WinNetNews.com - Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan proses pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dapat dilakukan bila keputusan presiden (Keppres) mengenai pemberhentian telah diterima Pemprov DKI Jakarta.

&quot;Proses pengisian setelah ada keputusan pemberhentian,&quot; kata Sumarsono di Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Dia menjelaskan, Keppres tersebut dapat dikeluarkan bila Gubernur DKI Jakarta telah mengirimkan surat pengunduran diri Sandiaga Uno melalui sidang paripurna DPRD kepada Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan untuk nama calon wagub pengganti berdasarkan pilihan dari partai pengusung ketika Pilkada DKI 2017, yakni Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Nantinya pun, nama itu akan diparipurnakan kembali, hingga menghasilkan satu nama yang selanjutnya disampaikan ke Mendagri.

&quot;Hasil disampaikan melalui Gubernur DKI Jakarta untuk proses ke Presiden, pengesahan wakil gubernur terpilih,&quot; papar dia.

Kendati begitu, Sumarsono menyebut proses pengisian kekosongan tersebut tidak perlu dilakukan secara terburu-buru.

&quot;Untuk percepatan, iya paripurnanya di DPRD dijadwalkan segera, walau tidak ada keharusan dipercepat. Mungkin calon penggantinya ingin lebih dipercepat,&quot; jelasnya.

Sebelumnya, Sandiaga telah menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta, untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. (liputan6com)

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan proses pengisian jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dapat dilakukan bila keputusan pr...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pengisian-wagub-dki-tunggu-kepres.jpeg

Pengisian Wagub DKI Tunggu Kepres

WinNetNews.com - Menindak lanjuti polemik antara eks pegawai Sevel, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kemarin melakukan mediasi antara Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI) dengan manajemen PT Modern Internasional Tbk selaku induk PT Modern Sevel Indonesia (MSI).

Ketua SPSI Sumarsono mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan sekitar pukul 13.30 WIB siang tadi. Hal-hal yang dibahas terkait yang menjadi tuntutan para eks pegawai Sevel.

&quot;Kemnaker tadi undang serikat pekerja dengan manajemen untuk mediasi masalah,&quot; tuturnya kepada detikFinance, Rabu (27/9/2017).

Ada 5 poin yang menjadi tuntutan utama para demonstran, yakni pesangon, gaji+tunjangan, 50% sisa THR, uang transport dan iuran BPJS Ketenagakerjaan yang sudah dipotong namun tidak dibayarkan sejak Januari 2017.

Hasil pertemuan tersebut, perusahaan akan membayar sisa gaji, THR, tunjangan, transport dan iuran BPJS Ketenagakerjaan paling lambat 10 Oktober 2017.

Untuk membayar itu, Modern Internasional akan menjual aset berupa tanah di Cikarang yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 2,6 miliar.

Sementara untuk pesangon yang totalnya diperkirakan mencapai lebih dari Rp 20 miliar belum ada kesepakatan. Namun kedua belah pihak akan membuat perjanjian bersama paling lambat 1 minggu dari pertemuan tersebut.

&quot;Pesangon masuk ke PKPU,&quot; tukasnya. (detikcom)

Menindak lanjuti polemik antara eks pegawai Sevel, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kemarin melakukan mediasi antara Serikat Pekerja Sevel Indonesia (SPSI...

manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-manajemen-berjanji-untuk-penuhi-beberapa-kesapakatan-dengan-eks-pegawai-sevel.jpg

