Winnetnews.com -&nbsp;Tersiar kabar sebuah perusahaan taksi besar tengah menjajal pasar fleet produksi mobil PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun, TAM belum membeberkan berapa jumlah pesanan tersebut karena belum ada kepastian.

Kabar ini rupanya efek dari para driver taksi online yang menggunakan Toyota Calya sebagai kendaraan andalannya.

Direktur Marketing TAM, Anton Jimmi Suwandhy memaparkan, persoalan regulasi bukan halangan jika Toyota Calya dijadikan taksi atau tidak. Mengutip Tempo, diketahui Toyota Calya ini berada di segmen LCGC yang tidak dikenai Pajak Penjalan Barang Mewah (PPnBM).

&quot;Dari TAM tidak perlu mengeluarkan surat khusus untuk soal pengembalian pajaknya. Beda dengan Bluebird waktu beli Avanza, Vios, Camry, atau Alphard yang biasanya ada surat pengantar dari prinsipal untuk menjelaskan masalah pajak,&quot; ujarnya.

Anton juga berujar bahwa transmover untuk mobil seperti Avanza itu memang ada. Sementara untuk Calya tidak ada. 

&quot;Jadi anytime mereka bisa aja membeli Calya terus dijadikan taksi,&quot; tukasnya.

Permintaan untuk menjadikan Calya sebagai armada taksi menurut bukan hal baru. Beberapa tahun terakhir kata Anton permintaan itu sudah banyak. Adapun harga Toyota Calya tipe E Non ABS (M/T) dijual Rp137,4 juta sedangkan untuk tipe E (M/T) Rp140,2.

&quot;Untuk taksi ini kalau tidak salah pesanan paling banyak Calya tipe E (Manual),&quot; ujarnya. 

Deputy General Manager Planning Division TAM, Andri Widiyanto juga menanggapi ihwal penggunaan Calya sebagai armada taksi. Menurut dia, Toyota Calya memang sudah diterima pasar Indonesia, karenanya tidak heran jika mobil ini dipesan untuk pasar fleet seperti perusahaan taksi.

&quot;Faktanya aja, untuk taksi online sekarang sudah banyak yang pakai Calya. Artinya, produk ini diterima dengan baik dengan atau tanpa emblem (perusahaan taksi),&quot; pungkasnya.

Tersiar kabar sebuah perusahaan taksi besar tengah menjajal pasar fleet produksi mobil PT Toyota Astra Motor (TAM). Namun, TAM belum membeberkan berapa ju...

pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

Ilustrasi taksi konvensional menggunakan LCGC. [Foto: Uzone]

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pasar-fleet-toyota-calya-diminati-perusahaan-taksi-konvensional.jpg

Pasar Fleet Toyota Calya Diminati Perusahaan Taksi Konvensional

WinNetNews.com - Wacana kehadiran model terbaru Toyota Avanza semakin membuat pecinta low MPV tersebut penasaran. Pasalnya, santer terdengar Toyota akan melakukan beberapa ubahan, termasuk penggerak roda yang selama ini menggunakan penggerak roda belakang.

Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya masih melakukan studi terkait generasi terbaru Avanza.

&quot;Kalau bicara Avanza baru, masih studi antara penggerak roda belakang atau depan. Range main dimana, karena MPV semakin ketat,&quot; kata Soerjo, beberapa waktu lalu.

Ia masih belum dapat memastikan apakah Toyota Avanza baru nantinya menggunakan penggerak roda depan.

Pasalnya, konsumen loyal Avanza, menurutnya, tak setuju jika penggerak roda Avanza diubah ke depan. Jika diubah, artinya sama saja tidak menghargai konsumen loyalisnya.

&quot;Kalau kita tinggalin penggerak roda belakang, 6 ribu sampai 7 ribu sekarang (penjualan) yang kita miliki lari ke mana,&quot; kata dia.

Menurutnya, penggerak roda menjadi salah satu pertimbangan konsumen memilih mobil. Jika diubah memakai penggerak roda depan, konsumen belum tentu setuju.

&quot;Orang akan membandingkan itu (dengan mobil lain), karena penggerak roda adalah perbedaan paling signifikan di low MPV. Kalau pindah (ke depan), belum tentu customer mau pakai itu,&quot; ujarnya.

Lalu apakah konsepnya secara keseluruhan akan menjadi New Avanza?

&quot;Belum tentu juga, bisa saja ada produk baru yang mengisi di situ,&quot; tutup dia. (liputan6com)

Wacana kehadiran model terbaru Toyota Avanza semakin membuat pecinta low MPV tersebut penasaran. Pasalnya, santer terdengar Toyota akan melakukan beberapa ubaha...

toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-toyota-avanza-disebut-sebut-akan-miliki-penggerak-roda-depan.jpg

Toyota Avanza Disebut-sebut Akan Miliki Penggerak Roda Depan

WinNetNews.com - Toyota akhirnya menghadirkan Toyota C-HR ke Indonesia. Meski harga yang dipatok pada C-HR lebih tinggi dari kompetitor, Toyota yakin C-HR banyak dilirik konsumen.&nbsp;

Ada beberapa alasan yang membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen pemegang merek Toyota di Indonesia yakin Toyota C-HR mampu bersaing di pasar roda empat Indonesia. Yang pertama karena Toyota C-HR diklaim bisa masuk di segmen SUV.

