Winnetnews.com - &nbsp;Polda Metro Jaya berhasil menangkap WN Prancis berusia 60 tahun berinisial FAC yang terlibat dalam kasus eksploitasi anak. Dalam kurun waktu Desember 2019 hingga Juni 2020, FAC sudah melakukan tindak asusilanya itu pada 305 anak.
&quot;Kita ungkap, ini terhadap 305 orang anak yang dilakukan WN asing terjadi di beberapa hotel di Jakarta. Waktu saya ambil 3 bulan terakhir. Yaitu sekitar yang pertama bulan Desember 2019 sampai Februari 2020 mereka lakukan eksploitasi di hotel H Jakarta Barat, Februari sampai April di Hotel L Jakarta Barat, April-Juni di hotel PP Jakarta Barat,&quot; kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana saat konferensi pers di Polda Metro, Kamis (9/7).

Kepolisian mendapat jumlah tersebut berdasarkan jumlah video yang direkam dan disimpanya di dalam laptop. Dia diketahui memiliki kamera tersembunyi di beberapa bagian kamar yang memang bertujuan untuk merekam aksi bejatnya.

Terkait kasus ini, polisi menyebut aksi FAC sebagai&nbsp;Child Sex Groomer karena ia mengambil korbannya dari&nbsp;anak jalanan yang didandani sedemikian rupa.

&quot;Ada kerumunan anak-anak mereka mendekati kemudian dibujuk dan ditawarkan jadi foto model, anak yang dianggap mau mereka bawa ke hotel,&quot; kata Nana.

Anak-anak tersebut kemudian difoto dalam keadaan telanjang hingga disetubuhi. FAC memberi iming-iming tiap anak dari Rp250 ribu hingga Rp1 juta. Dia juga memberi ancaman untuk anak yang menolak.

&quot;Bagi anak yang tidak mau, akan ditempeleng bahkan ditendang,&quot; kata Nana.

Sebelumnya, FAC ditangkap Direskrimum Polda Metro Jaya di Hotel PP Mangga Dua. Saat ditangkap. Ketika ditangkap dia sedang dalam kondisi telanjang bersama bersama&nbsp;2 orang anak di bawah umur.

&quot;Kami bawa ke Polda, dan diperoleh WN tersebut selama 3 bulan pencabulan dengan kedok fotografi anak-anak di bawah umur,&quot; kata Nana.

Dalam penangkapan itu, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti&nbsp;berupa sebuah Laptop, 6 Memory Card, 20 Kondom, 2 Vibrator serta paspor milik FAC. Atas perbuatannya itu FAC akan dijerat pasal berlapis.

&quot;Pasal yang disangkakan persetubuhan anak di bawah umur dengan korban lebih dari 1 anak yaitu pasal 81 ayat 5 jo 76 E UU RI no 1 tahun 2006, tentang perubahan ke 2 UU RI no 32 TAHUN 2002 dipidana mati, seumur hidup dan paling singkat 10 tahun, dan paling lama 20 tahun. ada 5 pasal yang bisa dipersangkakan, yang terberat yang akan kami kenakan,&quot; tutup Nana.

Polda Metro Jaya berhasil menangkap WN Prancis berusia 60 tahun berinisial FAC yang terlibat dalam kasus eksploitasi anak. Dalam kurun waktu Desember 201...

polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-polda-metro-tangkap-wn-prancis-yang-cabuli-305-anak-di-bawah-umur-1594345835.jpg

Polda Metro Tangkap WN Prancis yang Cabuli 305 Anak di Bawah Umur

Winnetnews.com - &nbsp;&nbsp;Sejumlah WNA asal China dikabarkan saat ini tertahan di Bandara Soekarno Hatta. WNA sebanyak&nbsp;208 orang tersebut tidak bisa berangkat ke Guangzhou, China lantaran negara&nbsp;asal mereka menolak pesawat dengan keberangkatan dari Indonesia.

Diketahui, para WNA tersebut tertahan di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (3/4) lalu.&nbsp;

&quot;208 WNA yang tak jadi berangkat ke China itu benar,&quot; kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandar Soekarno-Hatta, Saffar Muhammad Godam dikutip dari detik.com.

Saffar mengungkapkan, kendala mereka ialah karena pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA8900 yang mereka carter, tidak diizinkan mendarat di Guangzhou, China. Saffar tidak tahu kenapa pesawat dari Indonesia ditolak China.

&quot;Itu bukan otoritas kami untuk menjawab,&quot; lanjut Saffar.

Pihak imigrasi menjelaskan, pihaknya hanya mengurusi WNA tersebut. Mereka sudah membeli tiket, namun tidak bisa berangkat pulang. Proses imigrasi juga sudah dilengkapi.

Seharusnya calon penumpang tersebut tinggal terbang ke China karena sudah berada di boarding lounge Terminal 3. Namun, cap clearance atau tanda keluar dari negara Indonesia tersebut dibatalkan oleh pihak Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menyusul adanya pembatalan penerbangan.

&quot;208 WNA itu sudah mendapat&nbsp;immigration clearance&nbsp;untuk berangkat ke China, namun kita&nbsp;cancel&nbsp;lagi,&quot; kata Saffar.

&nbsp;

Sejumlah WNA asal China dikabarkan saat ini tertahan di Bandara Soekarno Hatta. WNA sebanyak 208 orang tersebut tidak bisa berangkat ke Guangz...

ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ditolak-bandara-negara-asal-208-wna-china-tertahan-di-soekarno-hatta-1586071524.jpg

Ditolak Bandara Negara Asal, 208 WNA China Tertahan di Soekarno-Hatta

Winnetnews.com - Mantan pesulap yang saat ini beralih profesi sebagai presenter dan Youtuber Deddy Corbuzier lagi,lagi mengutarakan pendapatnya.
Melalui akun instagramnya, ia menyindir kebijakan pemerintah yang menghimbau warganya untuk tetap berada di rumah selama wabah corona.

Dalam unggahannya, Deddy heran masih ada Warga Negara Asing (WNA) yang bisa masuk ke Indonesia. Padahal pemerintah tengah berupaya untuk mencegah penularan corona yang lebih luas.

&quot;Anw....Kita di suruh #dirumahaja tapi WNA masih bisa masuk Indonesia.bandara masih dibuka... Lah.. Gue ke Mall neh!!!&quot;, tulis Deddy.

