara lain:

<ul>
	<li>Yogurt dengan kacang-kacangan</li>
	<li>Wortel kecil dengan cocolan keju rendah lemak</li>
	<li>Biskuit gandum dengan selai kacang</li>
	<li>Buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk, nanas, kiwi, dan pepaya</li>
	<li>Cokelat hitam tanpa tambahan pemanis</li>
	<li>Teh hijau</li>
</ul>

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>4. Melakukan teknik pernapasan</h3>

<img alt="" height="437" src="/uploads/images/djoko-1560921643.jpg" width="640" />

Teknik pernapasan bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh, memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan aliran darah. Semua hal ini akan meningkatkan energi dan performa bekerja Anda.

Berikut adalah cara melakukan teknik pernapasan untuk menghilangkan ngantuk saat kerja:

<ul>
	<li>Duduk dengan tegak di kursi Anda, fokuslah untuk bernapas menggunakan perut.</li>
	<li>Letakkan tangan kanan Anda pada perut, tepat di bawah rusuk. Kemudian, letakkan tangan kiri Anda pada dada.</li>
	<li>Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan biarkan perut mendorong tangan kanan Anda. Jangan membiarkan dada Anda bergerak.</li>
	<li>Embuskan napas melalui bibir yang mengerucut.</li>
	<li>Ulangi semua sebanyak 10 kali.</li>
</ul>

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>5. Meningkatkan kualitas tidur</h3>

<img alt="" height="452" src="/uploads/images/djoko-1560921656.jpg" width="640" />

Ini merupakan cara terpenting agar Anda tidak mengantuk saat bekerja. Sedapat mungkin, batasi aktivitas pada malam hari dan hindari gangguan dari ponsel, TV, atau laptop.

Dengan begitu, Anda dapat mencukupi kebutuhan tidur malam selama 7 jam.

Waktu tidur dan bangun di pagi hari juga tidak kalah penting. Usahakan agar Anda selalu tidur dan bangun pada pukul yang sama. Hal ini bermanfaat agar tubuh memiliki jam biologis yang teratur sehingga Anda tidak mudah mengantuk.

Rasa kantuk saat bekerja dapat memengaruhi konsentrasi, fokus, hingga produktivitas Anda. Untungnya, beragam tips di atas bisa membantu Anda menghalau serangan kantuk saat bekerja.

Meski demikian, cara paling efektif agar Anda tidak lagi mengantuk saat bekerja tetaplah dengan mencukupi kebutuhan istirahat pada malam hari. Cobalah menambah jam tidur sedikit demi sedikit hingga kebutuhan istirahat Anda terpenuhi.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/menghilangkan-ngantuk-saat-kerja/" target="_blank">5 Tips Jitu Menghilangkan Ngantuk Saat Kerja</a>&quot; 
&nbsp;

Kesibukan membuat banyak orang tidak bisa mencukupi kebutuhan tidur di malam hari. Akibatnya, rasa kantuk menyerang saat bekerja sehingga menurunkan produktivi...

sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sering-ngantuk-di-tempat-kerja-berikut-tips-untuk-mengatasinya.jpg

Sering Ngantuk di Tempat Kerja? Berikut Tips untuk Mengatasinya

Winnetnews.com - Untuk kamu para pekerja kantoran, sudah jadi hal yang lumrah melahap makan siang di meja kerja. Selain tidak ribet, kamu juga bisa menghemat waktu ketimbang harus jalan ke kantin. Jika ini telah menjadi kebiasaan kamu, sepertinya sudah saatnya kamu mengubahnya jika tak ingin menyesal di kemudian hari. Mengutip Liputan6 dan Times of India, Inilah dampak yang bakal kamu terima jika sering makan siang di meja kerja.
1. Berdampak pada kesehatan
Alasan karyawan makan siang di atas meja kerja karena tengah menyelesaikan pekerjaan. Secara otomatis, mereka makan terburu-buru. Ahli gizi Shona Wilkinson mengatakan, makan cepat-cepat dapat merugikan kesehatan. Seharusnya, tubuh dalam posisi tegak ketika tangan memasukan sendok berisi makanan ke dalam mulut, bukan malah membungkuk sambil fokus menatap layar komputer.
"Duduk tegak dapat meningkatkan pencernaan Anda dan mengurangi kembung," kata Shona.
2. Kurangnya asupan nutrisi
Mengunyah setiap suapan secara perlahan dan menyeluruh melepas lebih banyak nutrisi dari makanan yang kita santap. Sedangkan menelan makanan yang dikunyah secara kurang maksimal menyebabkan terjadinya kembung. Inilah perlunya kita makan siang di kantin bukan di atas meja kerja.
3. Makanan tidak bergizi
Seringnya, karyawan memilih menyantap makanan cepat saji di atas meja kerja ketimbang makanan sehat. Makanan olahan penuh lemak dan gula, kata Shona, hanya menambah timbunan lemak di tubuh. Selain itu membuat kita mudah mengantuk.
4. Terlalu terburu-buru
Makan terlalu cepat karena diburu-buru pekerjaan membuat kita tidak menyadari apakah tubuh sudah benar-benar kenyang atau tidak. Akibatnya, membuat kita mudah sekali lapar padahal sudah makan banyak. Sedangkan saat kita makan dalam keadaan santai, kita lebih mudah memahami sinyal kenyang.
Terlepas dari itu semua, The American Journal of Clinical Nutrition menyebut, makan di depan layar komputer atau televisi membuat kita lebih mudah menyantap lebih banyak kalori. Lebih baik fokus pada makanan, jauhkan kedua mata dari layar komputer dengan memandang objek lainnya.

