WinNetNews.com - Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Afrika, yaitu Angola, terguncang karena jatuhnya harga minyak dunia. Angola meminta suntikan dana dari International Monetary Fund (IMF).Dilansir dariu CNN, Jumat (8/4/2016), Angola merupakan produsen minyak nomor dua di Afrika yang kehabisan uang, sejak harga minyak dunia jatuh di pertengahan 2014 lalu. Sektor perminyakan memiliki porsi 75% dari pendapatan pemerintah negara ini, dan 95% dari ekspor.Nilai tukar mata uang Angola, kwanza, telah jatuh 16% terhadap dolar sepanjang tahun ini. Kondisi tersebut membuat nilai utang luar negeri membengkak.Tahun lalu, Angola menjual surat utang senilai US$ 1,5 miliar bertenor 10 tahun, dengan imbal hasil (yield) 9,5%.Angola juga memiliki pinjaman dari China yang dibayar dengan minyak. Kondisi saat ini menjadi makin sulit bagi Angola. Di tahun ini, Angola terpaksa memangkas anggaran sebesar 20%.Seperti negara produsen minyak lain, Angola tidak mendiversifikasi ekonominya di tengah jatuhnya harga minyak. Negara ini juga memberikan subsidi kepada harga BBM. Ini tampaknya akan dilarang oleh IMF.Di 2013, Angola menghabiskan 4% anggaran untuk subsidi BBM. IMF dan Angola akan melakukan pembicaraan di Washington pekan depan.Angola pernah menerima bantuan dari IMF di 2009 lalu saat terjadi krisis keuangan dunia. Nilai bantuan mencapai US$ 1,4 miliar. disadur dari situs detik finance

Negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Afrika, yaitu Angola, terguncang karena jatuhnya harga minyak dunia. Angola meminta suntikan dana dari International Mo...

minyak-dunia-jatuh-angola-terguncang-ekonominya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/21553.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/21553.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/21553.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/21553.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/21553.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/21553.jpg

KWANZA

Minyak Dunia Jatuh, Angola Terguncang Ekonominya

Latest News