Winnetnews.com - &nbsp;Suhu lebih dingin, cahaya yang terbatas, dan permukaan yang nyaman dapat membuat virus corona baru, SARS-CoV-2 bertahan lama. Penelitian yang diterbitkan dalam Virology Journal oleh lembaga sains nasional Australia, CSIRO, melaporkan bahwa Covid-19 dapat bertahan selama 28 hari di permukaan seperti plastik, kaca, baja, vinil dan bahkan kertas.

Studi kedua yang diterbitkan pada awal Oktober lalu di jurnal Clinical Infectious Diseases menemukan kalau virus corona dapat hidup di kulit manusia hingga 9 jam. Namun, terdapat dua perbedaan. Studi pertama dilakukan seluruhnya dalam kegelapan, sedangkan yang kedua menemukan bahwa hand sanitizer atau sabun dan air dapat membunuh virus pada kult.

Namun para ahli epidemiologi mengatakan mereka terkejut dengan lamanya virus tetap kuat dan aktif dalam setiap penelitian. Sebagai bandingan, virus flu bertahan di permukaan selama 17 hari dan di kulit sekitar 2 jam.

&ldquo;Fakta bahwa (Covid-19) bahkan dapat bertahan di permukaan selama itu membukitikan bahwa itu beresiko. 28 hari adalah jangka waktu yang lama,&rdquo; jelas Thomas A. LaViest, PhD, dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis di Tulane University, Louisiana dikutip <a href="https://www.healthline.com/health-news/how-long-can-coronavirus-live-on-a-surface-temperature-and-light-make-a-big-difference#Details-of-the-study">Healthline</a>.

Selain itu, Trevor Drew, PhD, direktur Pusat Kesiapsiagaan Penyakit Australia dan penulis utama studi pertama, mengatakan bahwa waktu bertahan yang lama dari virus tersebut mengejutkan timnya.

&ldquo;Kami agak terkejut dengan lamanya waktu virus bertahan pada suhu 20 derajat Celcius (68 derajat Fahrenheit),&rdquo; kata Drew 

Drew menjelaskan kalau penelitian tersebut mengamati perubahan suhu dan menemukan bahwa ketika suhu meningkat, virus kehilangan kekuatannya dan mati lebih cepat. Mereka menempatkan virus di permukaan pada suhu 20, 30, dan 40 derajat Celcius dan memeriksa keampuahannya.

&ldquo;Kami menyimpulkan bahwa, bergantung pada bahannya, perubahan suhu antara 12 derat Celcius dan 18 derajat Celcius akan mencapai perubahan 10 kali lipat dalam waktu pengurangan desimal,&rdquo; jelasnya.

Dia mencontohkan, virus yang diendapkan pada gagang pintu baja tahan karat di rumah potong hewan pada suhu 6 derajat Celcius, bisa bertahan 10 kali lebih lama dibandingkan pada suhu 20 derajat Celcius.

&ldquo;Pengaruh suhu juga mungkin terlihat pada aerosol virus. Virus akan bertahan lebih lama di udara dingin daripada di udara hangat, tanpa sinar UV,&rdquo; tutur Drew.

Studi tersebut menemukan bahwa virus bertahan paling lama di baja dan plastik, lebih sedikit di atas kertas, dan yang jauh lebih sedikit adalah di permukaan kapas yang lembut.

Suhu lebih dingin, cahaya yang terbatas, dan permukaan yang nyaman dapat membuat virus corona baru, SARS-CoV-2 bertahan lama. Penelitian yang diterbitkan...

studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-studi-covid-19-dapat-bertahan-di-permukaan-ponsel-dan-kertas-selama-28-hari-1602746173.jpg

Studi: Covid-19 dapat Bertahan di Permukaan Ponsel dan Kertas Selama 28 Hari

Winnetnews.com - &nbsp;Siapa sih yang tak kenal Shah Rukh Khan? Aktor terkenal Bollywood satu ini berhasil membuat hidupnya menjadi nyaman dengan segala kemewahan yang ada.

Namun sayangnya belum lama ini nama Shah Rukh Khan menjadi perguncingan publik karena tindakannya yang dinilai aneh.

Dilansir dari <a href="https://www.google.com/amp/s/www.indiatoday.in/amp/movies/celebrities/story/shah-rukh-khan-s-bungalow-mannat-covered-with-plastic-sheets-to-protect-it-from-rain-viral-pics-1703139-2020-07-22">IndiaToday</a>, rumah mewah Shah Rukh Khan kembali mencuri perhatian. Aktor 54 tahun itu tidak rela jika rumah mewahnya rusak karena adanya perubahan cuaca.

Pasalnya, ia telah bekerja keras untuk membeli rumah tersebut yang dikatakan sebagai properti termahal di kawasan Mannat.

<div data-oembed-url="https://www.instagram.com/p/CC3vqzaBv_f/?igshid=1uixr3k3pjcar">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CC3vqzaBv_f/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
<div style="padding:16px">
<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:40px; margin-right:14px; width:40px">&nbsp;</div>

<div style="display:flex; flex-direction:column; flex-grow:1; justify-content:center">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; margin-bottom:6px; width:100px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; width:60px">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<div style="padding:19% 0">&nbsp;</div>

<div style="display:block; height:50px; margin-bottom:12px; margin-left:12px; margin-right:12px; margin-top:12px; width:50px"><a href="https://www.instagram.com/p/CC3vqzaBv_f/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g fill="none" fill-rule="evenodd" stroke="none" stroke-width="1"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>

<div style="padding-top:8px">
<div style="color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px"><a href="https://www.instagram.com/p/CC3vqzaBv_f/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>

<div style="padding:12.5% 0">&nbsp;</div>

<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row; margin-bottom:14px">
<div>
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(0px) translateY(7px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12.5px; margin-left:2px; margin-right:14px; transform:rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(9px) translateY(-18px); width:12.5px">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:8px">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:20px; width:20px">&nbsp;</div>

<div style="border-bottom:2px solid transparent; border-left:6px solid #f4f4f4; border-top:2px solid transparent; height:0; transform:translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width:0">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:auto">
<div style="border-right:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; transform:translateY(16px); width:0px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12px; transform:translateY(-4px); width:16px">&nbsp;</div>

<div style="border-left:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; height:0; transform:translateY(-4px) translateX(8px); width:0">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<a href="https://www.instagram.com/p/CC3vqzaBv_f/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">? #Mannat #ShahRukhKhan</a>

<p style="color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/king_of_bollywoodsrk/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> King of World</a> (@king_of_bollywoodsrk) on <time datetime="2020-07-20T16:43:01+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Jul 20, 2020 at 9:43am PDT</time>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="https://www.instagram.com/embed.js"></script></div>

Rumah Shah Rukh Khan terlihat seperti barang yang baru karena hampir seluruhnya tertutupi plastik bening. Aktor Kuch Kuch Hota Hai ini memiliki rumah Mannat yang menghadap ke laut yang berbeda dengan rumah pada umumnya.

Usut punya usut, alasan Shah Rukh Khan menutup rumahnya dengan plastik untuk menghindari curah hujan di Mumbai.&nbsp;

Pada bulan awal Juli ini Mumbai mencatat adanya curah hujan selama 24 jam tertinggi kedua sejak 2015.&nbsp;&nbsp;Output hujan kota ini dalam 16 hari pertama bulan Juli adalah 1.024 milimeter dan merupakan 122 persen dari rata-rata bulanan.&nbsp;

<div data-oembed-url="https://www.instagram.com/p/CC2sqGBBJvR/?igshid=1qy3caj74bnds">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CC2sqGBBJvR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
<div style="padding:16px">
<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:40px; margin-right:14px; width:40px">&nbsp;</div>

<div style="display:flex; flex-direction:column; flex-grow:1; justify-content:center">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; margin-bottom:6px; width:100px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; width:60px">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<div style="padding:19% 0">&nbsp;</div>

<div style="display:block; height:50px; margin-bottom:12px; margin-left:12px; margin-right:12px; margin-top:12px; width:50px"><a href="https://www.instagram.com/p/CC2sqGBBJvR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g fill="none" fill-rule="evenodd" stroke="none" stroke-width="1"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>

<div style="padding-top:8px">
<div style="color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px"><a href="https://www.instagram.com/p/CC2sqGBBJvR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>

<div style="padding:12.5% 0">&nbsp;</div>

<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row; margin-bottom:14px">
<div>
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(0px) translateY(7px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12.5px; margin-left:2px; margin-right:14px; transform:rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(9px) translateY(-18px); width:12.5px">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:8px">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:20px; width:20px">&nbsp;</div>

<div style="border-bottom:2px solid transparent; border-left:6px solid #f4f4f4; border-top:2px solid transparent; height:0; transform:translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width:0">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:auto">
<div style="border-right:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; transform:translateY(16px); width:0px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12px; transform:translateY(-4px); width:16px">&nbsp;</div>

