Winnetnews.com - &nbsp;Ada berbagai risiko gangguan kesehatan akibat merokok yang sudah banyak diketahui. Salah satu yang mungkin jarang diketahui adalah penggumpalan darah pada perokok. Meski penggumpalan atau pembekuan darah adalah hal yang normal, tapi bisa terjadi gangguan kesehatan jika terjadi penggumpalan darah yang tidak normal. Namun, benarkah merokok menyebabkan penggumpalan darah yang tidak normal?

<h3>Proses rokok menyebabkan penggumpalan darah</h3>

Penggumpalan atau pembekuan darah merupakan respons dari tubuh ketika seseorang mengalami luka. &nbsp;Secara cepat, darah membeku atau menggumpal untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut. Meski demikian, penggumpalan darah bisa berlangsung tidak normal. Perokok merupakan satu dari golongan berisiko tinggi penggumpalan darah yang tidak normal.

Rokok telah terbukti merusak tubuh manusia. Kandungan rokok yang terdiri dari nikotin, tar, karbon monoksida, dan lainnya disebut berbahaya dan dapat menyebabkan penggumpalan darah di tubuh manusia.

Ketika masuk ke dalam tubuh, kandungan berbahaya dalam rokok tersebut membuat sel-sel darah lebih lengket dari biasanya. Kandungan tersebut juga merusak lapisan pembuluh darah.

Dengan begitu, darah akan sangat mudah menempel pada dinding yang akhirnya terbentuk gumpalan. Proses penggumpalan darah ini yang kemudian disebut dengan trombus.

Bila terjadi trombus, darah yang seharusnya mengalir ke organ-organ vital menjadi terhalang dan terbatas. Beberapa organ yang mungkin terkena dampak, seperti jantung, otak, kaki, bahkan hingga ke paru-paru.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Gejala-gejala saat terjadi penggumpalan darah</h3>

Penggumpalan darah terbagi ke dalam dua tipe. Bila terjadi di arteri, seperti di jantung atau otak, disebut gumpalan atau trombosis arterial. Tipe penggumpalan darah ini dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Seseorang yang memiliki kondisi ini perlu mendapatkan perawatan darurat, terutama bila merasakan gejala seperti, dada sakit, napas yang pendek, terkulai di bagian bawah wajah, atau secara tiba-tiba mengalami kelumpuhan di beberapa bagian tubuh.

Tipe yang kedua, yaitu bila penggumpalan darah yang terjadi di vena. Tipe ini memang terjadi dalam waktu yang sangat lambat, tetapi tetap saja mengancam penderitanya.

Kasus paling serius dalam penggumpalan darah di vena, yaitu bila terbentuk gumpalan darah pada kaki yang disebut deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam. Bila tidak diobati, penyakit tersebut dapat menyerang paru-paru, yang disebut dengan emboli paru.

Gejala yang dirasakan di tiap tipe penggumpalan darah berbeda-beda, tergantung dari lokasi terjadinya penggumpalan darah.

<ul>
	<li>Tangan atau kaki</li>
</ul>

Pada kondisi ini, gejala yang dirasakan, seperti terjadi pembengkakan, rasa sakit, kaki atau tangan menjadi lembek, ada sensasi rasa hangat, atau perubahan warna kulit menjadi kemerahan.

<ul>
	<li>Jantung</li>
</ul>

Penggumpalan darah di jantung dapat menyebabkan serangan jantung. Kondisi ini dapat menyebkan dada terasa sakit atau terasa berat, sakit kepala ringan, dan sesak napas.&nbsp;

<ul>
	<li>Perut</li>
</ul>

Gejala yang mungkin bisa dirasakan pada penggumpalan darah di bagian ini, seperti nyeri pada perut dan adanya pembengkakan. Namun, mesti diperhatikan pula bahwa tak selamanya gejala terebut disebabkan oleh penggumpalan darah. Bisa juga gejala tersebut terjadi karena adanya virus di perut atau keracunan makanan.

<ul>
	<li>Otak</li>
</ul>

Penggumpalan di otak bisa mengakibatkan stroke. Gejala yang dirasakan, yaitu sakit kepala mendadak dan parah, berbarengan dengan gejala lainnya, yaitu kesulitan berbicara atau melihat secara tiba-tiba.

<ul>
	<li>Paru-paru</li>
</ul>

Penggumpalan darah di paru-paru dikenal dengan emboli paru. Gejala pada kondisi ini diantaranya napas pendek secara tiba-tiba, sakit dada, atau detak jantung yang cepat. Masalah pernapasan seperti batuk darah juga menjadi salah satu gejalanya.

Rokok dapat menyebabkan penggumpalan darah tidak normal yang menimbulkan gangguan kesehatan serius. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk segera berhenti merokok. Jika membutuhkan bantuan, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk cara berhenti merokok yang tepat untuk Anda.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/kelainan-darah/sel-darah-putih/bagaimana-rokok-menyebabkan-penggumpalan-darah/" target="_blank">Benarkah Rokok Menyebabkan Penggumpalan Darah?</a>&quot;

Ada berbagai risiko gangguan kesehatan akibat merokok yang sudah banyak diketahui. Salah satu yang mungkin jarang diketahui adalah penggumpalan darah pad...

rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-rokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-infonya-1611016186.jpg

Rokok Bisa Sebabkan Penggumpalan Darah, Berikut Infonya

Winnetnews.com - &nbsp;Baru-baru ini, para penggemar NCT dihebohkan dengan foto salah satu member NCT yakni Jungwoo, tengah merokok sambil berjongkok di dekat tembok. Dalam foto yang beredar, ia tampak mengenakan atasan warna hitam dengan rambut yang menutupi bagian depan wajahnya.

Pada foto pertama, Jungwoo terlihat sedang berjongkok. Ia terlihat mengarahkan rokok yang ada di jarinya ke dalam mulut. Pada foto lainnya,&nbsp;terlihat jelas bahwa rokok tersebut&nbsp;ada di mulut Jungwoo.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="600" src="/uploads/images/nisa-1607662157.jpg" width="800" />
<figcaption>Foto: Theqoo.net</figcaption>
</figure>
</div>

Tentu saja,&nbsp;foto-foto tersebut langsung menghebohkan media sosial. Berbagai komentar mulai dari kritik pedas hingga pembelaan diluapkan penggemar dan netizen karena idolanya merokok.

Namun, netizen lainnya mengecam tindakan sasaeng fans yang menyebarkan foto Jungwoo tersebut pertama kali di media sosial. Mereka menilai para sasaeng fans sudah melewati batas privasi sang idol.

&quot;Dia adalah pria dewasa dan bagus dalam pekerjaannya jadi apa yang terjadi dengan isu ini?&quot; Kata netizen Korea dikutip <a href="https://m.pann.nate.com/talk/356041454?order=B">Pann</a>.

&quot;Dibandingkan terlihat seperti anak nakal, ia justru terlihat seperti Park Bo Gum merokok di drama &#39;Reply&#39;,&quot; tutur netter lain.

&quot;Foto ini diambil oleh penggemar lainnya ketika mereka melakukan urusan sasaengnya. Serius, orang-orang yang mengambil foto itu pasti tidak berada dalam pikiran yang benar,&quot; ujar netter lain.

&quot;Dia sudah dewasa jadi tentu saja dia bisa merokok. Tapi kenapa foto-foto ini diupload oleh fandom lainnya dari luar,&quot; pungkas yang lainnya.

Sementara itu, kontroversi member NCT merokok tak hanya terjadi pada Jungwoo. Sebelumnya, Lucas juga sempat jadi sorotan usai kedapatan membawa bungkus rokok di kantong bajunya. Bahkan saat itu ia tengah melakukan sesi video call dengan penggemar.&nbsp;

Baru-baru ini, para penggemar NCT dihebohkan dengan foto salah satu member NCT yakni Jungwoo, tengah merokok sambil berjongkok di dekat tembok. Dalam fot...

heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-heboh-foto-jungwoo-nct-merokok-netizen-beri-reaksi-tak-terduga-1607662230.jpg

Heboh Foto Jungwoo NCT Merokok, Netizen Beri Reaksi Tak Terduga

Winnetnews.com - &nbsp;Model Korea, Choi So Ra baru-baru ini menjadi sorotan netizen. Hal ini berawal dari live Instagram sang model beberapa bulan lalu yan kini menjadi perbincangan hangat. 

Pada bulan Juli lalu, Choi So Ra menyapa para penggemarnya melalui live streaming di Instagram-nya. Saat itu, ia berbicara santai dengan para penggemarnya dan memperkenalkan produk yang ia gunakan&nbsp;seperti lipstick yang dipakainya. 

Beberapa bulan berlalu, siaran live Choi So Ra tersebut kini menjadi sorotan netizen dimana ia merokok dengan nyaman saat tengah melakukan siaran live. Ia seolah tidak malu menunjukkan jati dirinya.

<div style="text-align:center">
<figure class="image" style="display:inline-block"><img alt="" height="400" src="/uploads/images/nisa-1606967179.jpg" width="800" />
<figcaption>Foto: Allkpop.com</figcaption>
</figure>
</div>

Netizen pun mulai melihat bahwa Choi So Ra memiliki kepribadian yang berjiwa bebas. Alih-alih kritik pedas, ia justru menuai banyak komentar tak terduga dari netizen. 

&quot;Wow, dia memiliki begitu banyak pesona,&quot; kata netizen dikutip Allkpop.

&quot;Dia cantik,&quot; ujar netter lain.