Manajemen Berjanji untuk Penuhi Beberapa Kesapakatan dengan Eks Pegawai Sevel

WinNetNews.com - Wacana ganjil-genap bagi mobil pemudik yang melewati jalan tol gugur. Wacana itu tak jadi dilaksanakan.&quot;Sepertinya kita &lt;em&gt;take out&lt;/em&gt; itu,&quot; kata Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menjawab pertanyaan wartawan mengenai jadi-tidaknya pelaksanaan ganjil-genap.Hal itu disampaikan Luhut dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017/1438 H di Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (23/5/2017). Hadir pula dalam rapat ini Menkominfo Rudiantara dan Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Royke Lumowa.&quot;Walaupun finalnya akan kita kasih tahu berapa hari lagi,&quot; ujar dia.Menhub Budi Karya pun menguatkan kecenderungan pemerintah membatalkan pelaksanaan wacana ganjil-genap. &quot;Ganjil-genap, sesuai dengan yang dikatakan Pak Luhut, kemungkinan besar kita tidak adakan. Tapi akan kita finalisasi akhir minggu ini,&quot; tutur Menhub.Wacana mengenai ganjil-genap ini awalnya disampaikan oleh Plt Gubernur DKI Sumarsono pada April lalu. Usulan itu disampaikan Sumarsono seusai rapat awal antisipasi arus mudik lintas institusi pemerintah yang berlangsung di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman.Wacana ganjil-genap di jalan tol saat mudik untuk kendaraan roda 4 ini untuk mencegah kemacetan, seperti yang terjadi di Gerbang Tol Brebes Timur exit (Brexit) pada 2016.

Wacana ganjil-genap bagi mobil pemudik yang melewati jalan tol gugur. Wacana itu tak jadi dilaksanakan."Sepertinya kita take out itu,&...

pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pemerintah-batalkan-aturan-ganjil-genap-di-tol-saat-mudik-2017.jpg

Pemerintah Batalkan Aturan Ganjil-Genap di Tol Saat Mudik 2017

WinNetNews.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menanggapi keluhan perwakilan komunitas rumah susun soal kondisi hunian yang kerap bocor. Sumarsono menyebut pentingnya membayar iuran untuk perawatan rusun.&quot;Rusun biaya perawatan lingkungan dari iuran mereka. Jadi bukan bayar kepada Pemda, jadi iuran lingkungan namanya. Kalau intensif ini bisa diselesaikan dengan iuran tadi. Karena banyak yang nggak lunasi iuran. Bagaimana bisa lingkungan dijaga?,&quot; kata Sumarsono di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).Sumarsono juga bicara soal konstruksi hunian rusun yang bisa disebabkan oleh kontraktor. Namun Pemprov DKI menurutnya bertugas melakukan pemantauan kondisi rusun.&quot;Karena itu kami tempatkan kepala unit rusun di sana. Untuk memonitor perkembangan,&quot; terangnya.Perwakilan komunitas rusun yang bicara soal kondisi rusun dalam debat pamungkas Pilgub DKI menurut Sumarsono harus dicek. Sebab perwakilan tersebut belum bisa dijadikan gambaran utuh mengenai kondisi rusun keseluruhan.&quot;Dari jumlah 10.000 kalau yang ngomong dua, tiga orang kan juga tidak bisa kita katakan. Jadi kita harus pake teori representasi sampel. Kalau semua rumah susun banyak lebih bahagia, 96% dari evaluasi kita mengatakan mereka sangat happy,&quot; pungkasnya.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menanggapi keluhan perwakilan komunitas rumah susun soal kondisi hunian yang kerap bocor. Sumarsono menyebu...

kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kondisi-rusun-buruk-dikeluhkan-warga-sumarsono-penting-bayar-iuran-perawatan-rusun.jpg

Kondisi Rusun Buruk Dikeluhkan Warga, Sumarsono: Penting Bayar Iuran Perawatan Rusun