<div style="border-left:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; height:0; transform:translateY(-4px) translateX(8px); width:0">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<a href="https://www.instagram.com/p/CC2sqGBBJvR/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">*Nazar Jhuka Kar BAAT Kar Khan Hu Khan ye Sirf Naam Nhi Brand Hai Brand*? . . . . #shahrukhkhan shahrukh #gaurikhan #YesBoss #baadshahofbollywood #yogenshah #iamsrk #srk #kingkhan #kingofworld #srklover #lovesrk #mannat #srkuniverse #srkfans #baadshah #DuniyaKaSabseBadaSupperstar #SRKians #srk_story_of_the_struggle_and_success #shahrukh #srkthebiggeststarofalltime #solapursrkuniverse #kingofbollywoodsrk #worldsbiggestsuperstar #kingofromance #baadshahofbollywood #kingofbollywood #instalike #bollywoodnews #jaclinefernandez #aliabhatt</a>

<p style="color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/king_of_bollywoodsrk/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> King of World</a> (@king_of_bollywoodsrk) on <time datetime="2020-07-20T06:57:28+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Jul 19, 2020 at 11:57pm PDT</time>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="https://www.instagram.com/embed.js"></script></div>

Menghindari hal tersebut, Shah Rukh Khan enggan rumah mahalnya tersebut menjadi rusak akibat cuaca.&nbsp; Agar terhindar dari bencana tersebut Shah Rukh Khan enggan rumah mahalnya tersebut menjadi rusak akibat cuaca.&nbsp;

Pasalnya, ketika ia ditanya oleh penggemar terkait harga sewa untuk satu kamar di rumahnya, Shah Rukh Khan menjawab dengan tegas. &ldquo;Menyewanya akan membutuhkan waktu 30 tahun kerja keras,&rdquo; kata Shah Rukh Khan.

Tak hanya itu, rumah yang dibeli Shah Rukh Khan di tahun 2001 itu kini memiliki harga sebesar Rp672 miliar dan digadang-gadang rumah Mannat termahal di masa lalu.&nbsp;

Pria yang dijuluki King of Bollywood itu mengatakan bahwa di Delhi, tempat dia berasal, bungalow adalah norma dan ketika dia datang ke Mumbai, dia bercita-cita memiliki rumah besar sendiri.

Sementara itu, Shah Rukh Khan sedang bersiap-siap untuk rilis produksi film berikutnya berjudul Class of 83.&nbsp; Dia akan duduk dibangku produser dalam film yang disutradarai oleh Atul Sabharwal tersebut.

Siapa sih yang tak kenal Shah Rukh Khan? Aktor terkenal Bollywood satu ini berhasil membuat hidupnya menjadi nyaman dengan segala kemewahan yang ada.Namu...

mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-mengintip-potret-rumah-mewah-shah-rukh-khan-yang-dibungkus-plastik-1595569100.jpg

Mengintip Potret Rumah Mewah Shah Rukh Khan yang Dibungkus Plastik

Winnetnews.com - Banyak orang yang mulai menyadari penggunaan plastik yang bisa mencemari lingkungan. Oleh karena itu, beberapa langkah pengurangan penggunaan plastik pun dilakukan. Mulai dengan menggunakan sedotan stainless atau bambu, hingga mendaur ulang plastik bekas.

Seorang pria bernama Toby McCartney asal Skotlandia memiliki cara yang berbeda dalam menangani penggunaan plastik. Dia mengatakan idenya ini terinspirasi dari dua hal, pertama, anaknya yang memiliki kekhawatiran dengan sampah plastik di lautan. Kedua, saat ia berkunjung ke India, di mana ia melihat masyarakat sana yang melelehkan plastik untuk mengisi lubang di jalan.

<img alt="" height="742" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1583998515.jpg" width="700" />

Oleh karenanya, McCartney pun memutuskan untuk membuat perusahaan yang bertujuan mengolah plastik. Namun dia sadar kalau dewan Inggris tidak akan senang dengan ide pembakaran plastik dan disel, jadi ia mencari jalan lain. 

Dilansir dari Bored Panda, Toby McCartney bersama kedua temannya, Gordon Reid dan Nick Burnett mendirikan MacRebur yang bertujuan untuk menggunakan plastik bekas dalam konstruksi jalan. Mereka pun menggunakan plastik bekas dari tempat komersil dan rumah warga dan menggunakan granulator untuk mengubahnya menjadi potongan kecil sebesar 5mm. 

&ldquo;Selanjutnya, potongan plastik dicampur dengan aktivator. Inilah yang membuat plastik mengikat dengan benar ke jalan,&rdquo; tulis mereka dalam laman websitenya.

<img alt="" height="429" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1583998536.jpg" width="700" />

Berbeda dari aspal pada umumnya, teknologi yang digunakan oleh MacRebur mengganti penggunaan bitumen dengan plastik. Perusahaan ini juga memastikan untuk selalu menggunakan suhu yang pas untuk mencegah mikroplastik keluar dan mencemari lingkungan.

Dalam wawancaranya dengan CNN, McCartney mengklaim kalau jalan yang dibuatnya 60% lebih kuat dibandingkan dengan penggunaan aspal biasa. Bahkan kekuatannya mencapai 3 kali lipat.

&ldquo;Pada akhirnya, plastik merupakan produk yang bagus. Itu bertahan lama, yang menjadi masalah jika kita menjadikannya rongsokan, tapi tidak jika kita memang menginginkannya untuk awet,&rdquo; kata Toby McCartney.

<div data-oembed-url="https://youtu.be/cHWYoDKYnQo">
<div>
<div style="height:0; left:0; padding-bottom:56.25%; position:relative; width:100%"><iframe allow="encrypted-media; accelerometer; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" scrolling="no" src="https://www.youtube.com/embed/cHWYoDKYnQo?feature=oembed" style="border: 0; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%; position: absolute;" tabindex="-1"></iframe></div>
</div>
</div>

&nbsp;

Banyak orang yang mulai menyadari penggunaan plastik yang bisa mencemari lingkungan. Oleh karena itu, beberapa langkah pengurangan penggunaan plastik pun dilak...

perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-perusahaan-ini-ubah-plastik-jadi-jalanan-dan-lebih-tahan-lama-dibanding-aspal-biasa-1583998739.jpg

Perusahaan ini Ubah Plastik Jadi Jalanan dan Lebih Tahan Lama Dibanding Aspal Biasa

Winnetnews.com -&nbsp;Minuman kekinian kini semakin marak di pasaran kuliner Indonesia. Minuman yang pertama kali hadir di Indonesia pada akhir tahun 2009 ini kembali menjadi tren di kalangan anak muda dan berhasil merajai pasar kuliner di Indonesia. Pilihan variasi yang ditawarkan mulai dari campuran susu, teh, kopi, keju, dan bahan-bahan menarik lainnya seperti bola tapioka dan gula aren membuat minuman ini seakan tak bisa lepas dari kebutuhan harian.

Tetapi tanpa disadari, dengan rutin membeli minuman kekinian artinya kita turut membawa dampak buruk bagi bumi dan lingkungan. Permasalahannya terletak pada sampah gelas atau sedotan plastik bekas yang akan berakhir menjadi limbah yang tidak dapat terurai.

Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai gerai minuman kekinian di Jabodetabek pada kuartal ke 3 tahun 2019, rata-rata penjualan minuman kekinian sudah mencapai angka 200-600 gelas per harinya dan angka ini dapat meningkat 2 kali lipat pada akhir pekan. Dan pada setiap gelas yang terjual, 85% nya menggunakan gelas dan sedotan berbahan dasar plastik sekali pakai. Jika dikalikan dengan jumlah gerai minuman kekinian di Indonesia, artinya Indonesia rata-rata bisa menghasilkan 100 juta sampah gelas plastik hanya dari minuman kekinian.

Namun aksi anti-plastik pun kini tengah gencar dilancarkan oleh produsen minuman kekinian baik dari memberikan promo bagi pengguna alternatif peralatan plastik, hingga mengelola sampah plastik nya sendiri. Store Manager Kopi &#39;K&#39; yang berlokasi di Jakarta Selatan pun menambahkan bahwa gerainya pernah menjual sedotan berbahan dasar kulit pisang guna mengurangi jumlah pemakaian sedotan plastik.

Aksi ini bukan sekedar tanpa alasan. Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan sampah plastik di Indonesia telah mencapai 64 juta ton per tahun 2018. Dan sebanyak 3,2 juta ton nya merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Dilansir pula dari World Economic Forum pada tahun 2016, angka penggunaan plastik di dunia telah meningkat 20 juta kali lipat selama 50 tahun ke belakang. Sedangkan plastik butuh lebih dari 1000 tahun untuk terdegradasi. Artinya, jika aksi mengurangi penggunaan plastik tidak dimulai dari sekarang, dalam 20 tahun mendatang bumi akan tenggelam oleh plastik.

Oleh sebab itu konsumen minuman kekinian kini juga dituntut untuk menjadi lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengusahakan gerakan anti plastik baik dengan membawa tumbler maupun sedotan sendiri saat pembelian, lebih memilih brand yang sudah menggunakan alternatif gelas plastik reusable, maupun dengan cara mengurangi jumlah pembelian minuman kekinian.

&nbsp;

 
-------------------- 
Melisa Natali adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Minuman kekinian kini semakin marak di pasaran kuliner Indonesia. Minuman yang pertama kali hadir di Indonesia pada akhir tahun 2009 ini kembali menjadi tren di...

ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ini-yang-harus-kamu-hindari-saat-membeli-minuman-kekinian-1579678920.jpg

Ini yang Harus Kamu Hindari saat Membeli Minuman Kekinian!

Winnetnews.com -&nbsp;Saat ini, perkembangan ekonomi sangatlah pesat dan mencapai suatu klimaks dengan terjalinnya perdagangan antar negara yang bebas dan saling menguntungkan. Namun, dalam sirkulasi ekonomi tersebut, banyak pelaku ekonomi yang tidak memperhatikan hasil dari proses tersebut, yakni sampah plastik.&nbsp;

Sejak awal revolusi industri sampai sekarang, setiap pelaku ekonomi hanya memperhatikan proses produksi, distribusi dan konsumsi, sehingga lambat laun masalah sampah plastik mengancam lingkungan dan keseimbangan bumi. Saat ini musibah semakin sering terjadi mulai dari banjir, pencemaran laut dan bahkan muncul foto-foto hewan yang mati dan terjerat sampah plastik di laut. Masalah tersebut menjadi perbincangan utama setiap negara untuk dapat dicarikan solusi bersama.

Negara-negara, termasuk Indonesia bergerak aktif dalam menanggulangi masalah sampah plastik bersama dengan NGO seperti Greenpeace atau World Wide Fund for Nature (WWF). Mengingat Indonesia,&nbsp;dikutip dari media online Mongabay, merupakan penyumbang sampah plastik terbesar nomor dua di dunia setelah Tiongkok dan diperparah dengan pengelolaan sampah plastik masih rendah, serta tanggung jawab perusahaan terhadap sampah-sampah mereka pun minim.&nbsp;

Sumber lain, yakni Data Sustainable Waste Indonesia (SWI) menyatakan kurang dari 10% sampah plastik terdaur ulang dan lebih 50% tetap berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Hal tersebut mengejutkan memang, mengingat waktu yang dibutuhkan plastik untuk dapat terurai cukup lama. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), tas plastik membutuhkan waktu 10 - 20 tahun untuk terurai, belum sebuah botol plastik yang membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai. Oleh karena itu, langkah nyata dibutuhkan untuk dapat meminimalisir jumlah sampah plastik.&nbsp;&nbsp;

Plastik merupakan senyawa organik yang sangat mudah dibentuk dan sangat kuat, ringan dan tahan terhadap panas dibandingkan banyak materi lain. Banyak perusahaan menggunakan plastik sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai macam materi, termasuk perabot, komputer dan mainan. Konsumsi berlebih terhadap plastik, pun mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Karena bukan berasal dari senyawa biologis, plastik memiliki sifat sulit terdegradasi (non-biodegradable). Perusahaan yang menggunakan kemasan plastik dan bahan plastik harus dituntut bertanggungjawab terhadap sampah yang mereka hasilkan. Melakukan pencampuran bahan plastik dengan bahan organik, atau menjadikan plastik sebagai aspal untuk jalan dan langkah lain yang selama ini memiliki nilai guna bagi masyarakat adalah melalui kerajinan tangan dari sampah plastik.

Plastik merupakan bahan yang fleksibel dan mudah dibentuk serta mudah ditemukan. Kebanyakan plastik dijadikan sebagai kemasan, tempat/ wadah dan botol. Dengan bentuk dan warna yang tersedia, setiap orang dapat berkreasi dengan membentuk tas, pot tanaman, karpet atau bahkan tempat duduk/ meja. Selain itu alat yang dibutuhkan pun tidaklah sulit dan pengerjaannya tidak memakan waktu lama. Yang terpenting adalah sampah-sampah tersebut harus layak dan bersih untuk digunakan kembali. Berikut adalah contoh dan ide yang dapat menjadi referensi untuk berinovasi:

<h2>Tas plastik &amp; Dompet plastik</h2>

<img alt="" height="374" src="/uploads/images/Rita Amelia Pramudwiyana-1579508378.jpg" width="500" />

Kebanyakan sampah plastik dijadikan sebagai bahan untuk membuat tas dengan teknik pengayaman. Biasanya sampah kemasan kopi dipilih sebagai bahan dasar dengan warna dan ragam produk kopi, sehingga dapat menjadi tantangan sendiri untuk mendapatkan perpaduan warna yang sinkron. Hal terpenting yakni lipat bungkus kopi tersebut dengan melipat 1 cm kebagian dalam pada ujung atas dan bawahnya, sehingga lebar lipatan menjadi 2 cm. Dan untuk variasi, baliklah kemasan terlebih dahulu agar nantinya tas yang kamu buat berwarna perak.

<h2>Pot Tanaman</h2>

<img alt="" height="666" src="/uploads/images/Rita Amelia Pramudwiyana-1579508396.jpg" width="500" />

Terkadang dalam pembibitan kita perlu wadah yang cukup untuk dapat memberikan nutrisi dan air yang cukup. Oleh karena itu, banyak orang menggunakan wadah kemasan air minum atau botol sebagai pot tanaman. Mudah dan fleksibel karena hanya membutuhkan alat yang tidak banyak dan dapat dikreasikan. Botol dan gelas yang akan dijadikan pot tanaman hanya perlu dilubangi dan diberikan tanah secukupnya dan siap digunakan. Siapkan ide gambar yang dapat menambah keindahan pada botol plastik. seperti pola gambar beruang, kelinci atau hewan-hewan lainnya.

<h2>Tempat duduk &amp; meja</h2>

<img alt="" height="375" src="/uploads/images/Rita Amelia Pramudwiyana-1579508416.jpg" width="500" />

Bahan utama untuk membuat tempat duduk adalah botol-botol bekas dengan ukuran yang sama. Selain itu, dibutuhkan perekat untuk dapat menyatukan botol-botol bekas menjadi tempat duduk. Guna menambah keindahan, cat dapat digunakan untuk menambah menarik tempat duduk tersebut

Sekarang, dibutuhkan aksi nyata terhadap setiap elemen masyarakat untuk dapat ikut andil dan berbuat untuk lingkungan. Sampah plastik merupakan ancaman terhadap setiap individu. Data Indonesian Plastics Recyclers (IPR), total konsumsi plastik mencapai 5.66 metrik ton, didaur ulang hanya 1.80 metrik ton. Memang sulit untuk menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tetapi yang paling memungkinkan adalah dengan memakai ulang plastik (reuse), mengurangi pemakaian plastik (reduce), dan mendaur ulang (recycle). (*)

&nbsp;

-------------------- 
Rita Amelia Pramudwiyana adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Saat ini, perkembangan ekonomi sangatlah pesat dan mencapai suatu klimaks dengan terjalinnya perdagangan antar negara yang bebas dan saling menguntungkan....

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-from-zero-to-hero-plastic-1579510303.jpg

From Zero to Hero Plastic

Winnetnews.com -&nbsp;Masalah sampah plastik menjadi perbincangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menempati posisi kedua terbesar sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik di dunia.&nbsp;&nbsp;

Dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia pada tahun 2017, bahwa Indonesia menyumbang 1,29 metrik ton sampah ke laut. Mengalahkan India, padahal jumlah penduduk pesisir Indonesia dengan India boleh dibilang sama yaitu sebanyak 187 juta jiwa. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah China.&nbsp;&nbsp;

Plastik sangat berbahaya bagi kondisi bumi. Plastik yang dibuang menghasilkan emisi karbon yang dampaknya membuat bumi semakin memanas. Kantong plastik yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan seperti mengganggu ekosistem sungai dan laut.&nbsp;&nbsp;

Jika sampah-sampah tersebut dibakar, dapat mengganggu kesehatan pernapasan manusia dan udara sekitar. Ditambah lagi, sampah plastik terurai sangat lama karena rantai karbonnya sangat panjang.&nbsp;&nbsp;

&ldquo;Enough is enough, we are shamed in the eyes of the world with images of rivers and seas filled with plastic waste as if we are not doing anything,&rdquo; ujar Koordinator Nasional GIDKP (Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik)&nbsp;

Kemudian beliau mencanangkan program Zero Waste dengan mengadakan kantong plastik berbayar serta tas belanja alternatif seperti totebag yang dapat dipakai berkali-kali untuk para konsumen. Di sini, Anda juga dapat berdonasi dan bergabung untuk membantu mengurangi sampah plastik.&nbsp;&nbsp;

Terlebih dari hal itu, Anda juga dapat melakukan alternatif kecil lainnya seperti menghindari penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan stainless steel. Pada tahun 2018, sedotan ini sangat booming di kalangan masyarakat terutama para pengguna medsos. Sekarang Anda bisa mendapatkannya di situs belanja online manapun.&nbsp;&nbsp;

Anda juga bisa membawa peralatan makanan sendiri seperti menggunakan sendok makan atau garpu dari kayu. Sendok plastik ternyata tidak baik untuk makanan Anda karena sudah terkontaminasi banyak zat berbahaya dari plastiknya.&nbsp;&nbsp;

Selain itu karena kampanye diet plastik semakin masif, Anda disarankan untuk menggunakan kotak makan reuseable daripada yang sekali pakai. Dengan melakukan kebaikan lainnya, Anda dapat tercegah dari kerusakan tubuh akibat zat styrene dari styrofoam.&nbsp;&nbsp;

Kegiatan alternatif plastik seperti menggunakan sedotan stainless dan membawa peralatan makan sendiri telah dijalankan oleh pasangan Rayi Putra dan Dila Hadju sejak lama. Bahkan untuk popok anak, mereka selalu menggunakan popok kain jika tidak bepergian. Alasannya, agar bisa dicuci dan dipakai berkali-kali agar tidak menghasilkan sampah lebih banyak.&nbsp;&nbsp;

Untuk belanja pun, Rayi memilih menggunakan kardus karena baginya lebih nyaman untuk membawa barang.&nbsp;&nbsp;

Glenn Fredly dan Marsha Aruan ternyata juga senada dengan Rayi, mereka mulai membawa tas belanjaan sendiri, berhenti menggunakan sedotan plastik, dan membawa botol minuman sendiri.&nbsp;

Dengan menghentikan penggunaan plastik makan akan tercipta kondisi bumi yang lebih baik. Pada akhirnya, kesadaran diri Anda sangat berarti bagi bumi ini. Tidak perlu terburu-buru, mulailah dari usaha yang paling kecil seperti tidak lagi menggunakan kantong belanja plastik. Jangan tunggu esok, lakukan dari sekarang yuk!