Winnetnews.com - Untuk kamu para pekerja kantoran, sudah jadi hal yang lumrah melahap makan siang di meja kerja. Selain tidak ribet, kamu juga bisa menghemat wa...

sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sering-makan-di-meja-kerja-awas-ini-5-dampak-negatifnya.jpg

Sering Makan di Meja Kerja? Awas, Ini 5 Dampak Negatifnya

Winnetnews.com -&nbsp;Dorongan kuat untuk tidur setelah makan siang sangat sering dirasakan oleh banyak orang. Mungkin ini bukan karena Kamu malas, tapi memang sudah menjadi sifat biologis, yaitu ritme sirkadian (circadian rhythm). Ritme sirkandian adalah sebuah proses fisiologis yang mengatur aktivitas bangun-tidur pada makhluk hidup.
Ritme sirkadian secara alami akan berada di titik rendah sekitar jam makan siang yang mengakibatkan Kamu jauh lebih mudah mengantuk saat siang tiba. Tidak hanya itu, tingkat energi Kamu juga dipengaruhi faktor seperti makanan yang Kamu konsumsi, beban kerja, dan lain-lain.

Simak tips di bawah ini untuk menghindari kantuk yang menyerang setelah makan siang.

1. Minum Air Secukupnya

Iklan minuman yang sering Kamu lihat di TV tidak berbohong: dehidrasi memang dapat menyebabkan rasa lemas dan mempengaruhi berkonsentrasi.

Namun mengkonsumsi air putih 8 gelas sehari, sepeertinya kurang tepat jika dijadikan stkamur universal. Namun ini bisa juga digunakan sebagai panduan agar tubuh Kamu mendapat cukup asupan cairan.

2. Dengarkan Musik Sambil Bekerja

Selain menjaga agar Kamu tidak mengantukk, mendengarkan musik juga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Bagi beberapa individu, musik bahkan dapat menstimulasi kreativitas dan membantu mereka berkonsentrasi.

Namun perlu diingat, sebelum memutuskan mendengarkan musik dari headphone kamu, pastikan tempat kerja mu mengizinkan pegawainya untuk mendengarkan musik sambil bekerja.

3. Lakukan Sedikit Olahraga Kecil

Aktivitas fisik ringan seperti stretching dan jalan-jalan pun dapat memperlancar aliran darah dan meningkatkan asupan oksigen ke otot sehingga Kamu merasa lebih enerjik.&nbsp;Setelah makan siang, jangan duduk-duduk saja. Ayo segera bergerak sebelum rasa kantuk datang menghampiri!

4. Sedikit Tidur Siang Tidak Apa-Apa

Riset membuktikan kalau tidur siang singkat selama 10-20 menit membantu otak Kamu melepas beban dan meningkatkan produktivitas.&nbsp;Plus, Kamu akan merasa lebih segar dan recharged setelahnya. Jangan lupa memasang alarm, ya.

&nbsp;

&nbsp;

Dorongan kuat untuk tidur setelah makan siang sangat sering dirasakan oleh banyak orang. Mungkin ini bukan karena Kamu malas, tapi memang sudah menjadi sifat bi...

sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sembuhkan-kebiasaan-ngantuk-usai-makan-siang-kerja-jadi-lancar.png

Sembuhkan Kebiasaan Ngantuk Usai Makan Siang, Kerja Jadi Lancar

Winnetnews.com - &nbsp;Hari Senin sepertinya menjadi hari yang paling ditakuti oleh para pekerja. Tapi haruskah hari Senin menjadi hari yang paling menyebalkan bagi kamu setelah weekend?

Dikutip dari Times Of India, ada 4 tips agar kamu tetap semangat bekerja pada hari Senin.&nbsp;

<ol>
	<li>
	<h3>Rencanakan kegiatan yang menyenangkan</h3>
	Kenapa sih kamu harus menunggu hari Jumat untuk bisa bersenang-senang? Cobalah untuk rencanakan suatu kegiatan menyenangkan yang bisa kamu lakukan di hari Senin, misalnya janji makan siang bersama teman lama atau pergi menonton film terbaru usai jam kantor. 
	 
	Hal tersebut bisa membuat kamu bersemangat pagi harinya, karena sebelumnya kamu sudah merencanakan hal yang menyenangkan.&nbsp; 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Persiapkan pekerjaan sejak Jumat</h3>
	Untuk menghindari tumpukan pekerjaan di hari Senin, cobalah persiapkan segalanya di hari Jumat. Sebelum kamu menikmati akhir pekan, susunlah terlebih dahulu daftar pekerjaan yang harus kamu lakukan di hari Senin. Bila perlu, kamu cicil terlebih dahulu kerjakan agar pada hari Senin beban kerja kamu tidak terlalu berat. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Bersosialisasi</h3>
	Manusia adalah makhluk sosial, bahkan jika kamu adalah tipe orang introvert, kamu tetap harus melakukan kontak sosial secara rutin. Saat tiba di kantor hari pada Senin, cobalah untuk menciptakan pembicaraan dengan siapa saja yang kamu temui. Melakukan percakapan bisa menstimulasi pikiran hingga akhirnya kamu merasa siap untuk bekerja. 
	 
	Cara lainnya untuk membuat pikiran lebih segar, di antaranya bangun lebih pagi, nikmati sinar matahari, atau cari sesuatu yang bisa membuat kamu tertawa. Berbagai cara ini berguna untuk menyegarkan pikiran sebelum kamu mulai bekerja. 
	&nbsp;</li>
	<li>
	<h3>Ubah cara pikir</h3>
	Semua hal sebenarnya datang dari pikiran, sama halnya ketika kamu membenci hari Senin. Satu hal penting yang harus kamu lakukan dengan mengubah cara berpikir. Hari Senin bisa jadi hari di mana kamu harus menyeret diri sendiri untuk bekerja setelah menikmati akhir pekan. Tapi kenapa tidak melihat hari Senin sebagai awal dari minggu yang hebat? 
	 