WinNetNews.com - Pemprov DKI berfungsi dengan normal meski ditinggal cuti Gubernur Basuki Tjahajaja Purnama (Ahok) untuk kedua kali.Itu terbukti dengan keberhasilan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menunaikan seluruh tugas pokoknya selama didaulat untuk memimpin ibukota.Kini dalam meminpin Jakarta untuk kedua kalinya, Soni pun nampak enjoy. &quot;Program saya saat ini segera membenahi utilitas dengan pembuatan ducting. Ditargetkan, tahun depan utilitas di DKI bisa lebih tertata,&quot; ujar dia saat memberikan kuliah umum di Universitas Moestopo, Sabtu (18/3) lalu.Soni akan membangun ruang khusus utilitas, sehingga tidak menjadi satu di dalam saluran air. &quot;Diperkirakan tahun depan, seluruh utilitas sudah tidak lagi menyatu di dalam saluran air,&quot; tutur dia.Selain itu, lanjut Sumarsono, Pemprov DKI juga sangat fokus pada penanggulangan banjir. Bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, DKI menormalisasi sungai-sungai di ibukota.&quot;Program ini dipastikan terus berjalan hingga saat ini,&quot; kata dia.Soni juga mengungkapkan, dari lima tugas pokok yang diberikan, dirinya sudah menyelesaikan sekitar 90 persen.Soni mengungkapkan, lima tugas pokok yang berhasil diselesaikannya di antaranya, menciptakan suasana tenang di ibu kota dan menjamin fungsi pemerintahan beserta persiapan Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Pemprov DKI berfungsi dengan normal meski ditinggal cuti Gubernur Basuki Tjahajaja Purnama (Ahok) untuk kedua kali.Itu terbukti dengan keberhasilan Pelaksana Tu...

sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sebagai-plt-gubernur-dki-sumarsono-berhasil-pimpin-jakarta.jpg

Sebagai Plt Gubernur DKI, Sumarsono Berhasil Pimpin Jakarta

WinNetNews.com - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi lokasi proyek transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit, di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.Dalam kunjungan itu, dia didampingi dua pimpinan DPRD DKI Jakarta, yakni Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS Triwisaksana.Upaya mengajak dua pimpinan dewan dilakukan Sumarsono setelah seluruh fraksi DPRD berencana membentuk panitia khusus (pansus), atas rencana pemerintah menambah trase pada proyek MRT Fase II yang menghubungkan stasiun Bundaran HI hingga depo Ancol Timur.Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar. Dia mencoba memaparkan proyek yang tengah dilakukan.Peninjauan ini untuk melihat perkembangan proyek MRT fase I yang akan dibangun di Stasiun Setiabudi, Jakarta Selatan. Fase ini akan memanfaatkan jalur bawah tanah atau underground.Dalam fase I, terdapat 13 stasiun yang dibangun dari stasiun Lebak Bulus - Bundaran HI, dengan panjang 15,7 kilometer. Pembangunan fase I terdiri dua tahap jalur, yakni menggunakan jalur layang dan bawah tanah.Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana mengatakan, sejumlah fraksi belum menyetujui rencana pemerintah membangun proyek MRT Fase II. Hal itu lantaran ada penambahan titik akhir stasiun, dari sebelum Kampung Bandan menjadi Ancol Timur.Proyek yang semula dianggarkan Rp17,3 triliun membengkak menjadi Rp31,7 triliun. Hal tersebut yang kemudian menjadi perhatian anggota dewan lantaran biaya proyek yang menggunakan dana dari APBD harus melalui persetujuan DPRD.&quot;Kebijakan strategis dalam hal pinjaman daerah ke dalam proyek di DKI Jakarta harus melalui persetujuan DPRD,&quot; kata Triwisaksana saat rapat permintaan persetujuan anggaran proyek MRT Fase II di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2017.Sumarsono sempat menyatakan niatnya untuk mengajak sejumlah anggota DPRD untuk meninjau proyek MRT. Terlebih proyek ini merupakan proyek strategis nasional, di mana Jakarta sebagai Ibu Kota harus memperlihatkan sistem transportasi yang modern.