&nbsp;

&nbsp;

 
-------------------- 
Afifah Kamila Pahlevi adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Masalah sampah plastik menjadi perbincangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menempati posisi kedua terbesar sebagai negara de...

hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

Hindari Penggunaan Plastik, Cari Alternatifnya Yuk! 

Winnetnews.com -&nbsp;Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Penggunaan plastik pada saat ini sangat merajalela dikarenakan plastik merupakan bahan yang sangat mudah diproduksi serta sangat praktis untuk digunakan. Namun, tanpa kita sadari, penggunaan plastik berlebihan pun sangat mempengaruhi kerusakan lingkungan. Kesalahan dari sampah plastik adalah bukan di mana kita memakai plastik berlebihan, namun kepada proses pengolahan sampah plastik yang tidak diperhatikan oleh masyarakat sehingga menumpuk lah sampah plastik tersebut.&nbsp;
Plastik sebagai kemasan pada suatu produk pun sangat digunakan oleh banyak perusahaan maupun toko-toko kecil. Pesatnya pertumbuhan industri yang menggunakan kemasan plastik tentu saja akan menghasilkan peningkatan jumlah sampah plastik. Apalagi saat ini kapasitas pengolahan limbah plastik masih terbilang minim. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa bahan plastik sangat penting guna membantu keefektifan keseharian kita.&nbsp;
Nah, berikut adalah kemasan ramah lingkungan yang bisa digunakan untuk produk makanan dan minuman Anda:
<ol>
<li>Plastik Avani Eco dari PT. Nirwana Alam Hijau yaitu kantung plastik berbahan dasar singkong dan dapat dikonsumsi</li>
<li>Plastik Ecoplas dari PT. Tirta Marta yaitu kantung plastik yang terbuat dari tepung tapioca dan dapat terurai dalam kurun waktu satu minggu</li>
<li>Plastik Evoware yaitu kantung plastik yang berbahan dasar rumput laut</li>
</ol>
Dengan adanya penemuan alternatif kemasan yang ramah lingkungan ini, diharapkan dapat berguna untuk mengurangi pemanasan global. Namun tanpa adanya kesadaran dari pengusaha tentu hal ini malah akan jadi percuma. Maka, dari sekarang mulailah tingkatkan kesadaran kita akan global warming dan beralihlah menggunakan metode kemasan yang aman untuk bumi kita.
Apalagi sih, cara-cara lain untuk mengurangi penumpukan sampah plastik berlebih?
<h2>1. Bawa tas belanja</h2>
Mulailah untuk mencoba terbiasa menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali. Sudah banyak sekali tas belanja yang memiliki banyak model yang praktis untuk digunakan dan disimpan.
<h2>2. Mengurangi tempat makan dan minuman berbahan plastik</h2>
Cara ini tentu akan sangat membantu mengurangi penumpukan sampah plastik. Selain itu, kita pun menjadi terhindar dari bakteri dan virus berbahaya yang memungkinkan adanya pada kemasan makanan atau minuman yang dijual.
<h2>3. Pendauran ulang</h2>
Dengan menggunakan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle), sampah plastik dapat digunakan kembali atau pun di daur ulang untuk menjadi barang yang bermanfaat.&nbsp;
Jadi, kapan memulai langkah untuk membantu pengurangan sampah plastik?
&nbsp;
&nbsp;
-------------------- Aquira Bellinda Pribadi adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. *) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.
&nbsp;

Masalah sampah plastik di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Penggunaan plastik pada saat ini sangat merajalela dikarenakan plastik merupakan bahan yang...

sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sampah-plastik-dan-masalah-yang-menyertainya-apa-yang-bisa-kita-lakukan.jpg

Sampah Plastik dan Masalah yang Menyertainya, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Winnetnews.com -&nbsp;Hai sobat! sudah menjadi rahasia umum pastinya kalau banyak dari kita sebagai kaum milenial Indonesia sangat cinta terhadap acara perkonseran musik duniawi. Nah, apakah kalian termasuk salah satunya? Selain memiliki vibes yang asyik dan menyenangkan, acara festival musik di Indonesia justru menjadi salah satu yang berperan besar terhadap produksi emisi sampah plastik loh. Kumpulan sampah dari botol plastik ataupun alat makan lainnya yang terbuat dari plastik sekali pakai sudah sangat marak dijumpai di setiap sudut arena.
Jadi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari atau setara dengan 64 juta ton per tahun. Di DKI Jakarta, Dinas Kebersihan setempat mencatat rata-rata 7.000 ton sampah dihasilkan setiap hari di Ibukota. Karena itu, pemerintah setempat menargetkan pengurangan sampah plastik mencapai 70 persen hingga 2025.
Terkait dengan pernyataan di atas, berikut adalah tips bagaimana kalian bisa menyalurkan kepedulian kalian terhadap kesehatan bumi kita dalam ruang lingkup arena festival atau konser musik:
<h2>1. Bawa dan gunakan botol minum ataupun alat makan sendiri</h2>
Hindari penggunaan atau pembelian minuman dengan packaging botol plastik sekali pakai dengan membawa tumblr sendiri, begitu juga dengan alat makan. Biasakan barang-barang ini siap di tas kalian ya guys sebelum kalian berangkat untuk party dan sing along bersama teman-teman kalian!
<h2>2. Kurangi penggunaan tisu basah</h2>
Tisu basah memang akan sangat dibutuhkan ketika kita melakukan kegiatan yang dapat memicu tubuh kita mengeluarkan keringat berlebih seperti pada saat konser berlangsung. Apalagi jika pemilihan venue untuk festival tersebut bertema outdoor, tisu basah pasti akan sangat berguna bagi kita untuk membersihkan bagian tubuh yang berkeringat. Namun sayangnya, sebagian besar tisu basah tidak dapat terurai secara hayati. Kalian bisa mengganti tisu basah dengan alternatif lain seperti handuk yang dibasahkan.
<h2>3. Hindari penggunaan ponco plastik sekali pakai</h2>
Menggunakan jas hujan dibandingkan dengan ponco plastik sekali pakai merupakan pilihan yang lebih bijaksana dalam membatasi penggunaan plastik di kehidupan sehari-hari.
<h2>4. Batasi atau hilangkan kebiasaan menjual minuman dengan packaging plastik sekali pakai</h2>
Aturan dalam pemilahan produk penjualan tenants pada acara festival musik dapat lebih diperketat untuk menanamkan kebiasaan para pendatang agar selalu membawa peralatan makan dan minum yang dapat dipergunakan kembali.&nbsp;
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kita perhatikan dan terapkan supaya lebih kita bisa lebih bijaksana dalam menggunakan plastik dan dapat mengolahnya dengan baik. Diharapkan setiap festival musik dapat memperhatikan secara detail hal-hal tersebut sehingga dapat memberikan perubahan yang baik bagi kesehatan bumi dimana tempat kita tinggal. (*)
&nbsp;
--------------- Citra Afifa adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. *) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.
&nbsp;

Hai sobat! sudah menjadi rahasia umum pastinya kalau banyak dari kita sebagai kaum milenial Indonesia sangat cinta terhadap acara perkonseran musik duniawi. Nah...

nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-nonton-konser-bikin-kamu-jadi-pahlawan-bagi-bumi-gimana-caranya.jpg

Nonton Konser Bikin Kamu Jadi Pahlawan bagi Bumi, Gimana Caranya? 