<div data-oembed-url="https://www.instagram.com/p/B-V-J9AnXFx/?utm_source=ig_embed&amp;ig_mid=E60383EC-D5AD-472F-BE16-2096BCE3B9EB">
<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/B-V-J9AnXFx/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" data-instgrm-version="12" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:658px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);">
<div style="padding:16px">
<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:40px; margin-right:14px; width:40px">&nbsp;</div>

<div style="display:flex; flex-direction:column; flex-grow:1; justify-content:center">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; margin-bottom:6px; width:100px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:4px; flex-grow:0; height:14px; width:60px">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<div style="padding:19% 0">&nbsp;</div>

<div style="display:block; height:50px; margin-bottom:12px; margin-left:12px; margin-right:12px; margin-top:12px; width:50px"><a href="https://www.instagram.com/p/B-V-J9AnXFx/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank"><svg height="50px" version="1.1" viewbox="0 0 60 60" width="50px" xmlns="https://www.w3.org/2000/svg" xmlns:xlink="https://www.w3.org/1999/xlink"><g fill="none" fill-rule="evenodd" stroke="none" stroke-width="1"><g fill="#000000" transform="translate(-511.000000, -20.000000)"><g><path d="M556.869,30.41 C554.814,30.41 553.148,32.076 553.148,34.131 C553.148,36.186 554.814,37.852 556.869,37.852 C558.924,37.852 560.59,36.186 560.59,34.131 C560.59,32.076 558.924,30.41 556.869,30.41 M541,60.657 C535.114,60.657 530.342,55.887 530.342,50 C530.342,44.114 535.114,39.342 541,39.342 C546.887,39.342 551.658,44.114 551.658,50 C551.658,55.887 546.887,60.657 541,60.657 M541,33.886 C532.1,33.886 524.886,41.1 524.886,50 C524.886,58.899 532.1,66.113 541,66.113 C549.9,66.113 557.115,58.899 557.115,50 C557.115,41.1 549.9,33.886 541,33.886 M565.378,62.101 C565.244,65.022 564.756,66.606 564.346,67.663 C563.803,69.06 563.154,70.057 562.106,71.106 C561.058,72.155 560.06,72.803 558.662,73.347 C557.607,73.757 556.021,74.244 553.102,74.378 C549.944,74.521 548.997,74.552 541,74.552 C533.003,74.552 532.056,74.521 528.898,74.378 C525.979,74.244 524.393,73.757 523.338,73.347 C521.94,72.803 520.942,72.155 519.894,71.106 C518.846,70.057 518.197,69.06 517.654,67.663 C517.244,66.606 516.755,65.022 516.623,62.101 C516.479,58.943 516.448,57.996 516.448,50 C516.448,42.003 516.479,41.056 516.623,37.899 C516.755,34.978 517.244,33.391 517.654,32.338 C518.197,30.938 518.846,29.942 519.894,28.894 C520.942,27.846 521.94,27.196 523.338,26.654 C524.393,26.244 525.979,25.756 528.898,25.623 C532.057,25.479 533.004,25.448 541,25.448 C548.997,25.448 549.943,25.479 553.102,25.623 C556.021,25.756 557.607,26.244 558.662,26.654 C560.06,27.196 561.058,27.846 562.106,28.894 C563.154,29.942 563.803,30.938 564.346,32.338 C564.756,33.391 565.244,34.978 565.378,37.899 C565.522,41.056 565.552,42.003 565.552,50 C565.552,57.996 565.522,58.943 565.378,62.101 M570.82,37.631 C570.674,34.438 570.167,32.258 569.425,30.349 C568.659,28.377 567.633,26.702 565.965,25.035 C564.297,23.368 562.623,22.342 560.652,21.575 C558.743,20.834 556.562,20.326 553.369,20.18 C550.169,20.033 549.148,20 541,20 C532.853,20 531.831,20.033 528.631,20.18 C525.438,20.326 523.257,20.834 521.349,21.575 C519.376,22.342 517.703,23.368 516.035,25.035 C514.368,26.702 513.342,28.377 512.574,30.349 C511.834,32.258 511.326,34.438 511.181,37.631 C511.035,40.831 511,41.851 511,50 C511,58.147 511.035,59.17 511.181,62.369 C511.326,65.562 511.834,67.743 512.574,69.651 C513.342,71.625 514.368,73.296 516.035,74.965 C517.703,76.634 519.376,77.658 521.349,78.425 C523.257,79.167 525.438,79.673 528.631,79.82 C531.831,79.965 532.853,80.001 541,80.001 C549.148,80.001 550.169,79.965 553.369,79.82 C556.562,79.673 558.743,79.167 560.652,78.425 C562.623,77.658 564.297,76.634 565.965,74.965 C567.633,73.296 568.659,71.625 569.425,69.651 C570.167,67.743 570.674,65.562 570.82,62.369 C570.966,59.17 571,58.147 571,50 C571,41.851 570.966,40.831 570.82,37.631"></path></g></g></g></svg></a></div>

<div style="padding-top:8px">
<div style="color:#3897f0; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:550; line-height:18px"><a href="https://www.instagram.com/p/B-V-J9AnXFx/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" background:#FFFFFF; line-height:0; padding:0 0; text-align:center; text-decoration:none; width:100%;" target="_blank">View this post on Instagram</a></div>
</div>

<div style="padding:12.5% 0">&nbsp;</div>

<div style="align-items:center; display:flex; flex-direction:row; margin-bottom:14px">
<div>
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(0px) translateY(7px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12.5px; margin-left:2px; margin-right:14px; transform:rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width:12.5px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; height:12.5px; transform:translateX(9px) translateY(-18px); width:12.5px">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:8px">
<div style="background-color:#f4f4f4; border-radius:50%; flex-grow:0; height:20px; width:20px">&nbsp;</div>

<div style="border-bottom:2px solid transparent; border-left:6px solid #f4f4f4; border-top:2px solid transparent; height:0; transform:translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg); width:0">&nbsp;</div>
</div>

<div style="margin-left:auto">
<div style="border-right:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; transform:translateY(16px); width:0px">&nbsp;</div>

<div style="background-color:#f4f4f4; flex-grow:0; height:12px; transform:translateY(-4px); width:16px">&nbsp;</div>

<div style="border-left:8px solid transparent; border-top:8px solid #f4f4f4; height:0; transform:translateY(-4px) translateX(8px); width:0">&nbsp;</div>
</div>
</div>

<a href="https://www.instagram.com/p/B-V-J9AnXFx/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Tapi Mall nya tutup... 😔</a>

<p style="color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/mastercorbuzier/?utm_source=ig_embed&amp;utm_campaign=loading" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Deddy Corbuzier, Ph.D</a> (@mastercorbuzier) on <time datetime="2020-03-30T03:49:51+00:00" style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;">Mar 29, 2020 at 8:49pm PDT</time>
</div>
</blockquote>
<script async="" src="https://www.instagram.com/embed.js"></script></div>

Warganet lain pun ramai ikut memberi komentar mengenai postingan Deddy Corbuzier. Banyak yang mengaku sependapat dengan sang YouTuber.