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi lokasi proyek transportasi massal berbasis rel, Mass Rapid Transit, di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017....

bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-bersama-anggota-dprd-sumarsono-tinjau-pembangunan-mrt.jpg

Bersama Anggota DPRD, Sumarsono Tinjau Pembangunan MRT

WinNetNews.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai calon terkuat Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.&ldquo;Ya dua nama itu paling kuat. Tidak ada nama lain,&rdquo; tegas Tjahjo, Senin, ketika ditanya wartawan mengenai peluang keduanya menjadi Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta.Tjahjo, yang sedang meninjau Kantor Wali Kota Bandung, mengungkapkan saat ini dia masih menanti surat pengajuan cuti kampanye pilkada putaran kedua dari Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat, yang rencananya dikirimkan Senin siang.Setelah menerima surat pengajuan cuti tersebut, Kementerian Dalam Negeri akan segera menentukan pemangku jabatan pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta.&ldquo;Paling lambat nanti malam akan kami lantik Plt-nya. Kan mulai cuti itu besok pagi. (Pelantikan) Jam 21.00 malam juga tidak ada masalah. Kami menunggu surat cuti, SK sudah ada, tinggal teken nama dan nomor saja,&rdquo; kata Tjahjo.Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menetapkan dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua masa kampanye mulai 7 Maret hingga 15 April 2017. Selama masa itu, calon petahana harus cuti untuk melaksanakan kampanye.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut nama Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah...

sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-sumarsono-dan-saefullah-calon-kuat-plt-gubernur-dki1.jpg

Sumarsono atau Saefullah Calon Kuat Plt Gubernur DKI

WinNetNews.com - Semasa cuti kampanye pada 28 Oktober 2016, Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama berpesan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono untuk menjaga para birokrat di DKI bersikap netral dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 ini.&quot;Saya paling penting birokrat harus profesional, tidak boleh tidak netral,&quot; ujar Basuki saat menerima nota singkat dari Plt Gubernur DKI kepada Gubernur Petahana di Balai Agung, Sabtu (11/2).Ia mengatakan, para PNS memang memiliki hak pilih dalam Pilgub, akan tetapi ia meminta jika mereka memilih seseorang karena masalah jabatan. Menurutnya, hal tersebut tak akan berpengaruh karena Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) menjelaskan bahwa cepat atau lambat PNS yang berkinerja buruk akan tersingkirkan.Di DKI sendiri, katanya, penerapan sistem Key Performance Index (KPI) bagi para PNS akan menunjukkan bahwa pegawai yang malas tidak akan mungkin bisa bekerja dengan baik dan mendapat nilai KPI yang tinggi.&quot;Kami yakin sistem kita makin lama makin baik. Makanya dari dulu saya katakan, (PNS) jangan main politik. Apalagi birokrat main sara, karena kita disumpah Pancasila dan UUD. Setiap orang yang mau melayani rakyat pasti dia patriot yang mau bersandar dari konstitusi,&quot; katanya.Lain dengan dirinya yang merupakan politisi, katanya, yang justru lebih repot. Dengan demikian cara yang dilakukannya sebagai politisi adalah dengan membangun sistem yang baik. Oleh karena itu, ada waktu hingga bulan Oktober 2017 nanti, pihaknya akan bekerja lebih optimal dan membereskan segala hal yang belum terselesaikan.&quot;Tapi, (Sumarsono) jangan ninggalin koper disposisi yang banyak karena dulu tiap pulang saya ninggalin 1-2 koper,&quot; pungkasnya yang disambut gelak tawa.