	Kamu bisa saja merasa stres dengan tugas dan pekerjaan yang harus diselesaikan atau bisa merasa antusias dengan banyaknya tanggung jawab yang diberikan. Karena itu artinya kamu dapat diandalkan dan punya kemampuan untuk tugas tersebut.</li>
</ol>

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul &quot;<a href="https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4528614/4-tips-agar-makin-semangat-bekerja-di-hari-senin" target="_blank">4 Tips Agar Makin Semangat Bekerja di Hari Senin</a>&quot; 
&nbsp;

Hari Senin sepertinya menjadi hari yang paling ditakuti oleh para pekerja. Tapi haruskah hari Senin menjadi hari yang paling menyebalkan bagi kamu setela...

berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-berikut-tips-agar-semangat-jalani-hari-senin.jpg

Berikut Tips Agar Semangat Jalani Hari Senin

Winnetnews.com -&nbsp;Menjadi orang kaya memang perlu usaha dan disiplin dalam mengelola uang. Kunci ini yang dipakai bila seseorang ingin menikmati hari tua yang indah.
Seorang jutawan, Steve Siebold menilai kepercayaan masyarakat bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh kekayaan, tak selamanya benar. Sebab, meski setiap orang bisa menjadi kaya, namun tak semua orang bisa memanfaatkan kesempatan tersebut.
Dengan demikian, seseorang harus melakukan semua hal yang diperlukan guna mempersiapkan diri untuk masa depan yang terjamin.
Sejumlah penelitian dan pakar pun telah mengungkap tanda-tanda calon orang kaya. Lalu bagaimana dengan tanda orang yang tidak akan atau sulit jadi orang kaya? Dilansir Business Insider, berikut ini 10 tanda orang yang tidak akan kaya :
&nbsp;
Event Seru Bulan Ini
<img src="/uploads/images/oky-1556266209.jpg" alt="" width="1280" height="1280" />
&nbsp;
&nbsp;
<h4>1. Bekerja Keras Bukan Bekerja Cerdas</h4>
Bekerja keras memang penting namun lebih penting lagi untuk bekerja cerdas. Menurut penasehat keuangan, bekerja keras tidak akan membuat Anda kaya karena uang tidak cukup didapatkan dengan tenaga saja namun juga otak.
Artinya, Anda juga harus memikirkan cara cerdas memperbanyak uang yang bisa dilakukan dengan berinvestasi hingga memanfaatkan berbagai kesempatan.
<h4>2. Fokus Pada Tabungan Ketimbang Penghasilan</h4>
Untuk jadi kaya, Anda memang disarankan untuk banyak menabung. Namun jangan hanya fokus pada menyimpan uang tapi tidak memperbanyak penghasilan. Karena cara terbaik untuk memperbanyak uang adalah dengan selalu membesarkan pemasukan.
<h4>3. Beli Barang yang Tidak Disanggupi</h4>
Zaman sekarang banyak orang diperbudak dengan gaya hidup. Karena ingin kekinian, mereka suka membeli barang-barang mahal yang sebenarnya tidak disanggupi secara finansial. Karenanya mereka jadi banyak cicilan dan hutang sehingga sulit untuk kaya.
<h4>4. Puas dengan Gaji</h4>
Terlalu puas dengan gaji juga tidak baik untuk kesuksesan karier. Mereka yang puas dengan penghasilan yang segitu-segitu saja cenderung sulit jadi orang kaya. Itu dikarenakan mereka tidak berusaha untuk memperbanyak uang. Jika merasa gaji kurang, mulailah negosiasi, cari pekerjaan lain atau tambah pemasukan.
<h4>5. Tidak Berinventasi</h4>
Tidak berinvestasi adalah salah satu kesalahan dalam pengaturan keuangan. Padahal investasi bisa mempermudahkan Anda untuk jadi kaya. Namun sebelum berinvestasi, pastikan jika Anda melakukan dengan cara dan pengetahuan yang benar.
<h4>6. Mengejar Impian Orang Lain</h4>
Jika ingin sukses dan kaya, disarankan untuk melakukan apa yang Anda suka atau impikan. Jangan mengejar mimpi pasangan atau orangtua dengan bekerja pada bidang atau profesi yang sebenarnya kurang diminati. Jika begitu, Anda akan benci pekerjaan kemudian tidak berkembang dalam karier.
<h4>7. Takut Keluar dari Zona Nyaman</h4>
Anda mungkin sudah sering mendengar saran bahwa keluar dari zona aman adalah salah satu cara untuk meraih kesuksesan. Itu memang ada benarnya. Orang yang suka mencoba, mengatasi ketakutan, dan mengkalkulasi risiko dengan keluar zona nyaman umumnya lebih banyak uang.
<h4>8. Tidak Punya Tujuan Keuangan</h4>
Adalah sebuah kesalahan pula untuk tidak punya tujuan keuangan bahkan jika Anda rajin menabung sekalipun. Dengan punya tujuan, motivasi untuk bekerja dan mengumpulkan uang jadi lebih tinggi.
Untuk itu, segera cari tahu tujuan finansial Anda kemudian sesuaikan cara kerja dan menabung agar bisa mencapainya.
<h4>9. Belanja Dulu Baru Menabung</h4>
Kebanyakan orang akan membelanjakan uangnya dulu untuk berbagai keperluan. Setelah ada sisa, barulah uang tersebut ditabungkan. Anda juga begitu? Kalau begitu, Anda akan sulit jadi orang kaya.
<h4>10. Tidak Percaya Bisa Kaya</h4>
Terkadang tanda orang tidak akan jadi kaya bisa dilihat dari pemikirannya. Jika orang tersebut tidak percaya bahwa dirinya bisa sukses dan banyak uang tentu bakal sulit untuk meraihnya. Karenanya, berusaha dan percayalah jika Anda akan jadi orang kaya.
&nbsp;
&nbsp;

Menjadi orang kaya memang perlu usaha dan disiplin dalam mengelola uang. Kunci ini yang dipakai bila seseorang ingin menikmati hari tua yang indah.Seorang jutaw...

inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-inilah-10-ciri-orang-yang-tidak-akan-bisa-kaya.jpg

Inilah 10 Ciri Orang yang Tidak Akan Bisa Kaya

Winnetnews.com - Perbedaan dukungan calon presiden jelang pemilu jadi bumerang untuk Nurullita. Perusahaan tempatnya bekerja memutuskan untuk memecat dirinya usai ia menghadiri acara relawan paslon nomor urut 01 di Sentul, Bogor, Februari lalu.

Menurut pengakuan Nurullita, dia jadi bahan olok-olok rekan kerjanya di grup WhatsApp. Selepas itu, sehari setelah ia menghadiri acara, ia mengaku dipanggil oleh sang atasan untuk menandatangani surat pemberhentian kerja. &ldquo;Kamu memilih Jokowi tapi kamu mencai makan di sini, malu dong&rdquo; kata Nurullita menirukan ucapan sang atasan saat itu.