&quot;Ini yang kamu sebut model kelas dunia,&quot; tutur netter lain.

&quot;Dia sangat keren,&rdquo; tambah yang lainnya.

Model Korea, Choi So Ra baru-baru ini menjadi sorotan netizen. Hal ini berawal dari live Instagram sang model beberapa bulan lalu yan kini menjadi perbin...

merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-merokok-saat-live-instagram-model-korea-ini-tuai-komentar-tak-terduga-netizen-1606967336.jpg

Merokok Saat Live Instagram, Model Korea Ini Tuai Komentar Tak Terduga Netizen

Winnetnews.com - &nbsp;Banyak orang yang menjadikan stres sebagai alasan mereka merokok. Anggapan bahwa rokok menghilangkan stres memang telah beredar luas di masyarakat. Namun, tahukah Anda kalau merokok sebenarnya malah akan memperparah kondisi stres Anda?

Menurut Kementerian Kesehatan, kebiasaan merokok di Indonesia sudah ditemukan mulai dari usia anak-anak, remaja, hingga berkembang sampai dewasa dengan proporsi tertinggi di usia 30-40 tahun.

Hubungan stres dengan merokok terjalin akibat pada usia produktif tersebut, banyak orang yang mengalami tekanan dalam kehidupannya.

Pada akhirnya, mereka lari memburu rokok untuk menghilangkan stres. Padahal, bukannya menghilangkan stres, dampak merokok justru akan memperparah kondisi tersebut.

<h3>Rokok Tidak Menghilangkan Stres?</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1601074852.jpg" width="700" />

Banyak yang tidak menyadari bahwa ketika merokok, Anda malah akan mengalami stres jangka panjang. Mengapa ini bisa terjadi?

Perlu Anda tahu, nikotin yang terkandung dalam rokok akan masuk ke pembuluh darah, menuju otak, dan melepaskan neurotransmiter yang disebut dopamin. Inilah yang menimbulkan perasaan nikmat sehingga dianggap dapat mengurangi stres.

Nikotin dalam rokok memang dapat mengalihkan stres, tetapi hanya dalam jangka waktu pendek. Oleh karena itu, cara menghilangkan stres dalam jangka panjang tidak bisa mengandalkan rokok.

Sayangnya, banyak orang memilih rokok untuk menghilangkan stres jangka panjang. Padahal, stres yang terjadi tidak akan hilang jika masalah penyebabnya tidak diatasi.

Banyak penelitian mengatakan bahwa tingkat stres pada perokok lebih tinggi ketimbang orang yang tidak merokok. Hal ini diakibatkan oleh kadar dopamin yang akan menurun di dalam otak pada saat tidak merokok.

Akibatnya, perasaan stres akan kembali muncul dan malah akan semakin berat. Dengan begitu, seorang perokok akan terus merokok untuk mengembalikan dopamin ke tingkat sebelumnya.

Hal di atas menjelaskan bahwa dampak merokok dapat memicu perasaan cemas, stres, atau bahkan depresi apabila perokok memberikan jeda untuk tidak merokok.

Di samping itu, stres akan menyebabkan tubuh meningkatkan denyut nadi, tekanan darah, asam lambung, gula darah, dan kolesterol sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Bukan Merokok, Ini Cara Ampuh Hilangkan Stres</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1601074836.jpg" width="700" />

Sebelum Anda berpikir bahwa rokok dapat menghilangkan stres, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi stres. Berikut beberapa cara menghilangkan stres selain merokok:

<ul>
	<li>Teknik relaksasi pernapasan.</li>
	<li>Ceritakan masalah Anda kepada orang terpercaya untuk memberikan perasaan lega.</li>
	<li>Hindari minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat. Sebab, kafein dapat meningkatkan rasa cemas.</li>
	<li>Menjalankan hobi.</li>
	<li>Bergerak aktif, misalnya olahraga yang dilakukan secara teratur. Dengan melakukan aktivitas fisik ini, stres dapat diatasi.</li>
	<li>Konsultasi dengan profesional dapat Anda lakukan untuk mendapatkan solusi dari masalah Anda.</li>
</ul>

Selain beberapa cara menghilangkan stres di atas, Anda juga sebaiknya menghentikan kebiasaan merokok. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:

<ul>
	<li>Mulailah menemukan alasan kuat dan keinginan dari dalam diri Anda untuk benar-benar berhenti merokok.</li>
	<li>Buatlah rencana untuk mengurangi jumlah rokok yang Anda konsumsi setiap harinya secara bertahap setiap minggu dan hindari penghentian rokok secara mendadak.&nbsp;</li>
	<li>Ketika sedang ada dorongan untuk merokok, coba alihkan perhatian dengan berolahraga, tidur, atau mengunyah permen karet.</li>
	<li>Hindari menjadi perokok pasif dengan menjauhi lingkungan yang banyak asap rokok.</li>
	<li>Tidak ada salahnya juga untuk mengonsultasikan ke psikolog terkait keinginan Anda untuk berhenti merokok.</li>
</ul>

Kini Anda paham, bukan, bahwa merokok tidak menghilangkan stres dalam jangka panjang? Jadi saat mengalami stres, alih-alih merokok, lakukan kiat-kiat untuk mengatasi stres di atas. Anda juga bisa mengonsultasikan masalah Anda kepada tenaga profesional untuk penanganan yang sesuai.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di klikdokter.com dengan judul &quot;<a href="https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2695922/merokok-bisa-menghilangkan-stres-temukan-faktanya" target="_blank">Merokok Bisa Menghilangkan Stres? Temukan Faktanya!</a>&quot;

&nbsp;

 
&nbsp;

Banyak orang yang menjadikan stres sebagai alasan mereka merokok. Anggapan bahwa rokok menghilangkan stres memang telah beredar luas di masyarakat. Namun...

benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-benarkah-merokok-bisa-menghilangkan-stres-1601074878.jpg

Benarkah Merokok Bisa Menghilangkan Stres?

Winnetnews.com - &nbsp;Kebiasaan merokok Maurizio Sarri sangat buruk sehingga membuat para pemain Juventus harus mandi untuk menghilangkan baunya. Itu terungkap dalam autobiografi bek tengah Bianconeri, Giorgio Chiellini.

Dikutip dari Medcom.id, Senin (18/5), Sarri yang juga pernah melatih Napoli diyakini merokok sekitar 60 batang per hari. Kebiasaan buruk itu sempat tertangkap kamera ketika dia sedang memimpin latihan atau berada di pinggir sebelum pertandingan.

Ketika melatih Chelsea, sempat beredar kabar bahwa Sarri harus dibuatkan ruang khusus untuk merokok. Sebab, Liga Primer Inggris punya larangan ketat terhadap orang yang merokok di lingkungan stadion.

Chiellini menceritakan, dirinya mengenal Sarri sebagai orang dengan kepribadian tertutup. Dia tidak akan membiarkan Juventus gagal menang terlalu banyak atau kurang mampu mengungguli lawan-lawannya.

Tapi satu hal yang pasti, kata Chiellini, Sarri sangat sulit dipisahkan dengan rokok. Dia dan rekan-rekannya disebutkan terganggu dengan bau asap rokok yang biasanya menular ketika berkomunikasi di ruangan.&nbsp;

&quot;Keterikatannya terhadap rokok cukup aneh. Usahakan jangan mandi dulu dan tetap mengenakan jersey ketika berbicara dengannya di kantor. Sebab, kita pasti ikut bau rokok,&quot; tulis Chiellini di autobiografinya.

Chiellini juga membeberkan bahwa Sarri orang yang perfeksionis dan punya perjalanan unik sebagai pelatih sepak bola papan atas. Sebab, latar belakang Sarri hanya pemain klub amatir yang bekerja paruh waktu sebagai bankir.

&quot;Dia selalu mencari kesempurnaan. Contohnya dengan meminta penguasaan bola 100 persen di wilayah lawan,&quot; tulis Chiellini.

Sarri mulai melatih Juventus sejak Juni 2019. Sebelumnya, dia punya pengalaman sebagai pelatih Chelsea, Napoli, Empoli, Sorrento dan Alessandria.

Kebiasaan merokok Maurizio Sarri sangat buruk sehingga membuat para pemain Juventus harus mandi untuk menghilangkan baunya. Itu terungkap dalam autobiogr...

sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri tertangkap tengah merokok di pinggir lapangan. (Foto: Associated Press)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sarri-hobi-merokok-para-pemain-juventus-terpaksa-mandi-demi-hilangkan-bau-asap-1589802466.jpg

Sarri Hobi Merokok, Para Pemain Juventus Terpaksa Mandi Demi Hilangkan Bau Asap

Winnetnews.com - &nbsp;Kondisi kulit manusia bakal terus mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Ketika baru lahir, kita memiliki kondisi kulit yang sehat dan sempurna.

Seiring bertambahnya usia, kondisi kulit yang kita miliki bakal terus menurun. Tekstur serta kilauan yang terdapat di kulit kita bakal menghilang seiring waktu.

Bertambahnya usia juga menyebabkan munculnya garis, keriput, bintik, serta kemerahan pada kulit. Sejumlah hal sehari-hari yang kita alami juga tanpa disadari menyebabkan munculnya masalah kulit.

Beberapa hal ini bisa sangat mengejutkan karena pada kehidupan sehari-hari biasa kamu terima. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah hal yang bisa menyebabkan kondisi kulit jadi memburuk.