Winnetnews.com -&nbsp;Indonesia merupakan negara yang memproduksi banyak plastik dan hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah plastik yang bertebaran dimana-mana. Pada tahun 2018 warga DKI menghasilkan 2,5 juta ton sampah dimana 357 ribu di antaranya adalah sampah plastik, banyak di antaranya berhasil mencemari laut yang membuat Indonesia negara kedua dengan pencemaran laut terbesar.
Jumlah minimarket yang meningkat sebanyak 1.000 ton setiap tahun juga merupakan faktor yang besar terhadap jumlah sampah plastik yang melimpah. Hampir setiap produk yang ada di minimarket menggunakan plastik, walaupun kemungkinan akan dibuang secara benar namun semua packaging plastic itu akan menumpuk di suatu tempat, yang dapat membutuhkan berpuluhan waktu untuk benar-benar hancur.
Sejak 1 Maret 2019 sudah banyak minimarket yang telah mengaplikasikan metode menaikkan harga kantong plastik dalam setiap pembelajaan, seperti yang telah dikutip oleh KOMPAS.com dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Metode ini diharapkan akan mempersuasi masyarakat untuk membawa tasnya masing-masing dibandingkan dengan menggunakan kantong plastik dimana mereka akan dikenakan extra cost.
Walaupun hal ini sudah dilakukan di berbagai tempat dan berbagai individu sudah menerapkan metode environmental friendly dalam kehidupan sehari-harinya, banyak sekali orang yang bertanya-tanya apakah cara ini telah berkontribusi dalam pengurangan sampah plastik di Indonesia sesuai dengan tujuannya diadakan ide ini.&nbsp;
Tentunya dengan terciptanya pergerakan ini mengundang orang-orang untuk menyadari parahnya situasi plastik di negara ini, yang kemudian menghasilkan ripple effect (efek permukaan air ketika disentuh) kepada masyarakat dan kepada bisnis-bisnis, seperti banyak orang yang sudah menjauhi menggunakan plastik dengan membawa tempat makan sendiri dan bisnis yang bertengkar untuk menjual produk-produk bebas plastik dan yang juga membantu hewan dan lingkungan yang telah dirusak oleh plastik.
Tidak dapat dilupakan bahwa metode ini dapat berjalan atau tercipta karena terbantu oleh era globalisasi yang telah membantu semua orang untuk tetap up to date terhadap segala hal dan di segala tempat. Di beberapa tahun terakhir orang-orang sudah mulai menyadari dampak negatif yang telah kita buat terhadap bumi, salah satu hal yang paling negatif adalah plastik. Dengan maraknya perhatian terhadap plastik dan kepada bisnis-bisnis yang menghasilkan plastik, semua orang harus mengganti cara berpikirnya demi kenyamanan seluruhnya dan kebaikan bumi.
Ada beberapa cara alternatif yang dapat digunakan untuk menghindari penggunaan plastik seperti setiap kali makan hindari penggunaan styrofoam atau dengan membawa tempat makan dan alat-alat makannya sendiri ketika ingin membawa makan, menggunakan sedotan terbuat dari besi atau bambu, dll.&nbsp;
Jika kita menggunakan alat-alat yang terbuat dari plastik sangat disarankan untuk membuangnya di tempat sampah khusus untuk daur ulang yang dapat kita temukan di berbagai tempat, atau dapat kita daur ulang sendiri dengan menggunakan barang plastik menjadi barang atau alat yang berguna bagi kita, seperti tempat pensil, tas, dll.
Ketika berbelanja usahakan kita membawa tas sendiri untuk menaruh belanjaan kita. Mungkin masih banyak orang yang tidak melakukan hal ini dengan pemikiran bahwa akan susah jika membawa tas belanja kemana-mana, namun sudah banyak tas belanja yang dibuat agar dapat dilipat sampai kecil untuk memuat ke dalam tas pergi kita.&nbsp;
Dengan membawa tas sendiri pun kita tidak usah khawatir akan robeknya plastik karena beratnya barang belanjaan, dan dengan begitu akan membuat kita merasa lebih baik mengetahui bahwa kita membantu hewan dan lingkungan. Jika kita lupa membawa tas sendiri pun terkadang dijual tas-tas belanja di sebelah kasir, atau juga kardus.
Dengan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa pergerakan menaikkan harga plastik di minimarket menciptakan kenaikan awareness dari masyarakat sekitar. Dapat dikatakan bahwa hal ini efektif dalam membantu pengurangan sampah plastik di Indonesia walaupun efektivitasnya berjalan dengan lambat namun tetap berjalan, seperti yang banyak orang katakan lebih baik kita mulai sekarang dan take it one step at a time untuk membantu bumi kita. (*)
&nbsp;
--------------- Althea Arfa Angela adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. *) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.
 &nbsp;

Indonesia merupakan negara yang memproduksi banyak plastik dan hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah plastik yang bertebaran dimana-mana. Pada tahun...

apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-apakah-kenaikan-harga-kantong-plastik-di-minimarket-efektif-kurangi-penggunaan-plastik.jpg

Harga Kantong Plastik Minimarket Naik, Efektifkah Kurangi Penggunaan Plastik?

Winnetnews.com -&nbsp;Plastik merupakan produk yang serbaguna karena praktis dan harganya pun relatif murah, kepraktisannya membuat kita tidak heran jika banyak orang bahkan sampai perusahaan yang bergerak di consumer goods memilih untuk menggunakan plastik.&nbsp;
Namun karena kepraktisan dan maraknya penggunaan plastik, sekarang sampah plastik menjadi salah satu sumber pencemaran lingkungan hidup di Indonesia. Sampah plastik sendiri merupakan sampah anorganik atau sampah yang sulit terurai, yang membutuhkan puluhan bahkan ratusan tahun agar bisa terurai.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia menghasilkan sampah plastik sampai 64 juta ton per tahunnya, 3,2 juta ton diantaranya dibuang ke laut. Menurut studi yang dirilis oleh McKinsey and Co dan Ocean Conservancy, Indonesia disebut sebagai negara penghasil sampah plastik nomor dua di dunia setelah Tiongkok.
Sampah plastik menjadi masalah yang serius di Indonesia karena jumlahnya yang sudah berlebihan dan berbahaya. Sifat plastik yang sulit terurai oleh tanah maupun oleh air mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan, air tanah bisa tercemar, bisa membunuh makhluk hidup yang ada di bawah tanah maupun makhluk hidup yang tinggal di laut.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan bahwa sekitar 72 persen masyarakat Indonesia kurang peduli dengan masalah sampah, terutama sampah plastik. Ini juga jadi salah satu membengkaknya jumlah sampah plastik yang ada di Indonesia.
<div style="text-align: center;">
<figure class="image" style="display: inline-block;"><img src="/uploads/images/Karin Naflah Syahfira-1576653519.png" alt="" width="800" height="800" />
<figcaption>Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan</figcaption>
</figure>
</div>
Lalu bagaimana cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik?
<h2>1. Membawa kotak makan dan tempat minum sendiri</h2>
Bagi yang lebih sering membeli makan dan minum di luar, seperti restoran, cafe, lebih baik untuk membawa kotak makan dan tempat minum sendiri. Karena, ketika kita take away makanan atau minuman dari restoran pastinya makanan dan minuman yang kita beli kebanyakan dibungkus oleh plastik. Bayangkan berapa banyak plastik yang digunakan untuk membungkus makanan dan minuman tersebut hanya untuk sekali pakai, oleh karena itu membawa kotak makan dan tempat minum sendiri merupakan solusi sederhana untuk kita dalam membantu mengurangi plastik.
<h2>2. Membawa tas belanja atau tote bag</h2>
Membawa tote bag untuk membawa belanjaan kita di supermarket ataupun fashion store juga merupakan salah satu tindakan sederhana untuk mengurangi sampah plastik.&nbsp;
Jumlah kantong plastik di Indonesia sudah sangat berlebih karena dalam transaksi jual beli, kantong plastik sangat berperan besar dalam membungkus suatu produk atau belanjaan yang kita beli. Akan tetapi bahaya dari kantong plastik sangat mengancam kesehatan lingkungan bahkan kesehatan diri kita sendiri.
<h2>3. Tidak menggunakan sedotan plastik&nbsp;</h2>
Sudah banyak restoran cepat saji yang tidak lagi menyediakan sedotan. Karena, umumnya sedotan berbahan plastik tipe polypropylene yang tahan lama alias tidak mudah terurai.&nbsp;
Meski sedotan plastik hanya sepanjang 10 sentimeter, tapi perlu ratusan tahun agar bisa terurai secara alami. Oleh karena itu, kesadaran dari dalam diri kita yang perlu ditingkatkan untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik apabila tidak terlalu diperlukan.
Bagaimana? mudah sekali kan cara sederhana di atas untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang berlebih di Indonesia, yuk mulai terapkan gaya hidup ramah lingkungan.
***
&nbsp;
Karin Naflah Syahfira adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta
&nbsp;

Plastik merupakan produk yang serbaguna karena praktis dan harganya pun relatif murah, kepraktisannya membuat kita tidak heran jika banyak orang bahkan sampai p...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

Pemulung mengumpulkan sampah berharga di tempat pembuangan sampah Sidoarjo di Jawa Timur, pada 5 Juni 2018. (Juni Kriswanto/AFP Photo via The ASEAN Post)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-indonesia-darurat-sampah-plastik.jpg

