Winnetnews.com - &nbsp;Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) SoftBank Group, Masayoshi Son mengingatkan para investor akan ada potensi 15 startup unicorn yang didanainya bangkrut gara-gara krisis kesehatan virus corona.

Dikutip dari CNBCIndonesia.com, Rabu (20/5), Masayoshi Son mengatakan, beberapa startup unicorn telah jatuh ke &#39;lembah virus corona&#39;. Namun ia enggan menyebutkan namanya, seperti dilansir dari CNBC TV 18, Rabu (12/5). Unicorn merupakan status startup yang memiliki valuasi di atas US$1 miliar.

SoftBank berinvestasi pada startup unicorn melalui Vision Fund. Unit investasi ini telah menginvestasikan US$75 miliar ke 88 startup unicorn. Sayang investasi di startup unicorn ini sudah turun nilainya menjadi US$69,9 miliar.

Vision Fund sendiri mencatatkan rugi sebesar US$18 miliar karena memburuknya kinerja startup unicorn terutama Uber Technologies dan WeWork.&nbsp;

WeWork bahkan menyebabkan perusahaan rugi hingga US$10 miliar. Valuasi WeWork sudah terjun bebas. Bila pada Januari 2018 valuasi WeWork US$47 miliar, sekarang tinggal US$2,9 miliar.

Masayoshi Son mengatakan, ke depan SoftBank akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati pada investasi masa depan maupun investasi saat ini.

Mengutip CBInsights, di Asia Tenggara, SoftBank berinvestasi pada Tokopedia, Qerja, Dealoka, Alodokter, TechinAsia, dan Grab Holdings.

Sebelumnya Masayoshi Son menyebut investasi SoftBank di WeWork sebagai sebuah kebodohan. SoftBank dilaporkan berinvestasi US$18 miliar di Startup co-working space ini.

&quot;Bodoh sekali saya berinvestasi di WeWork. Saya salah,&quot; ujar Masayoshi Son dalam analis meeting seperti dilansir dari Business Insider, Selasa (19/5).

Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) SoftBank Group, Masayoshi Son mengingatkan para investor akan ada potensi 15 startup unicorn yang didanainya ba...

sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

CEO Softbank, Masayoshi Son. (Foto: The Wall Street Journal)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sejumlah-unicorn-diprediksi-bangkrut-ini-kata-ceo-softbank-1589949319.jpg

Sejumlah Unicorn Diprediksi Bangkrut, Ini Kata CEO Softbank

Winnetnews.com - Menantang dominasi pasar Gojek dengan sistem pembayaran Gopay, Grab berencana mengakuisisi DANA dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Jika disepakati akuisisi tersebut, nantinya DANA akan digabungkan dengan platform pembayaran OVO.

Mengutip Katadata, sumber Reuters menyebutkan saham Grab di OVO dan bergabungnya OVO-DANA akan mengintensifkan kompetisi pembayaran digital di Indonesia. 

&ldquo;Ini merupakan bagian dari pertarungan Grab dan Gojek,&rdquo; kata sumber Reuters tersebut, Rabu (11/9/2019). 

Sumber tersebut menambahakn, SoftBank selaku pemilik saham terbesar Grab mendukung rencana tersebut. 

Bahkan hal ini telah disampaikan kepada seorang pejabat Indonesia ketika CEO SoftBank, Masayoshi Son, berkunjung ke Indonesia pada&nbsp;Juli 2019. Son saat itu juga menyampaikan niatnya menyuntik US$ 2 miliar ke Grab. 

&ldquo;Son mendukung (rencana merger),&rdquo; beber sumber tersebut. 

Meski demikian, tidak diketahui apakah suntikan dana ini untuk mengambil DANA atau tidak. Baik Grab dan OVO enggan berkomentar rencana merger tersebut. Sedangkan pihak DANA tidak mengomentari rumor pasar. 

Emtek, ANT Financial, dan SoftBank juga tidak merespons isu ini. Namun sumber tersebut juga mengatakan kesepakatan juga harus dinegosiasikan dengan Bank Indonesia terkait kepemilikan asing. 

