Winnetnews.com - &nbsp;Anda mungkin akan dianjurkan mengonsumsi buah sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan. Salah satu buah yang paling dianjurkan untuk diet karena konon bisa bantu menurunkan berat badan secara efektif adalah paprika.

Paprika untuk menurunkan berat badan; begitu dugaan orang-orang mengenai manfaat buah yang sering dianggap sayuran ini. Namun, apakah medis setuju dengan manfaat tersebut?

<h3>Kandungan Gizi dalam Paprika</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1605923490.jpg" width="700" />

Paprika merupakan jenis buah yang sering digunakan sebagai bahan pelengkap masakan. Memiliki citra rasa mirip dengan cabai, buah ini juga sering dijadikan sebagai camilan oleh beberapa orang.

Paprika itu sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yakni paprika merah, kuning, dan hijau. Ketiganya memiliki kandungan gizi serupa, meski warnanya berbeda-beda.

Secara garis besar, paprika mengandung kalori, karbohidrat, protein, tiamin, riboflavin, niacin, dan folat. Tidak hanya itu, buah yang sering dianggap sayur ini juga punya kandungan vitamin A, C, K; juga kalsium, zat besi, magnesium, sodium, dan kalium.

Paprika pun mengandung vitamin B, zink, mangan, lutein, dan sangat kaya akan antioksidan. Dijelaskan oleh dr. Theresia Rina Yunita, paprika merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin C lebih baik ketimbang jeruk.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Efektifkah Paprika untuk Menurunkan Berat Badan?</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1605923504.jpg" width="700" />

Melihat kandungan gizi yang beragam, banyak orang yakin dengan manfaat paprika untuk menurunkan berat badan. Namun, apakah medis setuju?

Menjawab pertanyaan, dr. Theresia Rina mengatakan bahwa paprika memang bisa mengoptimalkan proses metabolisme tubuh. Hal ini membuatnya efektif dalam membantu menurunkan berat badan.

&ldquo;Tidak hanya dapat menurunkan berat badan, metabolisme yang meningkat juga dapat membuat Anda mempertahankan berat badan yang sehat,&rdquo; ujar dr. Theresia Rina.

Kendati demikian, bukan berarti Anda hanya perlu paprika untuk menurunkan berat badan. Anda mesti mengombinasikan konsumsinya dengan makanan sehat lain dan olahraga secara teratur.

&ldquo;Paprika yang dikonsumsi berbarengan dengan makanan tinggi lemak tidak akan efektif menurunkan berat badan,&rdquo; ucap dr. Theresia Rina.

&ldquo;Anda tetap harus mengombinasikan konsumsi paprika dengan makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, disertai dengan olahraga teratur agar berat badan dapat berkurang,&rdquo; tegasnya.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Agar Lebih Efektif, Kombinasikan dengan Ini!</h3>

<img alt="" height="394" src="/uploads/images/djoko-1605923518.jpg" width="700" />

Paprika memang dapat bantu menurunkan berat badan. Namun, manfaat tersebut hanya dapat diraih apabila Anda mengombinasikan konsumsinya dengan hal-hal berikut ini:

<ul>
	<li>Minum Air Putih yang Cukup</li>
</ul>

Minum air putih minimal 8 gelas dalam sehari merupakan kombinasi yang tepat untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Faktanya, cairan tubuh yang tercukupi turut membantu dalam melancarkan sistem metabolisme.

<ul>
	<li>Olahraga Rutin</li>
</ul>

Menjaga makan saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan. Oleh karena itu, Anda tetap harus aktif berolahraga minimal 30 menit dalam sehari sebanyak 5 kali dalam seminggu.

Lakukan olahraga yang menyenangkan dan sesuai kondisi tubuh, seperti bersepeda, jalan santai, berenang, yoga, dan sebagainya.

<ul>
	<li>Hindari Makanan Tinggi Lemak</li>
</ul>

Mensongumsi makanan yang mengandung lemak tinggi justru bisa meruntuhkan program diet Anda. Maka dari itu, hindari makanan manis, junk food, gorengan, dan makanan lain yang mengandung lemak tinggi.

Kombinasikan konsumsi paprika dengan pola makan bergizi seimbang, agar manfaatnya dalam menurunkan berat badan dapat dirasakan lebih efektif.