&quot;Perasaan kemaren ada kabar bahwa WNA dilarang masuk dari berbagai negara ke Indonesia ? Hoax kali ya&quot; ujar salah satu netizen.

&quot;Kita disuruh karantina lokal... masuk ke suatu daerah dicap ODP.. org asing masuk cuma ditanya suhu sama sehat gak&quot; tambah lainnya.&nbsp;

Mantan pesulap yang saat ini beralih profesi sebagai presenter dan Youtuber Deddy Corbuzier lagi,lagi mengutarakan pendapatnya.Melalui akun instagramnya, ia me...

merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-merasa-tak-terima-deddy-corbuzier-sindir-soal-wna-yang-masih-masuk-indonesia-1585640629.jpg

Merasa Tak Terima, Deddy Corbuzier Sindir soal WNA yang Masih Masuk Indonesia

Winnetnews.com - Setelah viral di media sosial, kini kedatangan WNA asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/3) lalu juga menyita perhatian pejabat publik. Video kedatangan WN China tersebut viral lantaran terkait penyebaran virus corona&nbsp;di Indonesia.

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman, menegaskan pihak Kementerian Ketenagakerjaan saat ini sedang melakukan investigasi kedatangan 49 Warga Negara Asing (WNA) asal China tersebut.

&quot;Menurut Kemenaker saat ini sedang diinvestigasi status mereka,&quot; kata Fadjroel, dilansir dari CNNIndonesia.com

Meski begitu, terkait bagaimana WN China tersebut bisa masuk ke Indonesia mengingat pemerintah telah menerapkan larangan masuk, Fadjroel tidak menjelaskannya.

Berdasarkan keterangan Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, WN China tersebut tiba di Kendari dalam rangka uji coba kemampuan bekerja, dan status mereka merupakan calon Tenaga Kerja Asing (TKA).

WN China tersebut sempat singgah di Thailand pada 29 Februari lalu. Berdasarkan surat sehat pemerintah Thailand, 49 WN China itu telah dikarantina sejak tanggal 29 Februari sampai 15 Maret 2020.

Setelahnya, WN China yang berjumlah 49 orang itu terbang ke Indonesia dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno Hatta.

Pasca pemeriksaan kesehatan, KKP Bandara Soekarno-Hatta kemudian mengeluarkan surat surat rekomendasi berupa kartu kewaspadaan kesehatan pada setiap WN China tersebut. Setelah memiliki surat tersebut, petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta kemudian memberikan izin masuk pada 15 Maret 2020.&nbsp;

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Andi Hasnah mengatakan 49 TKA asal China tersebut dalam pemantauan selama 14 hari.

&quot;Mereka dalam posisi pemantauan selama 14 hari. Jika sudah lebih 14 hari, maka otomatis tidak ada (virus corona),&quot; ungkapnya.&nbsp;

&nbsp;

Setelah viral di media sosial, kini kedatangan WNA asal China di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/3) lalu juga menyita perhatian pejabat publik. Video ked...

terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-terkait-status-wna-china-di-kendari-ini-kata-jubir-presiden-1584596312.jpg

Terkait Status WNA China di Kendari, Ini Kata Jubir Presiden

Winnetnews.com - Empat Warga Negara Asing (WNA) asal Australia terpaksa dipulangkan pemerintah Indonesia diduga telah turut andil dalam aksi Papua Merdeka di Sorong, Papua Barat.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi, Sam Fernando, membenarkan pihaknya telah mendeportasi empat &#39;bule&#39; lantaran ikut aksi di Papua Barat.

&quot;Kantor Imigrasi Kelas II Sorong telah melakukan pendeportasian terhadap 4 (empat) orang Warga Negara Australia yang diduga turut serta dalam aksi unjuk rasa OAP yang bertujuan untuk menuntut kemerdekaan Papua di depan Kantor Wali Kota Sorong,&quot; kata Kasubbag Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Sam Fernando dalam keterangannya, Senin (2/9/2019), seperti dikutip detik.com.

Imigrasi mengungkapkan identitas empat WNA Australia ini, tiga diantaranya wanita dan satu pria. Baxter Tom (37) seorang laki-laki, sedangkan tiga wanita lainnya bernama Davidson Cheryl Melinda (36), Hellyer Danielle Joy (31), dan Cobbold Ruth Irene (25).

Sam Fernando mengatakan keempatnya dideportasi hari ini melalui Bandar Udara DEO Kota Sorong. Keempatnya diterbangkan menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6197 menuju Bali melalui Makassar. 

&quot;Seluruh WNA selanjutnya akan dipulangkan menuju Australia menggunakan pesawat Qantas QF.44, kecuali Ms Davidson Cheryl Melinda, akan berangkat ke Australia tanggal 4 September 2019 menggunakan pesawat Virgin Australian Airline pukul 15.45 Wita dan Virgin Australian Airline,&quot; ujarnya.

Empat Warga Negara Asing (WNA) asal Australia terpaksa dipulangkan pemerintah Indonesia diduga telah turut andil dalam aksi Papua Merdeka di Sorong, Papua Bara...

imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

Salah satu Warga Negara Asing (WNA) asal Australia turut serta dalam aksi Papua Merdeka' di Sorong. (Foto: Dok. Imigrasi/detik.com)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-imigrasi-pulang-paksa-empat-bule-dari-papua-barat.jpeg

Imigrasi Pulang Paksa Empat 'Bule' dari Papua Barat

Winnetnews.com - Sempat heboh di media sosial, Warga Negara Asing (WNA) berpaspor Australia, Nicolas Carr kini ditetapkan sebagai tersangka pasca aksi brutalnya menendang pengendara motor yang sedang melintas di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, Sabtu (10/8). Tak hanya menendang pengendara motor, tersangka pun sengaja menabrakkan dirinya ke mobil yang tengah melintas.