&quot;Kalau kita lihat kayak SUV kan juga increasing (meningkat) ya marketnya,&quot; ujarnya kepada wartawan.

Selain SUV, Toyota C-HR juga diklaim bisa masuk di segmen mobil Hatchback, yang menurut Henry juga cukup banyak konsumennya di Indonesia.

&quot;Kalau kita lihat hatchback juga cukup besar, jadi kita lihat sih ada potensi lah, kami cukup confident dan berpotensi segmen-segmen yang tadi itu memang ada (pasarnya), jadi kita confident lah dari situ,&quot; tuturnya.

Toyota C-HR tang dipasarkan di Indonesia dari Rp 488,5 juta hingga Rp 490 juta ini menggendong mesin 2ZR-FBE yang berkonfigurasi empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VVT-i (intake).

Mesin C-HR berkapasitas 1.798 cc. Tenaga maksimal dari mesin itu mencapai 139 daya kuda pada 6.400 rpm dengan torsi maksimal 170 Nm pada 4.000 rpm. Mesin dikawinkan dengan transmisi CVT 7 percepatan.

Toyota C-HR dilengkapi dengan 7 SRS airbag. Itu termasuk airbag untuk pengemudi, airbag sisi penumpang depan, dua airbag sisi samping, serta airbag untuk lutut pengemudi.

Lebih canggih lagi, Toyota C-HR punya sistem Blind Spot Monitoring System. Fitur ini berfungsi untuk memberi peringatan kepada pengemudi bahwa ada objek lain di sekitar mobil di titik yang tidak terlihat oleh pengemudi (blind spot). Peringatan blind spot ada di spion mobil dengan indikator yang menyala jika ada objek lain di sekitar mobil yang tidak terlihat.

Untuk mempermudah parkir, terdapat Rear View Monitor System. Untuk menjaga kestabilan mobil, Toyota C-HR memiliki vehicle Stability Control (VSC).

Tiga sistem keselamatan utama, yaitu anti-lock braking system (ABS), Electronic brakeforce distribution (EBD), dan Brake Assist (BA) melengkapi fitur keselamatan di Toyota C-HR. Untuk memudahkan jalan di tanjakan juga, Toyota C-HR memiliki fitur Hill-Start Assist Control. Toyota C-HR dibekali pula dengan fitur keselamatan untuk anak berupa Isofix Child Restraint System. (detikcom)

Toyota akhirnya menghadirkan Toyota C-HR ke Indonesia. Meski harga yang dipatok pada C-HR lebih tinggi dari kompetitor, Toyota yakin C-HR banyak dilirik konsume...

c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-c-hr-suv-dari-toyota-yang-diharapkan-akan-dimintai-konsumen-menengah-atas.jpg

C-HR, SUV dari Toyota yang Diharapkan Akan Dimintai Konsumen Menengah Atas

WinNetNews.com - Pihak Toyota Astra Motor (TAM) mengakui pendaftaran tipe Avanza baru, Transmover, yang baru saja diketahui lewat situs Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor. Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran TAM, mengatakan demikian, namun dia enggan membuka keran informasi lebih banyak.&ldquo;Benar memang ada pendaftaran tipe itu, tetapi kalau peluncurannya kapan saya belum bisa bilang,&rdquo; kata Anton via telepon, Rabu (5/10/2016).Transmover terekam didaftarkan oleh Astra Daihatsu Motor sebagai pihak produsen banyak model TAM, salah satunya Avanza. Saat ini status pendaftaran masih dalam proses.TAM kemungkinan masih menganggap Avanza bisa berekspansi. Saat ini diferensiasi Avanza hadir dalam Veloz yang ditempatkan sebagai tipe tertinggi. Transmover bisa jadi mengisi ruang kosong paling bawah Avanza.Pada pendaftaran tertera varian baru ini memiliki mesin 1.3L dan bertransmisi manual. Sangat masuk akal bila dijual di bawah tipe terendah Avanza saat ini 1.3 E manual seharga Rp 185,7 juta.

Pihak Toyota Astra Motor (TAM) mengakui pendaftaran tipe Avanza baru, Transmover, yang baru saja diketahui lewat situs Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan Bermotor...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-transmover-varian-baru-avanza-.jpg

Transmover, Varian Baru Avanza?