1. Cahaya Matahari Berlebih

Matahari bisa menyebabkan sejumlah masalah di kulit berupa tekstur yang tak teratur, keriput, pigmentasi, serta kusam. Cahaya matahari berlebih di kulit bisa menyebabkan kulit kehilangan kekenyalannya serta menyebabkan munculnya keriput serta titik-titik coklat.

2. Merokok

Merokok bisa menyebabkan kulit kekurangan oksigen sehingga menjadi kusam serta keriput. Masalah lain yang rentan terjadi akibat merokok adalah kulit yang mengalami dehidrasi.

3. Kurang Tidur

Ketika kamu kurang tidur, hal ini bisa tampak langsung pada kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kusam serta mata yang sembap. Kurang tidur secara kronis bisa menyebabkan munculnya garis-garis halus serta lingkaran hitam di bawah mata.

4. Perubahan Berat Badan

Bertambahnya berat badan secara drastis bisa memunculkan stretch mark sedangkan hilangnya berat badan bisa membuat kulit menjadi menggelambir. Masalah ini bisa tak muncul jika berat badanmu tetap atau perubahan yang terjadi tidak drastis.

5. Cuaca

Kondisi cuaca dan udara bisa merusak sel kulit dan menurunkan produksi kolagen. Polusi udara bisa mengganggu kemampuan kulit untuk mengatur kelembapan sehingga membuatnya kering dan pecah-pecah. Hal ini bisa menutup pori-pori kulit sera memunculkan jerawat dan komedo.

6. Stres

Stres bisa menurunkan pembatas lipid pada kulit yang merupakan pelembap alami. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kusam, munculnya garis halus, serta kulit yang kering.

Sejumlah hal tersebut merupakan musuh alami bagi kulit yang bakal kamu hadapi sehari-hari. Untuk mencegah munculnya masalah akibat sejumlah hal tersebut, kamu perlu merawat kulit lebih hati-hati.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Merdeka.com dengan judul &quot;<a href="https://www.merdeka.com/sehat/6-hal-yang-bisa-menjadi-musuh-alami-kulit-dan-menyebabkan-masalah.html" target="_blank">6 Hal yang Bisa Menjadi Musuh Alami Kulit dan Menyebabkan Masalah</a>&quot;

Kondisi kulit manusia bakal terus mengalami perubahan seiring bertambahnya usia. Ketika baru lahir, kita memiliki kondisi kulit yang sehat dan sempurna.S...

awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

Ilustrasi kulit kering ( Photo  Shutterstock )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-awasbisa-menyebabkan-masalah-loh-6-hal-ini-menjadi-musuh-alami-kulit-1589620845.jpg

Awas…Bisa Menyebabkan Masalah Loh, 6 Hal Ini Menjadi Musuh Alami Kulit

Winnetnews.com - &nbsp;Ben Affleck aktor Hollywood ini&nbsp; baru-baru ini, kepergok merokok sambil mengenakan masker untuk melindungi dirinya dari virus corona atau COVID-19.&nbsp;

Bintang 47 tahun itu tertangkap kamera saat sedang berjalan-jalan di Venice, California, dengan aktris Knives Out dan James Bond, Ana De Armas.

Alih-alih menggunakan masker secara konvensional, masker tersebut malah ditarik ke hidung saat dia mengisap rokok.

Warganet mengomentari beberapa foto dan tampilan Affleck, saat dirinya merokok sambil mengenakan masker.&nbsp;

Dalam beberapa foto yang dibagikan, Ben Affleck tampak lucu dengan hanya mengenakan masker di bagian hidung.&nbsp;

<div data-oembed-url="https://twitter.com/David_Rudnick/status/1253812169633861632?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1253812169633861632&amp;ref_url=https%3A%2F%2Fwww.viva.co.id%2Fshowbiz%2Fgosip%2F1212922-pakai-masker-sambil-merokok-ben-affleck-dicibir-warganet">
<blockquote align="center" class="twitter-tweet">
Ben Affleck&#39;s principal body of work &ndash; a soul-destroying practice where he forces himself to exist in public as the manifest embodiment of absolute male misery &ndash; is one of the strongest of any living artist <a href="https://t.co/ERwyh6nkMv">pic.twitter.com/ERwyh6nkMv</a>
&mdash; ཊལབསརངཧ (@David_Rudnick) <a href="https://twitter.com/David_Rudnick/status/1253812169633861632?ref_src=twsrc%5Etfw">April 24, 2020</a></blockquote>
<script async="" charset="utf-8" src="https://platform.twitter.com/widgets.js"></script></div>

Sementara mulutnya dibiarkan terbuka dan sibuk mengisap rokok. Bahkan, asap rokok terlihat jelas mengepul di samping masker hitam yang ia kenakan.&nbsp;

&quot;Dia dikutuk dengan beban yang tidak bisa dipahami, namun sangat bisa diterima,&quot; komentar salah satu warganet.&nbsp;

&quot;Dunia sudah gila, mungkin?&quot; kata yang lain.&nbsp; &quot;Tidak bisa melupakan yang satu ini,&quot; tambah lainnya.&nbsp;

Ben Affleck aktor Hollywood ini  baru-baru ini, kepergok merokok sambil mengenakan masker untuk melindungi dirinya dari virus corona atau COVID-19.&...

pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pakai-masker-sambil-merokok-aktor-batman-ini-dihujat-1587892648.jpg

Pakai Masker Sambil Merokok, Aktor Batman Ini Dihujat

Winnetnews.com - Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah infeksi virus corona (Covid-19). Ini karena perilaku merokok berisiko melemahkan imun dan merusak paru-paru, organ yang diserang virus corona SARS-CoV-2.

Oleh sebab itu, berhenti merokok memberikan banyak manfaat untuk melawan dan mencegah virus corona. Meski tak sepenuhnya mengembalikan jaringan paru-paru seperti semula, berhenti merokok menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mampu memulihkan kesehatan paru-paru dalam jangka pendek.

Berikut manfaat berhenti merokok untuk cegah virus corona.

- Paru-paru dapat melawan infeksi

Saat berhenti merokok, silia di paru-paru akan membaik dari kerusakan akibat nikotin dan asap rokok. Silia berfungsi untuk menangkap kotoran yang masuk ke paru-paru, lalu mengeluarkannya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut silia yang sehat dapat melawan pilek dan infeksi. Silia juga membersihkan lendir yang dapat menumpuk di paru-paru. Silia yang sehat, penting untuk melawan virus terutama pada Covid-19.

- Mengurangi inflamasi

Berhenti merokok dapat mengurangi inflamasi atau peradangan pada paru-paru dan saluran pernapasan.

&quot;Jika Anda berhenti merokok, peradangan kronis hilang setelah beberapa minggu,&quot; kata dokter perwakilan dari American Lung Association, Brian Christman, dikutip dari CNN.

Berhenti merokok dapat mengurangi gejala sesak napas saat berjalan atau menaiki tangga.

- Mengurangi risiko kematian

Merokok dapat memperburuk kondisi saat terkena Covid-19. Umumnya, para pasien positif virus corona meninggal dunia karena kegagalan pernapasan. Berhenti merokok, artinya dapat mengurangi risiko kematian karena kegagalan pernapasan.

Sekitar 78 persen pasien Covid-19 yang meninggal di AS memiliki faktor risiko merokok.

- Memperbaiki sirkulasi darah

Selain masalah yang berhubungan dengan paru-paru, berhenti merokok juga dapat memberikan manfaat sehat bagi jantung dan pembuluh darah.

Berhenti merokok dapat memperbaiki sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung, salah satu komplikasi yang memberatkan Covid-19.

Saat berhenti merokok, kerentanan darah terhadap pembekuan jadi berkurang. Alasannya, karena darah membawa cukup oksigen, tidak seperti perokok yang juga menghirup karbon monoksida.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul &quot;<a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200406112316-255-490691/manfaat-berhenti-merokok-untuk-melawan-virus-corona" target="_blank">Manfaat Berhenti Merokok untuk Melawan Virus Corona</a>&quot;

Merokok merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah infeksi virus corona (Covid-19). Ini karena perilaku merokok berisiko melemahkan imun dan merusak pa...

berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

ilustrasi berhenti merokok. ©lifecheating.com

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-berhenti-merokok-banyak-manfaatnya-untuk-melawan-dan-mencegah-virus-corona-1586492545.jpg

Berhenti Merokok Banyak Manfaatnya  untuk Melawan dan Mencegah Virus Corona

Winnetnews.com - &nbsp;Merokok dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Kondisi ini pun diyakini meningkatkan risiko perokok terpapar infeksi Coronavirus yang gejalanya juga menyerang fungsi paru-paru. Ketahui apa bahaya merokok saat COVID-19, faktor risiko, komplikasi, dll.
<h3>Apakah Perokok Lebih Rentan Terpapar Infeksi COVID-19?</h3>

Berdasarkan laporan terbaru dari World Health Organization (WHO), perokok lebih rentan terpapar virus Corona karena saat seseorang merokok, orang tersebut menggunakan jari yang bersentuhan langsung dengan bibir yang memungkinkan penularan virus secara langsung.

WHO juga menambahkan bahwa perokok memiliki faktor risiko tinggi memiliki penyakit paru-paru atau kapasitas dan kemampuan paru-paru yang berkurang sehingga meningkatkan risiko infeksi dan penyakit serius seperti pneumonia. Kondisi ini pun akan meningkatkan komplikasi gejala apabila orang tersebut terkena virus Corona.

Meskipun belum ada penelitian resmi terkait seorang perokok mungkin lebih mudah terpapar virus Corona, namun banyak bukti menunjukkan bahwa merokok tembakau jenis apapun menekan fungsi kekebalan tubuh, fungsi paru-paru, memicu peradangan, serta komplikasi penyakit lainnya.

