WinNetNews.com - H-2 Lebaran, titik kepadatan arus mudik kian bertambah. Kepadatan di H-2 Lebaran, lanjutan dari puncak mudik 12 Juni 2018, terjadi karena pemudik yang tiba secara bersamaan, didominasi pekerja swasta yang baru libur.&nbsp;

Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa mengatakan, menurut data dari Jasa Marga, volume kendaraan hari ini justru lebih sedikit dibandingkan dengan puncak arus mudik pada 9 Juni 2018. Kepadatan terjadi akibat adanya arus pemudik yang masuk secara bersamaan.&nbsp;

&quot;Berbicara puncak itu kan berapa volume yang keluar. Dari data Jasa Marga yang lewat tol itu, tanggal 9 Juni sebanyak 109.000, tanggal 12 Juni hanya 104.000. Jadi kemarin puncak kedua,&quot; ujarnya di Gate Palimanan, Rabu (13/6/2018).

&quot;Nah tapi kok padat? Karena keluarnya berbarengan, karena karyawan swasta baru libur kemarin, tapi volumenya lebih kecil dari tanggal 9 Juni,&quot; lanjutnya.&nbsp;

Titik kemacetan mulai terlihat pada Selasa (12/6) malam. Terutama di tol Cikampek yang didapati adanya kepadatan arus mudik.&nbsp;

Royke mengatakan kepadatan di Cikampek itu karena adanya bottle-neck, sehingga ada penyempitan arus yang membuat laju kendaraan lambat. Setelah itu keluarnya pemudik secara bersamaan juga membuat rest area padat. Sehingga kepadatan pun makin menjadi.

&quot;Tetap kepadatan itu di bottle-neck, di Cikampek itu kan ada bottle-neck di Delta Mas, setelah itu akan lancar sedikit tapi dia akan bertemu lagi dengan rest area KM 86,&quot; ucapnya.&nbsp;

Lalu untuk mengurai kepadatan itu petugas memberlakukan contraflow di beberapa titik yang terjadi kepadatan. Sampai saat ini karena kepadatan sudah semakin menumpuk akhirnya one way diberlakukan.&nbsp;

&quot;Kemudian upaya yang kami lakukan itu contraflow di beberapa downbreak. Saat itu padat tapi kendaraan masih bergerak kecepatan 20-30 km/jam, sampai akhirnya sekarang kita buka one way, upaya terakhir untuk mengurai kepadatan,&quot; tutupnya. (detikcom)

H-2 Lebaran, titik kepadatan arus mudik kian bertambah. Kepadatan di H-2 Lebaran, lanjutan dari puncak mudik 12 Juni 2018, terjadi karena pemudik yang tiba seca...

karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-karyawan-swasta-baru-libur-pemudik-makin-ramai.jpeg

Karyawan Swasta Baru Libur, Pemudik Makin Ramai

WinNetNews.com - Tarif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan naik mulai 1 April 2016 mendatang. Kenaikan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 19 Tahun 2016 tentang Jaminan Kesehatan.Dalam Perpres tersebut, khususnya dalam Pasal 16 huruf F ayat (1), dijelaskan tarif terendah menjadi Rp 30.000 yang awalnya Rp 25.500. Berikut perubahan tarif yang akan mulai berlaku awal bulan depan:<ul> <li>Kelas III semula Rp 25.500 menjadi Rp 30.000</li> <li>Kelas II semula Rp 42.500 menjadi Rp 51.000</li> <li>Kelas I semula Rp 59.500 menjadi Rp 80.000</li></ul>Baca juga: <a href="https://www.winnetnews.com/post/kenaikan-bpjs-terhitung-mulai-1-april-2016">Kenaikan BPJS Terhitung Mulai 1 April 2016</a>BPJK Kesehatan melalui keterangan yang diterima Selasa (15/3/2016) malam, meminta masyarakat berpikir jernih dalam menyikapi kenaikan tarif ini. Di mana semangat kenaikan tarif ini demi Ketersediaan, Kelancaran, dan Keberlanjutan (3K) program jaminan kesehatan.&#160;Lebih jauh, BPJS Kesehatan juga menerangkan sedikitnya lima hal yang perlu diketahui masyarakat perihal Perpres nomor 19 tahun 2016 yang merupakan perubahan dari Perpres nomo 12 tahun 2013 tersebut.<ol> <li>Penyesuaian iuran tidak berlaku untuk semua peserta. Hanya untuk mereka yang mampu, dari kategori Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PPBPU) dan Peserta Bukan Pekerja (PBP)</li> <li>Iuran masyarakat miskin dan tidak mampu ditanggung pemerintah, sesuai UU BPJS. Bahkan saat ini sekitar 57 persen peserta BPJS Kesehatan (sekitar 92,3 juta) iurannya ditanggung pemerintah</li> <li>Proporsi pembayaran iuran Pekerja Swasta tetap 1 persen dibayarkan oleh pekerja dan 4 persen oleh perusahaan</li> <li>Perpres nomor 19 tahun 2016 bukan Perpres 'Roro Jonggrang'. Perpres ini sudah dibicarakan selama 1 setengah tahun dan melibatkan berbagai pakar</li> <li>Jenis manfaat yang ditanggung Jaminan Kesehatan tidak dikurangi. Peserta BPJS Kesehatan tetap bisa menerima manfaat ' pengobatan mahal ' seperti pemasangan ring jantung dan cuci darah</li></ol>BPJS Kesehatan juga menegaskan bahwa melalui Perpres 19 ini tarif iuran Peserta Pekerja Swasta, buruh, PNS, TNI, Polri, tidak naik. Justru Perpres ini memberikan ruang untuk penambahan manfaat baru jaminan kesehatan bagi peserta yang antara lain meliputi pemeriksaan non emergensi di UGD, akupuntur medis pasca HTA, dan pelayanan KB.Mengenai kenaikan tarif ini dan mengenai isi Perpres 19 Tahun 2016 secara umum akan disampaikan pihak BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan pihak terkait dalam jumpa pers pada Rabu (16/3) hari ini di RS Dharmais, Jakarta Barat. disadur dari situs detik news

Tarif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan naik mulai 1 April 2016 mendatang. Kenaikan tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden nomor 19 T...

hari-ini-jumpa-pers-bpjs-kesehatan-terkait-kenaikan-tarif

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/19579.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/19579.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/19579.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/19579.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/19579.JPG

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/19579.JPG

PEKERJA SWASTA

Karyawan Swasta Baru Libur, Pemudik Makin Ramai

Hari Ini Jumpa Pers BPJS Kesehatan Terkait Kenaikan Tarif

Latest News