Winnetnews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah harga pada bulan Januari 2020 secara umum mengalami kenaikan. Inflasi pada bulan tersebut tercatat 0,39% month on month (mom) dan tingkat inﬂasi tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019) sebesar 2,68%.

&quot;Inflasi lebih disebabkan oleh harga-harga komoditas bergejolak,&quot; ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (3/1) seperti dikutip Kontan.co.id.

Beberapa komoditas yang menyumbang inflasi adalah cabai merah, cabai rawit, ikan segar, minyak, dan beras.

Sementara beberapa komoditas yang menahan laju inflasi karena turun harga antara lain bensin, harga angkutan udara, dan daging ayam ras.

Komponen inti pada Januari 2020 mengalami inﬂasi sebesar 0,19%. Tingkat inﬂasi komponen inti tahun kalender Januari 2020 sebesar 0,19% dan tingkat inﬂasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2020 terhadap Januari 2019) sebesar 2,88%.

Inﬂasi bulan Januari 0,39% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,33. Dari 90 kota IHK, 79 kota mengalami inﬂasi dan 11 kota mengalami deﬂasi. 

Inﬂasi tertinggi terjadi di Meulaboh sebesar 1,44% dengan IHK sebesar 106,20 dan terendah terjadi di Gorontalo sebesar 0,03% dengan IHK sebesar 103,61. 

Sementara deﬂasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 1,39% dengan IHK sebesar 102,09 dan terendah terjadi di Kudus sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 103,37.

Inﬂasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:

<ul>
	<li>Kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,62%,</li>
	<li>Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12%, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,13%,</li>
	<li>Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09%,</li>
	<li>Kelompok kesehatan sebesar 0,42%,</li>
	<li>Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04%,</li>
	<li>Kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,18%,</li>
	<li>Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19%</li>
	<li>Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46% persen.</li>
</ul>

Sementara kelompok yang mengalami deﬂasi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,89% dan kelompok pendidikan sebesar 0,14%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sejumlah harga pada bulan Januari 2020 secara umum mengalami kenaikan. Inflasi pada bulan tersebut tercatat 0,39% month on...

bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

Harga bahan pokok sumbang inflasi tertinggi di Januari 2020, capai 1,62%. [Foto: Liputan6]

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bps-catat-harga-bapok-sumbang-inflasi-tertinggi-di-januari-2020-1580722735.jpg

BPS Catat Harga Bapok Sumbang Inflasi Tertinggi di Januari 2020

WinNetNews.com - Harga karet untuk pengiriman Januari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, terpantau kembali bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2016), setelah sempat membukukan penguatan tajam.Harga karet bergerak turun 0,32% atau 0,50 poin ke 156 yen per kilogram (kg) pada pukul 07.36 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,38% atau 0,60 poin di posisi 155,90.Pergerakan negatif harga karet kontrak Januari 2017 pada awal perdagangan hari ini tertekan oleh menguatnya kinerja yen Jepang di tengah penantian pasar akan keputusan rapat Bank of Japan dalam hal pelonggaran moneter.Nilai tukar yen Jepang pagi ini berbalik menguat hingga 0,53% atau 0,56 poin ke 104,83 per dolar AS pada pukul 07.41 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,01 poin di posisi 105,40.Pada perdagangan kemarin (27/7/2016), harga karet ditutup melejit 1,82% atau 2,80 poin ke posisi 156,50 yen per kg seiring pelemahan signifikan mata uang yen pasca PM Abe mengumumkan rencana paket stimulus senilai 28 triliun yen.

Harga karet untuk pengiriman Januari 2017, kontrak teraktif di Tokyo Commodity Exchange, terpantau kembali bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/33504.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/33504.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/33504.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/33504.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/33504.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/33504.jpg

Harga Karet Bergerak Turun

&#160;<a href="http://www.creative-trader.com/2016/03/15/ihsg-minggu-ini-bi-rate-foreign-flow/">IHSG Minggu Ini : BI Rate, Foreign Flow, Komoditas</a>

IHSG Minggu Ini : BI Rate, Foreign Flow, Komoditas

ihsg-minggu-ini-bi-rate-foreign-flow-komoditas

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/19595.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/19595.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/19595.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/19595.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/19595.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/19595.png

&#160;<a href="http://www.creative-trader.com/2016/03/04/bullish-komoditas/">Bullish Komoditas</a>

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/18402.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/18402.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/18402.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/18402.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/18402.png