Melansir Tribunnews.com,&nbsp;mengetahui aksi gilanya tersebut, Polsek Kuta menjerat Nicolas dengan pasal 351 dan 406 KUHP.

&quot;Ya, sudah ditetapkan sebagai tersangka,&quot; kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika, Minggu (11//2019).

Setelah ditetapkan jadi tersangka, Nicolas dipindahkan ke sel tahanan milik Polsek Kuta. Sebelumnya bule ngamuk ini sempat dirawat di rumah sakit, Walau demikian, dia belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum stabil.

&quot;Sementara belum bisa dimintai keterangan, karena kondisi masih belum stabil,&quot; ujar Putu Ika.

Saat disinggung apakah Nicolas dalam pengaruh alkohol atau narkoba saat melakukan aksinya, Putu Ika menyampaikan sementara dari keterangan dokter karena pengaruh alkohol.

&ldquo;Sementara kata dokter dalam pengaruh alkohol. Tapi untuk narkoba kita masih menunggu hasil tesnya,&rdquo; imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula saat pelapor Wayan Wirawan dengan mengendarai sepeda motor dari rumahnya mau berangkat bekerja di Vila Desamuda Jalan Basangkasa, Seminyak. Sabtu (10/8) sekira pukul 05.30 Wita,

Akan tetapi dalam perjalanan tepatnya di Jl. Sunset Road tiba-tiba langsung ditendang oleh orang tidak dikenal --dugaan orang asing, yang mengenai pinggang korban sebelah kiri hingga terjatuh.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka dan lebam pada bagian pinggang, luka lecet pada lengan kanan, dan jari tangan kiri. Sepeda motor yang dikendarai korban yaitu Vespa warna abu-abu No Polisi DK 3928 FAU mengalami kerusakan. Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.

Berangkat dari laporan tersebut, tim opsnal Polsek Kuta langsung menuju ke lokasi kejadian, dan benar telah terjadi peristiwa penganiayaan dan pengerusakan oleh Nicolas. Keterangan saksi-saksi Nicolas tidak hanya menendang pengendara motor lewat saja, masih ada tiga lokasi lainnya.

Yakni pertama pelaku melakukan pengerusakan di minimarket depan Favehotel Seminyak. Pelaku memecahkan kaca minimarket itu. Kedua di rumah warga Nyoman Purda yang mengalami lecet. Purda yang bangun dari tempat tidur langsung dibanting oleh pelaku.

Lokasi ketiga di Restoran Wahaha Sunset Road. Di sana pelaku juga merusak kaca jendela. Dan terakhir atau keempat di Jl. Sunset Road menendang pengendara sepeda motor dan menabrakkan diri ke mobil yang lewat.

Hingga pada akhirnya tim Opsnal dibantu warga berhasil mengamankan WNA yang diduga pelaku, kemudian dibawa ke RS Siloam Kuta untuk perawatan. Saat itu pelaku mengalami luka-luka akibat aksi nekatnya yang merugikan orang lain. (*)

Sempat heboh di media sosial, Warga Negara Asing (WNA) berpaspor Australia, Nicolas Carr kini ditetapkan sebagai tersangka pasca aksi brutalnya menendang penge...

buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

Nicolas Carr (kiri) 'bule gila' yang nekat menendang pemotor dan menabrakkan diri ke mobil yang tengah melintas di Bali, Sabtu (10/8) viral di media sosial. (Foto: merdeka.com)

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-buntut-aksi-bule-gila-nicolas-carr-dijerat-dua-pasal.jpg

Buntut Aksi 'Bule Gila', Nicolas Carr Dijerat Dua Pasal

WinNetNews.com-&nbsp;&nbsp;Insiden tidak terduga terjadi disaat ajang olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018. Dikutip dari berbagai sumber yang ada, baru-baru ini Direktorat Jenderal Imigrasi mendeportasi warga negara asing asal Taiwan, Elsa May yang mengacaukan pergelaran Asian Games 2018 di venue paralayang, Puncak, Bogor, Rabu, 22 Agustus 2018.

&quot;Elsa May, warga negara Taiwan, telah kami deportasi hari ini menggunakan China Airline, CI 762 dari Soekarno Hatta Airport pukul 12.30 menuju Taipei,&quot; kata Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno.

Elsa diduga telah mengacaukan kegiatan Asian Games 2018, pada cabang olahraga paralayang di Gunung Mas, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

&ldquo;Yang bersangkutan terbukti menggunakan identitas Asian Games milik orang lain, padahal dirinya bukan atlet, ofisial atau perangkat lomba,&rdquo; kata Agung.

Selain itu, WNA Taiwan tersebut juga sempat mengikuti secara tidak resmi pertemuan pra kompetisi (technical meeting) pada 18 Agustus 2018, mengajukan pertanyaan yang tidak perlu, dan beberapa interupsi yang mengganggu jalannya technical meeting.

Elsa Mey &nbsp;menggunakan ID Daily Pass yang hanya boleh digunakan untuk penonton. Namun, saat berada dalam venue, ia meminjam ID card ofisial milik temannya untuk dapat masuk kedalam tenda atlet. 
&nbsp;

Insiden tidak terduga terjadi disaat ajang olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018. Dikutip dari berbagai sumber yang ada, baru-baru ini Direktorat Je...

kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kacaukan-venue-asian-games-2018-wna-taiwan-dideportasi.jpg