Risiko yang sama juga terjadi pada mereka yang menggunakan e-rokok atau vaping dan merokok jangka panjang untuk mengembangkan penyakit paru-paru kronis yang dikaitkan dengan bahaya merokok saat COVID-19 yang lebih parah. Mengukur dari fakta tersebut, para ilmuwan pun setuju bahwa mungkin perokok dapat meningkatkan risiko mengembangkan infeksi serius dari paparan virus Corona.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Bahaya Merokok saat COVID-19</h3>

Berdasarkan laporan WHO yang mengutip data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 63% laki-laki dewasa di Indonesia adalah perokok. Jumlah ini adalah angka perokok terbesar di dunia. Perwakilan WHO untuk Indonesia pun mengatakan bahwa perokok di Indonesia memiliki faktor risiko tinggi terkena COVID-19.

Lalu, apa bahaya merokok saat COVID-19? Penggunaan rokok jenis apapun berpengaruh besar pada kesehatan pernapasan. Merokok adalah penyebab paling banyak kasus kanker paru-paru di seluruh dunia.

Merokok juga meningkatkan risiko infeksi lain seperti tuberkulosis dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang mengurangi kapasitas paru-paru untuk pertukaran zat oksigen dan karbon monoksida yang memicu penumpukan lendir dan kesulitan bernapas.

Kondisi ini tentu saja akan memperburuk kesehatan seorang perokok apabila mereka sudah terpapar virus Corona, yaitu virus yang menyebabkan COVID-19 dan mempengaruhi sistem pernapasan mulai dari kerusakan paru-paru ringan hingga berat. Berbagai kandungan bahan kimia berbahaya di rokok melemahkan sistem kekebalan diri dari waktu ke waktu, sehingga tubuh tidak memiliki kemampuan yang kuat untuk melawan virus daripada mereka yang tidak merokok.

Berdasarkan sebuah studi kecil terhadap 80% pasien COVID-19, mereka yang merokok memiliki risiko 14 kali lebih besar untuk mengalami komplikasi kesehatan lainnya. Sementara itu, angka kematian pasien pria COVID-19 di China lebih tinggi daripada pasien wanita. Hipotesisnya adalah karena rata-rata pasien pria tersebut seorang perokok. Sekitar 50 persen pria di Cina merokok, dibandingkan hanya 2% wanita.

Walaupun demikian, mengingat bahwa COVID-19 adalah penyakit baru yang masih terus diteliti, belum ada penelitian resmi tentang bahaya merokok saat Corona dan komplikasi yang mendasarinya.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Faktor Risiko COVID-19 pada Eks Perokok</h3>

Belum diketahui apakah seorang eks perokok tetap memiliki risiko lebih tinggi terkena COVID-19 dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak pernah merokok.

Seseorang yang pernah merokok lalu berhenti mungkin sudah memiliki kerusakan paru-paru atau gangguan fungsi paru-paru, namun kondisi tersebut dapat membaik dan sembuh dalam jangka waktu tertentu dan bila diimbangi dengan kebiasaan baru yang sehat.

Apabila seorang eks perokok kemudian menjalani pola makan dan pola hidup sehat, orang tersebut mungkin memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik daripada saat masih merokok. Walaupun demikian, risiko terpapar virus Corona mungkin masih ada dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah daripada mereka yang masih aktif merokok.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Cara Berhenti Merokok untuk Mengembalikan Sistem Imun</h3>

Salah satu penyebab utama kenapa perokok lebih rentan terkena infeksi dan penyakit adalah karena berbagai bahan kimia merokok melemahkan sistem imun. Sistem imun adalah proteksi alami di tubuh yang bekerja untuk saraf, sel, dan organ tubuh Anda untuk melawan berbagai serangan infeksi virus, bakteri, dan mikroorganisme lain sehingga Anda selalu sehat.

Apabila Anda berhenti merokok, maka sistem kekebalan tubuh Anda agar perlahan kembali dan membaik. Tubuh Anda dapat menjaga diri Anda dari serangan berbagai virus, termasuk virus Corona.

Berikut ini cara berhenti merokok untuk mengembalikan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh dapat melawan virus:

<ul>
	<li>Tetapkan batas waktu (deadline) kapan Anda harus mulai berhenti merokok. Ini akan membantu Anda bertekad untuk segera berhenti merokok.</li>
	<li>Beritahu keluarga, kerabat, pasangan, dan teman-teman bila Anda ingin berhenti merokok. Mereka secara otomatis akan membantu dan mendukung Anda.</li>
	<li>Hindari tempat-tempat yang dipenuhi oleh perokok karena itu akan membuat Anda ragu dan terhasut untuk merokok lagi</li>
	<li>Buang semua rokok, asbak, atau jenis rokok lainya agar Anda tidak tergoda untuk merokok lagi.</li>
	<li>Ganti rokok dengan alternatif lain seperti permen, cokelat, buah kering, dan pilihan cemilan sehat lainnya.</li>
	<li>Bila perlu, Anda dapat konsultasi dengan dokter untuk melancarkan rencana berhenti merokok.</li>
</ul>

Berhenti merokok akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta fungsi paru-paru kembali normal. Secara otomatis, ini akan mengurangi risiko paparan, komplikasi yang lebih serius, dan bahaya merokok saat COVID-19. Maka dari itu, setiap perokok dianjurkan untuk segera berhenti merokok bukan hanya untuk mencegah paparan virus Corona. Ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan orang di sekitar Anda.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/bahaya-merokok-saat-covid-19/" target="_blank">Bahaya Merokok saat COVID-19, Benarkah Perokok Lebih Rentan?</a>&quot;

Merokok dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya menurun. Kondisi ini pun diyakini meningkatka...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-perokok-lebih-rentan-terhadap-covid-19-1585689006.jpg

Perokok Lebih Rentan Terhadap COVID-19?

Winnetnews.com - &nbsp;Penyakit gagal ginjal mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan. Berdasarkan data Indonesian Renal Registry tahun 2018, angka kejadian gagal ginjal yang memerlukan dialisis di Tanah Air sekitar 499 juta penduduk. 

Ketua Umum PB Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri), Aida Lydia mengatakan penyakit gagal ginjal tidak hanya membebankan ekonomi negara tapi juga berdampak pada kesehatan warga. Dialisis ginjal menghabiskan dana BPJS ke empat tertinggi setelah penyakit jantung, kanker dan stroke. 

&quot;Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan angka kematian yang tinggi serta sekaligus mengurangi beban ekonomi negara adalah dengan melakukan pencegahan penyakit ginjal sedini mungkin,&quot; kata Aida di Manhattan Hotel, Jakarta.

Menurut Aida, ada dua penyebab utama terjadinya gagal ginjal di Indonesia, yakni hipertensi dan diabetes. Selain hipertensi dan diabetes, obesitas turut menyumbang penyebab gagal ginjal. 

Cara mencegah gagal ginjal

Gagal ginjal sebetulnya bisa dicegah dan progresivitasnya bisa diperlembat. Caranya menjaga hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik teratur, mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal serta makan makanan sehat. 

Selain itu, perlu minum air yang cukup, tidak merokok, tidak mengonsumsi obat-obatan secara bebas tanpa resep dokter, memeriksa fungsi ginjal apabila berisiko mendapatkan gangguan ginjal.

&quot;Jadi gagal ginjal itu bisa dicegah. Tapi begitu terkena gagal ginjal tidak berarti langsung kiamat. Bisa ditangani dengan cuci darah, peritoneal dialysis, transpalansi ginjal, hemodialysis (HD),&quot; jelas Aida.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Cut Putri Arianie mengatakan pencegahan gagal ginjal sejak dini bagi orang sehat perlu dilakukan secara serius. Misalnya dimulai dari menjaga pola makan. 

&quot;Makan apa saja boleh tapi jangan berlebihan. Dalam keseharian kita makan 3 kali sehari, apakah itu semua karbo? belum lagi sore minu teh tambah gula. Ini yang perlu diperhatikan,&quot; ujar Cut.

Dia juga menyinggung masih banyaknya perokok di Indonesia. Merokok, kata Cut, perlu dihindari untuk mencegah munculnya penyakit tidak menular. Kemudian diet berlebihan dan konsumsi alkohol berlebihan dianggap bisa mengakibatkan penyakit ginjal. 

&quot;Kalau dilihat kayaknya pola makan tidak sehat, merokok, sederhana saja ya. Tapi kok orang tidak berubah. Ternyata merubah perilaku itu memang tidak mudah,&quot; ucapnya.

Direktur Pelayanan Kesehatan Primer, Saraswati menambahkan perlu pemeriksaan secara berkala untuk mencegah gagal ginjal. Warga disarankan untuk memeriksa kesehatan ke puskesmas terdekat minimal satu bulan sekali. 

&quot;Nah sulitnya sekarang warga masih kurang kesadaran untuk memeriksa kesehatan. 1 Dari 3 ternyata orang tidak tahu bahwa tekanan darahnya tinggi misalnya. Setelah didatangi petugas dan diintervansi baru tahu,&quot; kata dia.