<img alt="Nurullita" height="392" src="/uploads/images/daniel-1553227340.jpg" width="700" />

Namun pihak perusahaan yang bernama PT Pelopor Pratama Lancar Abadi menampik perihal pemecatan yang diakibatkan oleh perbedaan pandangan politik. Menurut sang komisaris, Merry Puspitasari, Nurullita baper dan mengundurkan diri.

&ldquo;Namanya temen-temen, anak-anak buah yang share jadi dicandain. Gak suka kali dia, baper, mengundurkan diri. Saya salahnya di mana coba. Orang dia sendiri (yang mengundurkan diri),&rdquo; ujar&nbsp;Merry Puspitasari seperti dikutip dari Detik.

Merry mengaku sama sekali tidak melakukan pemecatan sama sekali kepada Nurullita. Menurutnya Nurullita &ldquo;mengaku-ngaku dipecat.&rdquo; Merry menambahkan bahwa dirinya juga sudah mengajak bicara Nurullita secara baik-baik. Akan tetapi respons Nurullita dinilainya &ldquo;emosian dan merasa dikucilkan&rdquo; yang membuat Merry jadi merasa serba salah.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Perbedaan dukungan calon presiden jelang pemilu jadi bumerang untuk Nurullita. Perusahaan tempatnya bekerja memutuskan untuk memecat dirinya usai ia menghadiri...

soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-soal-pemecatan-akibat-dukung-jokowi-ini-respons-pihak-perusahaan.jpg

Soal Pemecatan Akibat Dukung Jokowi, Ini Respons Pihak Perusahaan

Winnetnews.com -&nbsp;Perbedaan budaya zaman dahulu dengan zaman sekarang sangat berbeda. Kalau dulu masih sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang pas dengan passion kamu, kalau sekarang akses untuk mendapatkannya lebih dipermudah. Hal ini juga dibenarkan dari sebuah survei milenial tahunan Deloitte yang menemukan bahwa ternyata 43 persen pegawai milenial berencana meninggalkan pekerjaan mereka saat ini dalam jangka waktu 2 tahun ke depannya.
Sementara 61 persen generasi 'Z' ingin meninggalkan pekerjaan yang mereka miliki dalam dua tahun kedepan. Deloitte juga menyatakan bahwa milenial itu tertuju kepada mereka yang lahir pada tahun 1983 dan 1994, dan generasi 'Z' lahir antara tahun 1995 dan 1999.
Diluar dari dugaan, ternyata para milenial ini belum sepenuhnya siap dengan euforia Revolusi Industri 4.0. Hanya 36 persen milenial dan 29 persen generasi 'Z' yang merasakan hal itu.
Dikutip dari The Motley Fool, 3 hal inilah yang menjadi alasan pegawai-pegawai milenial ingin cepat-cepat meninggalkan perusahaanya. 
<ol>
<li>
<h3>Cita-cita tidak sesuai dengan pekerjaan</h3>
 <img src="/uploads/images/aldina-1548917846.jpg" alt="" width="839" height="524" /> Sumber foto: idntimes </li>
<li>
<h3>Gaji yang tidak sesuai</h3>
 <img src="/uploads/images/aldina-1548917913.jpg" alt="" width="750" height="500" /> Sumber foto: ekonomi.kompas.com </li>
<li>
<h3>Pekerjaan yang tidak fleksibel</h3>
 <img src="/uploads/images/aldina-1548917969.jpg" alt="" width="800" height="450" /> Sumber foto: google.com</li>
</ol>

Perbedaan budaya zaman dahulu dengan zaman sekarang sangat berbeda. Kalau dulu masih sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang pas dengan passion kamu, kala...

ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ini-alasan-milenial-ingin-pindah-kerja-dalam-2-tahun.jpg