Manfaat paprika untuk menurunkan berat badan hanya akan efektif apabila dikombinasikan dengan pola makan bergizi seimbang dan olahraga secara rutin. Jangan lupa juga terapkan gaya hidup sehat, agar Anda bisa merasakan manfaat yang lebih optimal.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di klikdokter.com dengan judul &quot;<a href="https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3645695/paprika-untuk-diet-efektifkah-menurunkan-berat-badan" target="_blank">Paprika untuk Diet, Efektifkah Menurunkan Berat Badan?</a>&quot;

 
&nbsp;

Anda mungkin akan dianjurkan mengonsumsi buah sebagai menu diet untuk menurunkan berat badan. Salah satu buah yang paling dianjurkan untuk diet karena ko...

efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-efektifkah-paprika-untuk-turunkan-berat-badan-1605923556.jpg

Efektifkah Paprika untuk Turunkan Berat Badan?

Winnetnews.com - &nbsp;Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, namun mempunyai&nbsp; peran penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring produk limbah, memproudksi urine, menyeimbangkan cairan tubuh, dan lainnya. Jika organ ini tidak berfungsi dengan baik, maka limbah yang ada di dalam darah bisa menumpuk. 

Biasanya, penyakit ginjal disebabkan oleh diabetes dan tekanan darah tinggi. Kedua penyakit tersebut, dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah di ginjal, sehingag fungsi ginjal pun menurun.

Oleh karena itu, kita perlu mengatur pola makan, agar ginjal dapat berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita penyakit ginjal.

<h3>Blueberry</h3>

Buah dari jenis berry ini, mempunyai nutrisi dan antioksidan yang baik untuk dikonsumsi. Di dalam blueberry, terdapat antioksidan yang bernama antosianin. Jenis antioksidan ini mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker, penurunan kognitif, hingga diabetes. Tak hanya itu, blueberry juga baik untuk ginjal karena rendah natrium, fosfor, dan kalium.

<h3>Putih telur</h3>

Putih telur disebut sebagai sumber protein yang ramah bagi ginjal. Putih telur juga digunakan untuk orang yang sedang menjalani perawatan dialisis, karena memiliki kebutuhan protei yang lebih tinggi tanpa perlu membatasi fosfor. Makanan ini juga rendah kalium, fosfor, dan natrium, sehingga baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

<h3>Bawang putih</h3>

Bawang putih dapat dijadikan sebagai pengganti garam, bagi orang-orang yang menderita penyakit ginjal. Selain menambah rasa masakan, bawang putih yang mengandung mangan, vitamin C, dan vitamin B6, dapat menutrisi tubuh dan mencegah peradangan. Kandungan kalium, fosfor, dan natrium yang rendah, membuat bawang putih cocok dikonsumsi untuk kesehatan ginjal.

<h3>Paprika</h3>

Paprika yang mempunyai warna cerah, kaya akan kandungan vitamin C dan antioksidan yang kuat. Dalam satu buah paprika yang berukuran kecil saja, terdapat 105 persen vitamin C. Selain vitamin C, paprika juga mengandung vitamin A yang penting untuk kekebalan tubuh.

<h3>Nanas</h3>

Buah tropis ini, memiliki kalium yang rendah, sehingga baik dikonsumsi seseorang yang mengalami masalah pada ginjal. Nanas juga kaya akan serat, mangan, vitamin C, dan bromelain (enzim yang mengurangi peradangan).

Ginjal merupakan organ yang berbentuk seperti kacang, namun mempunyai  peran penting dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk menyaring produk limba...

paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-paprika-dan-4-makanan-lain-yang-baik-dikonsumsi-penderita-penyakit-ginjal-1604309837.jpg

Paprika dan 4 Makanan Lain yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal

Winnetnews.com - &nbsp;Tidak hanya menambah sedikit cita rasa pedas, manfaat paprika juga sangat bagus untuk berbagai penyakit ringan sampai berbahaya. Ketahui selengkapnya tentang kandungan, khasiat, dan efek sampingnya di bawah ini!

<h3>Kandungan Paprika</h3>

Papria memiliki banyak manfaat untuk kesehatan karena berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Salah satunya adalah capsaicin yang membuat paprika terasa pedas ini dapat mencegah penyakit yang mengancam jiwa!

Berikut sejumlah kandungan paprika dalam satu sendok makan:

<ul>
	<li>Kalori: 20</li>
	<li>Karbohidrat: 3,8 gram</li>
	<li>Protein: 1 gram</li>
	<li>Lemak: 0,9 gram</li>
	<li>Serat: 2,5 gram</li>
	<li>Vitamin A: 3.560 internasional unit (71% dari angka kecukupan gizi/AKG)</li>
	<li>Vitamin B6: 0.3 milligram (14% dari AKG)</li>
	<li>Vitamin E: 2 miligram (10% dari AKG)</li>
	<li>Zat besi: 1,6 miligram (9% dari AKG)</li>
	<li>Vitamin C: 4,8 miligram (8% dari AKG)</li>
	<li>Vitamin K: 5,4 mikrogram (7% dari AKG)</li>
	<li>Riboflavin: 0,1 miligram (7% dari AKG)</li>
	<li>Niasin: 1 miligram (5% dari AKG)</li>
	<li>Kalium: 158 miligram (5% AKG)</li>
</ul>

Paprika juga mengandung antioksidan, yaitu karotenoid (beta karoten, capsanthin, zeaxanthin, dan lutein).