WinNetNews.com - Di segmen mobil kota, performa penjualan Toyota Etios Valco memperoleh hasil yang tidak membanggakan pada Agustus 2016. Pasalnya, dari sembilan model dari merek yang berbeda, tujuh di antaranya mengalami kenaikan.Penurunan Toyota Etios mencapai 37,50 persen, jika dibandingkan Juli di mana berhasil terjual 288 unit, sementara di Agustus hanya 180 unit. Entah ini karena memang buruknya kinerja, atau karena modelnya yang sudah tidak menarik lagi bagi konsumen.Namun bisa jadi, turunnya penjualan Etios karena stoknya yang sudah terbatas dan akan dihabiskan, di mana ini karena akan hadirnya produk baru. Anton Jimmy Suwandy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor (TAM) enggan mengomentari penurunan tersebut.&ldquo;Etios masih tetap kami maintain, dengan penjualan kira-kira di angka 300 unit per bulan,&rdquo; ujar Anton, Senin (19/9/2016).Terkait dengan apakah akan hadir Etios terbaru, Anton mengatakan, belum ada rencana tersebut. &ldquo;Untuk perubahan produk baik desain maupun mesin, kami belum memiliki rencana itu,&rdquo; kata Anton.Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Etios sendiri terjual rata-rata sebanyak 340 perbulannya (Januari-Agustus 2016). Sedangkan tahun lalu pada periode yang sama, di angka 458 unit rata-ratanya. Saat ini, Etios ada di posisi kedua di bawah Honda Brio, dengan selisih yang cukup jauh.

Di segmen mobil kota, performa penjualan Toyota Etios Valco memperoleh hasil yang tidak membanggakan pada Agustus 2016. Pasalnya, dari sembilan model dari merek...

penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-penjualan-toyota-etios-valco-mulai-menurun.jpg

Penjualan Toyota Etios Valco Mulai Menurun

WinNetNews.com - Tentu sering ditemui di jalanan, banyak mobil yang mengenakan aksesoris bumper tanduk. Rupanya, aksesoris ini bukan hanya untuk menahan benturan dengan kendaraan lain saat terjadi kecelakaan.Menurut General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman, bull bar atau bumper tanduk ini juga biasanya digunakan oleh sebagian orang untuk memberikan kesan gagah pada mobilnya."Bull bar fungsinya hanya sebagai aksesoris saja alias estetika, buat sebagian orang bull bar dipakai biar tampak lebih gagah mobilnya," kata Iwan Rabu 10 Agustus 2016.Namun tak dipungkiri, masih menurut Iwan, fungsi utama tentu untuk penahan benturan tambahan agar saat terjadi tabrakan ringan tidak langsung merusak grill atau bagian depan kendaraan.Iwan menegaskan, bemper tanduk yang menekuk atau bengkok akibat kecelakaan biasanya tak bisa diperbaiki. Ia menganjurkan pemilik mobil untuk mengganti bemper tanduk dengan yang baru.

Tentu sering ditemui di jalanan, banyak mobil yang mengenakan aksesoris bumper tanduk. Rupanya, aksesoris ini bukan hanya untuk menahan benturan dengan kendaraa...

bumper-tanduk-mobil-ternyata-bisa-untuk-pajangan-mobil

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/35035.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/35035.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/35035.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/35035.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/35035.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/35035.jpg

Bumper Tanduk Mobil Ternyata Bisa Untuk Pajangan Mobil

WinNetNews.com - Satu hal yang kerap dijumpai saat libur panjang adalah kemacetan. Saat terjebak dalam kondisi tersebut, pengemudi sebaiknya lebih memerhatikan kondisi mesin mobil dan bahan bakar, agar tidak salah mengantisipasi keadaan.Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurrahman mengatakan, mesin akan bekerja lebih berat saat kondisi jalan macet. Sehingga, ada beberapa hal yang harus lebih diperhatikan oleh pengendara saat terjebak macet berjam-jam.“Pada dasarnya, kalau mobil terjebak macet cukup lama, efek yang dihasilkan adalah mesin yang akan meningkat suhunya. Logikanya, mesin hidup akan panas, sementara pendinginan hanya mengandalkan kipas mesin ( cooling fan ). Jika mobil jalan, pendinginan dibantu oleh angin yang menerpa bagian depan mobil (radiator),” ungkapnya, Rabu 4 Mei 2016.Meski demikian, Iwan menegaskan, bila kondisi mesin dalam keadaan baik, maka terjebak macet bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, walaupun kualitas oli akan menurun lebih cepat.“Hanya saja, jika memang sering kena macet, biasanya kualitas oli akan menurun lebih cepat. Tapi, kalau cuma macet sesekali saja, contohnya liburan besok, tidak ada masalah,” katanya.Untuk menambah performa mobil, Iwan mengimbau pemilik kendaraan agar melakukan beberapa pengecekan, saat ingin melakukan perjalanan jauh.“Perhatian ekstra buat mobil yang sudah berusia lanjut. Lebih baik periksa cooling fan sebelum bepergian. Cek juga jumlah air pendingin, kalau perlu bawa air cadangan. Kalau memang macet parah sekali, lebih baik matikan mesin, agar bahan bakar juga lebih irit,” kata Iwan. disadur dari situs vivanews

Satu hal yang kerap dijumpai saat libur panjang adalah kemacetan. Saat terjebak dalam kondisi tersebut, pengemudi sebaiknya lebih memerhatikan kondisi mesin mob...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/24271.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/24271.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/24271.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/24271.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/24271.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/24271.jpg

PT TOYOTA ASTRA MOTOR