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/18402.png

Bullish Komoditas

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) dibuka rebound karena saham energi dan Apple bangkit kembali. Namun, pasar masih khawatir akan perlambatan ekonomi di China.The S &amp; P indeks energi (SPNY) naik 1,9 persen karena investor mengambil saham energi, didorong oleh bouncing di harga minyak dari posisi terendah enam tahun. Perusahaan energi telah mengalami pelemahan dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran tentang China, konsumen atas energi dan komoditas.Saham Apple (AAPL.O) juga berbalik arah, setelah jatuh lebih dari 3 persen setelah sebelumnya ke level terendah sejak Januari. Apple naik 1,5 persen pada USD115,24 dan merupakan faktor positif terbesar untuk semua tiga indeks utama."China adalah kuda liar terbesar, meskipun akan melambat tetapi ada ada kebijakan untuk memperbaiki hal tersebut," kata wakil presiden senior di BB&amp;T Wealth Management, Bucky Hellwig, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (13/8/2015).Dow Jones Industrial Average turun 0,33 poin ke 17.402,51, S &amp; P 500 naik 1,98 poin atau 0,1 persen ke 2.086,05 dan Nasdaq Composite menguat 7,60 poin atau 0,15 persen ke 5.044,39.The S&amp;P 500 membukukan tingkat tertinggi 52 minggu baru. Nasdaq mencatat 30 saham mencapai level tertinggi baru dan 120 mencapai level terendah. Sekitar 8,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS di atas rata-rata harian sepanjang bulan ini 7 miliar.(cn)

Saham-saham di Amerika Serikat (AS) dibuka rebound karena saham energi dan Apple bangkit kembali. Namun, pasar masih khawatir akan perlambatan ekonomi di China....

wall-street-berhasil-bangkit-karena-saham-apple

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/1385.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/1385.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/1385.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/1385.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/1385.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/1385.jpg

Wall Street Berhasil Bangkit karena Saham Apple

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan daging sapi cukup untuk empat bulan ke depan."Kami sudah mengecek lapangan, sudah berdiskusi dengan pemilik peternakan, ternyata masih ada stok yang menurut perhitungan kami dan Kementerian Perdagangan itu cukup untuk empat bulan," katanya seusai jumpa pers mengenai penanggulangan bencana kekeringan di Jakarta, Senin.Amran menjelaskan, berdasarkan pengecekan di lapangan itu, pihaknya mendapatkan adanya stok 221.000 ekor sapi."Sekarang ini perkiraan terakhir jumlahnya sekitar 160.000 ekor sapi, itu cukup untuk empat bulan dengan hitungan 40.000 ekor sapi setiap bulannya," katanya.Meski mengakui ada kenaikan harga daging sapi di pasaran, Amran berharap Kepolisian RI bisa menindaktegas apabila ada indikasi pelanggaran dalam distribusi komoditas pangan.Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan kepolisian bertugas untuk mengawal keamanan dalam kenaikan harga sekaligus kelangkaan komoditas pangan."Begitu juga soal prosedur impor. Karena ada satu ulah pelaku usaha yang membuat kita ketergantungan pada impor, sehingga mati produk dalam negeri kita. Tentu akan dilakukan tindakan terhadap pelaku usaha yang melakukan usaha tidak sehat itu," katanya.Tidak hanya itu, modus yang dilakukan pelaku usaha yang curang juga bervariasi termasuk melakukan penimbunan."Kita akan ambil tindakan terhadap pelaku usaha yang tidak sehat ini agar bisa dilakukan upaya pembenahan," katanya.Sebelumnya harga daging sapi meroket hingga Rp130.000 per kilogram, jauh di atas harga normal yang berkisar Rp90.000 per kilogram.(cn)

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengklaim pasokan daging sapi cukup untuk empat bulan ke depan."Kami sudah mengecek lapangan, sudah berdiskusi dengan pemilik p...

mentan-pasokan-daging-cukup-untuk-empat-bulan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/1198.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/1198.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/1198.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/1198.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/1198.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/1198.jpg