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Manfaat Paprika untuk Kesehatan</h3>

Setelah mengetahui kandungan paprika yang begitu melimpah, sekarang saatnya megetahui berbagai manfaatnya untuk kesehatan dan bahkan untuk kecantikan!

Berikut ini sejumlah manfaat paprika yang bisa kita dapatkan:

1. Meredakan Peradangan

Jenis paprika tertentu, terutama yang pedas, mengandung capsaicin. Senyawa ini diperkirakan berikatan dengan reseptor pada sel saraf untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Oleh karena itu, capsaicin dapat membantu mengatasi berbagai kondisi peradangan dan autoimun, termasuk radang sendi, kerusakan saraf, dan masalah pencernaan.

2. Mengontrol Kadar Kolesterol

Manfaat paprika mungkin juga dapat mengontrol kadar kolesterol karena kandungan capsanthin yang dapat meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

Khasiat paprika telah dibuktikan melalui sebuah penelitian pada tikus yang diberi paprika selama dua minggu. Hasilnya tikus ini mengalami peningkatan kadar HDL yang signifikan, dibandingkan dengan tikus tidak diberi paprika.

Sedangkan penelitian pada 100 orang dewasa sehat yang diberi suplemen dengan kandungan 9 miligram paprika karotenoid selama 12 minggu, hasilnya memiliki kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang lebih rendah dibandingkan orang yang diberi plasebo.

Meskipun begitu, manfaatnya terhadap kolesterol masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

3. Mengobati Diabetes

Seperti kebanyakan makanan dan rempah-rempah lainnya yang kaya akan nutrisi, paprika juga berpotensi membantu mengatur kadar gula darah atau membantu mengobati diabetes.

Penderita diabetes yang mengonsumsi paprika dengan kandungan capsaicin diketahui dapat membantu memproses pencernaan dan pemrosesan gula dalam darah dengan lebih baik.

Manfaat paprika merah dalam bentuk suplemen juga dapat menurunkan risiko bayi lahir dengan bobot terlalu besar dari ibu penderita diabetes.

4. Membantu Mengatasi Autoimun

Sebuah penelitian inovatif di tahun 2016 menemukan bahwa capsaicin dalam paprika memiliki khasiat yang luar biasa terhadap kondisi autoimun.

Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan yang menyerang tubuh sendiri. Gejala autoimun dapat memengaruhi otak, mulut, kulit, paru-paru, sinus, tiroid, sendi, otot, adrenal, dan fungsi saluran pencernaan.

Sementara ini penyakit autoimun sulit disembuhkan, namun penelitian menemukan bahwa capsaicin dapat merangsang reaksi biologis yang konsisten dengan pengobatan penyakit autoimun. Tentu ini bisa menjadi bahan penelitian baru yang luar biasa dalam menemukan obat autoimun dengan bahan makanan.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

5. Menyehatkan Mata

Kandungan paprika berupa antioksidan, termasuk vitamin A, lutein, dan zeaxanthin, mampu membantu mencegah penyakit yang dapat mengganggu kesehatan mata.

Selain itu, kandungan vitamin B6 dalam didalam paprika juga membantu menjaga kesehatan mata. Orang-orang yang mendapatkan asupan B6 dalam jumlah tinggi telah memiliki penurunan risiko degenerasi makula dan penyakit terkait mata lainnya.

6. Menjaga Kesehatan Jantung

Jika sering mengonsumsinya, manfaat paprika dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular. Ini karena kandungan vitamin B6 yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan memulihkan pembuluh darah yang rusak.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kandungan capsanthin dalam paprika dapat meningkatkan kadar kolesterol klesterol baik yang dapat menjaga sistem kardiovaskular bekerja dengan baik.

7. Bikin Kulit Glowing dan Awet Muda

Salain membantu mengatasi berbagai penyakit, manfaat paprika juga dapat membuat kulit tampak glowing atau berseri. Bumbu dapur ini juga meratakan warna kulit, mengurangi garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, kulit kendur, kusam, menghilangkan noda, dan komedo.