Kacaukan Venue Asian Games 2018, WNA Taiwan Dideportasi

Winnetnews.com - Sebanyak 33 warga negara (WN) Sri Lanka yang terdampar di Pantai Tureloto, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) diberangkatkan ke Kantor Imigrasi Sibolga. Keberangkatan mereka dikawal Polisi, TNI dan Pemkab setempat.&quot;Mereka (warga negara Sri Langka) diberangkatkan dengan menggunakan Kapal Blanak melalui Pelabuhan Angin Gunungsitoli,&quot; kata Wakapolres Nias Kompol Herwansyah, Sabtu (12/8/2017).Ia mengatakan, WN Sri Lanka itu diberangkatkan pada Jumat (11/8) sekitar pukul 16.00 WIB. Sebelumnya, mereka ditampung di Aula Kelurahan Pasar Lahewa.&quot;Sesampainya di Sibolga, WN Sri Langka tersebut akan ditempatkan ke Kantor Imigrasi Sibolga (untuk proses lebih lanjut). Mereka dalam keadaan sehat dan lengkap,&quot; jelas Herwansyah.Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu 9 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB, dilaporkan adanya kapal kayu berbendera Sri Lanka terdampar di Pantai Tureloto. Polisi yang mendapat laporan itu kemudian menuju ke lokasi bersama nelayan setempat untuk menolong WN Sri Lanka.Kapal yang ditumpangi mereka diketahui rusak di tengah laut. Dalam pemeriksaan, penumpang kapal itu berangkat dari Sri Lanka menuju New Zealand dan Australia dengan tujuan menghindari adanya perang saudara.

Sebanyak 33 warga negara (WN) Sri Lanka yang terdampar di Pantai Tureloto, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut) diberangkatkan ke Kantor Imigrasi Sibolg...

33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-33-wna-sri-lanka-dipindah-ke-imigrasi-sibolga.jpg

33 WNA Sri Lanka Dipindah ke Imigrasi Sibolga

Winnetnews.com - Sebanyak 33 orang warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka terdampar di Laut dekat Pantai Tureloto, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut). Mereka berhasil selamat dan mendapat pertolongan dari nelayan setempat.Wakapolres Nias Kompol Herwansyah mengatakan pihaknya mendapat laporan adanya kapal kayu berbendera Sri Lanka terdampar pada Rabu 9 Agustus 2017 sekitar pukul 10.00 WIB. Para WNA yang kapalnya rusak di tengah laut itu terdiri dari 32 laki-laki dan 1 perempuan.Nelayan setempat kemudian membantu menarik kapal tersebut ke Pelabuhan Lahewa. Para WNA itu kemudian diperiksa dan polisi berkoordinasi dengan Camat Lahewa serta Dinas Sosial Kabupaten Nias Utara.Diketahui penumpang kapal tersebut berangkat dari Sri Langka menuju New Zealand dan Australia dengan tujuan menghindari adanya perang saudara. Namun, kapal yang mereka tumpangi rusak di tengah laut. Selain diamankan di Aula Lurah Pasar Lahawe, para WNA tersebut juga mendapatkan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas setempat.

Sebanyak 33 orang warga negara asing (WNA) asal Sri Lanka terdampar di Laut dekat Pantai Tureloto, Kecamatan Lahewa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (Sumut...

maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-maksud-hati-hindari-perang-saudara-33-wna-sri-lanka-ini-malah-terdampar-di-pantai-tureloto.jpg

Maksud Hati Hindari Perang Saudara, 33 WNa Sri Lanka ini Malah Terdampar di Pantai Tureloto

WinNetNews.com - Sebanyak 80 persen dari 148 WNA asal Tiongkok yang merupakan pelaku phone fraud atau penipuan melalui telepon, tak memiliki paspor. Mereka berdalih paspornya dipegang oleh &#39;sponsor&#39;nya.&quot;Dari pemeriksaan, 20 persen punya paspor,&quot; ungkap Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/07/2017)Rikwanto juga mengatakan, para pelaku diduga masuk ke Indonesia dengan visa yang berbeda. Rikwanto menekankan, contoh visa yang digunakan antara lain menggunakan visa kunjungan wisata dan visa kerja. Hal ini masih terus didalami oleh polisi.&quot;Kita sedang telusuri, apakah memang mereka masuk lewat broker dan paspornya itu dipegang, atau memang masuk secara ilegal. Kita sedang dalami untuk hal tersebut,&quot; katanya.Rikwanto mengatakan, akan mendalami kebenaran terkait ada atau tidaknya sponsor yang membekingi kadatangan ratusan pelaku itu.&quot;Apakah ini benar atau tidak, kita dalami saja dulu. Mudah-mudahan, apa yang dikatakan sponsor bisa diamankan segera,&quot; ujarnya.Sebelumnya, tim gabungan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, dan Polres Depok menangkap hampir seratus lebih warga negara asal Tiongkok, Sabtu (29/07/2017). Polisi menduga, modus para pelaku adalah melakukan kejahatan siber dengan target menipu dan memeras. Dalam aksi penipuannya, korban diancam terlibat kasus tertentu dan kemudian korban dijanjikan kasusnya akan dibekukan. Sebagai timbal balik, korban diminta mengirimkan sejumlah uang ke rekening pelaku.

Sebanyak 80 persen dari 148 WNA asal Tiongkok yang merupakan pelaku phone fraud atau penipuan melalui telepon, tak memiliki paspor. Mereka berdalih paspornya di...

polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol. Rikwanto/Foto: Zool WNN

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-polri-telusuri-sponsor-para-wna-pelaku-penipuan-telepon.jpg

Polri Telusuri 'Sponsor' Para WNA Pelaku Penipuan Telepon

WinNetNews.com - Para terduga pelaku penipuan lewat telepon atau phone fraud , rencananya bakal dikumpulkan di Jakarta. Tepatnya di Polda Metro Jaya.&quot;Mudah-mudahan yang dari Bali sore ini langsung datang ke Jakarta. Karena kemarin dari Surabaya jam 16.00 WIB sampai Jakarta,&rdquo; ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono di Jakarta, Senin (31/07/2017).Kabarnya para pelaku akan tiba di Jakarta jelang sore nanti dan bakal dikumpulkan di Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Pengungkapan kasus penipuan melalui telepon itu dilakukan oleh WNA asal Tiongkok berkat kerjasama antara kepolisian Indonesia dengan kepolisian Tiongkok.Sebelumnya diketahui, polisi menggerebek rumah mewah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (29/07/2017). Rumah mewah itu dijadikan lokasi penipuan terhadap korban yang tersandung masalah hukum.