Semasa cuti kampanye pada 28 Oktober 2016, Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama berpesan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Suma...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ahok-minta-pns-netral-di-pilgub-dki-2017.jpg

Ahok Minta PNS Netral di Pilgub DKI 2017

WinNetNews.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menetapkan hari pencoblosan Pilkada DKI pada 15 Februari mendatang sebagai hari libur. Sumarsono mengatakan hal itupun sesuai ketetapan KPU yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.&quot;Pada 15 Februari 2017 ditetapkan sebagai hari libur. Baik pemerintah maupun swasta untuk menghormati Pilkada Serentak. Tidak ada pengecualian, di Jakarta semua libur. Ini kebijakan masing-masing, untuk memberikan kesempatan kepada pegawai, karyawan, cleaning service, staf, kan seluruh warga Jakarta untuk berpartisipasi untuk mencoblos Paslon pilihannya,&quot; ucap pria yang akrab disapa Soni, Kamis 9 Februari 2017.Soni tak ingin warganya tak memiliki waktu mencoblos karena kesibukan pekerjaan masing-masing. Pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otda Kemendagri ini juga mengaku bahwa Presiden Joko Widodo akan segera mengeluarkan surat keputusan presiden terkait libur pada tanggal 15 Februari.&quot;Surat keputusan Presiden akan ada. Tapi kita sudah dapat keputusan dari KPU permohonan kepada presiden. Sebentar lagi juga akan ada surat presiden. Tapi kan undang-undang udah mengatur itu. Maka kita antisipasi, diinformasikan saja dulu bahwa selama Pilkada, daerah yang ada Pilkadanya libur,&quot; tutur Soni.Namun kebijakan libur tak berlaku bagi pihak yang bekerja di bidang pelayanan, seperti rumah sakit, pemadam kebakaran, Puskesmas, dan semacamnya.&quot;Pelayanan tidak libur. Itu SOPnya. Pengertian libur untuk kantor-kantor biasa, pelayanan umum tetap buka termasuk Transjakarta ya tetap jalan,&quot; ujar dia.Jika ada pihak swasta yang tetap meminta karyawannya untuk masuk, dipastikan Soni, akan ada sanksi yang memberatkan bagi perusahaan tersbeut.&quot;Ya pasti dong. Itu namanya dia secara moral dia tidak memberikan dukungan kepada kebijakan pemerintah. Itu hukumnya sama dengan 17 Agustus tidak memasang bendera. Perusahaan tidak mungkin secara kredibel mau berhadapan dengan pemerintah toh? Jadi pasti sanksi moral itu pasti dia peroleh,&quot; tandas Soni.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menetapkan hari pencoblosan Pilkada DKI pada 15 Februari mendatang sebagai hari libur. Sumarsono mengatakan...

15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-15-februari-pegawai-di-jakarta-diliburkan.jpg

15 Februari Pegawai di Jakarta Diliburkan

WinNetNews.com - Pelaksanaan pemilihan gubernur Dki Jakarta akan dilakukan pemilihan tanggal 15 Februari nanti. Semua warga DKI Jakarta diharapkan berpartisipasi untuk menggunakan hak suaranya dengan bijak memilih calon gubernur.Pemilihan akan dilakukan tanggal 15 Februari 2017 di TPS Terdekat. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, aktivitas di Provinsi DKI Jakarta akan diliburkan pada Rabu (15/2/2017).Itu berlaku untuk instansi negeri maupun swasta.&quot;Saya tegaskan tanggal 15 Februari itu Jakarta libur. Daerah yang menyelenggarakan Pilkada libur ya,&quot; ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (9/2/2017).Sumarsono mengatakan, surat edarannya masih menunggu petunjuk dari Kemendagri terlebih dahulu.Namun, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, tanggal pemilihan umum menjadi hari libur.&quot;Tinggal kami membuat surat formalnya karena harus dari Mendagri atas petunjuk Pak Presiden,&quot; ujar Sumarsono.Ia merasa harus menyampaikan hal ini meskipun surat edaran resmi tersebut belum keluar.Sebab, kata dia, ada laporan yang menyebutkan bahwa ada perusahaan swasta yang menolak meliburkan karyawannya pada hari pencoblosan.&quot;Saya dapat SMS ada sebuah perusahaan swasta di Jalan Sudirman, mereka tidak akan meliburkan dan itu salah karena UU yang mengatur harus libur,&quot; ujar Sumarsono.