Ini Alasan Milenial Ingin Pindah Kerja dalam 2 Tahun

Winnetnews.com -&nbsp;Dalam dunia kerja, karyawan yang bekerja di dalam perusahaan biasanya tidak hanya terdiri dari karyawan tetap. Biasanya, anggota tim mereka juga terdiri dari karyawan part time atau paruh waktu, karyawan magang, hingga pekerja lepas atau freelancer yang tentunya memiliki perbedaan masing-masing, baik dari segi jam kerja hingga upah.
Pekerja part-time atau disebut juga pekerja paruh waktu adalah pekerja yang memiliki jam kerja kurang dari karyawan full-time. Hingga saat ini memang belum ada aturan terperinci dari pemerintah Indonesia yang mengatur tentang seluk beluk mengenai karyawan part time atau paruh waktu. Seorang pekerja disebut pekerja part-time apabila bekerja kurang dari 30-35 jam per minggunya. Umumnya, pekerjaan part time bersifat sementara dan berlangsung selama periode tertentu yang ditentukan perusahaan. Perusahaan dengan pekerja part time biasanya yang menerapkan sistem pergantian shift seperti restoran, kafe, hotel, atau bar. Namun, pekerja part time tetap berbeda dari pekerja full time. Pekerja full time biasanya bekerja selama sekitar delapan jam dalam satu kali shift, sedangkan pekerja part time bisa lebih sedikit dari pekerja full-time. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang menonjol dalam jobdesk pekerja yang bekerja penuh waktu dan yang bekerja paruh waktu (part time). Yang membedakan hanyalah waktu kerja dan upahnya saja. Namun, bagaimana jika karyawan part time merupakan siswa yang masih aktif (dalam hal ini berkuliah)? Idealkah di negara Indonesia?
Beberapa Negara seperti di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Kanada membolehkan para pelajar internasional untuk bekerja part time hingga 20 jam per minggu dan 40 jam per minggu selama berada di berada di jeda semester atau liburan. Sedangkan untuk beberapa negara lainnya seperti Amerika, Belanda, Malaysia dan Swiss biasanya siswa yang bekerja paruh waktu dibatasi dalam kurun waktu tertentu saja.
Di Amerika, hanya boleh bekerja paruh waktu ketika berada di dalam kampus. Di Belanda, siswa hanya diperbolehkan memilih salah satu pilihan pekerjaan paruh waktu yakni 20 jam per minggu atau 40 jam per minggu selama liburan studi. Sedangkan di Malaysia, siswa hanya boleh bekerja selama 20 jam selama masa liburan dengan izin dari pihak sekolah serta Imigrasi Malaysia. Untuk di Swiss, siswa diperbolehkan kerja full time selama masa internship namun tidak diperkenankan partime selama studi sedang berlangsung.
Ada banyak pandangan mengenai kuliah sambil kerja part time di Indonesia. Berbagai pandangan yang dikemukakan menjadi pro dan kontra tersendiri dalam pembahasan mengenai &ldquo;Kuliah Sambil Kerja Part Time di Indonesia?&rdquo;. Mereka yang menyatakan pro, cukup positif dan optimis terhadap pengembangan diri siswa yang dituntut mengemban tanggung jawab lebih disamping melakukan kewajiban sebagai pelajar. Sementara mereka yang kontra, memandang pekerjaan part time dapat mengganggu waktu atau konsentrasi belajar dari siswa yang seharusnya fokus pada kewajiban utamanya.
Sebelum menimbang lebih jauh pro/kontra dari pertanyaan di atas, berikut adalah peraturan pemerintah terkait yang diterapkan bagi pekerja (siswa yang berkuliah) :
1. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang ini mengatur mengenai hal yang berhubungan pekerja anak mulai dari batas usia diperbolehkan kerja, siapa yang tergolong anak, pengupahan dan perlidungan bagi pekerja anak.
2. Undang-undang No. 20 Tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 138 Tahun 1973 mengenai Batas Usia Minimum Diperbolehkan Bekerja
Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang umur minimum seseorang untuk bekerja. Umur minimum tidak boleh 15 tahun. Negara-negara yang fasilitas perekonomian dan pendidikannya belum dikembangkan secara memadai dapat menetapkan usia minimum 14 tahun untuk bekerja pada tahap permulaan. Umur minimum yang lebih tua yaitu 18 tahun ditetapkan untuk jenis pekerjaan yang berbahaya &ldquo;yang sifat maupun situasi dimana pekerjaan tersebut dilakukan kemungkinan besar dapat merugikan kesehatan, keselamatan atau moral anak-anak&rdquo;. Umur minimum yang lebih rendah untuk pekerjaan ringan ditetapkan pada umur 13 tahun.
Jika merujuk dari peraturan atau ketentuan yang berlaku, maka usia siswa yang berkuliah (rata-rata mulai dari 17 tahun) sudah merupakan usia ideal dan legal dalam melakukan kerja part time. Meskipun dalam hal ini pekerja part time tidak mendapatkan hak penuh seperti pekerja full time (berupa jaminan kesehatan, upah lebih dsb). Ini merupakan keuntungan bagi perusahaan yang bisa menghemat pengeluaran, karena perusahaan tidak ada kewajiban untuk membayar tunjangan, asuransi, atau iuran pensiun. Selain itu, perusahaan juga tidak perlu dirumitkan seperti mengurus kontrak, kewajiban pemberian jaminan, dan sebagainya.
Namun ada beberapa keuntungan juga yang didapatkan mahasiswa yang berkuliah sambil melakukan kerja part time, diantaranya adalah:
1. Dapat Menambah Pengalaman Dan Menjalin Networking Dengan Baik
Ilmu yang kita dapatkan di sekolah atau kuliah tidak dapat menjadi modal yang cukup kuat untuk kita bersaing di dunia kerja nanti. Kerja praktek langsung di lapangan juga dibutuhkan untuk dapat menambah kemampuan soft skills dan pengalaman kita. Karena itu, bekerja part time bisa jadi salah satu sarana untuk dapat belajar dan mencari pengalaman baru di dunia kerja. Kita bisa belajar lebih banyak soal kemandirian, time management, kerendahan hati, kesabaran. Dan juga bagaimana kita bekerja di bawah kontrol orang lain, sehingga kita tau jika mencari uang itu tidak mudah dan kita dapat lebih menghargai setiap pekerjaan yang diberikan. Selain itu, lewat bekerja sebagai part time kita dapat berkenalan dengan banyak orang baru dan belajar membangun hubungan yang baik dengan mereka, sehingga mereka juga dapat menjadi sumber networking untuk kita. 
2. Dapat Menjadi Acuan Perusahaan Untuk Perekrutan
Sekecil apapun pekerjaan yang para pekerja part-time lakukan, pekerjaan tersebut akan menambah pengalaman yang tidak ternilai harganya. Disaat akan melamar kerja, maka tidak akan kesulitan membuat CV karena telah memiliki bekal bekerja part time. Dan perusahaan akan memilih calon karyawan yang telah terbiasa bekerja dibandingkan yang tidak memiiki pengalaman sebelumnya.
3. Mendapat Penghasilan Tambahan
Gaji adalah salah satu alasan utama kita ingin bekerja part time. Biasanya kita akan mendapatkan gaji jika kita sudah menyelesaikan semua pekerjaan kita ,namun ada pekerja part time yang dibayar secara bulanan, mingguan, harian, atau bahkan per jam. Dan bekerja sebagai part time pun menjadi salah satu alternatif kita untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
4. Melatih Diri Untuk Dapat Memanage Waktu Dengan Baik
Dengan memiliki kegiatan lain disamping kuliah, para pekerja part-time dituntut untuk dapat membagi waktu dengan baik. Terbiasa membagi waktu akan membuat terbiasa untuk membuat manajemen waktu dengan baik. Maka kita tahu kapan deadline pengumpulan tugas kuliah dan deadline pekerjaan. Hal ini tentunya akan menguntungkan terlebih disaat memiliki pekerjaan tetap. Selain itu, juga dapat menjadi lebih peduli akan pentingnya waktu serta mengurangi kecenderungan untuk menunda suatu pekerjaan.