Para terduga pelaku penipuan lewat telepon atau phone fraud , rencananya bakal dikumpulkan di Jakarta. Tepatnya di Polda Metro Jaya."Mudah-mudahan yang dar...

jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

Suasana penggerebekan para terduga phone fraud di Surabaya/Dokumentasi Bareskrim Polri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-jelang-sore-nanti-para-pelaku-phone-fraud-tkp-bali-bakal-tiba-di-jakarta.jpg

Jelang Sore Nanti, Para Pelaku Phone Fraud TKP Bali Bakal Tiba di Jakarta

WinNetNews.com - Kasus penipuan melalui telepon atau phone fraud yang melibatkan puluhan Warga Negara Asing (WNA), masih terus didalami. Salah satunya mengenai masuknya para pelaku ke Indonesia.&rdquo;Ini kan masuknya tak bersamaan, mulai Januari, Februari dan Maret,&rdquo; kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono kepada wartawan di Jakarta, Senin (31/07/2017).Argo melanjutkan, saat ini polisi juga tengah mencari Paspor WNA Tiongkok yang ditangkap di Bali, Jakarta, Batam dan Surabaya itu. Argo menjelaskan, setibanya di Indonesia, para WNA ini ditampung dalam suatu lokasi. Hingga akhirnya mereka disebar di tiga lokasi yang berbeda untuk melakukan penipuan dengan cara mengaku sebagai Jaksa, Polisi dan lainnya.&ldquo;Kalau kesini dia sendiri kan nggak tau, makanya masuknya tak bersama-sama,&rdquo; ujarnya.

Kasus penipuan melalui telepon atau phone fraud  yang melibatkan puluhan Warga Negara Asing (WNA), masih terus didalami. Salah satunya mengenai masuknya para pe...

kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Raden Argo Yuwono/Foto: Zool WNN

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-kapan-masuknya-pelaku-penipuan-lewat-telepon-asal-tiongkok.jpg

Kapan Masuknya Pelaku Penipuan Lewat Telepon Asal Tiongkok?

WinNetNews.com - Kejahatan dan para pelakunya tak pernah mengenal batas. Bahkan ketetapan hukum satu negara bakal tetap mereka terabas. Seperti yang terjadi di Jember ini. Seorang WNA asal Myanmar berinisial YA, telah berkomplot dengan AMY untuk merampok barang milik VP yang berparspor India.&quot;Korban melapor kepada Sat Reskrim Polres Sidoarjo karena barang-barang miliknya dirampas oleh kedua tersangka di jalan raya saat hendak liburan ke Bali,&quot; kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Himawan Bayu Aji, Kamis (27/07/2017).&ldquo;Setelah mendapat laporan itu, kami langsung melakukan penyelidikan di Bungurasih, tempat ia menginap dan Jember tempat tersangka menyewa mobil, hingga akhinya kedua tersangka berhasil diamankan di Bali setelah kami ketahui kalau mobil yang disewa itu untuk ke Bali,&rdquo; tambahnya, dikutip dari keterangan resmi.Adapun kronologis kejadian ini, lanjut Himawan, berawal saat korban VP dengan dua temannya yakni GS dan PK, berangkat dari bandara New Delhi, India dengan tujuan Indonesia untuk liburan ke Bali selama 11 hari. Setibanya di Bandara Juanda untuk melanjutkan perjalanan ke Bali melalui jalur darat, ketiganya naik taksi yang dikemudikan tersangka YA, berencana untuk menginap di hotel Bungurasih.&ldquo;Kejadian ini sebelumnya sudah direncanakan. Karena, usai mengantar korban, tersangka balik ke Jember untuk menyewa mobil dan kembali ke Bungurasih,&rdquo; terangnya.Setelah tiba di Bungurasih, korban VP dan GS diajak AMY dan YA dan istrinya untuk berkeliling mencari makan. Ketika mendapatkan kedai makan di kawasan Krian, korban GS dan istri tersangka turun. Sedangkan tersangka YA dan AMY terus melakukan perjalanan bersama korban.&ldquo;Nah, di perjalanan itulah tersangka langsung merampas tas milik korban. Karena korban enggan memberikan tasnya, langsung dipukul dan tas korban yang di dalamnya berisi uang USD 3000, 2 handphone serta paspor diambil secara paksa hingga kemudian korban diturunkan,&rdquo; paparnya.Tak puas dengan merampas barang milik VP, tersangka juga merampas barang milik GS dan PK saat perjalanan menuju ke Bali, hingga akhirnya uang hasil rampasan itu digunakan untuk foya-foya oleh para komplotan itu di Pulau Dewata.&ldquo;Tersangka juga sempat menelpon dan mengancam keluarga korban yang berada di India untuk memberikan uang,&rdquo; terangnya.Tapi kemudian, kedua pelaku curas ini harus menanggung karma atas perbuatannya. Mereka diringkus Reskrim Polres Sidoarjo saat hedak pulang dari Bali. Kini keduanya harus siap dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (curas) serta diancam hukuman 15 tahun penjara

Kejahatan dan para pelakunya tak pernah mengenal batas. Bahkan ketetapan hukum satu negara bakal tetap mereka terabas. Seperti yang terjadi di Jember ini. Seora...

ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

Tersangka diduga perampok dan komplotannya ditangkap/Dokumentasi Polres Sidoarjo

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ada-wna-diduga-asal-myanmar-rampok-wna-asal-india-terus-libatkan-wni.jpg

Ada WNA Diduga Asal Myanmar Rampok WNA Asal India Terus Libatkan WNI

WinNetNews.com - Dua lelaki warga negara asing berpasport Jerman berhasil ditangkap oleh aparat di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pertama, kedua lelaki itu berhadapan dengan aparat Polsek Tampan karena adanya dugaan terlibat jaringan teroris ISIS.&quot;Diperiksa karena takutnya terkait ISIS karena nikah siri dengan orang sini. Kalau nikah resmi kan harus ada izin dari keduataannya,&quot; ungkap Kepala Imigrasi Pekanbaru, Pria Wibawa di Pekanbaru, Jumat (14/07/2017).Kedua WNA Jerman itu diketahui berinisial SY (24) dan JL (23), sedang perempuan warga Pekanbaru yang dinikah siri LM (26). Ketika diamankan kepolisian di rumah yang perempuan terlihat ada bendera bertulisan Arab dipajang di dinding.Bendera itu memiliki latar belakang putih dengan tulisan arabnya warna hitam. Selanjutnya diketahui bahwa bendera itu tidak terkait ISIS, melainkan bendera Hizbut Tahrir Indonesia.&quot;Tidak ada indikasi itu (terlibat jaringan teroris), kita melakukan tindakan ini menunggu kepolisian dulu. Kalau terkait kasus pidana umum, penanganannya polri, kalau tak ada masalah baru kita tangani dengan Undang-Undang kita,&quot; lanjut Kepala Imigrasi.Setelah Polsek Tampan tak menemukan adanya indikasi terlibat teroris, selanjutnya diserahkan ke Imigrasi. Tapi kemudian, dalam pemeriksaan ditemukan paspornya ada visa bebas kunjungan wisata yang telah habis masa berlakunya.&quot;Sudah di Imigrasi, diserahkan kepolisian pekan lalu. Dua orang laki-laki, satu overstay lebih sebulan dan satu lagi lebih tiga bulan,&quot; jelas Pria.