Apalagi Emtek diperkirakan menguasai saham DANA dengan besaran di atas 50%. Belum diketahui berapa nilai merger apabila terealisasi. Namun seperti dilansir Finance Asia, valuasi OVO saat ini diperkirakan menapai US$ 2,9 miliar. Sedangkan nilai valuasi DANA belum diketahui.

Menantang dominasi pasar Gojek dengan sistem pembayaran Gopay, Grab berencana mengakuisisi DANA dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek). Jika disepakati ak...

grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-grab-bakal-satukan-platform-ovo-dana-lawan-dominasi-gojek.jpg

Grab Bakal Satukan Platform OVO-DANA Lawan Dominasi Gojek

WinNetNews.com - Raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia baru saja disuntik modal baru dari dua investor asal Jepang dan China, SoftBank dan Alibaba Group. Suntikan dana segar sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,9 triliun (kurs Rp 14.500) itu telah membuat valuasi Tokopedia saat ini mencapai US$ 7 miliar atau setara Rp 101,5 triliun.

Total valuasi tersebut dipercaya dari salah satu sumber Techcrunch, seperti dikutip Rabu (12/12/2018). Dengan masuknya suntikan modal ini, Tokopedia tercatat telah mengumpulkan dana dari investor mencapai US$ 3,4 miliar atau setara Rp 49,3 triliun selama sembilan tahun berdiri.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, perusahaan masih akan terus fokus pada pasar dalam negeri guna mendorong pembangunan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia.

&quot;Memasuki tahun kesepuluh, Tokopedia akan mengembangkan ekosistem kami menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS) dimana teknologi logistik, fulfillment, pembayaran, dan layanan keuangan kami akan memberdayakan perdagangan, baik online maupun offline,&quot; katanya.

Tokopedia sendiri mulai beroperasi pada tahun 2009 silam. Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edision.

Setahun berdiri, Tokopedia mengalami perkembangan signifikan dengan berhasil menggandeng 4.659 merchant dengan 44.785 members. Transaksi yang ditorehkan mencapai Rp 5,954 miliar.

Kini lebih dari sembilan tahun beroperasi, Tokopedia telah menjangkau 93% kecamatan di Indonesia di lebih dari 17.000 pulau. Hingga kini Tokopedia tercatat sudah 10 kali mendapatkan galangan dana dari investor.

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul &quot;<a href="https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4340107/valuasi-tokopedia-tembus-rp-101-t">Valuasi Tokopedia Tembus Rp 101 T!</a>&quot;

Raksasa e-commerce Indonesia, Tokopedia baru saja disuntik modal baru dari dua investor asal Jepang dan China, SoftBank dan Alibaba Group. Suntikan dana segar s...

tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-11m

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-tokopedia-dapat-suntikan-modal-dari-jepang-dan-china-senilai-us-1-1m.jpg

Tokopedia Dapat Suntikan Modal dari Jepang dan China Senilai US$ 1,1M

WinNetNews.com - Saingan antara Uber dan Grab dikabarkan telah usai, dengan nama yang disebutkan terakhir mampu mengakuisisi unit bisnis dari perusaahaan asal Amerika Serikat Tersebut.

Sumber terpercaya menyebutkan Uber sepakat menjual seluruh operasional bisnisnya di kawasan Asia Tenggara kepada salah satu saingannya, yaitu Grab. Nantinya, Uber akan menyerahkan seluruh layanannya, baik itu jasa berbagi tumpangan maupun pengiriman makanan, kepada perusahaan yang berdiri Juni 2012 tersebut.

SoftBank Group berperan besar dalam proses akuisisi Uber kawasan Asia Tenggara oleh Grab. Perusahaan teknologi dan investor tersebut merupakan penanam modal terbesar di kubu Grab, sekaligus pemegang saham mayoritas di Uber.

Perusahaan asal Jepang itu berperan besar dalam mempercepat proses konsolidasi untuk menyeimbangkan neraca keuangan Uber yang rata-rata menggelontorkan miliaran dollar AS tiap tahunnya. Hal serupa juga sudah dilakukan oleh SoftBank dalam akusisi operasional Uber di China oleh Didi Chuxing.

