Winnetnews.com -&nbsp;Masalah sampah plastik menjadi perbincangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menempati posisi kedua terbesar sebagai negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik di dunia.&nbsp;&nbsp;

Dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia pada tahun 2017, bahwa Indonesia menyumbang 1,29 metrik ton sampah ke laut. Mengalahkan India, padahal jumlah penduduk pesisir Indonesia dengan India boleh dibilang sama yaitu sebanyak 187 juta jiwa. Hal ini menempatkan Indonesia di posisi kedua setelah China.&nbsp;&nbsp;

Plastik sangat berbahaya bagi kondisi bumi. Plastik yang dibuang menghasilkan emisi karbon yang dampaknya membuat bumi semakin memanas. Kantong plastik yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan seperti mengganggu ekosistem sungai dan laut.&nbsp;&nbsp;

Jika sampah-sampah tersebut dibakar, dapat mengganggu kesehatan pernapasan manusia dan udara sekitar. Ditambah lagi, sampah plastik terurai sangat lama karena rantai karbonnya sangat panjang.&nbsp;&nbsp;

&ldquo;Enough is enough, we are shamed in the eyes of the world with images of rivers and seas filled with plastic waste as if we are not doing anything,&rdquo; ujar Koordinator Nasional GIDKP (Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik)&nbsp;

Kemudian beliau mencanangkan program Zero Waste dengan mengadakan kantong plastik berbayar serta tas belanja alternatif seperti totebag yang dapat dipakai berkali-kali untuk para konsumen. Di sini, Anda juga dapat berdonasi dan bergabung untuk membantu mengurangi sampah plastik.&nbsp;&nbsp;

Terlebih dari hal itu, Anda juga dapat melakukan alternatif kecil lainnya seperti menghindari penggunaan sedotan plastik dan menggantinya dengan sedotan stainless steel. Pada tahun 2018, sedotan ini sangat booming di kalangan masyarakat terutama para pengguna medsos. Sekarang Anda bisa mendapatkannya di situs belanja online manapun.&nbsp;&nbsp;

Anda juga bisa membawa peralatan makanan sendiri seperti menggunakan sendok makan atau garpu dari kayu. Sendok plastik ternyata tidak baik untuk makanan Anda karena sudah terkontaminasi banyak zat berbahaya dari plastiknya.&nbsp;&nbsp;

Selain itu karena kampanye diet plastik semakin masif, Anda disarankan untuk menggunakan kotak makan reuseable daripada yang sekali pakai. Dengan melakukan kebaikan lainnya, Anda dapat tercegah dari kerusakan tubuh akibat zat styrene dari styrofoam.&nbsp;&nbsp;

Kegiatan alternatif plastik seperti menggunakan sedotan stainless dan membawa peralatan makan sendiri telah dijalankan oleh pasangan Rayi Putra dan Dila Hadju sejak lama. Bahkan untuk popok anak, mereka selalu menggunakan popok kain jika tidak bepergian. Alasannya, agar bisa dicuci dan dipakai berkali-kali agar tidak menghasilkan sampah lebih banyak.&nbsp;&nbsp;

Untuk belanja pun, Rayi memilih menggunakan kardus karena baginya lebih nyaman untuk membawa barang.&nbsp;&nbsp;

Glenn Fredly dan Marsha Aruan ternyata juga senada dengan Rayi, mereka mulai membawa tas belanjaan sendiri, berhenti menggunakan sedotan plastik, dan membawa botol minuman sendiri.&nbsp;

Dengan menghentikan penggunaan plastik makan akan tercipta kondisi bumi yang lebih baik. Pada akhirnya, kesadaran diri Anda sangat berarti bagi bumi ini. Tidak perlu terburu-buru, mulailah dari usaha yang paling kecil seperti tidak lagi menggunakan kantong belanja plastik. Jangan tunggu esok, lakukan dari sekarang yuk!

&nbsp;

&nbsp;

 
-------------------- 
Afifah Kamila Pahlevi adalah mahasiswi London School of Public Relations Jakarta. 
*) Opini penulis dalam artikel ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Winnetnews.com.

&nbsp;

Masalah sampah plastik menjadi perbincangan yang lekat dengan masyarakat Indonesia. Bagaimana tidak, Indonesia menempati posisi kedua terbesar sebagai negara de...

hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-hindari-penggunaan-plastik-cari-alternatifnya-yuk-1579510351.jpg

Hindari Penggunaan Plastik, Cari Alternatifnya Yuk! 

Winnetnews.com - Zero waste belakangan ini semakin familiar berkat kampanye yang terus digencarkan melalui media sosial. Zero waste adalah sebuah gaya hidup bebas sampah, atau sebuah kampanye yang mendorong agar kita sebisa mungkin mengurangi penggunaan bahan atau material yang dapat mencemari lingkungan, terutama bahan sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan plastik, coffee cup dan sejenisnya.

Jika kamu adalah orang yang cukup peduli lingkungan, cobalah lakukan sedikit tes. Selama seminggu, sebelum membuang sampah, perhatikan lebih dekat berapa banyak sampah yang dihasilkan keluargamu. Taruh sekantong besar sampah itu dan timbang. Kamu mungkin akan terkejut betapa banyak benda yang kamu buang.

Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa setiap warga negara menghasilkan rata-rata 4,4 pon (2 kg) sampah per hari. Jika diakumulasikan selama sebulan dan dikalikan semua jumlah penduduk, angkanya mungkin akan membuatmu ngeri.

Oleh sebab itu sebaiknya kita perlu mempertimbangkan bagaimana agar kita dapat mengurangi produksi sampah kita sehari-hari? Cara paling penting dalam konsep zero waste yaitu mengurangi jumlah item sekali pakai dan menggunakan produk reusable atau produk yang dapat digunakan berkali-kali. Untuk lebih lengkapnya, beberapa hal di bawah ini mungkin bisa mulai kamu terapkan.

<h2>1. Menggunakan kantong atau tas reusable</h2>

Cobalah menggunakan kertas daripada plastik saat mengemas buah dan sayuran di toko. Pastikan kamu membawa tas yang bisa digunakan kembali saat berbelanja maupun saat mengepak makan siang.

<h2>2. Memanfaatkan kain-kain lama</h2>

Hanya karena kaos kaki mu berlubang di bagian jempol, misalnya, tidak berarti masa manfaatnya sudah berakhir. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai kain lap sarang laba-laba jika di pasangkan di ujung sapu.&nbsp;

Seprai tua dapat dikonversi menjadi kain pelapis saat kamu sedang mendekorasi ruangan - dengan begitu kamu perlu membeli kain pelapis plastik besar. Hal cerdas lain yang bisa dilakukan dengan kain adalah: tukar baju. Pakaian anak-anak kita mungkin kebesaran atau kekecilan, jangan dibuang. Berikan kepada orang lain yang dapat memakainya dan sebaliknya.

<h2>3. Melarang penggunaan botol air plastik</h2>

Menurut Water Project, dibutuhkan lebih dari 1.000 tahun untuk botol air plastik ini dapat terdegradasi secara alami. Jadi buatlah keputusan yang ramah lingkungan. Seperti menggunakan benda-benda yang dapat didaur ulang 100 persen atau yang terbuat dari 70 persen bahan yang dapat diperbarui.

<h2>4. Manfaatkan koran bekas</h2>

Koran bekas ternyata bisa kamu manfaatkan untuk beberapa hal seperti: menjaga sayur buah agar tetap segar, mengkilapkan jendela, menghilangkan bau pada wadah makanan plastik, membungkus barang pecah belah, atau melapisi permukaan meja sebelum ditutup taplak meja.

<h2>5. Temukan rumah baru untuk perabotan lama</h2>

Saat tiba waktunya untuk membeli furnitur baru, jangan mengangkut furnitur lama ke tempat sampah. Coba jual secara online. Jika tidak ada yang tertarik, donasi ke badan amal atau, setidak-tidaknya, letakkan di luar dengan tanda &quot;bebas&quot; di atasnya. Menyingkirkan furnitur lama tanpa membuangnya juga tidak perlu merepotkan. Beberapa pusat donasi bahkan menawarkan layanan penjemputan untuk perabotan bekas.

<h2>6. Berbelanja secara efisien</h2>

Menurut laman Best Health Magazine, Budaya modern saat ini ternyata menyia-nyiakan 30 persen dari persediaan makanan mereka. Kebiasaan yang buruk bukan? Oleh karenanya, cobalah buat daftar belanja yang terperinci untuk persediaan bahan makanan selama satu minggu agar tidak overbuying atau kebablasan membeli. Jangan sampai ada bahan makanan yang busuk sebelum benar-benar dimasak. Jujurlah pada diri sendiri - jangan membeli produk yang sering tidak digunakan.&nbsp;

<h2>7. Cari sumber daya&nbsp; e-waste</h2>

Barang elektronik yang sudah tidak terpakai disebut limbah elektronik atau e-waste. Komputer lama, televisi, dan gadget elektronik lainnya menumpuk di terlalu banyak tempat pembuangan sampah. Yang lebih parah, komponen di beberapa perangkat itu dibuat dengan beberapa bahan kimia yang berpotensi berbahaya. Untuk membuang barang elektronik, pertama-tama periksa ke pabriknya; beberapa memiliki program drop-off toko. Dan toko elektronik terkadang memiliki hari daur ulang elektronik.

<h2>8. Katakan tidak untuk item sekali pakai</h2>

Salah satu limbah terbesar adalah kemasan sekali pakai, seperti cup kopi maupun makanan ringan. Maka dari itu, kurang-kurangi ya!&nbsp;

Bagaimana, apakah kamu sudah siap memulai gaya hidup zero waste? (scd) 
&nbsp;

Zero waste belakangan ini semakin familiar berkat kampanye yang terus digencarkan melalui media sosial. Zero waste adalah sebuah gaya hidup bebas sampah, atau s...

8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image120x40/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/Image1200x400/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide-small/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/slide/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-home/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

https://asset.winnetnews.com/image/cache/thumb-mobile/post/image-8-cara-untuk-memulai-gaya-hidup-zero-waste.jpg

ZERO WASTE

Hindari Penggunaan Plastik, Cari Alternatifnya Yuk!

8 Cara untuk Memulai Gaya Hidup Zero Waste

Latest News