Winnetnews.com -&nbsp;PT. Sinarmas Asset Management ingin memperkenalkan produk terbaru kami yaitu Reksa Dana Indeks Simas ETF (Exchanged Traded Fund)&nbsp; IDX 30 dengan kode &ldquo;XSBC&rdquo;, sebagai bentuk hasil kerja sama antara PT. Sinarmas Asset Management dengan PT. Sinarmas Sekuritas. Acara ini dihadiri oleh Bapak Alex Setyawan WK selaku Direktur Utama PT. Sinarmas Asset Management dan Bapak Jamial Salim Konpoi selaku Direktur Marketing PT. Sinarmas Asset Management. Mewakili Dealer Partisipan telah hadir Bapak Hermawan Hosein selaku Direktur Utama PT. Sinarmas Sekuritas, turut hadir Bapak I Gede Nyoman Yetna selaku Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, dan Perwakilan PT. Kustodian Bank BCA, Tbk dihadiri oleh Bapak Harrie Yonata.

Direktur Utama PT. Sinarmas Asset Management, Bapak Alex Setyawan WK menjelaskan bahwa, Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 dengan kode XSBC ditawarkan pada pasar primer dan juga pasar sekunder. Bagi investor yang ingin berinvestasi pada Reksa Dana Simas ETF IDX30 melalui pasar primer dapat membeli dengan hanya 1 Unit Kreasi atau setara dengan 100.000 unit penyertaan (+/- Rp. 10.000.000,-), produk ini juga dapat investor beli melalui pasar sekunder minimal dengan 1 lot untuk setiap pembeliannya. Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 dikelola dengan menggunakan saham - saham yang ada pada indeks IDX30.

Reksa dana Indeks Simas ETF IDX30 merupakan kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya dicatat dan diperdagangkan di bursa efek seperti layaknya saham. Seperti halnya reksa dana pada umumnya, pada ETF terdapat pula manajer investasi dan bank kustodian sebagai pengelola.

Sinarmas Asset Management merupakan Manajer Investasi yang memiliki peringkat ke 6 di Indonesia. Hingga periode Agustus 2018, Sinarmas Asset Management telah memiliki AUM (Asset Under Management) sebesar 25 Trilliun dengan produk seperti Reksadana Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, Saham, Syariah, Dollar, Reksa dana index, terproteksi, Penyertaan Terbatas, Kontrak Pengelolaan Dana, dan Reksa Dana ETF.

Untuk info lebih lanjut mengenai Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 dapat langsung menghubungi Customer Service Sinarmas Asset Management di nomor 021 &ndash; 50507000 atau kunjungi Official Website di www.sinarmas-am.co.id

PT. Sinarmas Asset Management ingin memperkenalkan produk terbaru kami yaitu Reksa Dana Indeks Simas ETF (Exchanged Traded Fund)  IDX 30 dengan kode...

reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-reksa-dana-indeks-simas-etf-idx30-xsbc-sebagai-produk-baru-sinarmas-asset-management.jpg

Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 ‘XSBC’ Sebagai Produk Baru Sinarmas Asset Management

Laju Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham hari ini. Paket kebijakan ekonomi yang dirilis oleh pemerintah diharapkan menjadi tenaga pendorong bursa saham.Analis PT Investa Saran Mandiri, Hans Kwee menuturkan dengan paket tersebut menunjukkan pemerintah serius mendorong ekonomi RI. Paket kebijakan ekonomi itu antara lain pemerintah merombak 89 peraturan untuk meningkatkan daya saing industri, mempercepat proyek strategis, dan meningkatkan investasi sektor properti.Dari regional sendiri, menurut Hans belum ada faktor yang berpengaruh pada perdagangan saham. "Data klaim pengangguran di Amerika Serikat sepertinya membaik," tambahnya.Hans memperkirakan IHSG bergerak pada level support 4.323-4.269 dan resistance pada level 4.366-4.398 dan dia juga merekomendasikan akumulasi PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK).Sementara itu dalam risetnya PT Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak variatif pada perdagangan saham Kamis. Indeks saham bergerak pada level support 4.325 dan resistance pada level 4.388 dan PT Sinarmas Sekuritas merekomendasikan untuk membeli saham PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Astra Internatitional Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).Gerak indeks saham dipengaruhi sentimen regional. Di antaranya, data inflasi China yang diperkirakan berada pada level 1,7 persen Year on Year (YoY) dibandingkan sebelumnya di level 1,6 persen yoy.Pada perdagangan saham kemarin, IHSG ditutup menguat 28,68 poin (0,66 persen) ke level 4.347,27. Namun investor asing melakukan aksi jual sebanyak Rp 500 miliar.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan konsolidasi dengan kecenderungan menguat pada perdagangan saham hari ini. Paket kebijakan ekonomi yang dirilis ole...