Dua lelaki warga negara asing berpasport Jerman berhasil ditangkap oleh aparat di Pekanbaru, Provinsi Riau. Pertama, kedua lelaki itu berhadapan dengan aparat P...

dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

M, simpatisan ISIS, pelaku penusukan dua anggota Brimob di Masjid Falatehan ditembak mati aparat/Dokumentasi Bareskrim Polri

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-dua-wna-jerman-diperiksa-aparat-terkait-isis-atau-pelanggaran-imigrasi.jpg

Dua WNA Jerman Diperiksa Aparat: Terkait ISIS atau Pelanggaran Imigrasi?

WinNetNews.com - Di tempat pemandian air panas milik Maikel Senduk di kawasan Minahasa, Sulawesi Utara, seorang wisatawan pria asal Hongkong ditemukan meninggal dunia. WNA Hongkong bernama Au Yang Chun On (79), ditemukan pertama kali oleh penjaga tempat pemandian tersebut, Max Walewangko (67).&quot;Korban bersama 25 wisatawan lainnya masuk ke enam kamar mandi. Korban menggunakan kamar mandi nomor 4 seorang diri,&quot; papar Max seperti dikutip dari keterangan resmi pada Kamis (13/07/2017).Saat salah satu rekan wisatawan lain memanggil, lanjut Max, korban tak merespons. Curiga, rekan korban mendobrak pintu kamar mandi, lalu Max ikut masuk.&quot;Korban didapati telah mengapung di bak air panas dengan posisi tengkurap,&quot; lanjut Max.Upaya pertolongan pertama dilakukan oleh rekan-rekan korban dan pemandu wisata, tapi tetap tidak berhasil. Korban ternyata sudah tak bernyawa. Kejadian tersebut selanjutnya langsung dilaporkan ke Polres Minahasa.&ldquo;Hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,&rdquo; jelas Kasubbag Humas Polres Minahasa AKP Hilman Rohendi,Jenazah korban lalu dievakuasi ke RSUD Sam Ratulangi Tondano.&ldquo;Penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan lebih lanjut,&rdquo; tambah Hilman.

Di tempat pemandian air panas milik Maikel Senduk di kawasan Minahasa, Sulawesi Utara, seorang wisatawan pria asal Hongkong ditemukan meninggal dunia. WNA Hong...

ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

WNA Hongkong yang ditemukan tewas/Dokumentasi Polres Minahasa

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-ada-wna-hongkong-tewas-di-minahasa-sebabnya-karena-ini.jpg

Ada WNA Hongkong Tewas di Minahasa! Sebabnya Karena Ini...

WinNetNews.com - Ulah jambret ini bukan saja membuatnya mesti berurusan dengan Polisi tapi bisa jadi mempermalukan negaranya sendiri. Sebabnya, Warga Negara asing (WNA) menjadi korban jambret di wilayah Kuta Utara, Badung. Salah satunya Olive Mc. Loughin Lawen (20) asal Swedia dan dijambret di Jalan Bidadari, Kerobokan Klod, Kuta Utara. Pelakunya ternyata seorang residivis yaitu I Wayan Mayun (21) dan berinisial KW (16). Mereka dibekuk Kamis (18/5) di depan Circle K di Jalan Merta Nadi, Kuta Utara.&ldquo;Pelaku menjambret korban tanggal 3 April lalu. Kedua pelaku berkedok jadi tukang ojek,&rdquo; kata Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (21/05/2017).Iptu Ika menambahkan, dari hasil penyelidikan dan penyidikan, saat kejadian sekitar pukul 02.00 Wita, tim Opsnal Polsek Kuta Utara sedang melakukan penyelidikan melihat ada motor Yamaha N Max melintas di Jalan Merta Nadi.&ldquo;Nopol (nomor polisi-red) motor itu agak aneh. Setelah dicek ternyata nopol itu palsu,&rdquo; tegasnya.Selanjutnya petugas melakukan pengejaran dan berhasil dihadang di depan Circle K di Jalan Mert Nadi, Kerobokan. Selanjutnya petugas menggeledah kedua tersangka dan saat di interogasi mereka mengaku habis melakukan jambret. Mereka langsung dibawa ke Polsek Kuta Utara.Kepada petugas, dikutip dari keterangan resmi, kedua jambret asal Karangsem ini mengaku beraksi di Jalan Bidadari, Jalan Sunset Road (jambret Iphone 6), Jalan Sunset Road (jambret Iphone 5), Jalan Beraban (jambret HP Huawae) dan di Jalan Bidadari (tapi barang bukti jatuh).&ldquo;Selain empat HP, kami mengamankan sepeda motor yang dipakai beraksi. Mereka pernah ditangkap tahun 2012 oleh Polsek Kuta Utara dan tahun 2013 ditangkap lagi oleh Polsek Kuta. Tapi waktu itu mereka masih di bawah umur,&rdquo; ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat ini.

Ulah jambret ini bukan saja membuatnya mesti berurusan dengan Polisi tapi bisa jadi mempermalukan negaranya sendiri. Sebabnya, Warga Negara asing (WNA) menjadi...

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

Penjambret WNA berhasil dibekuk/Dokumentasi Polsek Denpasar Barat

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-jambret-ini-mempermalukan-indonesia-.jpg

Jambret Ini Mempermalukan Indonesia!