Saraswati mengajak masyarakat memulai hidup sehat, mencegah hipertensi dan diabetes. Setiap keluarga juga diimbau untuk mendeteksi dini anggota keluarga dari risiko gagal ginjal. &quot;Minum air putih, jangan makan makanan yang ada pengawetnya,&quot; pesan dia.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Liputan6.com dengan judul <a href="https://www.liputan6.com/health/read/4199262/cegah-gagal-ginjal-dengan-menjaga-pola-hidup-sehat" target="_blank">&quot;Cegah Gagal Ginjal dengan Menjaga Pola Hidup Sehat &quot;</a>

Penyakit gagal ginjal mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan. Berdasarkan data Indonesian Renal Registry tahun 2018, angka kejadian gagal g...

menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-menjaga-pola-hidup-sehat-dapat-cegah-gagal-ginjal-loh-1584776114.jpg

Menjaga Pola Hidup Sehat Dapat Cegah Gagal Ginjal Loh

Winnetnews.com - &nbsp;Ada berbagai risiko gangguan kesehatan akibat merokok yang sudah banyak diketahui. Salah satu yang mungkin jarang diketahui adalah penggumpalan darah pada perokok. Meski penggumpalan atau pembekuan darah adalah hal yang normal, tapi bisa terjadi gangguan kesehatan jika terjadi penggumpalan darah yang tidak normal. Namun, benarkah merokok menyebabkan penggumpalan darah yang tidak normal?
<h3>Proses rokok menyebabkan penggumpalan darah</h3>

Penggumpalan atau pembekuan darah merupakan respons dari tubuh ketika seseorang mengalami luka. &nbsp;Secara cepat, darah membeku atau menggumpal untuk menghentikan pendarahan akibat luka tersebut. Meski demikian, penggumpalan darah bisa berlangsung tidak normal. Perokok merupakan satu dari golongan berisiko tinggi penggumpalan darah yang tidak normal.

Rokok telah terbukti merusak tubuh manusia. Kandungan rokok yang terdiri dari nikotin, tar, karbon monoksida, dan lainnya disebut berbahaya dan dapat menyebabkan penggumpalan darah di tubuh manusia.

Ketika masuk ke dalam tubuh, kandungan berbahaya dalam rokok tersebut membuat sel-sel darah lebih lengket dari biasanya. Kandungan tersebut juga merusak lapisan pembuluh darah.

Dengan begitu, darah akan sangat mudah menempel pada dinding yang akhirnya terbentuk gumpalan. Proses penggumpalan darah ini yang kemudian disebut dengan trombus.

Bila terjadi trombus, darah yang seharusnya mengalir ke organ-organ vital menjadi terhalang dan terbatas. Beberapa organ yang mungkin terkena dampak, seperti jantung, otak, kaki, bahkan hingga ke paru-paru.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Gejala-gejala saat terjadi penggumpalan darah</h3>

Penggumpalan darah terbagi ke dalam dua tipe. Bila terjadi di arteri, seperti di jantung atau otak, disebut gumpalan atau trombosis arterial. Tipe penggumpalan darah ini dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Seseorang yang memiliki kondisi ini perlu mendapatkan perawatan darurat, terutama bila merasakan gejala seperti, dada sakit, napas yang pendek, terkulai di bagian bawah wajah, atau secara tiba-tiba mengalami kelumpuhan di beberapa bagian tubuh.

Tipe yang kedua, yaitu bila penggumpalan darah yang terjadi di vena. Tipe ini memang terjadi dalam waktu yang sangat lambat, tetapi tetap saja mengancam penderitanya.

Kasus paling serius dalam penggumpalan darah di vena, yaitu bila terbentuk gumpalan darah pada kaki yang disebut deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam. Bila tidak diobati, penyakit tersebut dapat menyerang paru-paru, yang disebut dengan emboli paru.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

Gejala yang dirasakan di tiap tipe penggumpalan darah berbeda-beda, tergantung dari lokasi terjadinya penggumpalan darah.

Tangan atau kaki

Pada kondisi ini, gejala yang dirasakan, seperti terjadi pembengkakan, rasa sakit, kaki atau tangan menjadi lembek, ada sensasi rasa hangat, atau perubahan warna kulit menjadi kemerahan.

Jantung

Penggumpalan darah di jantung dapat menyebabkan serangan jantung. Kondisi ini dapat menyebkan dada terasa sakit atau terasa berat, sakit kepala ringan, dan sesak napas.&nbsp;

Perut

Gejala yang mungkin bisa dirasakan pada penggumpalan darah di bagian ini, seperti nyeri pada perut dan adanya pembengkakan. Namun, mesti diperhatikan pula bahwa tak selamanya gejala terebut disebabkan oleh penggumpalan darah. Bisa juga gejala tersebut terjadi karena adanya virus di perut atau keracunan makanan.

Otak

Penggumpalan di otak bisa mengakibatkan stroke. Gejala yang dirasakan, yaitu sakit kepala mendadak dan parah, berbarengan dengan gejala lainnya, yaitu kesulitan berbicara atau melihat secara tiba-tiba.

Paru-paru

Penggumpalan darah di paru-paru dikenal dengan emboli paru. Gejala pada kondisi ini diantaranya napas pendek secara tiba-tiba, sakit dada, atau detak jantung yang cepat. Masalah pernapasan seperti batuk darah juga menjadi salah satu gejalanya.

Rokok dapat menyebabkan penggumpalan darah tidak normal yang menimbulkan gangguan kesehatan serius. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk segera berhenti merokok. Jika membutuhkan bantuan, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk cara berhenti merokok yang tepat untuk Anda.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul &quot;<a href="https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/bagaimana-rokok-menyebabkan-penggumpalan-darah/" target="_blank">Benarkah Rokok Menyebabkan Penggumpalan Darah?</a>&quot; 
&nbsp;

merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-merokok-bisa-sebabkan-penggumpalan-darah-berikut-penjelasannya-1584671928.jpg

Merokok Bisa Sebabkan Penggumpalan Darah? Berikut Penjelasannya

Winnetnews.com - &nbsp;Kebiasaan merokok kerap dituding sebagai tersangka di balik banyak kasus kesehatan. Imbauan untuk berhenti merokok pun dilancarkan lewat beragam media. Termasuk, desain bungkus rokok dengan gambar tenggorokan berlubang, gusi berdarah atau, jeroan tenggorokan yang bernanah.

Peringatan akan risiko dan bahaya juga didengungkan, bahkan ditulis pula di bungkus rokok.

Akan tetapi, kesadaran untuk berhenti tetap saja jadi keputusan masing-masing individu. Tanpa disadari berhenti merokok bakal mendatangkan banyak manfaat. Apa saja?

1. Memperbaiki sirkulasi darah

Manfaat berhenti merokok salah satunya perbaikan sirkulasi darah. Melansir dari Medical News Today, setidaknya setelah 20 menit Anda berhenti merokok detak jantung akan menurun dan kembali normal.

Kemudian diikuti tekanan darah menurun dan sirkulasi darah akan lebih baik. Hingga 2-12 pekan Anda berhenti merokok, sirkulasi darah sudah membaik. Saat sirkulasi darah membaik maka aktivitas fisik tak lagi terasa berat dan risiko penyakit jantung pun kecil.

2. Kemampuan indra pengecap dan penciuman makin baik

Harus diakui kebiasaan merokok membuat kemampuan pengecapan dan penciuman menurun. Berhenti merokok akan membuat kemampuan kedua indra ini sedikit demi sedikit kembali normal.

Selama dua hari berhenti merokok, saraf-saraf tepi akan kembali tumbuh dan kemampuan pengecap dan penciuman meningkat.

3. Jauh dari sinusitis

Sebuah riset yang diterbitkan pada 2017 di jurnal Otolaryngology, peneliti menemukan riwayat merokok dikaitkan dengan sinusitis kronis yang lebih parah. Sinusitis adalah kondisi yang mengakibatkan hidung tersumbat, keluar cairan, juga sensasi mirip ditekan. Rupanya berhenti merokok bermanfaat untuk mengurangi risiko gejala sinusitis.

&quot;Ini adalah berita bagus karena sekarang kami memiliki data yang menyebut kesehatan pasien akan membaik termasuk sinus,&quot; kata Ahmad R.Sedaghat, asisten profesor otolaringologi di Harvard Medical School mengutip dari Everyday Health.

4. Fungsi seksual tidak terganggu

Tiap rokok yang Anda bakar bisa mengganggu fungsi seksual. Ini berlaku buat pria maupun wanita. Pada pria, merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi alias impotensi.

Oliver Mollere, dokter di Ochsner Health Center, Louisiana berkata kebiasaan merokok bisa berpengaruh pada aliran darah ke penis.

&quot;Banyak pasien pria terkejut dengan hal ini,&quot; kata Mollere.

Aliran darah ke penis sangat diperlukan untuk ereksi tetapi zat kimia pada rokok bisa turut mempengaruhi. Riset yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology menyebut pria yang berhenti merokok secara signifikan membaik dari kondisi impotensi.

Sedangkan pada wanita, merokok mengakibatkan penurunan lubrikasi pada vagina dan frekuensi orgasme.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

5. Sistem imun menguat

Sistem imun yang kuat mampu menjauhkan Anda dari berbagai penyakit. Salah satu cara meningkatkannya adalah dengan berhenti merokok.

Berhenti merokok bermanfaat meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kadar oksigen dan, menurunkan peradangan atau inflamasi. Semua ini akan meningkatkan daya tahan tubuh.

6. Risiko kanker rendah

Barangkali Anda selalu mendengar bahwa merokok bisa meningkatkan risiko kanker paru. Namun kenyataannya, merokok pun turut berkontribusi pada kanker kandung kemih.

Para ahli percaya bahwa merokok bisa menumpuk bahan kimia berbahaya di urin dan kemudian merusak lapisan kandung kemih.