Mentan: pasokan daging cukup untuk empat bulan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas pengiriman 27 komoditas ekspor ke 24 negara senilai Rp 1,21 triliun di Makassar.Dalam pidatonya Jokowi menyebut Sulsel menjadi penopang ekspor Indonesia, dengan beragam komoditas yang selama ini belum digarap daerah lainnya, seperti dedak gandum dan telur ikan terbang."Saat perekonomian turun, ada peluang ekspor yang bisa diambil oleh eksportir yang memiliki semangat petarung, saya malas lihat pengusaha yang suka mengeluh, sekecil apa pun peluang harus dimasuki, banyak yang tidak dipikirkan tapi disiapkan di sini (Sulsel)," tutur Jokowi di lokasi, Senin (3/8/2015).Menurut Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, ada 27 komoditas yang dieskpor ke 24 negara tersebut dengan jumlah 333 peti kemas. Ekspor ini merupakan jawaban atas pelemahan ekonomi yang terjadi di Indonesia saat ini.Sementara itu Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah, menyebutkan dalam ekspor ini produk unggulannya adalah Virgin Coconut Oil kualitas Gold yang menjadi primadona di Jepang."Sementara tahap awal kami ekspor 2 sampai 3 ton ke Jepang," kata Nurdin kepada detikFinance. (jk)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melepas pengiriman 27 komoditas ekspor ke 24 negara senilai Rp 1,21 triliun di Makassar.Dalam pidatonya Jokowi menyeb...

sulsel-ekspor-komoditas-senilai-rp-12t-ke-24-negara

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/913.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/913.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/913.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/913.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/913.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/913.jpg

Sulsel Ekspor Komoditas Senilai Rp. 1,2T ke 24 Negara

PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatat laba bersih semester I-2015 turun 31,2 persen. Perseroan hanya mampu meraup laba bersih sebesar Rp795,1 miliar, jumlah itu lebih kecil dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,15 triliun.Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Rabu (29/7/2015), terlihat juga laba per saham dasar turun dari Rp532 menjadi Rp366. Beban keuangan perseroan juga bertambah dari Rp5,17 miliar menjadi Rp61,2 miliar.Namun, jumlah aset PTBA tercatat meningkat dari Rp14,81 triliun di periode sebelumnya, saat ini bertambah menjadi Rp15,2 triliun. Penjualan komoditas tambang dari perusahaan milik negara ini naik meskipun tidak signifikan. Tercatat penjualan perseroan naik dari Rp6,42 triliun menjadi Rp5,51 triliun.Sementara untuk laba usaha juga terlihat anjlok. Tercatat laba usaha perseroan sebelumnya mencapai Rp1,39 triliun, pada semester ini perusahaan hanya mampu mencapai laba usaha sebesar Rp893,12 miliar. Kemudian untuk laba sebelum pajak turun dari Rp1,58 triliun menjadi Rp1,09 triliun.Untuk utang jangka pendek meningkat dari Rp3,57 miliar menjadi Rp3,87 miliar. Sementara untuk utang jangka panjang tercatat menjadi Rp6,43 triliun dari Rp6,14 triliun dan ekuitas Rp8,79 triliun dari Rp8,67 triliun.(cn)

PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mencatat laba bersih semester I-2015 turun 31,2 persen. Perseroan hanya mampu meraup laba bersih sebesar Rp795,1 miliar, juml...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/772.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/772.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/772.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/772.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/772.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/772.jpg

Laba Bukit Asam Turun 31%

Kekhawatiran terbesar terkait melemahnya nilai tukar Rupiah adalah merosotnya daya beli masyarakat. Pasalnya, masih banyak barang konsumsi masyarakat mengandung kandungan impor.“Jadi, dampaknya kepada instabilitas makro, berupa pertumbuhan ekonomi yang tidak mencapai target,” ujar Pengamat ekonomi Institute forDevelopment of Economics and Finance (Indef) Eko Listianto, di Jakarta.Eko menyebutkan melemahnya nilai tukar Rupiah sebenarnya menjadi kesempatan untuk mendongkrak kinerja ekspor. Namun, anjloknya harga komoditas dan menurunnya permintaan global, ditambah kurangnya daya saing industri di sektor hilir, membuat kinerja ekspor juga tidak meningkat secara signifikan. Sementara dari sisi impor, pelemahan nilai tukar sudah sangat terasa akibatnya.“Industri sangat bergantung kandungan impor dan membutuhkan banyak dolar. Jadi, (melemahnya nilai tukar Rupiah) lebih banyak ruginya daripada untungnya,” ucap dia.Hingga akhir tahun, dia memprediksi nilai tukar Rupiah masih akan terus menghadapi tekanan, berkaitan dengan rencana The Fed menaikkan suku bunga.Menurut Eko, ada tiga hal yang seharusnya segera dilakukan untuk meredam pelemahan nilai tukar Rupiah, yaitu mempercepat realisasi belanja infrastruktur, mendorong investasi langsung baik asing maupun dalam negeri, dan menjaga neraca perdagangan untuk tetap surplus.“Karena satu-satunya yang bisa dilakukan adalah perbaikan neraca transaksi berjalan, karena kalau bicara Rupiah, kita bicara fundamental ekonomi,” ujarnya.(cn)