Paprika juga kaya akan beta-karoten, yang dapat dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk mencegah keriput dan membantu mencerahkan kulit

Berikut cara menggunakan masker paprika untuk kulit:

<ul>
	<li>Campurkan satu sendok makan paprika dengan dua sendok makan madu.</li>
	<li>Aduk sampai menjadi pasta kental.</li>
	<li>Oleskan ke seluruh wajah secara rata dan biarkan selama 20 menit.</li>
	<li>Cuci wajah menggunakan air bersih dan keringkan.</li>
</ul>

Meski begitu, sebaiknya lakukanlah tes tempel pada tangan sebelum menggunakan masker ini untuk memastikan keamanan dan reaksi alergi (kemerahan, gatal, dan pembengkakan).

8. Mengobati dan Mencegah Kanker

Capsaicin dalam paprika pedas tidak berkhasiat mengobati satu jenis penyakit, tetapi juga berpotensi dalam mengobati dan mencegah kanker.

Memiliki beberapa mekanisme berbeda, capsaicin berfungsi dalam mengubah pensinyalan yang dapat memperlambat pertumbuhan kanker dan bahkan menghambat gen yang memperbesar ukuran tumor.

Manfaat paprika secara khusus mungkin mampu mencegah kanker lambung. Menurut penelitian awal pada tahun 2019 di Jepang, bahwa kandungan capsaicin memiliki efek antiinflamasi yang kuat terhadap kejadian kanker lambung.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

9. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Manfaat paprika merah atau hijau membantu menjaga kesehatan pencernaan dengan menormalkan asam di lambung. Hal ini merupakan stimulan hebat yang membantu pencernaan dalam meningkatkan saliva dan asam lambung. Inilah yang dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan.

Namun, mengonsumsi paprika berlebihan dapat berinteraksi dengan obat lain, sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan paprika untuk kesehatan pencernaan.

10. Antibakteri

Kandungan paprika memiliki protein dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu seperti Salmonella dan E.coli yang sering kali masuk ke tubuh melalui makanan tertentu. Menambahakan paprika dalam menu makanan dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya ini.

11. Mencegah Anemia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, paprika mengandung zat besi yang membantu pembentukan sel darah merah. Selain itu, jumlah vitamin C yang berlimpah dalam bumbu dapur ini memungkinkan tubuh menyerap zat besi.

Jika rutin menambahkan paprika ke dalam menu makanan sehari-hari akan membantu mencegah kekurangan darah atau anemia.

12. Meningkatkan Energi

Manfaat paprika hijau, merah, dan kuning juga dapat memberikan memberikan energi ke dalam tubuh kita karena vitamin B6, yang merupakan koenzim. Vitamin ini sangat penting untuk memungkinkan 100 enzim lain dalam melakukan fungsinya dengan sempurna.

Enzim akan memulai reaksi biokimia dalam tubuh yang menghasilkan energi, menyediakan glukosa sambil memproduksi neurotransmiter dan hemoglobin.

Kandungan paprika juga memiliki zat besi yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan merupakan komponen dari banyak protein. Protein ini berfungsi menghasilkan energi. Buah ini adalah stimulan dan sumber energi luar biasa yang dapat mengobati kondisi seperti kelelahan, lesu, dan depresi.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

<h3>Efek Samping Paprika</h3>

Meskipun memberikan manfaat yang menyehatkan, paprika dapat menimbulkan sedikit reaksi alergi. Tetapi, seperti makanan lainnya, alergi adalah risiko potensial, terutama di lingkungan tempat di mana Anda bekerja dan menyentuh banyak rempah dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, berhati-hati dan hubungi dokter segera jika mengalami gejala alergi, seperti pembengkakan di mulut atau bibir atau dermatitis kontak di tangan setelah makan dan menangani paprika.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

 
Artikel ini telah tayang di doktersehat.com dengan judul &quot;<a href="https://doktersehat.com/manfaat-paprika/" target="_blank">12 Manfaat Paprika untuk Kesehatan (No. 7 Bikin Wanita Tergiur!)</a>&quot;

Tidak hanya menambah sedikit cita rasa pedas, manfaat paprika juga sangat bagus untuk berbagai penyakit ringan sampai berbahaya. Ketahui selengkapnya ten...

beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-beberapa-manfaat-paprika-untuk-kesehatan-tubuh-1593986742.jpg

PAPRIKA

Efektifkah Paprika untuk Turunkan Berat Badan?

Paprika dan 4 Makanan Lain yang Baik Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal

Beberapa Manfaat Paprika untuk Kesehatan Tubuh

Latest News