7. Mulut dan gigi bersih

Jika diperhatikan, para perokok memiliki gigi kuning juga bau napas tak sedap. Berhenti merokok bermanfaat untuk membersihkan gigi juga mulut. Dalam seminggu berhenti merokok, efek ini akan tampak. Tak cuma bersih, mulut pun bisa jauh dari infeksi.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul <a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200213131731-255-474274/7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari" target="_blank">&quot;7 Manfaat Berhenti Merokok yang Tak Disadari&quot;</a>

Kebiasaan merokok kerap dituding sebagai tersangka di balik banyak kasus kesehatan. Imbauan untuk berhenti merokok pun dilancarkan lewat beragam media. T...

ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ini-nih-7-manfaat-berhenti-merokok-yang-tak-disadari-1581845276.jpg

Ini Nih 7 Manfaat Berhenti Merokok yang Tak Disadari

Winnetnews.com - &nbsp;Perut buncit menjadi pertanda menumpuknya lemak dalam tubuh. Beragam hal bisa menjadi penyebab perut buncit, mulai dari kebiasaan mengonsumsi alkohol hingga stres.

Namun, perut buncit tak sekadar penumpukan lemak. Lebih dari itu, kelebihan lemak pada perut dapat meningkatkan beberapa risiko penyakit seperti gangguan jantung, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes tipe-2, asma, kanker payudara, kanker usus besar, dan demensia.

Untuk menghindari sejumlah risiko tersebut, Anda perlu menghindari sederet penyebab perut buncit berikut, mengutip Medical News Today.

1. Pola makan yang buruk

Makanan dan minuman manis diketahui dapat menyebabkan kenaikan berat badan, memperlambat proses metabolisme, dan mengurangi kemampuan seseorang membakar lemak. Alhasil, perut menjadi buncit.

Selain itu, diet tinggi karbohidrat dan rendah protein juga dapat memengaruhi berat badan. Protein membantu seseorang merasa kenyang lebih lama. Orang-orang yang tidak memasukkan protein dalam pola makan hariannya akan cenderung lebih banyak mencari camilan.

Tak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang penuh dengan kandungan lemak trans juga berkontribusi pada kelebihan berat badan. Lemak trans dapat menyebabkan peradangan dan obesitas. American Heart Association merekomendasikan untuk mengganti lemak trans dengan lemak tak jenuh.

2. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati dan peradangan.

Sebuah studi pada 2015 yang dipublikasikan pada jurnal Current Obesity Reports menunjukkan bahwa konsumsi alkohol berlebih menyebabkan penambahan berat badan di sekitar perut pria. 

3. Kurang olahraga

Jika seseorang terus mengonsumsi kalori tanpa melakukan pembakaran lemak seperti berolahraga, berat badan akan terus bertambah. Gaya hidup tidak aktif membuat seseorang sulit membuang lemak berlebih, terutama di sekitar perut.

4. Stres

Hormon kortisol membantu tubuh mengendalikan dan mengatasi stres. Dalam kondisi stres, tubuh akan melepaskan kortisol yang berdampak pada proses metabolisme. 

Beberapa orang cenderung mengonsumsi banyak makanan saat merasa stres. Alhasil, kortisol menyebabkan kelebihan kalori di sekitar perut.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

5. Gen

Sejumlah bukti menunjukkan bahwa faktor gen dapat menentukan bentuk tubuh, termasuk perut buncit. Para ilmuwan beranggapan bahwa gen dapat memengaruhi perilaku, proses metabolisme, dan risiko obesitas.

6. Pola tidur yang buruk

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menunjukkan, kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan berat badan, khususnya lemak pada perut.

Kurang tidur dianggap berpotensi menimbulkan perilaku makan yang tidak sehat.

7. Merokok

Meski tak secara menjadi penyebab perut buncit, tapi para peneliti percaya bahwa merokok menjadi salah satu faktor risikonya. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One menemukan, perokok memiliki lebih banyak lemak di perut daripada non-perokok.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul<a href="https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200211094020-255-473481/7-penyebab-perut-buncit-yang-perlu-dihindari" target="_blank"> &quot;7 Penyebab Perut Buncit yang Perlu Dihindari&quot;</a>

Perut buncit menjadi pertanda menumpuknya lemak dalam tubuh. Beragam hal bisa menjadi penyebab perut buncit, mulai dari kebiasaan mengonsumsi alkohol hin...

agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

Ilustrasi Perut Buncit ( Photo Net/Google )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-agar-perut-tidak-buncit-yuk-hindari-7-penyebab-ini-1581757273.jpg

Agar  Perut Tidak Buncit! Yuk Hindari 7 Penyebab Ini

Winnetnews.com - &nbsp;Jika kita berbicara tentang kanker paru, maka hal pertama yang akan terpikirkan biasanya adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok. Hanya saja, apakah benar jika mereka yang tidak merokok pasti akan terbebas dari risiko penyakit mematikan ini?
<h3>Tidak Merokok akan Terbebas dari Risiko Kanker Paru?</h3>

Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Rayjean Hung dari Lunenfeld-Tanenbaum Research Institute, Toronto, Kanada, menghasilkan fakta bahwa sistem kekebalan tubuh memiliki peran besar dalam risiko kanker paru orang yang tidak merokok. Jika sistem kekebalannya cenderung melemah atau tidak normal, maka risiko untuk terkena kanker paru anak naik dengan signifikan meski tak pernah merokok.

Hung menyebut sistem kekebalan tubuh memberikan perlindungan bagi risiko terkena peradangan. Jika sampai peradangan berlangsung di saluran pernapasan, bisa saja berujung pada datangnya kanker paru.

Fakta ini terungkap dalam penelitian yang melibatkan sekitar 80 ribu orang. Para partisipan ini dicek hingga ke level gen untuk mengetahui berbagai hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru atau gangguan paru-paru lainnya. Ternyata, penyakit paru obstruktif kronis (COPD) juga terkait dengan risiko kanker paru-paru. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya kasus COPD pada 70 persen penderita kanker paru.

&ldquo;Penelitian yang kami lakukan menghasilkan fakta bahwa merokok bukanlah satu-satunya penyebab dari kanker paru. Ada beberapa hal lain yang bisa menjadi pemicunya, namun jika kita mampu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap prima, risikonya bisa ditekan dengan signifikan,&rdquo; ucap Hung.

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam Nature Communications Journal ini, disebutkan bahwa mereka yang mengalami masalah sistem kekebalan tubuh sebaiknya mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam hal mencegah datangnya kanker paru.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Beberapa Cara yang Bisa Dilakukan Demi Mencegah Kanker Paru</h3>

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara yang bisa kita lakukan demi mencegah datangnya kanker paru, penyakit yang bisa meningkatkan risiko terkena kematian dini.

Berikut adalah cara-cara tersebut.

<h3>1. Menghindari Asap Rokok</h3>

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, merokok adalah faktor utama dari datangnya kanker paru. Bahkan, 90 persen kasus kanker paru di Amerika Serikat ternya dipicu oleh kebiasaan buruk ini. Bahkan, tak hanya orang aktif merokok, mereka yang sebenarnya tidak merokok namun sering terpapar asap rokok akibat faktor lingkungan juga memiliki risiko lebih besar terkena kanker paru.

Mau tidak mau, kita harus benar-benar berhenti merokok atau lebih cermat dalam mengecek kondisi rumah atau tempat aktivitas lainnya agar tidak mudah terpapar asap rokok jika ingin mencegah datangnya penyakit ini.

<h3>2. Menghindari Alkohol</h3>

Alkohol tak hanya buruk bagi kesehatan liver atau pencernaan. Dalam realitanya, sering mengonsumsinya juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker paru dengan signifikan lho. Sebaiknya memang kita menghindari minuman ini.

<h3>3. Menghindari Polusi Udara</h3>

Sering terpapar polusi udara ternyata bisa membuat kita lebih rentan terkena paru-paru, lho. Apalagi jika kita malas memakai masker saat berada di dekat jalan raya, memakai tranportasi umum, atau memakai alat transportasi sendiri seperti sepeda motor. Pastikan untuk sering memakainya di saat-saat tersebut.

<h3>4. Makan Makanan Bergizi</h3>

Konsumsilah lebih banyak sayuran atau buah-buahan yang tinggi antioksidan. Kandungan ini bisa membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat. Semakin kuat sistem imun tubuh, semakin menurun pula risiko terkena kanker paru dan berbagai penyakit lainnya.

<h3>5. Rutin Berolahraga</h3>

Sebagaimana makan sayur dan buah, rutin berolahraga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang bisa mencegah datangnya kanker paru.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/tak-merokok-bebas-kanker-paru/" target="_blank">Tak Pernah Merokok, Pasti Bebas Risiko Kanker Paru?</a>&quot; 
&nbsp;

Jika kita berbicara tentang kanker paru, maka hal pertama yang akan terpikirkan biasanya adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh kebiasaan merokok....

benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-benarkah-tidak-merokok-pasti-terbebas-dari-kanker-paru-paru-1580345212.jpg

Benarkah Tidak Merokok Pasti Terbebas dari Kanker Paru-paru?

Winnetnews.com - &nbsp;Berhenti merokok mungkin menjadi salah satu resolusi bagi sebagian orang di tahun 2020 ini. Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang banyak orang bertekad untuk menghentikannya.