5. Dapat Menjadikan Hobi Sebagai Pekerjaan
Pekerjaan yang paling membahagiakan di dunia adalah bekerja sambil menjalankan hobi. Kebahagiaan ini bertambah jika hobi yang dilakukan dapat menghasilkan uang. Saat ini, tak jarang orang yang menjadikan hobi sebagai pekerjaan. Misalnya, seseorang yang hobi membuat kopi atau meracik minuman dapat menjadi barista atau seseorang yang hobi memasak bisa bekerja sebagai seorang koki.
6. Tidak Terikat Oleh Waktu Dan Jam Kerja Yang Fleksibel
Pada umumnya pekerjaan part time tidak terikat oleh waktu seperti peraturan-peraturan yang berlaku pada pekerja permanen atau pekerja full time. Dan pada beberapa pekerjaan, jam kerja seorang part time lebih fleksibel. Dan sebagai pekerja part time ia dapat mengatur waktu kerja yang diinginkan dengan berkoordinasi dengan tim dan rekan kerja.
7. Dapat Mengambil Banyak Pekerjaan
Kita dapat mengambil pekerjaan sesuai dengan keinginan kita. Dan kita tidak perlu bekerja hanya di satu tempat saja untuk waktu yang lama. Karena para pekerja part time tidak terikat kontrak seperti pegawai permanen atau pekerja full time , dan kita dapat mengambil pekerjaan yang kita inginkan dan dapat menyesuaikan sendiri dengan waktu yang kita miliki. Dan tidak jarang jika seseorang dapat mengambil beberapa pekerjaan part time atau pekerjaan harian.
Seperti mata uang yang memiliki 2 sisi, berikut adalah beberapa hal yang dianggap negatif jika seorang mahasiswa yang berkuliah melakukan pekerjaan part time di Indonesia:
1. Dapat Mengurangi Waktu Luang
Ada hal yang perlu kita korbanin saat mecari uang dan bekerja, salah satunya adalah waktu yang kita punya. Di usia muda ini, kebanyakan mahasiswa lebih senang menghabiskan waktu mereka untuk jalan-jalan bersama teman, bermin atau melakukan hal-hal seru lainnya. Dan jika kita sudah memutuskan untuk menjadi pekerja part time, maka kita harus siap untuk kehilangan waktu bebas tersebut. Kita harus dengan baik membagi waktu antara belajar, mengerjakan tugas, dan bekerja.
2. Dianggap Tidak Profesional
Sering kali pekerja part time disepelekan atau dianggap tidak profesional . Karena kebanyakan part timers adalah pelajar muda atau mahasiswa yang dianggap belum punya banyak pengalaman. Masalah seperti ini juga dapat berkaitan pada pemberian gaji yang jumlahnya tidak sesuai dengan hasil kerja keras kita. Salah satu cara untuk membuktikan bahwa part timers yang mampu adalah dengan bekerja sebaik-baiknya dan berusaha membuat atasan menjadi percaya atas kinerja yang dikerjakan. Semakin baik hasil kerja kita, maka semakin baik juga kepercayaan atasan kepada kita.
3. Tidak Ada Perlindungan Terhadap Pekerja. 
Pekerja part time umumnya tidak memiliki perlindungan yang baik terhadap penipuan, terutama masalah penggajian. Jika bekerja pada klien yang tidak membayar dan kabur setelah pekerjaan selesai, maka tidak banyak yang dapat dilakukan. 
4. Sulit Untuk Kembali Mendapatkan Pekerjaan.
Berbeda dengan karyawan full time dan permanen yang memiliki kontrak kerja yang dilindungi oleh negara, karyawan part time jarang memiliki kepastian pekerjaan. Jika klien sudah tidak membutuhkan pekerja untuk posisi tersebut maka pekerjaan part timers pun terhenti dan untuk mendapatkan pekerjaan selanjutnya kita harus melalui proses interview dan lain lain.
Saya telah melakukan survey. Dan berdasarkan hasil survey yang diikuti oleh 26 responden, melalui situs website Google Forms. Berikut adalah hasilnya:
1. Menurut anda apakah motivasi utama mahasiswa untuk bekerja part time?
34,6% menjawab menambah penghasilan 30,8% menjawab menambah pengalaman 23,1% menjawab menambah teman dan menambah networking 11,5% menjawab semua benar
2. Apakah anda setuju jika berkuliah sambil bekerja sebagai part time? Berikan alasanya!
Rata-rata responden menjawab karena kuliah sambil bekerja dapat mempunyai tanggung jawab lebih dan menambah pengalaman dunia kerja, mencari pengalaman, menambah penghasilan dan mengisi waktu luang yang ada agar lebih produktif dan agar kita dapat memanage waktu yang ada dengan baik antara bekerja sebagai part time dan kuliah. Dan saya telah melakukan wawancara singkat kepada Nadya Rachel mahasiswi jurusan Bisnis dan Manajemen di Kalbis Institut yang bekerja sebagai part time di Kaca Coffee and Eatery, Jakarta Pusat. Berikut adalah hasil wawancara singkat nya. Alasan ia ingin bekerja sebagai part time adalah karena jam kerjanya yang fleksibel dan ingin menambah pengalaman. Dia sudah 7 bulan bekerja sebagai part time.Dan selama 7 bulan bekerja sebagai part time tidak ada hambatan yang begitu berarti yang ia alami karena di tempat ia bekerja saat ini lebih memberikan kebebasan kepada para pekerja part time disana untuk lebih mengutamakan kuliah dibandingkan bekerja dan menurut dia bekerja sebagai part time sangat penting karena dengan kita bekerja sebagai part time kita sudah dipersiapkan sebelum terjun ke dunia pekerjaan yang sesungguh nya dan supaya kita tidak mengalami culture shock dari dunia perkuliahan dan kemudian beralih ke dunia kerja. Dan konsekuensi yang saat ini di dapatkan saat bekerja sebagai part time utamanya adalah sering merasa lelah dan terkadang jatuh sakit dikarenakan padatnya jadwal berkuliah dan bekerja. Lalu banyak sekali keuntungan yang di dapat dari bekerja sebagai seorang part time selain untuk mengisi waktu luang, juga dapat menambah pengalaman bekerja,menambah teman baru, menambah networking bekerja dan menambah penghasilan Berdasarkan hasil pembahasan yang dilakukan dan berdasarkan survey dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa kuliah sambil kerja part time di Indonesia memiliki kelebihan dan juga kekurangan yang kerap kali menjadi pro dan kontra.
Sebagai seorang mahasiswa yang akan dihadapkan pada fase di masa depan yaitu bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Memiliki pekerjaan part time atau paruh waktu dapat menjadi alternatif kegiatan selain kegiatan organisasi yang nantinya akan sangat berguna untuk mencari pekerjaan.
Kembali lagi kepada individu masing-masing, jika seorang siswa membutuhkan uang tambahan untuk membantu penghidupan diri atau keluarga, maupun alasan lainnya yaitu menambah portfolio di masa depan sehingga tidak hanya menjadi fresh graduate dengan pengalaman 0, tentunya part time adalah pilihan yang baik. Dengan catatan bahwa siswa tersebut memang mampu bertanggung jawab dalam menyeimbangkan kegiatan part time tanpa mengabaikan kewajiban utama sebagai seorang pelajar.
Namun jikalau individu siswa memang belum siap dan mampu mengatur waktu dengan baik dalam menyeimbangkan antara kuliah dan bekerja part time tentunya hal ini akan berdampak negatif. Dibutuhkan dukungan dan tentunya peran serta orang tua maupun kampus sebagai institusi dalam membimbing, dan mengedukasi mengenai hal ini. Jika memungkinkan bahkan institusi pendidikan dapat memberikan wadah dan juga referensi bagi mahasiswa yang akan mengambil pilihan untuk melakukan kerja part time.
&nbsp;
Ditulis oleh Sarah Priscilla
Mahasiswi London School of Public Relations