Indonesia Darurat Sampah Plastik

Winnetnews.com -&nbsp;Belakangan ini di media, plastik telah mendapatkan reputasi yang buruk dikarenakan fakta akan lamanya plastik untuk terurai, akan tetapi fakta tersebut justru membuat masyarakat salah persepsi. Padahal manusia menggunakan plastik di dalam kehidupan mereka sehari-sehari dan tidak akan bisa lepas dari plastik itu sendiri. Jika tidak ada plastik di dunia ini, hal tersebut akan mendapat impact yang signifikan terhadap manusia.
Manusia sadar bahwa plastik akan menyebabkan begitu banyak kerusakan pada lingkungan, dan mereka fokus pada pelarangan plastik atau #bannedplastic. Padahal dalam kehidupan nyata, mereka masih membutuhkan plastik setiap hari terutama dalam dunia medis.
Dunia medis tidak akan mungkin dilakukan tanpa menggunakan bahan plastik. Plastik membuat perawatan kesehatan lebih sederhana dan tidak terlalu menyakitkan. Hal-hal yang kita anggap remeh seperti jarum suntik sekali pakai, kantong darah intravena dan katup jantung sekarang terbuat dari plastik.&nbsp;
Bahkan plastik telah mengurangi berat bingkai dan lensa kacamata. Mereka adalah komponen kunci dari perangkat prostetik modern yang menawarkan fleksibilitas, kenyamanan, dan mobilitas yang lebih besar.&nbsp;
Kemasan plastik, dengan sifat tahan lama yang luar biasa, ringan, biaya rendah, daya tahan, dan transparansi, sangat ideal untuk aplikasi medis. Prosedur medis paling inovatif saat ini bergantung pada plastik.
Penggunaan plastik membuat pasien lebih aman, dan prosedurnya lebih sederhana. Sebagai contoh, dokter mengalami kesulitan ketika mesin MRI pertama kali diperkenalkan.&nbsp;
MRI pada dasarnya adalah magnet raksasa dengan kemampuan untuk menarik benda logam apa pun dalam jangkauan. Benda logam yang terletak terlalu dekat dengan mesin MRI dapat menjadi udara dan berbahaya jika mereka terbang menuju unit magnet. Saat ini, semua peralatan yang mengelilingi MRI dibuat dari plastik untuk menjaga hal ini. Bahkan alat yang digunakan untuk memasang MRI dibuat dari plastik.
Begitu pula dengan hal sederhana dan biasa seperti kacamata, plastik telah meningkatkan kehidupan masyarakat. Penggabungan plastik ke dalam bingkai dan lensa kacamata telah membantu mengurangi beratnya dan meningkatkan keamanan secara keseluruhan. Bahkan konsumen yang tidak ingin memakai kacamata memiliki pilihan untuk memakai lensa kontak, yang juga terbuat dari plastik.&nbsp;
Menurut Head of UN Environment Erik Solheim, Rwanda, negara yang menjadi pionir pelarangan kantong plastik sekali pakai, saat ini menjadi salah satu negara paling bersih di dunia. Meski begitu, tidak lantas pelarangan plastik menjadi solusi pamungkas. Solheim bahkan melabeli plastik sebagai "material ajaib" yang jasanya sudah banyak bagi dunia, sehingga kebiasaan manusialah yang lebih penting untuk berubah.&nbsp;
&ldquo;Plastik bukanlah masalah. Persoalannya adalah apa yang kita lakukan dengan itu dan itu berarti tanggung jawabnya ada di kita untuk lebih bijaksana dalam menggunakan material ajaib ini,&rdquo; ujarnya dilansir dari katadata.co.id.
Maka dari itu, sebenarnya plastik merupakan teman manusia, akan tetapi jika manusia menggunakan plastik secara berlebihan tanpa memikirkan cara penggunaan secara maksimal dan cara pengelolaan plastik itu sendiri, maka plastik juga dapat menjadi musuh.&nbsp;
Kantong plastik yang lebih kuat dan tahan lama dapat dipakai berulang kali, namun kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkan kantong plastik justru membuat penggunaan kantong plastik hanya menjadi sekali pakai. Dampaknya, sampah plastik jadi menumpuk dan plastik mulai menjadi bahan yang tidak ramah lingkungan.&nbsp;
Padahal pada tahun 1970an-1980an, membuang kantong plastik sehabis digunakan adalah hal yang aneh. Masyarakat selalu membawa kantong plastik yang dilipat dalam sakunya. Seperti yang kita lakukan sekarang dengan membawa kantong sendiri ketika berbelanja.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan plastik seperti waste management atau pengelolaan limbah plastik seperti contoh dalam model sirkular produksi plastik, pada fase pemakaian, plastik bisa dipakai berulang kali sebelum sepenuhnya menjadi sampah.&nbsp;
Saat menjadi sampah pun plastik punya tiga alternatif konversi, yakni bisa menjadi sumber energi, bisa menjadi campuran bahan baku kimiawi ataupun bahan baku untuk pengolahan mekanis. Langkah-langkah pengelolaan limbah plastik inilah yang dilihat sebagai solusi untuk permasalahan plastik.
Dalam penggunaan kantong plastik, manusia perlu memaksimalkan penggunaan kantong plastik daripada melihat kantong plastik sebagai sesuatu yang perlu dihindari. Sebelum menjadi limbah yang merusak lingkungan, pergunakan plastik berulang-ulang. Setelah benar-benar rusak, konversikan sampah plastik menjadi energi atau sumber bagi pembuatan plastik lagi.
***
&nbsp;
Felixia Qualimva adalah mahasiswa London School of Public Relations Jakarta
&nbsp;

Belakangan ini di media, plastik telah mendapatkan reputasi yang buruk dikarenakan fakta akan lamanya plastik untuk terurai, akan tetapi fakta tersebut justru m...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pentingnya-plastik-di-dunia-medis.jpg

Pentingnya Plastik bagi Dunia Medis

Winnetnews.com -&nbsp;Masalah sampah plastik di Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan bagi pemerintah. Melihat perkembangan masalah sampah plastik yang kian hari semakin meresahkan, sepertinya pemerintah memang sudah harus mengambil sikap serta tindakan yang tepat untuk memperbaiki masalah tentang pengelolaan sampah plastik ini.
Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), total sampah di Indonesia tahun 2019 akan mencapai 68 juta ton dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton.
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah seringkali juga menyebabkan mereka membuang sampah sembarangan, seperti membuang sampah di selokan, kali, dan bahkan di lautan. Hal ini tentu saja mengakibatkan kebersihan lingkungan serta ekosistem laut menjadi rusak, misalnya seperti rusaknya terumbu karang.
Di samping itu, akibat banyaknya sampah plastik yang dibuang oleh warga yang tinggal di sekitar pantai, maupun banyaknya sampah plastik yang hanyut di lautan, tak jarang banyak dari hewan-hewan laut yg mati, seperti yang diberitakan bahwa ada seekor paus yang mati di pinggir pantai dengan seisi perutnya yang terdapat berbagai macam sampah plastik.&nbsp;
Yang lebih menyedihkan lagi adalah di dalam rahimnya terdapat janin sepanjang 2,7 m yang sudah mulai terdekomposisi, yang berarti bahwa janin tersebut sudah tak bernyawa lagi sebelum si paus terdampar mati.
Di samping itu, Elan selaku administrasi dari Tzu Chi mengatakan bahwa dalam waktu 1 bulan Tzu Chi dapat mengumpulkan kurang lebih sebanyak 4 ton sampah plastic. Komunitas Tzu Chi sendiri adalah komunitas yang bergerak dalam bidang lingkungan, khususnya dalam bidang daur ulang sampah plastik.&nbsp;
Erlan mengaku bahwa sampah plastic yang selama ini Tzu Chi kumpulkan ada beberapa diantaranya yang sulit untuk diuraikan (untuk menjadi bahan daur ulang) dan malah menyebabkan sampah plastik itu hanya menjadi timbunan sampah plastik saja. Oleh karena itu, Erlan berharap dengan adanya komunitas ini diharapkan agar masyarakat bisa sadar akan akibat dari sampah plastik. &ldquo;Jika hendak mengubah dunia, ubahlah diri sendiri terlebih dahulu&rdquo; -Tzu Chi.
Memang manusia tidak mungkin bisa menghapuskan penggunaan kantong plastik 100%, tetapi manusia bisa memakai ulang plastik (reuse), mengurangi pemakaian plastik (reduce), serta mendaur ulang plastik (recycle).&nbsp;
Selain itu, saya percaya bahwa masyarakat Indonesia memiliki rasa kesadaran yang tinggi untuk terus bergerak dalam menanggulangi bahaya sampah plastik yang kini kian mengancam lingkungan kita.&nbsp;
Oleh sebab itu, dalam kasus ini peran pemerintah untuk terus mengkampanyekan berbagai ajakan kepada masyarakat untuk diet kantong plastik sangatlah mempengaruhi masyarakat dalam penggunaan kantong plastik, serta pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan juga merupakan salah 1 kunci utama untuk terus mewaspadai apa saja dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh sampah plastik, karena kalau bukan dimulai dari kita siapa lagi yang akan menjaga kebersihan lingkungan Indonesia ini.
***
&nbsp;
Rosa Permatasari adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta.
&nbsp;
&nbsp;

Masalah sampah plastik di Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan bagi pemerintah. Melihat perkembangan masalah sampah plastik yang kian hari semakin meresahkan, se...

pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

Sampah plastik merusak ekosistem laut (Foto: Nature.com)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemerintah-harus-lebih-peka-terhadap-masalah-sampah-plastik.jpg

Pemerintah: “Harus Lebih Peka Terhadap Masalah Sampah Plastik”

Winnetnews.com - Ketika mengunjungi sebuah tempat makan, normalnya kita akan membayar makanan yang telah kita beli dengan uang. Namun, hal berbeda justru terjadi di Semarang. 