Namun, bagi banyak orang berhenti merokok ini tidak semudah dengan yang diucapkan. Terdapat sejumlah hal yang bisa menganggu seseorang mengalami masalah dalam menghentikan kebiasaan ini.

Beberapa hal bisa mempengaruhi upayamu untuk berhenti merokok ini. Lingkungan sosial mungkin bisa jadi salah satu penyebabmu. Ketika di lingkungan pergaulanmu banyak perokok, mungkin cukup menantang untuk berhenti merokok ini.

Dilansir dari Medical Daily, makanan dan minuman yang kamu konsumsi juga bisa sangat menentukan upayamu untuk berhenti merokok ini. Penelitian mengungkap bahwa pola makan memainkan peran dalam minat seseorang untuk merokok.

Sejumlah minuman ini penting untuk dihindari karena bisa membuat rokok terasa lebih baik. Penelitian mengungkap bahwa minuman bersoda, alkohol, kola, teh, dan kopi bisa membuat rokok terasa lebih enak.

&quot;Beberapa orang mengetahui bahwa hanya dengan mengganti jenis minuman (contohnya mengganti wine atau vodka dengan jus tomat) mempengaruhi keinginan mereka untuk merokok,&quot; tulis penelitian di NHS tersebut.

Selain itu, diketahui bahwa kombinasi merokok dan minum minuman keras meningkatkan risiko kanker mulut hingga 38 kali. Untuk membuat rasa rokok tidak semakin enak, disarankan untuk minum air putih dan jus karena tidak membuat rokok terasa lebih enak.

Peneliti juga menemukan bahwa terdapat sejumlah makanan yang bisa membantu perokok berhenti lebih cepat. Konsumsi keju, buah, dan sayur bisa membuat rokok terasa tidak enak.

Selain perubahan jenis makanan, terdapat aktivitas yang bisa membantu seseorang berhenti merokok lebih cepat. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa olahraga sederhana seperti berjalan atau pemanasan bisa menghilangkan keinginan merokok.

&quot;Bangun dan langsung mencuci piring atau duduk di dalam ruangan ketika kamu tidak merokok bisa membantu,&quot; terang NHS.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Merdeka.com dengan judul <a href="https://www.merdeka.com/sehat/ini-minuman-yang-harus-dihindari-ketika-kamu-bertekad-berhenti-merokok.html" target="_blank">&quot;Ini Minuman yang Harus Dihindari Ketika Kamu Bertekad Berhenti Merokok&quot;</a>

Berhenti merokok mungkin menjadi salah satu resolusi bagi sebagian orang di tahun 2020 ini. Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang banyak oran...

ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

Ilustrasi berhenti merokok ( Photo hellosehat.com )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ingin-bertekad-berhenti-merokok-ini-loh-minuman-yang-harus-dihindari-1578720066.jpg

Ingin Bertekad Berhenti Merokok? Ini Loh Minuman yang Harus Dihindari

Winnetnews.com -&nbsp;IU dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris paling sukses di Korea Selatan saat ini. Bahkan, dia juga dikenal memiliki pribadi yang mudah disukai oleh publik.&nbsp; Tahun 2019 merupakan salah satu tahun yang sibuk untuk IU.

Mulai dari aktif menjajal dunia akting hingga merilis album, pemilik nama asli Lee Ji Eun ini sukses membuat penggemar kagum. Ditambah, dia juga memiliki jadwal fanmeeting, iklan hingga menggelar konser yang masuk dalam rangkaian tur.&nbsp;

Dalam sebuah wawancara, IU baru-baru ini mengatakan bahwa dia nyaris tidak memiliki waktu libur sepanjang 2019. Jika dihitung-hitung, dia hanya memiliki waktu liburan selama seminggu dalam setahun.&nbsp;Meski jadwalnya sangat padat, IU memiliki cara untuk menjaga kesehatannya agar tetap terjaga dengan baik. Apalagi, aset yang dia miliki pada olah vokalnya harus mendapat perhatian ekstra.&nbsp;

<img alt="" height="531" src="/uploads/images/nisa-1578646205.jpg" width="800" />

Ternyata, rahasia IU dalam menjaga kesehatannya adalah menghindari rokok dan minuman beralkohol. Bahkan, dia juga tak minum kopi dan minuman berkarbonasi. Dia telah berkomitmen untuk menghindari rokok dan minuman yang memiliki karbohidrat tinggi termasuk alkohol dan kopi.

Bagi para penggemar K-Pop dan K-Drama pasti sudah familiar dengan tradisi orang Korea. Penggemar tentunya sering melihat para pemain dalam drama atau film Korea minum alkohol. Minum alkohol sendiri merupakan hal lumrah dilakukan oleh masyarakat Korea. Apalagi ketika mereka merayakan sesuatu, biasanya akan ada sesi minum alkohol hingga mabuk. Bahkan, minuman beralkohol dijual secara bebas di supermarket dan restoran.&nbsp;

&ldquo;Pada dasarnya, aku tidak melakukan apa pun yang berdampak buruk bagi olah vokalku. Aku tidak suka kafein dan bau rokok. Aku juga tidak suka berbicara keras. Aku tidak tertarik pada minuman dengan karbohidrat tinggi dan aku jarang minum alkohol. Jika ada hari yang baik untuk dirayakan, aku akan minum (alkohol) hanya sampai titik di mana aku tidak membahayakan tenggorokanku,&rdquo; kata IU dikutip dari Koreaboo.

Baru-baru ini, IU memperbarui akun Instagram pribadinya. Dia terpaksa meminum alkohol. Dalam unggahannya, dia membagikan momen pesta makan malam bersama para staf-nya. Dalam caption foto, dia mengaku mengonsumsi alkohol pada hari itu, &ldquo;Aku suka minum (alkohol), tetapi hanya pada hari yang baik seperti hari ini,&rdquo; tulis IU.&nbsp;

<div data-oembed-url="https://www.instagram.com/p/B7GwsgmAAKN/?utm_source=ig_embed">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B7GwsgmAAKN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
<div style="padding:16px">
<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:40px; margin-right:14px; width:40px">&nbsp;</div>

<div style="display:flex; flex-direction:column; flex-grow:1; justify-content:center">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; margin-bottom:6px; width:100px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; width:60px">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<div style="padding:19% 0">&nbsp;</div>

<div style="display:block; height:50px; margin-bottom:12px; margin-left:12px; margin-right:12px; margin-top:12px; width:50px"><a href="https://www.instagram.com/p/B7GwsgmAAKN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g fill="none" fill-rule="evenodd" stroke="none" stroke-width="1"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>

<div style="padding-top:8px">
<div style="color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px"><a href="https://www.instagram.com/p/B7GwsgmAAKN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>

<div style="padding:12.5% 0">&nbsp;</div>

<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row; margin-bottom:14px">
<div>
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(0px) translateY(7px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12.5px; margin-left:2px; margin-right:14px; transform:rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(9px) translateY(-18px); width:12.5px">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:8px">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:20px; width:20px">&nbsp;</div>

<div style="border-bottom:2px solid transparent; border-left:6px solid #f4f4f4; border-top:2px solid transparent; height:0; transform:translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width:0">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:auto">
<div style="border-right:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; transform:translateY(16px); width:0px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12px; transform:translateY(-4px); width:16px">&nbsp;</div>

<div style="border-left:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; height:0; transform:translateY(-4px) translateX(8px); width:0">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<a href="https://www.instagram.com/p/B7GwsgmAAKN/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">술 마시는 거 좋아해요 대신 딱 이렇게 기분 좋은 날에만&hearts;︎ #아이유팀신년회 #장소는짐승호네 #혜소니생파 #이담엔터테인먼트</a>

<p style="color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/dlwlrma/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> 이지금</a> (@dlwlrma) on <time datetime="2020-01-09T16:29:27+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Jan 9, 2020 at 8:29am PST</time>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="https://www.instagram.com/embed.js"></script></div>

Pada akhirnya, IU menyimpulkan bahwa dia sangat menjunjung tinggi motto hidupnya yang berbunyi. Dia mengatakan, &ldquo;Daripada melakukan banyak hal baik, aku mencoba menahan diri untuk melakukan hal buruk.&quot;

IU dikenal sebagai penyanyi sekaligus aktris paling sukses di Korea Selatan saat ini. Bahkan, dia juga dikenal memiliki pribadi yang mudah disukai oleh pu...

iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-iu-beberkan-alasan-ogah-merokok-dan-minum-alkohol-1578646221.jpg

IU Beberkan Alasan Ogah Merokok dan Minum Alkohol

Winnetnews.com - &nbsp;Sudah menjadi rahasia umum jika merokok bisa menyebabkan banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan. Hanya saja, apakah benar jika kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko diabetes?

<h3>Kaitan Antara Rokok dan Diabetes</h3>

Jika kita berbicara tentang penyebab diabetes, maka hal pertama yang akan terpikirkan adalah pola makan yang buruk. Dalam realitanya, pola makan yang tinggi kalori atau yang tinggi gula memang bisa menyebabkan datangnya masalah kesehatan ini. Hal ini disebabkan oleh terganggunya sensitivitas insulin di dalam tubuh sehingga kadar gula darah tak lagi bisa dikendalikan.

Masalahnya adalah, merokok ternyata juga bisa menyebabkan dampak yang sama. Kemampuan kandungan beracun di dalamnya dalam memicu berbagai kerusakan di dalam tubuh ternyata juga bisa merusak sensitivitas insulin di dalam pankreas. Jika sampai tubuh mengalami resistensi insulin, maka akan muncul diabetes tipe dua yang bisa menyebabkan datangnya berbagai macam komplikasi hingga menyebabkan kematian.