Pelaksanaan pemilihan gubernur Dki Jakarta akan dilakukan pemilihan tanggal 15 Februari nanti. Semua warga DKI Jakarta diharapkan berpartisipasi untuk menggunak...

pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono /foto: istimewa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-pilgub-15-februari-plt-gubernur-dki-aktivitas-di-jakarta-akan-diliburkan-15-ferbruari-2017.jpg

Pilgub 15 Februari, Plt Gubernur DKI: Aktivitas di Jakarta akan Diliburkan 15 Ferbruari 2017

WinNetNews.com - Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik perombakan anggaran yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Dia bilang seharusnya tak semua tugas gubernur bisa diambil alih oleh Plt Gubernur.&quot;Plt bukan gubernur. Plt gubernur beda dengan gubernur. Tapi surat Mendagri menyatakan sama, ya sudahlah,&quot; kata Ahok di DPP Partai Serikat Indonesia (PSI), Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).Sumarsono melakukan sejumlah perubahan kebijakan strategis saat menjadi plt gubernur DKI Jakarta. Beberapa di antaranya dia merombak anggaran dana hibah Bamus Betawi dan dana hibah kepada TNI/Polri.Kemudian Sumarsono juga melebur tata organisasi di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Kebijakan itu diperkuat oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri yang meluaskan kebijakan plt gubernur.&quot;Padahal secara UUD &#39;45 yang saya pahamin, Wagub pun tidak bisa menggantikan hak dan kewajiban saya dalam membuat APBD,&quot; terang Ahok.Yang lebih disesalkan Ahok, nanti dirinya harus mempertanggungjawabkan anggaran yang bukan dia bikin sendiri. Ahok kecewa karena anggaran yang dibuat sekarang bukan representasi visi misi Ahok dalam menjalani pemerintahan.Tak pernah ada komunikasi antara Ahok dan Sumarsono. &quot;Saya kan enggak boleh komunikasi sama SKPD, saya enggak komunikasi juga sama Pak Plt soal perubahan perubahan ini,&quot; tegas Ahok.

Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik perombakan anggaran yang dilakukan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono. Dia...

plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-plt-gubernur-dki-rombak-rapbn-ahok-keberatan.jpg

Plt Gubernur DKI Rombak RAPBN, Ahok Keberatan

WinNetNews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta supaya keindahan Jakarta harus menjadi bagian yang penting dalam hal kampanye di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.Oleh karena itu, disebutkannya harus ada pengendalian tempat yang boleh dan tidak boleh dipasang oleh atribut kampanye.&quot;Pohon juga jangan dipasangi atribut. Saya minta perhatian dan kerja sama dari asisten yang membidangi terkait dengan kampanye agar estetika dapat dijaga,&quot; ujar Sumarsono yang akrab disapa Soni saat bersilaturahmi dengan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Kantor KPU, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat (28/10).Ia mengatakan, yang paling merepotkan adalah dipasangnya spanduk atau alat-alat peraga yang dipasang masyarakat. Menurutnya, hal tersebut harus menjadi perhatian sehingga ada batasan-batasan yang harus dikendalikan.Esok hari juga akan diselenggarakan Deklarasi Pilkada Damai dimana Soni juga mengaku akan menghadirinya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap pelaksanaan Pilkada DKI. Ia mengatakan, fasilitas di DKI juga bisa digunakan apabila akan dilaksanakan forum Pilkada Damai oleh KPU jika memungkinkan digelar.&quot;Kami siap memfasilitasi. Ini bentuk dukungan Pemprov DKI terhadap suksesnya Pilkada DKI,&quot; pungkasnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta supaya keindahan Jakarta harus menjadi bagian yang penting dalam hal kampanye di Pemilihan Gubernu...

plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-plt-gubernur-dki-keindahan-jakarta-harus-terjaga-saat-kampanye.jpg

SUMARSONO