Kekhawatiran terbesar terkait melemahnya nilai tukar Rupiah adalah merosotnya daya beli masyarakat. Pasalnya, masih banyak barang konsumsi masyarakat mengandung...

efek-yang-paling-dikhawatirkan-akibat-rupiah-ambruk

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/728.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/728.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/728.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/728.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/728.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/728.jpg

Efek yang Paling Dikhawatirkan Akibat Rupiah Ambruk

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka kembali melemah. Rupiah pagi ini bergerak melemah ke Rp13.455 per USD.Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (27/7/2015), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) bergerak langsung melemah 8,5 poin atau 0,06 persen ke Rp13.355 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp12.447 per USD.Pada pembukaannya, tercatat di level Rp13.461 per USD. Dengan pergerakan harian di kisaran Rp13.433-Rp13.465 per USD.Analis Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan, harga komoditas jatuh, rupiah terus melemah. Tidak hanya akibat bangkitnya harapan kenaikan suku bunga the Fed menjelang FOMC meeting tetapi akibat anjloknya harga minyak dunia yang terutama diakibatkan peningkatan pasokan dari OPEC."Penurunan harga minyak selalu terasosiasi dengan penguatan dollar index. Sementara untuk negara pengekspor komoditas seperti Indonesia, hal itu memperbesar peluang turunnya ekspor serta pasokan dollar domestik," ujarnya dalam riset.(cn)

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka kembali melemah. Rupiah pagi ini bergerak melemah ke Rp13.455 per USD.Melansir Bloomberg Dollar In...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/671.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/671.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/671.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/671.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/671.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/671.jpg

Rupiah Kembali Melemah di Rp13.455

Harga minyak mentah dunia merosot lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB menyoroti prospek minyak Iran kembali ke pasar global.Minyak menyah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, patokan AS, jatuh untuk sesi keempat berturut-turut, merosot 74 sen menjadi ditutup pada 50,15 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor AFP.Patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, berakhir di 56,65 dolar AS per barel di perdagangan London, turun 45 sen dari penutupan Jumat.Untuk kontrak WTI, tingkat penutupan Senin merupakan yang terendah sejak 17 Maret ketika menetap di 43,46 dolar AS. Beberapa kali selama sesi WTI merosot di bawah 50 dolar AS, mendekati penutupan terendah sejak 2 April."Pasar sedang mencari titik terbawah," kata Gene McGillian dari Tradition Energy.Menurut analis, "karena dolar naik, pasar masih mencoba untuk menghargakan ide kita akan memiliki tambahan pasokan minyak yang datang ke pasar" dalam waktu dekat, menyusul perkiraan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran.Pada pagi hari, Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi mendukung kesepakatan bersejarah yang dicapai pekan lalu antara enam besar kekuatan dunia dan Iran mengenai program nuklir Teheran.Analis Citi Futures Tim Evans mengatakan bahwa minyak tersapu pada Senin dalam penurunan lebih luas harga komoditas, menunjukkan emas turun ke posisi terendah baru dalam lima tahun."Kami terus melihat surplus fisik saat ini sebagai cukup untuk mendorong harga yang lebih rendah, tetapi produksi yang lebih besar dari Iran tentu akan semakin bergantung dan mendorong sebuah penyeimbangan pasar lebih lanjut terus merosot," kata Evans.Potensi ekspor Republik Islam bisa mencapai 2,4 juta barel per hari pada 2016, dari 1,6 juta barel pada 2014, menurut data dari ekonom Charles Robertson di bank investasi Renaissance Capital.(cn)

Harga minyak mentah dunia merosot lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), karena pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB menyoroti prospek minyak Iran kembali...

harga-minyak-dunia-turun-tertekan-peluang-ekspor-iran

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/534.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/534.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/534.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/534.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/534.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/534.jpg

KOMODITAS