Pakar kesehatan menyebut perokok aktif memiliki risiko lebih besar untuk terkena diabetes 30 hingga 40 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Jenis diabetes yang bisa menyerang mereka adalah diabetes tipe 2.

Penelitian juga membuktikan bahwa para perokok cenderung rentan mengalami penumpukan lemak visceral di dalam tubuh. Lemak ini tak hanya menyebabkan perut buncit atau obesitas. Dalam realitanya, lemak perut akan menyelubungi organ dalam, termasuk pankreas sehingga membuat fungsinya dalam mengendalikan kadar gula darah semakin menurun.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Penderita Diabetes Harus Berhenti Merokok</h3>

Tak hanya bisa membuat risiko diabetes meningkat dengan signifikan, dalam realitanya mereka yang sudah didiagnosis menderita penyakit ini juga harus berhenti merokok jika tidak ingin mengalami komplikasi berbahaya.

Hal ini disebabkan oleh kemampuan rokok dalam menyebabkan kekacauan kadar gula darah dan menurunnya kemampuan tubuh dalam mengendalikannya. Padahal, jika sampai kadar gula darah tak terkendali, dampaknya bisa sangat buruk.

Salah satu jenis komplikasi diabetes yang paling sering terjadi pada mereka yang masih melanjutkan kebiasaan merokoknya adalah penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Hal ini disebabkan oleh kandungan beracun di dalam rokok yang bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah. Ditambah dengan kekacauan kadar gula darah yang semakin tak terkendali, kerusakan ini bisa semakin parah dalam waktu yang cenderung pendek.

Jika sampai kerusakan pembuluh darah ini berlangsung di jantung atau dekat jantung, maka akan menyebabkan serangan jantung atau gagal jantung. Sementara itu, kerusakan yang terjadi di pembuluh darah otak bisa memicu stroke.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Merokok Bisa Memotong Usia Dengan Signifikan</h3>

Tak hanya bisa meningkatkan risiko terkena diabetes, pakar kesehatan menyebut kebiasaan merokok juga bisa membuat usia kita terpotong hingga 14 tahun. Semakin banyak rokok yang diisap setiap hari, semakin besar pula risiko terkena kematian dini akibat berbagai macam penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan berbagai macam kanker.

Risiko mengalami kematian dini ini bahkan jauh lebih besar dari mereka yang menderita obesitas, penyakit yang sering dianggap sebagai &lsquo;ibu&rsquo; dari berbagai macam penyakit kronis. Pakar kesehatan menyebut obesitas &lsquo;hanya&rsquo; memotong usia sekitar 8-10 tahun.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kebiasaan merokok bisa memicu kematian bagi 8 juta orang setiap tahunnya setidaknya mula 2030. Bahkan, tak hanya bagi perokok aktif, mereka yang menjadi perokok pasif juga rentan mengalami masalah kesehatan akibat kebiasaan yang sangat tidak sehat ini.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/merokok-bisa-picu-diabetes/" target="_blank">Benarkah Merokok Bisa Picu Diabetes?</a>&quot; 
&nbsp;

Sudah menjadi rahasia umum jika merokok bisa menyebabkan banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan. Hanya saja, apakah benar jika kebiasaan merokok juga...

adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-adakah-kaitan-antara-kebiasaan-merokok-dan-risiko-diabetes.jpg

Adakah Kaitan Antara Kebiasaan Merokok dan Risiko Diabetes?

Winnetnews.com - &nbsp;Usai berhenti merokok, mungkin terjadi masalah yang bisa membuatmu kesulitan untuk menghindarinya. Hal ini bisa membuatmu yang tengah berusaha berhenti dari kebiasaan buruk tersebut malah kembali lagi melakukannya.

Merokok sendiri merupakan kebiasaan buruk yang tidak hanya merusak diri sendiri namun juga orang lain di sekitar. Merokok juga bisa membuatmu mengalami berbagai penyakit yang berat dan berbahaya.

Merokok bisa menyebabkan masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung dan kanker. Selain itu juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi pada pria dan kesulitan hamil pada wanita.

Mengingat bahayanya dampak dari merokok ini, oleh karena itu penting untuk benar-benar berhenti total ketika kamu telah meninggalkan rokok. Dilansir dari The Health Site, berikut sejumlah cara yang bisa kamu lakukan agar tidak kembali merokok.

1. Banyak Beraktivitas

Duduk diam bisa meningkatkan keinginanmu untuk kembali merokok. Ketika kamu mengalami hal ini, lakukan aktivitas seperti berjalan di luar selama lima menit dan ambil napas dalam-dalam.

Beraktivitas bisa membuatmu memperoleh lebih banyak udara yang keluar masuk di dalam paru-paru. Meningkatnya aliran udara ini bisa menurunkan keinginan merokok yang muncul pada dirimu.

2. Minum Air Putih

Kurang minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa memicu rasa cemas dan bisa membuatmu berpaling kembali untuk merokok. Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantumu untuk terhindar dari keinginan merokok.

3. Konsumsi Kudapan Sehat

Keinginan merokok bisa muncul lebih kuat ketika gula darah turun. Hal ini bisa terjadi karena keinginan mengonsumsi gula sering disalahpahami sebagai keinginan untuk merokok. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya kamu mulai mengonsumsi sejumlah cemilan sehat seperti buah atau yogurt.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

4. Mengunyah Sesuatu

Mengunyah atau mengulum permen dapat membuat mulut tetap sibuk sehingga kamu melupakan keinginanmu untuk merokok. Sebagai pilihan sehat, kamu bisa mengonsumsi permen bebas gula atau juga ngemil makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, atau kuaci.

5. Terapi Pengganti Nikotin

Jika keinginanmu untuk merokok tak kunjung hilang, maka sebaiknya segara berkonsultasi dengan dokter. Kamu bisa melakukan terapi pengganti nikotin seperti menggunakan permen karet, pelega tenggorokan, atau inhaler yang bisa menghilangkan keinginanmu untuk merokok.

Berbagai cara itu bisa kamu lakukan untuk menghentikan keinginan kembali merokok. Berhenti merokok merupakan salah satu cara terbaik untuk mencegah sejumlah masalah kesehatan muncul pada dirimu.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di Merdeka.com dengan judul <a href="https://www.merdeka.com/sehat/5-cara-mencegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok.html" target="_blank">&quot;5 Cara Mencegah Munculnya Keinginan untuk Kembali Merokok&quot;</a>

Usai berhenti merokok, mungkin terjadi masalah yang bisa membuatmu kesulitan untuk menghindarinya. Hal ini bisa membuatmu yang tengah berusaha berhenti d...

yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

Ilustrasi Berhenti Merokok ( Photo iStock )

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-yukcegah-munculnya-keinginan-untuk-kembali-merokok-dengan-5-cara-ini.jpeg

MEROKOK

Rokok Bisa Sebabkan Penggumpalan Darah, Berikut Infonya

Heboh Foto Jungwoo NCT Merokok, Netizen Beri Reaksi Tak Terduga

Merokok Saat Live Instagram, Model Korea Ini Tuai Komentar Tak Terduga Netizen

Latest News

Benarkah Merokok Bisa Menghilangkan Stres?

Sarri Hobi Merokok, Para Pemain Juventus Terpaksa Mandi Demi Hilangkan Bau Asap

Awas…Bisa Menyebabkan Masalah Loh, 6 Hal Ini Menjadi Musuh Alami Kulit

Pakai Masker Sambil Merokok, Aktor Batman Ini Dihujat

Berhenti Merokok Banyak Manfaatnya untuk Melawan dan Mencegah Virus Corona

Perokok Lebih Rentan Terhadap COVID-19?

Menjaga Pola Hidup Sehat Dapat Cegah Gagal Ginjal Loh

Merokok Bisa Sebabkan Penggumpalan Darah? Berikut Penjelasannya

Ini Nih 7 Manfaat Berhenti Merokok yang Tak Disadari

Agar Perut Tidak Buncit! Yuk Hindari 7 Penyebab Ini

Benarkah Tidak Merokok Pasti Terbebas dari Kanker Paru-paru?

Ingin Bertekad Berhenti Merokok? Ini Loh Minuman yang Harus Dihindari

IU Beberkan Alasan Ogah Merokok dan Minum Alkohol

Adakah Kaitan Antara Kebiasaan Merokok dan Risiko Diabetes?

Yuk…Cegah Munculnya Keinginan untuk Kembali Merokok dengan 5 Cara Ini

Jangan Merokok saat Berkendara, Berbahaya Bagi Pengemudi Lain!

"Quit Smoking Save My Finance"

Ji Chang Wook Unggah Video Asyik Merokok, Netizen Beri Reaksi Tak Terduga!

Selain Paru-paru, Merokok Juga Berikan Dampak Buruk Bagi Kesehatan Otak

Merokok, Candu dengan Sederet Efek Mematikan

Ingin Terhindar dari Kanker Teggorokan? Berhenti Merokok

Merokok di Lingkungan Keluarga, Apa Saja Dampaknya?

Penting Nih… Ingin Berhenti Merokok Secara Alami yang Dijamin Efektif? Ini Loh Caranya

Ingin Berhenti Merokok? Ini Beberapa Tipsnya

Seberapa Bahayakah Menghirup Asap Rokok Orang Lain?

Fakta Bagaimana Merokok Bisa Timbulkan Kanker Tenggorokan

Hati-hati! 10 Kebiasaan Ini Memicu Kerusakan Otak Loh