Di kota ini, terdapat sebuah warung makan yang letaknya tidak jauh dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Pelanggan yang datang, diperbolehkan untuk membayar pesanan mereka dengan menggunakan sampah plastik.

Warung ini sudah dibuka oleh pasangan Sarimin dan Suyatmi sejak tahun 2016 silam. Dibukanya warung ini bertujuan agar bisa melayani para pengepul atau pemulung yang setiap harinya mencari sampah plastik di kota Semarang.

&ldquo;Sampah plastik bisa ditukarkan di warung untuk membeli makan dan minum. Jenis sampah plastik yang bisa didaur ulang. Seperti gelas plastik dan botol bekas air mineral, tas plastik bekas, dan yang lainnya,&rdquo; jelas Sarimin seperti dikutip dari Kompas.com.

Ide awal pembukaan rumah makan ini berasal dari pembicaraan yang dilakukan pasangan tersebut bersama Unit Pengelola Teknis (UPT) TPA Jatibarang, mengenai bagaimana cara mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Hingga akhirnya, Sarimin dan Suyatmi pun memutuskan untuk mendirikan warung makan tersebut.

Warung makan ini menyediakan berbagai macam makanan, mulai dari nasi rames&nbsp;hingga sambal. Selain itu, Sarimin dan istrinya menjual makanan-makanan di warungnya dengan harga yang lebih murah. Untuk membeli makanan, pemulung minimal harus membawa 20 kilogram yang nantinya akan ditukar makanan seharga Rp20 ribu.

Selama menjalankan warung makan ini, Sarimin mengaku kalau ia telah meraup Rp100 ribu per harinya, yang selanjutnya dimanfaatkan untuk membiayai pendidikan anak mereka.

&ldquo;Penghasilan yang didapat sekitar Rp2 juta hingga Rp3 juta setiap bulannya. Buat bayar kuliah anak saya. Dua-duanya Alhamdulillah bisa kuliah. Anak pertama sudah lulus dan kerja, kalau yang kedua kuliah juga sambil bantu-bantu nyupir truk sampah,&rdquo; tutur Sarimin.

Warung makan milik Sarimin dan Suyatmi ini berhasil menginspirasi banyak orang sehingga dinobatkna sebagai satu dari delapan tokoh Indonesia yang berpengaruh dalam program bertajuk Indonesia&rsquo;s Game Changers dari CNA.

Ketika mengunjungi sebuah tempat makan, normalnya kita akan membayar makanan yang telah kita beli dengan uang. Namun, hal berbeda justru terjadi di Semarang. D...

peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-peduli-lingkungan-warung-makan-ini-hanya-terima-pembayaran-menggunakan-sampah-plastik.jpg

Peduli Lingkungan, Warung Makan ini Hanya Terima Pembayaran Menggunakan Sampah Plastik

Winnetnews.com - Plastik tergolong sebagai benda yang tidak bisa terurai dengan cepat dan menjadi masalah lingkungan. Hingga akhirnya saat ini kampanye tentang aktivitas pengurangan penggunaan plastik semakin menggaung di masyarakat.

Kejadian tak biasa terjadi pada seorang pria asal Tennessee, Amerika Serikat bernama Robert yang memiliki kebiasaan memakan plastik. Diketahui, Robert sudah memakan plastik sejak berusia 7 tahun.

Dilansir dari Dailymail, kisahnya ini mulai terungkap ke publik pada 2014 lalu. Lantaran kecanduan, pria ini sudah memakan 60.000 plastik sepanjang hidupnya.

Setiap hari ia selalu memakan kantung plastik dan tak jarang Robert pun sengaja pergi ke mini market untuk membeli barang dan nantinya kantung plastik yang didapat, akan ia makan.

<img alt="" height="341" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1572318972.jpg" width="634" />

Menurutnya, setiap warna dari kantung plastik memiliki rasa yang berbeda. Plastik berwarna biru adalah favoritnya, karena memiliki rasa paling enak.

Robert mengaku kalau ia tidak merasa lapar selama setengah hari tanpa memakan makanan yang layak dan hanya memakan plastik.

Sebelum menikah, Ashley, yang saat itu masih menjadi tunangannya, sempat merasa khawatir dengan kecanduan yang dialami Robert dan berharap ia bisa berhenti. Lantaran sudah terbiasa, Robert pun merasa kesulitan.

<img alt="" height="370" src="/uploads/images/Nurul Faradila-1572319097.jpg" width="306" />

Kebiasaan anehnya ini membuat Robert pernah dilarikan ke dokter, karena dia mengeluh perutnya sakit. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui dia tidak mengalami masalah apapun dan baik-baik saja. Namun, pihak dokter memberitahukan risiko yang akan terjadi jika Robert terus melakukan kebiasaanya ini, seperti kerusakan hati dan penyumbatan usus.

Karena himbauan yang diterimanya itu, Robert berjanji kepada Ashley untuk mengurangi kebiasaan memakan plastik.

Plastik tergolong sebagai benda yang tidak bisa terurai dengan cepat dan menjadi masalah lingkungan. Hingga akhirnya saat ini kampanye tentang aktivitas pengur...

pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pria-ini-hobi-makan-plastik-sejak-umur-7-tahun.jpg

Pria Ini Hobi Makan Plastik Sejak Umur 7 Tahun

Winnetnews.com - Bagi tempat wisata semacam taman nasional gunung, sampah menjadi ancaman yang serius. Jika melihat data dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ada sekitar 6-10 ton sampah per bulan yang dihasilkan di Ranupani dan sepanjang jalur pendakian Gunung Semeru pada tahun 2018.

&quot;Jenis sampahnya plastik, pembungkus makanan, botol &amp; gelas bekas minuman, kertas-kertas, kaleng,&quot; kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarif Hidayat, dikutip dari laman ​Kompas​.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya pun mengatakan penggunaan kantong plastik di Indonesia tergolong sangat tinggi, yaitu mencapai 9,5 miliar kantong per tahun. Persoalan sampah kantong plastik masih menjadi masalah di dunia, termasuk Indonesia.

&quot;Yang paling berbahaya adalah sampah kantong plastik yang masuk ke laut. Kemudian dimakan oleh ikan dan dia menjadi butiran halus,&quot; kata Siti dalam acara ​Car Free Day​ di Bogor.

<img alt="" height="553" src="/uploads/images/baiq-1570926954.jpeg" width="555" />

Kalau kamu mau jadi generasi yang sadar akan masalah lingkungan dan perubahan iklim, yuk mulai kurangi penggunaan plastik mulai dari kehidupan sehari-hari seperti liburan. Caranya, kamu bisa ikuti tiga tips sederhana ini.

<h2>1. Gunakan botol minuman sendiri</h2>

Salah satu sampah plastik yang sering dijumpai di tempat wisata adalah botol plastik air mineral. Botol minuman plastik akan menjadi sampah setelah dikonsumsi. Kamu bisa menggunakan botol minuman sendiri saat liburan. Gunakan pula botol minum yang bisa dipakai berulang sehingga bisa diisi ulang saat airnya habis.

<h2>2. Bawa kotak makan sendiri</h2>

Salah satu wadah makanan yang biasa digunakan di sejumlah destinasi wisata adalah sterofoam. Sterefoam sendiri merupakan bahan yang sulit terurai. Kamu bisa memasukkan kotak makan sendiri sebagai salah satu perlengkapan liburan. Penggunaan kotak makan akan membantu mengurangi penggunaan sterofoam.

<h2>3. Gunakan totebag</h2>

Kantong plastik biasanya ditawarkan kepada konsumen saat berbelanja di warung atau supermarket. Ada beberapa daerah di Indonesia memang yang sudah melarang penggunaan kantong plastik untuk berbelanja. Kamu bisa berperan untuk mengurangi sampah plastik dengan menggunakan totebag untuk membawa barang belanja. Totebag bisa digunakan terus menerus dan berbagai kesempatan.

Bagi tempat wisata semacam taman nasional gunung, sampah menjadi ancaman yang serius. Jika melihat data dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, ada sekitar 6...

ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ramah-lingkungan-ini-tips-sederhana-wisata-tanpa-plastik.jpeg

Ramah Lingkungan, Ini Tips Sederhana Wisata tanpa Plastik

Winnetnews.com - Salah satu benda yang dianggap paling kotor dunia adalah toilet, benda ini dianggap kotor karena pasti digunakan oleh setiap orang secara terus menerus.
Nah, kalau kamu belum tahu, tim Watches melakukan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ternyata jam tangan lebih kotor delapan kali lipat dibandingkan dengan toilet.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa hanya ada satu dari empat orang di Inggris yang rutin membersihkan jam tangan. Pada saat itu, para peneliti mengambil kotoran yang menempel di jam tangan untuk diuji. Setelah diuji, ternyata terdapat bakteri aerob, ragi, dan jamur yang menempel pada jam tangan tersebut.

<div style="page-break-after:always">&nbsp;</div>

Managing Director Tic Watches, Danie Richmond mengungkapkan bahwa jam tangan dengan jenis sport adalah yang paling memiliki bakteri terbanyak. Sementara jam tangan yang berbahan plastik lebih banyak bateri yang menempel di dalamnya dibandingkan dengan jam yang berbahan logam.