Dalam dunia kerja, karyawan yang bekerja di dalam perusahaan biasanya tidak hanya terdiri dari karyawan tetap. Biasanya, anggota tim mereka juga terdiri dari ka...

kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kuliah-sambil-kerja-part-time-di-indonesia.jpg

Kuliah Sambil Kerja Part Time di Indonesia?

WinNetNews.com &nbsp;- Survei Job Happiness yang dilakukan oleh JobStreet.com baru-baru ini menunjukkan, sekitar 45 persen orang sebenarnya tidak senang bekerja.

Memang ada banyak faktor yang berkontribusi pada rasa ketidakbahagiaan saat kita berada di tempat kerja seperti pekerjaan yang menumpuk, gaji yang tak kunjung naik hingga bos yang menyebalkan.

Namun ada banyak tindakan yang dapat diambil untuk membantu memperbaiki situasi tersebut dan membuat diri Anda merasa jadi lebih baik.

Seperti dikutip dari Liputan6 dari laman &nbsp;JobStreet.com, tujuh tips di bawah ini akan memandu Anda agar bisa merasa lebih bahagia di tempat kerja, berikut ulasannya:

1. Buat kantor seperti rumah sendiri

Karena Anda akan menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja, tingkatkan produktivitas dan kebahagiaan Anda dengan membuat ruang Anda benar-benar seperti milik dan rumah Anda sendiri.

Hias area ruangan dengan tanaman dan warna yang sesuai dengan kepribadian Anda. Dengan cara ini, Anda akan memiliki ruang kerja yang memungkinkan Anda merasa nyaman dan rileks.

2. Jalin pertemanan dengan rekan kerja

Anda tidak perlu berjalan sendirian. Beberapa orang kadang suka mengatakan, &quot;Saya di sini untuk bekerja, bukan untuk berteman.&quot; Apa yang dilakukan adalah menempatkan penghalang antara diri Anda dan orang lain, sehingga akan mencegah Anda menciptakan hubungan dan persahabatan yang tulus.

Di mana-mana teman termasuk hal yang penting, begitu Anda membuka diri dan mau membentuk ikatan dengan orang-orang yang Anda lihat setiap hari, pekerjaan pasti akan lebih menyenangkan dan memuaskan dibandingkan dengan bekerja sendiri atau menyimpan masalah Anda untuk diri sendiri. Selain itu, memiliki teman di tempat kerja dapat menciptakan sistem pendukung, persahabatan, dan rasa kesetiaan.

3. Tinggalkan masalah pribadi Anda di rumah

Belajarlah memisahkan kehidupan pribadi dan kehidupan di tempat Anda bekerja. Memang terkadang sulit untuk tidak terpengaruh di tempat kerja ketika Anda menghadapi masalah pribadi.

Karenanya cobalah buat diri Anda sibuk dan bersikap profesional di tempat kerja, sehingga pekerjaan Anda tidak akan terbengkalai yang menyebabkan Anda menjadi lebih stres dan tidak nyaman dalam lingkaran pekerjaan.

Dengan mengalihkan pikiran dari masalah pribadi yang ada kemungkinan bisa memberi Anda perspektif yang berbeda ketika Anda kembali ke hal tersebut setelah pekerjaan Anda selesai.

4. Tersenyumlah dan jangan lupa berterima kasih

<img alt="" src="/uploads/images/Tersenyumlah%20dan%20jangan%20lupa%20berterima%20kasih.jpg" style="height:393px; width:700px" />

Sesuatu yang sederhana seperti tersenyum dapat meningkatkan kebahagiaan Anda di tempat kerja, karena hal ini memberitahu otak untuk menjadi lebih bahagia. Senyuman juga bisa menular. Tersenyumlah dan dunia juga akan tersenyum bersamamu.

Selain itu ungkapkan juga rasa terima kasih kepada rekan kerja, cara ini akan membuat mereka merasa dihargai, sehingga Anda juga berkontribusi pada energi positif saat berada di tempat kerja.

5. Tarik napas

Terkadang orang memang mudah emosi saat berada di tempat kerja. Itulah mengapa Anda perlu mengambil waktu satu menit untuk bernapas sebelum pindah ke tugas berikutnya.

Bergeraklah dari waktu ke waktu untuk meregangkan tubuh Anda setelah berjam-jam membungkuk dan duduk. Jika memungkinkan, luangkan waktu dan pergi berlibur untuk bersantai dan mengisi ulang energi Anda.