kebijakan-ekonomi-diharapkan-membuat-ihsg-menguat

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/3107.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/3107.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/3107.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/3107.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/3107.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/3107.jpg

Kebijakan Ekonomi Diharapkan Membuat IHSG Menguat

Bursa saham nasional diprediksi membuka pekan ini dengan koreksi. Pada perdagangan Senin (27/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan melemah dan bergerak di kisaran 4811-4883.Sinarmas Investment Research menyatakan dalam risetnya, perhatian investor saham pada hari ini akan dipengaruhi oleh sejumlah rilis data ekonomi global maupun nasional.Dari Amerika Serikat, publikasi data penjualan rumah baru yang sebelumnya di level 2,2 persen (month to month) akan menyita perhatian. Sementara dari dalam negeri, rilis data penanaman modal langsung investor asing (foreign direct investment) yang diperkirakan tumbuh 8,6 persen (year on year) akan turut memengaruhi."Saham–saham yang dapat diperhatikan: TLKM, ARNA, BBTN, JSMR," jelas Sinarmas dikutip dari riset hariannya, Minggu (26/7). Riset yang berbeda, PT NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 4832-4845 dan resisten 4866-4900."Potensi penguatan yang dimiliki IHSG tampaknya kembali meredup sehingga membuka peluang pelemahan lanjutan. Apalagi diikuti dengan kembali maraknya aksi profit taking yang dibarengi melemahnya sejumlah bursa saham global akibat rilis kinerja emiten yang kurang baik," ujar Reza Priyambda, Analis NHKSI dalam riset tersebut.Adapun sejumlah saham yang menurut Reza patut dicermati pergerakannya di awal pekan adalah PBRX, RSI, MNCN, MYOR, MDRN, JSMR, dan ARNA.(cn)

Bursa saham nasional diprediksi membuka pekan ini dengan koreksi. Pada perdagangan Senin (27/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemungkinan melemah dan berg...

awali-pekan-ihsg-diprediksi-kembali-melemah

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/657.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/657.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/657.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/657.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/657.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/657.jpg

Awali Pekan, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/7) diperkirakan akan bergerak di kisaran 4846–4992.Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan beberapa hari menjelang libur panjang, IHSG tengah melakukan konsolidasi untuk bergerak pada target support 4846 dan target resistance pada level 4992.“IHSG masih memiliki kekuatan besar untuk naik, potensi untuk kembali bergerak naik masih terlihat cukup besar melihat kondisi perekonomian dalam negri yang dapat dikatakan relatif stabil,” kata William dalam riset dikutip Selasa (14/7).Menurutnya, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi para investor jangka panjang untuk melakukan langkah akumulasi pembelian. Sebab ia menilai IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend.Sementara Sinarmas Investment Research memperkirakan hari ini IHSG diprediksi bergerak menguat di kisaran level 4810-5000.“Dengan tercapainya kesepakatan negosiasi antara Yunani dan Eropa terkait program bailout turut memberikan sentimen terhadap indeks. Sedangkan dari dalam negeri, investor menantikan Bank Indonesia merilis suku bunga acuan yang diperkirakan stagnan pada level 7,5 persen,” ujar riset Sinarmas.(cn)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/7) diperkirakan akan bergerak di kisaran 4846–4992.Analis Asjaya Indosurya Securities William Sur...

jelang-libur-panjang-indeks-konsolidasikan-penguatan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/486.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/486.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/486.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/486.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/486.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/486.jpg

SINARMAS

Reksa Dana Indeks Simas ETF IDX30 ‘XSBC’ Sebagai Produk Baru Sinarmas Asset Management

Kebijakan Ekonomi Diharapkan Membuat IHSG Menguat

Awali Pekan, IHSG Diprediksi Kembali Melemah

Latest News

Jelang Libur Panjang, Indeks Konsolidasikan Penguatan

IDN	Total
Cases
Deaths
Recovers