&ldquo;Sayangnya, tidak semua jam tangan tahan air, jadi menghindari kontak dengan air saat kita memakainya bisa menjadi alasan utama penumpukan bakteri,&rdquo; ungkap Daniel Richmond, dilansir The Sun.

&nbsp;

Salah satu benda yang dianggap paling kotor dunia adalah toilet, benda ini dianggap kotor karena pasti digunakan oleh setiap orang secara terus menerus.Nah, ka...

waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-waspada-ternyata-jam-tangan-8-kali-lipat-lebih-kotor-daripada-toilet.jpg

Waspada, Ternyata Jam Tangan 8 Kali Lipat Lebih Kotor Daripada Toilet

WinNetNews.com-&nbsp;Permen karet adalah salah satu permen yang paling disukai di dunia. Tidak hanya rasanya yang lezat, sensasi mengunyah permen karet disukai banyak orang.&nbsp;

Berbagai rasa permen karet juga banyak diminati orang kebanyakan. Ada pula jenis permen karet yang khusus untuk menyegarkan mulut, mencegah bau mulut dan bahkan diklaim mampu memutihkan gigi.&nbsp;

Dikutip dari Metro.UK, sejarah permen karet bermula dari kebiasaan orang Yunani Kuno, Aztec, dan Suku Maya menikmati getah pohon karet. Permen karet komersil baru dibuat pada tahun 1948.

Karena permintaan pasar akan permen karet terus meningkat, maka banyak produsen mengganti getah pohon karet dengan karet sintetis, polimer.

Tiga bahan utama yang digunakan untuk membuat permen karet adalah resin, lilin dan elastomer (plastik).&nbsp; Resin membuat permen karet enak dikunyah, lilin membantu melembutkan permen karet dan elastomer memberikan kekenyalan dan elastisitas.

Sementara itu, rasa permen karet berasal dari pemanis buatan dan sugar alcohol. Pemanis intensif sering ditambahkan untuk menunda pelepasan rasa. Oleh karena itu, permen karet tidak disarankan untuk tidak menelan permen karet secara utuh.&nbsp;

Permen karet adalah salah satu permen yang paling disukai di dunia. Tidak hanya rasanya yang lezat, sensasi mengunyah permen karet disukai banyak orang. Be...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-permen-karet-mengandung-bahan-plastik.jpg

Permen Karet Mengandung Bahan Plastik?

WinNetNews.com-&nbsp;Perusahaan kopi terbesar di dunia, Starbucks dilaporkan akan &nbsp;menghentikan penggunaan sedotan plastik di 28.000 gerainya. Penghentian ini akan dilakukan secara bertahap pada 2020 mendatang. Nantinya, sedotan plastik akan diganti dengan sedotan berbahan alternatif dan bahan jerami yang mudah didaur ulang.

Dikutip dari Reutres,pengumuman ini disampaikan pihak perusahaan beberapa hari setelah markas besar Starbucks di Seattle melarang sedotan plastik.

&nbsp;&quot;Untuk mitra dan pelanggan kami, ini adalah tonggak penting untuk mencapai aspirasi global kami dari kopi berkelanjutan, disajikan kepada pelanggan kami dengan cara yang lebih berkelanjutan,&quot; kata Kepala Eksekutif Starbucks Kevin Johnson.

Pada Juli lalu, McDonald&#39;s Corp, restoran terbesar di dunia juga mengumumkan rencana untuk beralih ke sedotan kertas di restoran Inggris dan Irlandia. Rencana ini akan dimulai pada bulan September tahun ini sampai 2019 mendatang.&nbsp;

 
Menurut data Technomic, pada tahun 2017, ada sekitar 63 miliar sedotan yang digunakan di Amerika Serikat per tahun atau 170-175 juta sedotan per hari dibuang ke tempat sampah.&nbsp; 
&nbsp;

Perusahaan kopi terbesar di dunia, Starbucks dilaporkan akan  menghentikan penggunaan sedotan plastik di 28.000 gerainya. Penghentian ini akan dilakukan se...

starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-starbucks-berhenti-gunakan-sedotan-plastik-tapi-.jpg

Starbucks Berhenti Gunakan Sedotan Plastik Tapi..

Winnetnews.com -&nbsp;Danone Indonesia menampik tudingan mengenai kandungan partikel plastik atau mikroplastik di dalam air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua hasil produksinya.

Perusahaan berpendapat metodologi yang digunakan untuk meneliti kandungan mikroplastik tersebut tidak jelas.

Selain itu data menunjukkan penelitian mengenai topik tersebut sangat terbatas serta hasilnya masih terlalu bervariasi. 
 
&quot;Danone Waters tidak dalam posisi untuk berkomentar karena beberapa aspek dari metodologi pengujian yang digunakan masih belum jelas, dan tidak ada perbedaan statistik signifikan yang bisa digunakan sebagai pembanding terhadap angka acuan (nol),&quot; ujar Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin melalui keterangan resminya, Jumat (16/3/2018).

Dia menambahkan, Danone Waters selama ini menggunakan sumber air yang terlindungi secara alami dan geologis.

Sumber itu juga terjaga dari aktivitas manusia. Sementara itu kemasan sudah melalui uji kualifikasi sebelum digunakan dan dipastikan unsurnya tidak bermigrasi ke air.

Proses pembotolan juga mengikuti standar tertinggi, kualitas serta keamanan pangan.

&quot;Di Danone Waters, kami tetap berkomitmen untuk mengurangi dampak kemasan kami melalui pendekatan sirkular terhadap penggunaan plastik untuk menjaga plastik tetap dalam lingkup ekonomi serta mengurangi dampaknya terhadap alam,&quot; imbuhnya.

Sebelumnya, isu kandungan partikel plastik dalam air minum kemasan merebak pasca penelitian yang dilakukan oleh organisasi jurnalisme, Orb Media.

Walaupun disebut plastik, wujudnya berbeda dari yang bisa kita lihat menggunakan mata telanjang.

Orb Media menyebut yang mencemari air minum kemasan Aqua Danone dan Nestle Pure Life itu adalah partikel mikro plastik.

Di sisi lain, saat ini belum ada bukti konkrit bahwa mencerna mikroplastik bisa memicu masalah kesehatan.

Danone Indonesia menampik tudingan mengenai kandungan partikel plastik atau mikroplastik di dalam air minum dalam kemasan (AMDK) merek Aqua hasil produksinya.Pe...

disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-disebut-ada-plastik-dalam-air-kemasan-aqua-ini-kata-danone.jpg

PLASTIK

Studi: Covid-19 dapat Bertahan di Permukaan Ponsel dan Kertas Selama 28 Hari

Mengintip Potret Rumah Mewah Shah Rukh Khan yang Dibungkus Plastik

Perusahaan ini Ubah Plastik Jadi Jalanan dan Lebih Tahan Lama Dibanding Aspal Biasa

Latest News

Ini yang Harus Kamu Hindari saat Membeli Minuman Kekinian!

From Zero to Hero Plastic

Hindari Penggunaan Plastik, Cari Alternatifnya Yuk!

Sampah Plastik dan Masalah yang Menyertainya, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Nonton Konser Bikin Kamu Jadi Pahlawan bagi Bumi, Gimana Caranya?

Harga Kantong Plastik Minimarket Naik, Efektifkah Kurangi Penggunaan Plastik?

Indonesia Darurat Sampah Plastik

Pentingnya Plastik bagi Dunia Medis

Pemerintah: “Harus Lebih Peka Terhadap Masalah Sampah Plastik”

Peduli Lingkungan, Warung Makan ini Hanya Terima Pembayaran Menggunakan Sampah Plastik

Pria Ini Hobi Makan Plastik Sejak Umur 7 Tahun

Ramah Lingkungan, Ini Tips Sederhana Wisata tanpa Plastik

Waspada, Ternyata Jam Tangan 8 Kali Lipat Lebih Kotor Daripada Toilet

Permen Karet Mengandung Bahan Plastik?

Starbucks Berhenti Gunakan Sedotan Plastik Tapi..

Disebut Ada Plastik Dalam Air Kemasan Aqua, Ini Kata Danone

Negara-negara Ini Sudah Melarang Penggunaan Kantong Plastik Loh!

Waw! Denda Pakai Plastik di Kenya Capai Ratusan Juta!

Kenapa Tidak Boleh Bungkus Daging Kurban Pakai Kantong Hitam? ini Alasannya!

Nasi Dari Beras Plastik Bisa Mantul itu Hoax! ini Penjelasan Ilmiahnya!

Tahun Ini, Seluruh Kantong Plastik yang Diminta Pembeli Wajib Dikenakan Biaya

Ditargetkan Rp1 Triliun, Pungutan Cukai Plastik

Kebakaran di Jatinegara Tidak Ada Korban Jiwa

Lapak Daur Ulang Plastik di Pulogadung Terbakar

Tarif Cukai Plastik Tambah Pendapatan Negara

Hati-Hati! Cokelat Ini Ditarik Karena Mengandung Plastik

Dorce Gamalama Tolak Kebijakan Plastik Berbayar