Sebelumnya, kala masih dipimpin oleh Travis Kalanick di posisi CEO, Uber telah menjual unit bisnis platform ride sharing tersebut di China kepada Didi Chuxing pada 2016 lalu. Kemudian, langkah serupa juga dilakukan di Rusia pada Februari lalu, dengan Yandex menjadi pihak yang mengakuisisinya.

Dijualnya operasional Uber di Asia Tenggara, diperkirakan mampu meningkatkan keuntungan perusahaan yang berkantor pusat di California ini. Hal ini menjadi sangat penting mengingat Uber telah mengeluarkan lebih dari USD 10 miliar sejak berdiri pada 2009, seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (25/3/2018).

Nantinya, Uber masih akan memiliki saham sekitar 25%-30% dalam unit bisnis gabungannya bersama Grab. Dengan keluarnya Uber dalam persaingan berbagi tumpangan di Asia Tenggara, praktis tinggal dua nama yang tersisa dalam pasar transportasi online di kawasan tersebut, yaitu Go-Jek dan Grab. (detikcom)

Saingan antara Uber dan Grab dikabarkan telah usai, dengan nama yang disebutkan terakhir mampu mengakuisisi unit bisnis dari perusaahaan asal Amerika Serikat Te...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-grab-resmi-akuisisi-uber.jpg

Grab Resmi Akuisisi Uber

WinNetNews.com - SoftBank yang dikenal sebagai salah satu investor terbesar Tokopedia kembali memperluas ekspansinya. Perusahaan telekomunikasi asal Jepang ini dipastikan segera jadi pemilik baru perusahaan robot Google, Boston Dynamics.Google sendiri sempat punya ambisi bikin robot. Raksasa internet sampai melakukan akuisisi terhadap Boston Dynamics, sebuah perusahaan yang menggeluti dunia robotik. Tapi kini perusahaan robotik itu malah dijual.Tapi kabar soal rencana dijualnya Boston Dynamics sejatinya sudah terdengar sejak lama. Hanya saja Alphabet, perusahaan induk Google belum menemukan peminatnya. Sampai akhirnya sebuah perusahaan dari Jepang tertarik melakukan akuisisi terhadap Boston Dynamics.Seperti dilansir Engadget , Senin (12/6/2017), adalah SoftBank yang resmi menjadi pembeli. Meski lebih dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi, SoftBank sendiri punya rekam jejak mumpuni soal dunia robotik.Perusahaan ini telah sejak lama juga mengembangkan robotik, tercatat ada beberapa robot yang telah mereka kembangkan, yang bernama Pepper, Handle, Big Dog, Atlas, WildCat, serta yang lainnya lagi. Seiring masuknya Boston Dynamics, perusahaan robotik ini pun pastinya akan menambah koleksi SoftBank tersebut.&quot;Kami berharap dapat bekerja dengan SoftBank dalam misi kami untuk mendorong lebih tinggi batas kemampuan yang dapat dilakukan robot, dan untuk membuat aplikasi yang berguna di dunia yang lebih cerdas dan lebih terhubung,&quot; kata Marc Raibert, CEO dan founder of Boston Dynamics.SoftBank sendiri sebelumnya telah melakukan akuisisi yang cukup berpengaruh. Sebelum Boston Dynamics, perusahaan ini juga telah mengakuisisi desainer chip ARM yang banyak digunakan oleh ponsel-ponsel saat ini.Selain itu SoftBank juga melakukan akuisisi terhadap operator Sprint di Amerika Serikat pada tahin 2013 lalu.Namun sejauh ini belum ketahuan berapa nilai akuisisi SoftBank untuk memiliki Boston Dynamics.

SoftBank yang dikenal sebagai salah satu investor terbesar Tokopedia kembali memperluas ekspansinya. Perusahaan telekomunikasi asal Jepang ini dipastikan segera...

softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-softbank-investor-tokopedia-beli-perusahaan-robot-milik-google.jpg

SOFTBANK

Sejumlah Unicorn Diprediksi Bangkrut, Ini Kata CEO Softbank

Grab Bakal Satukan Platform OVO-DANA Lawan Dominasi Gojek

Tokopedia Dapat Suntikan Modal dari Jepang dan China Senilai US$ 1,1M

Latest News

Grab Resmi Akuisisi Uber

SoftBank, Investor Tokopedia Beli Perusahaan Robot Milik Google