WinNetNews.com - Mengenakan baju tahanan Polresta Denpasar, cewek cantik berpaspor Rusia berinisial GNA hanya bisa menunduk. Ia kedapatan membawa narkoba jenis sabu oleh Satuan Narkoba Polresta Denpasar pada Jumat (23/3/2017) silam di Kuta, Bali.&ldquo;Saat ditangkap pelaku kedapatan membawa satu paket sabu dengan berat 0.37 gram,&rdquo; ujar Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol I Gede Ganefo, Senin (03/4/2017).Bule yang beralamat di Balangan Pratama Residen, Ungasan, Kuta Selatan, Badung ini mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang berada di LP Kerobokan, Badung.&ldquo;Dia sudah tinggal 8 tahun di Bali dan mengaku menguasai 8 jenis bahasa asing, dan dari pengakuan dia menggunakan sabu sejak satu setengah tahun yang lalu,&rdquo; ujarnya.Cewek yang berprofesi sebagai Designer Baju di negaranya ini, ngaku memakai narkoba jenis sabu agar lebih fokus dan membuatnya terinspirasi dalam bekerja. Apapun alasannya, Kompol Ganefo menyatakan yang bersangkutan untuk sementara dikenakan Pasal 112 ayat (1) UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika.&ldquo;Untuk sementara kita terapkan pasal diatas,&rdquo; tandasnya seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima WinNetNews.com.

Mengenakan baju tahanan Polresta Denpasar, cewek cantik berpaspor Rusia berinisial GNA hanya bisa menunduk. Ia kedapatan membawa narkoba jenis sabu oleh Satuan...

om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

WNA Rusia yang membawa narkoba, GNA/Dokumentasi Polresta Denpasar

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-om-putiiinnn-gna-bawa-sabu-di-bali-nihhhh-.jpg

Om Putiiinnn..GNA Bawa Sabu di Bali, nihhhh...

WinNetNews.com &ndash; Penculikan isteri pengusaha Malaysia, Ling Ling, telah terungkap. Motifnya juga sudah bisa diketahui yaitu berlatar belakang ekonomi. Hasil interogasi sementara menyebutkan bahwa para pelaku sempat meminta tebusan sebesar 5 juta dollar Singapura yang setara dengan Rp. 50 Miliar. Tapi kemudian di lokasi penyekapan, tersita juga senjata.&ldquo;Dari TKP, barang bukti yang disita seperti alat komunikasi, PC, laptop, senapan angin dan pisau,&rdquo; ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Jakarta, Senin (20/3/2017).Kepolisian hingga saat ini masih belum mengetahui darimana senjata itu berasal. Saat ini, polisi masih mengejar penyuplai senjata itu.&quot;Masih menunggu tersangka A ditangkap karena kita duga kuat yang menyiapkan senjata itu inisalnya A,&quot; kata dia.Ling Ling diketahui dibawa dari rumahnya di Johor, Malaysia, pada 21 Februari 2017.Sebelumnya, Polis Diraja Malaysia telah menangkap enam warga negara Malaysia yang tergabung dalam komplotan ini. Mereka telah terlebih dahulu ditangkap pada 14 Maret 2017. Sementara enam WNI di Batam baru ditangkap pada Minggu (19/3/2017).Saat ini, polisi masih mendalami sejauhmana peran WNI dalam penculikan ini. Termasuk cara WN Malaysia merekrut WNI untuk melakukan kejahatan tersebut.&quot;Bagaimana bisa mereka dihubungi dan bagimana mereka menjadi bagian sindikat dalam penculikan ini, tentu perlu waktu untuk dilakukan penyelidikan,&quot; kata Boy.

WinNetNews.com – Penculikan isteri pengusaha Malaysia, Ling Ling, telah terungkap. Motifnya juga sudah bisa diketahui yaitu berlatar belakang ekonomi. Has...

senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-senjata-di-lokasi-penyekapan-ling-ling-benarkah-murni-penculikan-_1.jpg

WNA

Polda Metro Tangkap WN Prancis yang Cabuli 305 Anak di Bawah Umur

Ditolak Bandara Negara Asal, 208 WNA China Tertahan di Soekarno-Hatta

Merasa Tak Terima, Deddy Corbuzier Sindir soal WNA yang Masih Masuk Indonesia

Latest News

Terkait Status WNA China di Kendari, Ini Kata Jubir Presiden

Imigrasi Pulang Paksa Empat 'Bule' dari Papua Barat

Buntut Aksi 'Bule Gila', Nicolas Carr Dijerat Dua Pasal

Kacaukan Venue Asian Games 2018, WNA Taiwan Dideportasi

33 WNA Sri Lanka Dipindah ke Imigrasi Sibolga

Maksud Hati Hindari Perang Saudara, 33 WNa Sri Lanka ini Malah Terdampar di Pantai Tureloto

Polri Telusuri 'Sponsor' Para WNA Pelaku Penipuan Telepon

Jelang Sore Nanti, Para Pelaku Phone Fraud TKP Bali Bakal Tiba di Jakarta

Kapan Masuknya Pelaku Penipuan Lewat Telepon Asal Tiongkok?

Ada WNA Diduga Asal Myanmar Rampok WNA Asal India Terus Libatkan WNI

Dua WNA Jerman Diperiksa Aparat: Terkait ISIS atau Pelanggaran Imigrasi?

Ada WNA Hongkong Tewas di Minahasa! Sebabnya Karena Ini...

Jambret Ini Mempermalukan Indonesia!

Om Putiiinnn..GNA Bawa Sabu di Bali, nihhhh...

Senjata di Lokasi Penyekapan Ling Ling, Benarkah Murni Penculikan?

Imigrasi Jakarta Utara Benarkan Periksa WNA Direktur Operasional JICT

WNA Terdakwa Kasus Pembunuhan Polisi di Bali Menjalankan Sidang Perdana

Banyak Wanita Sukabumi Nikah Dengan WNA Timur Tengah

WNA Terduga Teroris Tertembak di Poso

Menpora Kecolongan Warga Negara Asing jadi Paskibraka

Frank Faulner Tak Trauma Tinggal di Indonesia

OJK : Peraturan Rekening Valas Bagi WNA

DPR Tak Sepakat Menteri Susi Memberi Kebebasan Pada Investor Asing

Dengan Paspor WNA Bisa Nabung US$ 50 Ribu di Indonesia

Efek minim Relaksasi Rekening WNA

Komentar Jokowi Soal Pelonggaran Aturan Rekening Bagi Warga Asing

BI : Rekening Valas Permudah Asing Investasi di Indonesia