6. Terorganisasi

<img alt="" src="/uploads/images/bahagia%20di%20kantor%20%28%20terorganisasi%20%29.jpg" style="height:400px; width:499px" />

Hindari stres tambahan yang datang dengan kekacauan dan memikirkan apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Memiliki ruang kerja yang terorganisasi akan membantu Anda lebih siap dan bekerja lebih efisien.

7. Hadiahi diri Anda sendiri

Entah itu pergi makan malam dengan teman, atau memanjakan diri ke salon maupun spa, temukanlah waktu untuk menghadiahi diri sendiri setelah Anda menyelesaikan proyek atau menjalani hari yang sibuk.

Anda tidak perlu merasa sengsara di tempat kerja sepanjang waktu jika Anda menemukan cara untuk membuat diri Anda merasa lebih baik. ​Selamat mencoba!

WinNetNews.com  - Survei Job Happiness yang dilakukan oleh JobStreet.com baru-baru ini menunjukkan, sekitar 45 persen orang sebenarnya tidak senang bekerja...

ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ingin-merasa-lebih-bahagia-di-kantor-ini-tipsnya.jpg

Ingin Merasa Lebih Bahagia di Kantor, Ini Tipsnya

WinNetNews.com - Besok Senin!Inilah kata-kata yang sering dianggap mengerikan oleh orang banyak. Mereka menganggap bahwa hari Senin merupakan hari yang membawa bencana bagi kehidupan.Banyak juga orang-orang yang merasa depresi dan tidak ingin bekerja pada hari senin. Ternyata ada 3 tips yang dapat membantu Anda untuk menikmati hari Senin yang lebih menyenangkan, seperti dikutip dari Liputan6 dari laman lifehack, ditulis Minggu (19/03/2017).Nikmati pemandangan pagi hariSebelum duduk manis di kantor, usahakan menikmati pemandangan di pagi hari sebelum kerja. Lihat keindahan alam dan amati keadaan di sekitar. Usahakan juga mengambil jalan yang berbeda untuk merasakan pengalaman baru di hariSeninAnda.Jangan lupa untuk mengambil waktu rehat sebentar untuk sekedar minum secangkir kopi atau duduk-duduk dengan rekan kerja, sambil membicarakan berbagai kejadian lucu yang pernah terjadi.Rencanakan jadwal kerjaUntuk menghadapi hari Senin yang terkesan suram, maka perencanaan sangatlah diperlukan. Buat jenis pekerjaan yang harus dikerjakan mulai dari yang sulit hingga yang mudah.Dengan ini Anda bisa mengerjakan berbagai pekerjaan mudah dan memperpendek jadwal kerja yang sudah disusun sebelumnya. Fokus dengan pekerjaan di awal pagi dengan pekerjaan yang mudah bisa membuat Anda bersemangat dan produktifuntuk menyelesaikan pekerjaan lainnya.Kerjakan apa yang disukaiAkan sangat sulit untuk mencintai hari Senin dengan pekerjaan yang sama sekali tidak beguna. Untuk itu, sesuaikan pekerjaan Anda dengan kesukaan dan hobi, lalu kerjakan dengan cara yang paling disukai. Percayalah, pekerjaan tersebut akan tampak sangat mudah untuk dikerjakan dan tentu saja, meningkatkan mood saat bekerja.

Besok Senin!Inilah kata-kata yang sering dianggap mengerikan oleh orang banyak. Mereka menganggap bahwa hari Senin merupakan hari yang membawa bencana bagi kehi...

yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-yuk-terapkan-3-tips-ini-agar-hari-senin-lebih-menyenangkan.jpg

KERJA

Kata Ahli: Benarkah Pria Berwajah Ganteng Sulit Mendapat Pekerjaan?

Bekerja di Rumah Terasa Lebih Melelahkan, Ini Alasannya

Bekerja dari Rumah? Yuk Jaga Kesehatan Punggung dengan 5 Cara Ini

Latest News

Problematika Disabilitas di Dunia Kerja

Ramai Tanggapan Soal Anies Bicara Keutamaan Narasi, Dinilai Sindir Presiden

Anies ke Milenial: Mantapkan Narasi Dulu, Baru Kerja

Agar Tetap Semangat Sambut Hari Senin Tanpa Cemas, Ini Tipsnya

Sulit Lawan Rasa Kantuk di Kantor? Coba Terapkan Lima Cara Ini!

Sering Ngantuk di Tempat Kerja? Berikut Tips untuk Mengatasinya

Sering Makan di Meja Kerja? Awas, Ini 5 Dampak Negatifnya

Sembuhkan Kebiasaan Ngantuk Usai Makan Siang, Kerja Jadi Lancar

Berikut Tips Agar Semangat Jalani Hari Senin

Inilah 10 Ciri Orang yang Tidak Akan Bisa Kaya

Soal Pemecatan Akibat Dukung Jokowi, Ini Respons Pihak Perusahaan

Ini Alasan Milenial Ingin Pindah Kerja dalam 2 Tahun

Kuliah Sambil Kerja Part Time di Indonesia?

Ingin Merasa Lebih Bahagia di Kantor, Ini Tipsnya

Yuk Terapkan 3 Tips Ini, Agar Hari Senin Lebih Menyenangkan

Sering Kerja Shift Malam Bikin Badan Kurang Fit, Nih Dikasih Tau Tipsnya Biar Tetap Sehat

Tips Menghilangkan Bau Kaki di Bus Usai Pulang Kantor

Agar Lebih Produktif di Kantor? Ini Loh Tipsnya

7 Cara Usir Migrain Saat Bekerja

Ini Nih 6 Hal Yang Bisa Bikin Susah Tidur

Bagaimana Cara Efektif Mengatur Pekerjaan Saat di Rumah?

Ternyata… Wanita Lebih Stres di Tempat Kerja Dibanding Pria, Kenapa?

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru? Ini Caranya Agar Kerja Tetap Termotivasi

Jam Tidur!!! Jangan di Pakai Buat Keja, Ini Alasannya

Yuk… Kita Belajar Untuk Menikmati Rutinitas

Mau Tahu? Ini Loh Hal-Hal Yang Disembunyikan Bos Pada Anda

Akhir Pekan!!! Bebas Dari Pekerjaan, Ini Caranya